ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI
-->

Daftar Blog Saya

20 Des 2025

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Posko Operasi Lilin Siaga di Marioriwawo


ZONABUSER, SOPPENG- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Posko Operasi Lilin 2025 didirikan di berbagai wilayah sebagai upaya pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat. Operasi ini melibatkan tim gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta didukung tenaga kesehatan dari PSC 119.


Berdasarkan pantauan tim media, Posko Operasi Lilin 2025 yang berlokasi di Kecamatan Marioriwawo, tepatnya di depan Lapangan Sepak Bola Takkalala, Kelurahan Tettikenrarae, tampak aktif beroperasi.

 Personel Satuan Lalu Lintas Polres Soppeng terlihat menjalankan tugas pengaturan arus lalu lintas di jalan raya.


Petugas memberikan imbauan kepada para pengguna jalan agar berkendara dengan pelan dan tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan, terutama di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang libur akhir tahun.


Selain melakukan pengaturan lalu lintas, tim gabungan di posko tersebut juga disiagakan untuk melayani masyarakat. Petugas siap memberikan informasi serta membantu pengguna jalan yang membutuhkan bantuan atau ingin bertanya seputar kondisi lalu lintas dan perjalanan.


Keberadaan Posko Operasi Lilin 2025 ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kabupaten Soppeng.

Pencurian Lintas Kabupaten Terbongkar, Tim Resmob Polres Soppeng Bergerak Cepat


           Foto Pelaku 


ZONABUSER, SOPPENG- Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Soppeng berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pencurian yang terjadi di wilayah Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. Dalam pengungkapan tersebut, polisi mengamankan seorang terduga pelaku di Kabupaten Bulukumba.

Barang Bukti


Pengungkapan kasus ini berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/303/XII/2025/SPKT/Polres Soppeng/Polda Sulsel tertanggal 14 Desember 2025.

Terduga pelaku berinisial J (43), seorang perempuan, diamankan pada Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 01.20 WITA di Kampung Tengnga, Desa Seppang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba.

 Penangkapan dilakukan oleh Tim Resmob Sat Reskrim Polres Soppeng yang dipimpin langsung oleh Dantim Resmob, AIPDA Jumaldi, S.E.

Kronologis Kejadian
Peristiwa dugaan pencurian terjadi pada Sabtu, 13 Desember 2025 di Kampiri, Desa Kampiri, Kecamatan Liliriaja. Saat itu, terduga pelaku datang ke rumah korban dengan alasan berobat dan menginap.


Diduga memanfaatkan situasi ketika korban tertidur, pelaku mengambil sejumlah perhiasan emas dan uang tunai yang disimpan di dalam kamar korban. Akibat kejadian tersebut, korban berinisial HJ. K (51) melaporkan peristiwa itu ke Polres Soppeng untuk diproses secara hukum.


Kronologis Penangkapan
Berdasarkan hasil penyelidikan, Tim Resmob Sat Reskrim Polres Soppeng memperoleh informasi mengenai identitas serta keberadaan terduga pelaku yang berada di rumahnya di Kabupaten Bulukumba.


Dipimpin AIPDA Jumaldi, S.E., tim bergerak cepat ke lokasi dan berhasil mengamankan terduga pelaku tanpa perlawanan. Dalam pemeriksaan awal, terduga pelaku mengakui perbuatannya.

Barang Bukti
Petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
3 buah gelang emas
1 buah cincin perhiasan
1 buah kalung emas
Uang tunai sebesar Rp10.000.000,-
Selanjutnya, terduga pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Soppeng untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

Tindakan Kepolisian
Mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)
Mengamankan terduga pelaku dan barang bukti

Melengkapi administrasi penyidikan
Polres Soppeng menegaskan komitmennya dalam menegakkan hukum secara profesional, objektif, dan berkeadilan, serta mengimbau masyarakat agar segera melapor kepada pihak kepolisian apabila mengetahui atau mengalami tindak pidana.

Sumber Kasat Reskrim Polres Soppeng

Warga Kesal, Drainase Jalan Provinsi di Soppeng Seblah Timur pasar Takalala Tak Kunjung Ditangani

Foto Drainase di sebelah timur pasar sentral takalala 


ZONABUSER, SOPPENG-Drainase di ruas jalan provinsi Sulawesi Selatan yang berada di sebelah timur Pasar Sentral Takkalala, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, hingga kini belum menunjukkan perbaikan berarti. Saluran air yang tidak berfungsi optimal menyebabkan luapan air setiap kali hujan turun, bahkan menggenangi bahu jalan hingga beberapa meter.

Ironisnya, luapan air tersebut tidak hanya membawa genangan, tetapi juga menyeret tumpukan sampah yang kemudian berserakan di sepanjang bahu jalan. Kondisi ini menciptakan pemandangan kumuh, mengganggu aktivitas warga, serta membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Salah seorang warga yang rumahnya berada tepat di depan lokasi genangan mengungkapkan kekesalannya.

“Bukan hanya air yang meluap, tapi sampah juga ikut terbawa. Akibatnya sampah berserakan di depan rumah dan di bahu jalan,” ujarnya. Sabtu 20 Desember 2025

Warga menilai persoalan ini tidak seharusnya terus dibiarkan, mengingat lokasi tersebut berada di jalan provinsi yang menjadi akses vital masyarakat. 

Mereka mendesak instansi terkait yang memiliki kewenangan agar segera turun tangan dan melakukan penanganan serius, bukan sekadar wacana.“Ini bukan masalah baru. Sudah berulang kali terjadi, tapi tidak pernah ada solusi nyata,” tegas warga setempat.

Bahkan, seorang sumber lain yang enggan disebutkan namanya mengaku telah berulang kali menyampaikan keluhan melalui media sosial, namun hingga kini tidak mendapat respons dari pihak berwenang.

“Sudah berkali-kali saya sampaikan lewat media sosial, tapi sampai hari ini tidak ada tindakan. Seolah-olah keluhan masyarakat tidak dianggap penting,” ujarnya dengan nada kesal.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait mengenai rencana penanganan drainase tersebut.

19 Des 2025

Ratusan Bendera PWI Warnai Kota Watansoppeng Jelang Pelantikan

Foto Bendera PWI Jelang Pelantikan


ZONABUSER, Soppeng – Menjelang pelantikan dan pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng periode 2025–2028, suasana Kota Watansoppeng tampak semakin semarak. Ratusan bendera PWI dipasang di sepanjang jalan protokoler dan sejumlah titik strategis kota, Jumat malam (19/12/2025).

Foto Andi Jumawi Ketua PWI Soppeng yang Terpilih 

Pemasangan bendera tersebut dilakukan oleh pengurus dan anggota PWI Soppeng sebagai bagian dari rangkaian persiapan menyambut agenda penting organisasi wartawan di daerah ini. Bendera-bendera PWI terlihat berkibar mulai dari kawasan pusat kota hingga jalur utama yang ramai dilalui masyarakat, menciptakan nuansa tersendiri menjelang pelantikan.

Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Ketua PWI Soppeng terpilih, Andi Jumawi, yang menjadi simbol komitmen dan kebersamaan seluruh pengurus dalam menyukseskan pelantikan serta pengukuhan pengurus baru.

Di sela kegiatan, Andi Jumawi menyampaikan bahwa pelantikan dan pengukuhan Pengurus PWI Kabupaten Soppeng periode 2025–2028 dijadwalkan berlangsung pada Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Jalan Salotungo.

> “Pelantikan dan pengukuhan pengurus akan dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng. Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses,” ujar Andi Jumawi.



Ia menambahkan, momentum pelantikan ini menjadi titik awal bagi kepengurusan baru untuk semakin memperkuat peran PWI sebagai organisasi profesi wartawan yang solid dan berintegritas. Ke depan, PWI Soppeng diharapkan mampu mendorong peningkatan profesionalisme wartawan, menjunjung tinggi etika jurnalistik, serta berkontribusi aktif dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang berimbang dan bertanggung jawab.

Menurutnya, pemasangan bendera PWI tidak hanya bertujuan memperindah kota, tetapi juga menjadi simbol eksistensi dan semangat kebersamaan insan pers di Kabupaten Soppeng.

> “Pemasangan bendera ini adalah bentuk semangat kami. Semoga masyarakat ikut merasakan suasana pelantikan dan semakin mengenal PWI sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap pers yang profesional dan berintegritas,” harapnya.



Pantauan di lapangan menunjukkan, proses pemasangan bendera berlangsung hingga larut malam. Para pengurus tampak antusias dan kompak, saling bekerja sama memasang bendera di berbagai titik. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa, menandai kesiapan PWI Soppeng menyongsong kepengurusan baru periode 2025–2028.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, PWI Soppeng optimistis pelantikan dan pengukuhan pengurus mendatang dapat berjalan sukses dan menjadi awal yang baik bagi perjalanan organisasi wartawan di Bumi Latemmamala.

(Red)


Kapolres Wajo Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin 2025, Tegaskan Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru



ZONABUSER,  WAJO – Kepolisian Resor (Polres) Wajo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (19/12/2025) pukul 08.10 Wita di Lapangan Mapolres Wajo.

Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K., serta dihadiri oleh Wakapolres Wajo Kompol H. Andi Syamsulifu, S.Sos., M.H., Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Hariyanto, Ketua Pengadilan Negeri Wajo, Kajari Wajo, Kepala Badan Kesbangpol, para pejabat utama Polres Wajo, para Kapolsek, serta unsur Forkopimda Kabupaten Wajo.

Adapun peserta apel terdiri dari 1 pleton Kodim 1406/Wajo, 2 pleton personel Polres Wajo, 1 pleton Bhabinkamtibmas, 1 pleton Satlantas, 1 pleton gabungan Reskrim dan Sat Intelkam, 1 pleton Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, serta 2 pleton Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Wajo membacakan amanat Kapolri yang menegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan personel maupun sarana dan prasarana pendukung pengamanan.

“Melalui apel ini, kita pastikan seluruh unsur siap melaksanakan pengamanan secara optimal dan sinergis, sehingga perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif,” ujar AKBP Muhammad Rosid Ridho saat membacakan amanat.

Operasi Lilin 2025 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Dalam amanat tersebut juga ditekankan bahwa ancaman terorisme masih menjadi tantangan serius, sehingga diperlukan upaya deteksi dini dan langkah preventif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan.

Kapolres Wajo menegaskan bahwa jajarannya akan melakukan pengamanan ketat di pusat-pusat keramaian dan tempat ibadah guna memastikan perayaan Natal dan malam pergantian tahun berjalan dengan aman tanpa gangguan sekecil apa pun.

“Personel akan melakukan pemetaan wilayah rawan serta patroli rutin dengan melibatkan pengamanan swakarsa. Selain itu, Polres Wajo juga memfasilitasi penitipan kendaraan masyarakat di kantor-kantor kepolisian bagi warga yang bepergian dalam waktu lama,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres Wajo menambahkan bahwa pengamanan Nataru juga mencakup pengendalian ketahanan pangan dan distribusi BBM dengan melakukan monitoring bersama Satgas Pangan dan stakeholder terkait.

“Pengamanan Natal dan Tahun Baru ini kita jadikan sebagai ladang ibadah dan kebanggaan dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” tutup AKBP Muhammad Rosid Ridho.

Dengan sinergi seluruh stakeholder dan kesiapan personel, Polres Wajo berkomitmen memberikan pengamanan maksimal demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

**KASI HUMAS POLRES WAJO**

Bupati Soppeng Bacakan Sambutan Seragam Presiden RI pada Upacara Hari Bela Negara ke-77

Foto Bupati Soppeng


ZONABUSER,  Soppeng – Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Soppeng, Jumat (19/12/2025). Peringatan tahun ini mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju.”

Foto Forkopimda Soppeng



Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE bertindak selaku Inspektur Upacara sekaligus membacakan sambutan seragam Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

foto Acara Bela Negara di Soppeng


Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan komitmen bela negara sebagai fondasi utama dalam menjaga keutuhan, kedaulatan, dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Disampaikan bahwa setiap tanggal 19 Desember merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, yang menandai berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada tahun 1948. Peristiwa tersebut menjadi bukti nyata ketangguhan bangsa Indonesia dalam menghadapi Agresi Militer II Belanda, sekaligus menunjukkan bahwa semangat bela negara mampu menjaga Republik Indonesia tetap berdiri di tengah ancaman.

Presiden juga menekankan bahwa tema peringatan Hari Bela Negara tahun ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan seluruh rakyat Indonesia dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks. Tantangan tersebut meliputi rivalitas geopolitik, krisis energi, disrupsi teknologi, hingga ancaman nonkonvensional seperti perang siber, radikalisme, serta bencana alam.

Dalam sambutan tersebut, Presiden turut menyampaikan empati dan solidaritas kepada masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah menghadapi bencana alam. Ketiga wilayah tersebut memiliki peran historis yang sangat penting dalam perjalanan bangsa, mulai dari Aceh sebagai Daerah Modal perjuangan kemerdekaan, Sumatera Utara dengan semangat juang Medan Area, hingga Sumatera Barat sebagai tempat lahirnya PDRI yang menyelamatkan republik pada masa kritis.

> “Tanpa Aceh, tanpa Sumatera Utara, dan tanpa Sumatera Barat, sejarah bela negara tidak akan lengkap. Persatuan adalah kekuatan terbesar bangsa ini,” demikian pesan Presiden dalam sambutannya.



Mengakhiri sambutan, Presiden mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memaknai bela negara melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti membantu sesama yang tertimpa bencana, menjaga ruang digital dari hoaks dan ujaran kebencian, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan sesuai peran masing-masing.

Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Kabupaten Soppeng diikuti oleh Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, para pejabat eselon lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng, unsur TNI/Polri, mahasiswa, organisasi kepemudaan, peserta bela negara, para pelajar, serta undangan lainnya.

Peringatan ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan semangat cinta tanah air serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang kuat, maju, dan tangguh menghadapi setiap tantangan.


604 ASN Terima Satyalancana Karya Satya dan Penghargaan, Bupati Soppeng Tekankan Profesionalisme dan Integritas

ZONABUSER, Soppeng – Pemerintah Kabupaten Soppeng kembali memberikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian aparatur sipil negara melalui penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan penghargaan bagi ASN berprestasi tahun 2025. Penganugerahan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, kepada 604 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Soppeng

Fofo di Acara penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan penghargaan bagi ASN berprestasi tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung secara khidmat tersebut digelar di Gedung Pertemuan Kabupaten Soppeng, Jumat (19/12/2025), dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat struktural dan fungsional, serta ratusan ASN penerima penghargaan.

Foto Bupati  Soppeng dalam Penyampaian Sambutan


Sebanyak 604 ASN menerima penghargaan pada kesempatan tersebut. Dari jumlah tersebut, 593 orang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dengan masa pengabdian 10, 20, dan 30 tahun. Sementara itu, 11 orang lainnya menerima penghargaan sebagai ASN berprestasi, terdiri dari 3 ASN yang berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan 8 ASN lainnya dari berbagai unit kerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng.


Foto para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat struktural dan fungsional, serta ratusan ASN penerima penghargaan.

Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia kepada aparatur sipil negara yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, serta kedisiplinan dalam menjalankan tugas secara terus-menerus tanpa cela. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan negara atas dedikasi panjang ASN dalam melayani kepentingan masyarakat dan mendukung penyelenggaraan pemerintahan.

Berdasarkan laporan panitia pelaksana, rincian penerima Satyalancana Karya Satya tahun 2025 di Kabupaten Soppeng meliputi 261 orang dengan masa pengabdian 10 tahun, 157 orang dengan masa pengabdian 20 tahun, dan 175 orang dengan masa pengabdian 30 tahun. Jumlah tersebut mencerminkan konsistensi dan loyalitas ASN dalam mengabdi di berbagai sektor pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh ASN yang menerima tanda kehormatan dan penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa penganugerahan Satyalancana Karya Satya bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan bentuk nyata pengakuan negara atas kerja keras, loyalitas, dan pengabdian ASN selama bertahun-tahun.

“Satyalancana Karya Satya ini merupakan wujud penghargaan negara atas pengabdian yang tulus, konsisten, dan penuh tanggung jawab. Penghargaan ini hendaknya tidak dimaknai hanya sebagai simbol, tetapi menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga integritas, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa tantangan birokrasi dan pelayanan publik ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, aparatur sipil negara dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme, kompetensi, dan etos kerja, serta mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk perkembangan teknologi dan tuntutan transparansi publik.

Menurutnya, ASN harus menjadi teladan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas, disiplin, dan loyalitas terhadap tugas serta tanggung jawab yang diemban. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat melalui pelayanan yang cepat, tepat, dan berorientasi pada kepentingan publik.

“Sebagai pelayan masyarakat, ASN harus mampu bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel. Kepercayaan publik adalah modal utama dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” tambahnya.

Selain penganugerahan Satyalancana Karya Satya, Pemerintah Kabupaten Soppeng juga memberikan penghargaan kepada ASN berprestasi sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi, kinerja, dan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya budaya kerja yang kompetitif, inovatif, dan berorientasi pada hasil di lingkungan birokrasi daerah.

Rangkaian acara berlangsung tertib dan penuh khidmat. Kegiatan diawali dengan laporan panitia pelaksana, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis tanda kehormatan dan penghargaan oleh Bupati Soppeng kepada perwakilan ASN, serta diakhiri dengan sesi foto bersama.

Melalui momentum penganugerahan ini, Pemerintah Kabupaten Soppeng berharap semangat pengabdian, loyalitas, dan profesionalisme aparatur sipil negara semakin meningkat, sehingga mampu mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat demi kemajuan Kabupaten Soppeng.



Bupati Soppeng Sambut Kapolda Sulsel pada Peresmian Jembatan Gantung Lakellu

ZONABUSER, SOPPENG – Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menyambut langsung kedatangan Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, dalam rangka peresmian Jembatan Gantung Lakellu yang berlokasi di Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Kamis (18/12/2025).

Peresmian jembatan gantung tersebut dilakukan langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, didampingi perwakilan Vertikal Rescue Indonesia, Bupati Soppeng, Kapolres Soppeng, Dandim 1423/Soppeng, serta disaksikan unsur tokoh masyarakat dan warga setempat.

Jembatan Gantung Lakellu dibangun melalui swadaya masyarakat dengan dukungan Vertikal Rescue Indonesia bersama para donaturnya. Jembatan ini menghubungkan wilayah Desa Watu, Desa Marioritengnga, dan Desa Marioriaja yang selama ini mengalami keterbatasan akses, khususnya saat musim hujan.

Dengan hadirnya jembatan gantung tersebut, mobilitas masyarakat diharapkan menjadi lebih aman, cepat, dan efisien, terutama untuk aktivitas pendidikan, ekonomi, dan layanan kesehatan.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa pembangunan jembatan gantung ini sejalan dengan komitmen Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan.

“Jembatan ini bukan hanya sarana penghubung, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi dan peningkat kualitas hidup masyarakat. Kami berharap jembatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik serta dijaga bersama,” ujar Wawan Wiranto dari Vertikal Rescue Indonesia.

Jembatan Gantung Lakellu memiliki panjang sekitar 90 meter dan lebar 140 sentimeter, serta dirancang sesuai standar keselamatan untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Proses pembangunan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat bersama Vertikal Rescue Indonesia

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, mengatakan

 

“Peresmian Jembatan Gantung Lakellu ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara masyarakat, relawan, dan pemerintah dalam membuka akses wilayah. Jembatan ini sangat penting bagi warga karena menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan jembatan ini dengan sebaik-baiknya.”


© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved