All Posts - ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI
-->

16 Nov 2025

Rombongan Bantaeng Meriahkan Jamnas ke-4 IVI di Soppeng, Berikan Apresiasi untuk Tuan Rumah

     Foto drg. Didien dari Bantaeng pakai kacamata

ZONA BUSER , Soppeng, 16 November 2025– Kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) ke-4 Ikatan Vespa Indonesia (IVI) yang digelar di kawasan Wisata Waduk Ompo, Kabupaten Soppeng, pada 14–16 November, mendapat sambutan hangat dari berbagai komunitas Vespa yang hadir dari seluruh Indonesia. Salah satunya adalah rombongan IVI dari Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

foto drg. Didien dari Bantaeng dipamggung

Rombongan Bantaeng yang berjumlah 30 peserta tersebut dipimpin langsung oleh drg. Didien bersama Bost selaku koordinator lapangan. Mereka berangkat dari Bantaeng menuju Soppeng untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Jamnas yang menjadi agenda terbesar tahunan para pecinta Vespa di Indonesia.

Setiba di lokasi acara, rombongan disambut hangat oleh panitia lokal IVI Soppeng. Menurut drg. Didien, sambutan tersebut menjadi kesan mendalam bagi anggotanya yang telah menempuh perjalanan cukup panjang.

Diwarkop Olleng di kecamatan Lalabata Kordinator tim ikatan Vespa Indonesi saat ditemui media menyampaikan

“Kami sangat mengapresiasi tuan rumah yang ramah menyambut kami. Panitia benar-benar mempersiapkan acara dengan baik. Suasananya nyaman dan peserta dari luar daerah merasa sangat dihargai,” ujarnya.

Ia menambahkan, Jamnas IVI bukan sekadar ajang kumpul komunitas, tetapi juga momentum memperkuat persaudaraan dan solidaritas antarpecinta Vespa dari berbagai daerah. Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Soppeng, khususnya Waduk Ompo sebagai lokasi utama acara.


drg. Didien berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan secara berkala, dengan penyelenggaraan yang semakin baik ke depannya.

“Semoga kegiatan ini tetap berlanjut dan semakin besar. Kami dari Bantaeng siap hadir kembali di Jamnas berikutnya,” tuturnya.

Jamnas ke-4 IVI di Soppeng resmi digelar pada 14–16 November  dibuka langsung Wakil Bupati Soppeng Ir Selle KS Dalle,  dihadiri ratusan peserta dari berbagai kabupaten provinsi  Sulawesi selatan , bahkan ada peserta luar provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban.


Polsek Tempe Intensifkan Patroli Biru untuk Cegah Gangguan Kamtibmas di Wilayah Hukum Tempe



ZONA BUSER , WAJO – Untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat pada malam hari, Polsek Tempe menggelar Patroli Biru (Blue Light Patrol) di wilayah hukumnya, Sabtu malam (15/11/2025) mulai pukul 20.30 Wita. Patroli ini dipimpin oleh Kanit Intel Polsek Tempe, Aiptu Ridwan Nur, bersama personel lainnya.

Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur, SH., MH., mengatakan bahwa kegiatan patroli mobiling tersebut dilakukan secara rutin dan berkelanjutan untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Tempe. Menurutnya, Patroli Biru merupakan program prioritas Polres Wajo dalam upaya menekan angka kriminalitas, terutama pada jam-jam rawan.

“Patroli ini kami lakukan secara kontinyu guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan mampu mencegah potensi tindak pidana serta meminimalisir gangguan Kamtibmas,” ujar Kapolsek.

Adapun sasaran patroli meliputi pasar malam di Terminal Sengkang, rumah bernyanyi, pertokoan, ruko, lokasi yang terindikasi rawan kejahatan, serta objek vital seperti bank BUMN, Alfamart, dan SPBU yang berada di Kecamatan Tempe.

Selain melakukan pengawasan, personel Polsek Tempe juga menyempatkan diri menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas tetap kondusif. Petugas turut memberikan imbauan kepada warga agar segera melaporkan jika menemukan potensi gangguan Kamtibmas, tindakan meresahkan, atau indikasi kriminalitas lainnya, baik melalui Polsek Tempe maupun layanan pengaduan Polri 110.

Hingga berakhirnya kegiatan, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tempe terpantau aman dan kondusif.

**KASI HUMAS POLRES WAJO**

"Media Jangan Diabaikan, Pengamat: “Begitu Media Disisihkan, Ruang Informasi Publik Akan Gelap'

    Ilustrasi 

ZONA BUSER , Soppeng 16 November 2025 – Polemik mengenai peran media kembali mencuat setelah sejumlah kalangan menilai pemerintah maupun lembaga publik masih sering mengabaikan keberadaan insan pers dalam penyampaian informasi resmi. Para pemerhati komunikasi menegaskan bahwa media tidak boleh dipandang sebelah mata, sebab keberadaannya sangat menentukan terbukanya akses informasi bagi masyarakat.

Seorang pemerhati komunikasi menyampaikan peringatan keras agar pemerintah lebih menghargai peran media dalam proses transparansi publik.
"Pemerintah tidak boleh mengabaikan media. Begitu media disisihkan, maka ruang informasi publik akan gelap dan kepercayaan masyarakat langsung jatuh," tegasnya.

Tokoh masyarakat juga ikut angkat suara. Ia menilai bahwa pemerintah yang menutup akses informasi kepada media sama saja mengabaikan kepentingan rakyat.
"Jika pemerintah menutup pintu bagi media, itu sama saja menutup diri dari rakyat. Media adalah pengawas sekaligus penyampai suara publik," ujarnya.

Sementara itu, aktivis transparansi menyebut bahwa mengabaikan media hanya akan menimbulkan banyak masalah baru.
"Mengabaikan media adalah kesalahan fatal. Tanpa publikasi resmi, isu liar berkembang dan pemerintah sendiri yang akan dirugikan," katanya.

Para akademisi juga menyoroti pentingnya kemitraan yang sehat antara pemerintah dan media. Menurut mereka, prinsip keterbukaan tidak akan berjalan tanpa peran pers.
"Pemerintah yang tidak menghargai media berarti tidak memahami prinsip transparansi. Tanpa pers, tidak ada kontrol, tidak ada kejelasan, dan tidak ada kepercayaan," tutur salah satu akademisi.

Berbagai pihak berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait dapat membuka ruang komunikasi seluas-luasnya, serta memberikan akses informasi yang layak kepada insan pers. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan media diyakini akan memperkuat transparansi, mempercepat penyampaian informasi, dan meningkatkan kepercayaan publik.



15 Nov 2025

"Pers sangat kami butuhkan karena menjadi sumber informasi yang faktual, jelas, dan dapat dipercaya.”



ZONA BUSER , Soppeng, 15 November 2025 Di tengah perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat, keberadaan pers tetap menjadi bagian penting dalam mendukung tugas-tugas pemerintahan, khususnya dalam menyampaikan informasi publik kepada masyarakat. Hubungan antara pemerintah dan insan pers hingga kini masih saling membutuhkan demi terciptanya komunikasi yang efektif dan transparan.

Seorang Tokoh Masyarakat enggan disebut namanya menyampaikan  “Pers bukan sekadar penyampai berita, tetapi mitra penting untuk  pemerintah dalam memastikan informasi publik tersampaikan secara benar dan transparan,” ujarnya.

Pers memiliki peran strategis sebagai jembatan informasi. Melalui pemberitaan yang akurat, pemerintah dapat menyampaikan berbagai program, kebijakan, dan imbauan dengan cepat dan tepat sasaran. Keberadaan media juga membantu memastikan bahwa masyarakat menerima informasi resmi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Tak hanya menyampaikan informasi, pers berfungsi sebagai ruang kontrol sosial. Kritik dan masukan yang disampaikan media dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik. “Kritik dari pers bukan hal yang harus dihindari. Justru itu membantu kami dalam mengetahui perkembangan yang terjadi ” tambahnya.

Selain itu, pers juga berfungsi menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Keluhan, kebutuhan, dan persoalan di lapangan sering kali muncul pertama kali melalui pemberitaan media, sehingga pemerintah dapat merespons lebih cepat dan tepat sasaran.

Dengan demikian, keberadaan pers sangat dibutuhkan pemerintah, bukan hanya sebagai perpanjangan tangan dalam publikasi, tetapi juga sebagai mitra kritis dalam membangun pemerintahan yang bersih, responsif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Belasan Mobil Raib, Warga Makassar Bernama Thamrin Jadi Buruan


ZONA BUSER , Maros-Seiring mencuatnya kasus dugaan penggelapan mobil rental yang melibatkan Thamrin, warga bersama pemilik kendaraan terus melakukan pencarian di sejumlah titik di Kabupaten Maros dan Kota Makassar. Informasi dari warga yang pernah berinteraksi dengan terduga pelaku menjadi petunjuk tambahan dalam upaya pelacakan tersebut.


Upaya Pencarian Mobil dan Respons Warga Semakin Meluas

Basri, pemilik mobil, mengungkapkan bahwa dirinya bersama beberapa rekannya telah menyisir beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat penitipan atau penggadaian kendaraan.

“Kami sudah datangi beberapa tempat yang disebut warga, tapi mobil saya belum ditemukan. Yang jelas, kami akan terus cari sampai ketemu,” ujar Basri.

Diduga Banyak Korban Lain Mulai Bermunculan

Sejumlah pemilik rental lainnya mulai melaporkan pengalaman serupa. Mereka mengaku pernah menyewakan mobil kepada Thamrin dengan pola yang hampir sama—durasi sewa singkat, kemudian kendaraan tak dikembalikan.

Beberapa korban bahkan telah membentuk grup komunikasi internal untuk saling bertukar informasi perkembangan kasus ini. Mereka berharap kerja sama tersebut bisa mempercepat pengungkapan dan menemukan kendaraan masing-masing.

Pihak Kepolisian Diminta Turun Tangan

Melihat jumlah korban yang semakin banyak, warga dan pemilik kendaraan meminta aparat kepolisian segera melakukan penindakan. Mereka berharap laporan yang sudah masuk dapat diproses secara serius agar pelaku dapat segera diamankan dan kendaraan-kendaraan yang hilang bisa ditemukan.

“Kami berharap polisi segera mengambil langkah tegas. Korbannya sudah banyak, dan kerugiannya tidak sedikit,” ucap salah satu warga yang juga menjadi korban.

Potensi Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Jika dihitung dari nilai pasar kendaraan yang diduga dialihkan kepada pihak lain, total kerugian para pemilik diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Dalam dunia usaha rental, kehilangan unit kendaraan menjadi salah satu ancaman terbesar yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi pemilik.

Para korban pun berharap kasus ini dapat segera diungkap agar tidak ada lagi pihak lain yang dirugikan dengan modus serupa.



Operasi Zebra Dimulai 17–30 November 2025, Pengendara Diimbau Lengkapi Surat dan Gunakan Helm


ZONA BUSER , Soppeng-Kepolisian Republik Indonesia akan melaksanakan Operasi Zebra secara serentak di seluruh Indonesia mulai Senin, 17 November hingga 30 November 2025.

Operasi ini digelar sebagai langkah awal dalam rangkaian persiapan menuju Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Melalui operasi ini, kepolisian akan menekankan penegakan disiplin berlalu lintas, khususnya kepada para pengendara roda dua dan roda empat. Para pengendara diimbau untuk selalu membawa kelengkapan surat-surat kendaraan serta mematuhi tata tertib lalu lintas.

“Jadi, lurr… kalau mau pergi naik motor, jangan lupa bawa surat-surat kendaraan dan pakai helm,” demikian imbauan yang disampaikan kepada masyarakat.

Operasi Zebra diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara dan mengurangi angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas menjelang libur akhir tahun.

Sertijab Polres Soppeng: Kapolsek Marioriwawo Kini Dipimpin AKP Mashudi

       Foto Setijab di Mapolres Soppeng

ZONA BUSER - Soppeng Polres Soppeng melaksanakan Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di halaman Mapolres Soppeng, Sabtu 15 November 2025, yang dilanjutkan dengan acara kenal pamit pejabat lama dan baru di Aula Tantya Sudhirajati.

Upacara dimulai pukul 08.03 WITA dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. selaku Inspektur Upacara. Bertindak sebagai Perwira Upacara yaitu AKP Arman Asis, SE (Kasubag Binkar Bag SDM), sementara Ipda Alfian Saputra Sunardi, SH (Kanit Idik II Sat Reskrim) bertugas sebagai Komandan Upacara.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakapolres Soppeng Kompol Sudarmin, S.Sos, para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek jajaran, serta seluruh perwira dan bintara Polres Soppeng. Upacara juga diikuti oleh peleton masing-masing fungsi, mulai dari Perwira, Staf Polres, Sat Samapta, Polsek jajaran, Sat Lantas, hingga gabungan Sat Narkoba, Sat Intelkam, dan Sat Reskrim.

Upacara Sertijab berlangsung hingga pukul 08.40 WITA dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara kenal pamit pada pukul 09.00 WITA di Aula Tantya Sudhirajati, turut dihadiri Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Ajeng Aditya beserta pengurus.

Pejabat yang Melaksanakan Sertijab

Kapolsek Marioriwawo

Pejabat Lama: AKP Tajuddin, S.Ip

Pejabat Baru: AKP Mashudi, SH

Kapolsek Lilirilau

Pejabat Lama: AKP Asep Sibli, SmHK

Pejabat Baru: IPTU Aidil Akbar, S.Sos., M.M

Kanit Regident Sat Lantas

Pejabat Lama: IPTU Sufadlan, SH

Pejabat Baru: IPTU Cietra Ariesta, S.Psi

Pernyataan Kapolres

Dalam sambutannya, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana menyampaikan apresiasi terhadap para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polres Soppeng.

“Mutasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi Polri yang bertujuan menjaga performa, meningkatkan pelayanan, serta memberikan penyegaran di tubuh kesatuan. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama atas pengabdiannya, dan kepada pejabat baru saya berharap dapat segera menyesuaikan diri serta memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Kabupaten Soppeng,” ujarnya.

Kapolres juga menegaskan bahwa mutasi jabatan ini didasari Surat Keputusan Kapolda Sulsel sebagai bentuk penyerahan tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara resmi. Ia berharap pejabat baru mampu menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis.

Kegiatan Sertijab dan kenal pamit berlangsung penuh kekeluargaan, harmonis, dan mencerminkan komitmen Polres Soppeng dalam memperkuat pelayanan publik serta meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui rotasi pejabat yang terukur dan profesional.


Apakah Dana Publikasi Disdikbud Soppeng Dihapus? Ini Pertanyaan Insan Pers untuk Kepala Dinas

ZONA BUSER , Soppeng  15 November 2025 Sejumlah media di Kabupaten Soppeng menyampaikan keluhan terkait belum adanya pembayaran kerja sama publikasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng. Padahal, beberapa media mengaku telah menjalankan tugas pemberitaan, penyebaran informasi kegiatan dinas, serta publikasi program sejak beberapa bulan terakhir.

Perwakilan media lokal menyebut bahwa mereka telah berulang kali mencoba melakukan konfirmasi dan koordinasi, namun hingga kini belum ada kejelasan terkait waktu pembayaran maupun penjelasan resmi dari pihak dinas.

“Kami bekerja sesuai permintaan dan kebutuhan informasi publik. Namun sampai hari ini belum ada kepastian pembayaran dari Dinas Pendidikan. Media juga memiliki kewajiban dan hak  untuk menanyakan kejelasan ” ujar salah satu media di Soppeng.

Pihak media menilai kurangnya komunikasi dari dinas menjadi kendala utama, terutama dalam hal transparansi dan mekanisme penganggaran. Mereka berharap Dinas Pendidikan Soppeng memberikan klarifikasi terbuka agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng belum memberikan pernyataan resmi terkait keterlambatan pembayaran kerja sama publikasi tersebut.

Media berharap persoalan ini segera diselesaikan, agar hubungan kemitraan antara pemerintah daerah dan insan pers tetap berjalan baik, profesional, dan saling mendukung keterbukaan informasi publik.


© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved