ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI
-->

Daftar Blog Saya



ZONA BUSER

DAERAH

Soppeng

Makassar

Bone

17 Nov 2025

Karya Bakti Koramil 1423-03/Lilirilau Bersama Warga Bersihkan Selokan di Sumberjati


ZONA BUSER , Soppeng Pada Senin, 17 November 2025 pukul 08.00 Wita, telah dilaksanakan kegiatan Karya Bakti berupa pembersihan sampah organik dan semak belukar yang masuk ke dalam selokan di wilayah Sumberjati, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan serta upaya menjaga kelancaran aliran air di kawasan pemukiman.

A. Peserta yang Hadir

  1. Personel Koramil 1423-03/Lilirilau
  2. Lurah Pajalesang, Andi Iskandar Amri, S.Sos
  3. Masyarakat setempat

B. Lokasi dan Sasaran Kegiatan

  • Fokus kegiatan berupa pembersihan sampah organik dan semak belukar yang menyumbat saluran air dengan panjang kurang lebih 50 meter.

Melalui kerja bakti ini, diharapkan lingkungan sekitar tetap bersih, saluran air berfungsi dengan baik, dan mencegah potensi terjadinya genangan atau banjir saat musim hujan.

Kegiatan selesai pada pukul 10.00 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan lancar.


Bilqis (4) yang Sempat Hilang Akhirnya Tiba di Soppeng, Warga dan Pelajar Serbu Mobil Penjemputan sambil Memanggil Namanya


ZONA BUSER , SOPPENG — Suasana haru menyelimuti kedatangan Bilqis, bocah berusia empat tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang dan kini berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Pada Minggu, 17 November, Bilqis akhirnya dibawa pulang menuju kampung neneknya di Kabupaten Soppeng setelah menjalani proses pemulangan yang cukup panjang.

Foto Saat Bilgis tiba di Soppeng

Rombongan penjemputan memasuki wilayah Salotungo, Kecamatan Lalabata, sekitar pukul 10.00 WITA. Saat mobil yang ditumpangi Bilqis melambat, puluhan anak sekolah bersama warga yang sudah menunggu langsung berkerumun. Mereka mendekati kendaraan sambil melambaikan tangan dan memanggil-manggil nama Bilqis dengan suara riuh penuh kegembiraan.

Bilqis…! Bilqis…!” teriak para pelajar yang tak mampu menyembunyikan rasa bahagia melihat bocah itu telah kembali ke pangkuan keluarganya.

Kedatangan Bilqis menjadi momen emosional bagi warga setempat. Banyak dari mereka yang mengaku mengikuti perkembangan kasus hilangnya Bilqis sejak awal melalui media sosial dan pemberitaan.

Kami sangat bersyukur Bilqis bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Anak sekecil ini sudah melalui perjalanan yang tidak mudah. Hari ini kami hanya ingin melihat dia kembali dan mendoakannya tetap sehat,” ujar Nurhayati, salah satu warga yang hadir menyambut.

Nenek Bilqis, yang sejak awal terus memantau perkembangan cucunya, tak mampu menahan rasa haru ketika kembali memeluk Bilqis. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian hingga pemulangan.

Terima kasih kepada semua orang yang sudah peduli. Saya hanya bisa bersyukur Bilqis ada lagi di depan mata saya,” ucapnya sambil menahan tangis.

Para pelajar dan warga terus mengiringi mobil penjemputan hingga memasuki halaman rumah keluarga. Beberapa di antaranya bahkan sempat melambaikan tangan dan menitipkan doa agar Bilqis tumbuh sehat dan kuat setelah kejadian yang menimpanya.

Kedatangan Bilqis ke Soppeng menjadi penutup manis dari perjalanan panjang kasus menggemparkan yang menimpa bocah empat tahun tersebut. Hari ini, Bilqis kembali berada di tengah keluarganya — tempat di mana ia paling aman dan paling dirindukan.



Tak Boleh Longgar, Polri Diharap Tegas Sikat Pelanggar di Operasi Zebra 2025



ZONA BUSER , Soppeng 17 November 2025-Menjelang pelaksanaan Operasi Zebra 2025 yang resmi digelar pada 17–30 November 2025, masyarakat kini menunggu ketegasan aparat kepolisian dalam menindak berbagai pelanggaran lalu lintas di lapangan. Operasi yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia ini menjadi langkah awal menuju pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026.


Korlantas Polri menegaskan bahwa Operasi Zebra tahun ini akan fokus pada pelanggaran kasat mata yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus, pengendara di bawah umur, kendaraan tanpa pelat nomor, serta penggunaan knalpot tidak sesuai standar.

Selain penegakan hukum, Polri juga menekankan aspek preventif dan edukatif melalui patroli keliling serta perluasan sistem tilang elektronik (ETLE). Namun demikian, publik berharap hadirnya tindakan tegas dan konsisten dari petugas di lapangan agar operasi ini benar-benar berdampak pada peningkatan disiplin berkendara.

“Kita tunggu ketegasan pak polisi dalam penindakan Operasi Zebra 2025. Jangan hanya imbauan, tapi ada langkah nyata untuk menekan pelanggaran,” ungkap sejumlah warga yang berharap operasi ini berjalan efektif dan tidak tebang pilih.

Korlantas Polri juga menekankan bahwa perlindungan terhadap pejalan kaki akan menjadi salah satu indikator keberhasilan operasi tahun ini. Dengan meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan pengguna jalan rentan, kepolisian menargetkan adanya perubahan perilaku berkendara di tengah masyarakat.

Masyarakat pun diimbau menyiapkan kelengkapan kendaraan, membawa SIM dan STNK saat berkendara, serta mematuhi seluruh aturan lalu lintas selama operasi berlangsung.

Operasi Zebra 2025 diharapkan mampu menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib, aman, dan nyaman menjelang masa libur panjang akhir tahun.


"Pekerjaan Rehab Sekolah di Marioriwawo Tuai Kritik: Plafon Campuran Kayu dan Hollow Jadi Sorotan”



ZONA BUSER , SOPPENG —Senin 17 November 2025- Proyek rehabilitasi  sekolah di Kecamatan Marioriwawo yang bersumber dari dana transmigrasi kembali menjadi perhatian publik. Masing-masing per sekolah dengan enam sekolah  disebut menerima anggaran lebih dari seratus juta rupiah, namun kualitas pekerjaan di lapangan dipertanyakan.

papan proyek 

Saat tim media melakukan penelusuran ke salah satu lokasi proyek, seorang mandor yang berada di area pekerjaan memberikan keterangan yang mengejutkan. Ia menyebut bahwa pimpinan proyek menginstruksikan penggunaan plafon dengan rangka campuran kayu dan hollow, bukan material baru secara keseluruhan sebagaimana lazimnya pekerjaan rehabilitasi bernilai besar.

Mandor tersebut menyampaikan bahwa alasan penggunaan material campuran adalah karena kayu lama dianggap masih bagus sehingga tidak perlu diganti. Pernyataan ini menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, dalam pekerjaan rehab sekolah dengan anggaran yang cukup signifikan, penggunaan material lama kerap menjadi sorotan karena berpotensi menurunkan kualitas bangunan dalam jangka panjang.

Masyarakat di Marioriwawo mulai menyuarakan keraguan terkait keterbukaan spesifikasi pekerjaan, termasuk apakah kebijakan mempertahankan material lama tersebut sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang telah disetujui. Warga menilai bahwa sekolah sebagai fasilitas pendidikan semestinya mendapatkan perbaikan yang benar-benar layak dan aman, bukan pekerjaan yang terkesan asal jadi.

Sejumlah pihak menilai bahwa jika benar penggunaan material lama dilakukan tanpa dasar teknis yang jelas, maka ada potensi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek. Transparansi dari pelaksana kegiatan sangat dibutuhkan agar publik mengetahui apakah pekerjaan sudah memenuhi standar yang diatur.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait belum memberikan klarifikasi resmi mengenai spesifikasi detail rehabilitasi, termasuk alasan penggunaan rangka kayu lama dalam pekerjaan plafon.

Masyarakat berharap pemerintah daerah dan pengawas proyek turun langsung meninjau kondisi di lapangan agar setiap rupiah dari anggaran negara benar-benar digunakan secara tepat, sesuai aturan, dan memberikan manfaat maksimal bagi dunia pendidikan.


Update Terbaru: Bilqis Dijadwalkan Tiba di Soppeng Pukul 10.00 WITA, Pengamanan Siaga



ZONA BUSER , Soppeng — Bilqis, bocah berusia empat tahun yang menjadi korban penculikan dan bahkan sempat dijual hingga ke wilayah Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi, dipastikan kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan pada Senin pagi  (17/11/2025).

Kepulangan Bilqis telah dinantikan keluarga serta masyarakat Soppeng yang sejak awal mengikuti perkembangan kasus ini dengan penuh harap. Putri dari Dimas sekaligus cucu dari pengusaha lokal, Haji Viktor—owner Dian Listrik Kabupaten Soppeng—itu dijadwalkan berangkat dari Kota Makassar sekitar pukul 05.00 WITA dan diperkirakan tiba di Soppeng pada pukul 10.00 WITA.

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa rombongan Bilqis akan mendapatkan pengamanan ketat dari kepolisian. Satuan Patwal Polres Soppeng akan melakukan penjemputan di kawasan Takalala sebelum Bilqis dipindahkan ke mobil bus PKK Kabupaten Soppeng. Sejumlah anggota Tim Penggerak PKK turut serta mendampingi perjalanan tersebut dengan mengenakan seragam resmi.

Setibanya di Kota Soppeng, iring-iringan akan menuju Kantor Bupati Soppeng di Jalan Salotungo, di mana ratusan siswa-siswi SDN 7 Salotungo beserta warga telah bersiap untuk menyambut kedatangan Bilqis. Banyak warga mengaku hadir karena rasa keprihatinan dan ingin melihat langsung kondisi bocah tersebut setelah melalui pengalaman traumatis yang menyita perhatian publik nasional.

Dari Kantor Bupati, rombongan akan diarahkan menuju Rumah Jabatan Bupati Soppeng di Jalan Pengayoman. Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suwarni Suwardi, dijadwalkan menyambut langsung Bilqis dan keluarganya.

PKK Soppeng disebut akan mengambil peran aktif dalam proses pemulihan psikologis Bilqis. Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, TP PKK siap memberikan dukungan penuh berupa perhatian khusus, pendampingan, hingga fasilitas yang dibutuhkan keluarga.

Ketua NasDem Soppeng, Ade Irawan, menyampaikan bahwa kepulangan Bilqis menjadi momen haru bagi keluarga besar dan warga Soppeng. “Kami berharap PKK Soppeng dapat memberikan pendampingan emosional bagi keluarga Bilqis,” ujarnya, Minggu malam (15/11).

(Red)

16 Nov 2025

Momen Akrab UAS dan Bupati Soppeng Saat Santap Siang di Timusu


ZONA BUSER , Soppeng-Kabupaten Soppeng mendapat kehormatan dengan kehadiran ulama kondang, Ustadz Abdul Somad (UAS), pada Minggu 16 November. Di tengah padatnya agenda dakwah menuju Kabupaten Sinjai, UAS menyempatkan diri singgah sejenak di Bumi Latemmamala.

Kedatangan UAS dan rombongan disambut hangat oleh Bupati Soppeng, H. Suardi Haseng, yang memanfaatkan waktu singkat tersebut untuk bersilaturahmi sekaligus menjamu makan siang.

Usai mengisi sejumlah kegiatan keagamaan di Kabupaten Barru dan bermalam di Kota Parepare, UAS memilih beristirahat sejenak di Soppeng. Bupati Suardi Haseng kemudian mengajak UAS menikmati santap siang di Singgah Sawah Timusu, Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja—sebuah tempat kuliner dengan suasana pedesaan yang tenang dan panorama persawahan yang luas.

Dalam pertemuan itu, UAS tampak sangat menikmati hidangan khas daerah. Bebek goreng dan bebek palekko menjadi sajian favorit yang beliau pilih. Sementara itu, Bupati Suardi Haseng menikmati menu andalannya, yakni ayam goreng dan ikan nila goreng.

Di sela menikmati hidangan, keduanya terlibat perbincangan hangat tentang berbagai hal, mulai dari pengalaman dakwah, pandangan mengenai pembangunan daerah, hingga potensi-potensi unggulan Kabupaten Soppeng yang terus dikembangkan.

Bupati Suardi Haseng menyampaikan kekagumannya terhadap sosok UAS yang dikenal luas sebagai pendakwah yang bijaksana dan menyejukkan.
"Saya merasa sangat terinspirasi oleh ceramah-ceramah Ustadz Abdul Somad. Bahkan, saya kerap menjadikan ceramah beliau di YouTube sebagai pengantar sebelum tidur karena pesan-pesannya yang mendalam dan menenangkan," ungkap Bupati.

Suasana kekeluargaan semakin terasa berkat latar persawahan Singgah Sawah Timusu yang natural dan menenangkan. Menjelang perpisahan, UAS menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat Pemerintah Kabupaten Soppeng serta dukungan masyarakat selama masa transitnya sebelum bertolak menuju Sinjai.

Pertemuan singkat namun penuh makna ini menjadi momen silaturahmi yang berkesan antara ulama nasional dan pimpinan daerah Soppeng. (***)


Pemerintah Diharap Tidak Tinggal Diam Terkait Sejumlah Proyek yang Disorot Warga



ZONA BUSER , Soppeng 16 November 2025-Sejumlah proyek pembangunan di daerah kabupaten Soppeng kembali menjadi sorotan masyarakat. Warga menilai beberapa pekerjaan di lapangan tidak berjalan maksimal sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas dan pengawasan proyek.

Masyarakat meminta pemerintah tidak tinggal diam dan segera turun tangan melakukan pengecekan langsung terhadap proyek yang menuai keluhan.

Seorang warga ke Media  menyampaikan

“Kami berharap pemerintah segera menindaklanjuti laporan warga. Kalau ada pekerjaan yang tidak sesuai, segera diperbaiki. Jangan menunggu sampai dampaknya semakin besar,” ujarnya.

Warga juga menekankan pentingnya transparansi agar publik mengetahui sejauh mana keseriusan pemerintah dalam menanggapi persoalan tersebut.

Proyek–proyek yang menjadi sorotan ini diharapkan dapat segera dievaluasi, baik dari sisi kualitas pekerjaan maupun penggunaan anggaran. Masyarakat menginginkan pembangunan yang benar-benar dirasakan manfaatnya, bukan sekadar formalitas.

Dengan adanya perhatian pemerintah, warga berharap setiap proyek dapat berjalan lebih tepat sasaran dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.


Rangka Plafon Campuran Kayu–Hollow di Proyek Rehab SD di kawasan Marioriwawo dari Dana Transmigrasi Disorot Warga

 Foto zonabuser.id di Lokasi SD Samping Lapangan       Sepak Bola Desa Congko


ZONA BUSER , Soppeng, 16 November 2025 — Pekerjaan rehabilitasi salah satu Sekolah Dasar di Desa Congko, Kecamatan Marioriwawo, yang dibiayai dari dana program transmigrasi, mendapat sorotan masyarakat. Proyek senilai Rp1.115.049.000 tersebut dilaksanakan oleh CV Tapak Buana dengan pengawas teknis dari PT Abitama Karya Konsultan.

Foto Papan Proyek Rehab Sekolah


Sorotan muncul setelah warga Kelurahan Tettikenrarae melaporkan kepada media zonabuser.id bahwa rangka plafon sekolah diduga menggunakan campuran material kayu dan hollow, yang dianggap tidak sesuai standar teknis.

Media Turun ke Lapangan

Menindaklanjuti aduan warga, tim media zonabuser.id mendatangi lokasi sekolah yang berada di samping Lapangan Congko. Di sana, media menemui para pekerja yang sedang melakukan rehabilitasi.

Seorang pekerja yang ditemui meminta media untuk langsung berbicara dengan mandor proyek. Tim kemudian menemui Yusuf, mandor asal Makassar, yang membenarkan bahwa ia hanya mengikuti arahan dari pimpinan proyek.

“Saya hanya mandor di sini. Apa yang kami kerjakan sesuai petunjuk pimpinan proyek. Informasi dari bos, kalau rangka kayu plafon masih bagus, tidak usah diganti,” jelas Yusuf kepada media.

Saat media memeriksa salah satu ruangan, terlihat bahwa rangka plafon memang menggunakan kombinasi kayu lama dan hollow baru, seperti yang dikeluhkan warga.

Ketika ditanya apakah pihak sekolah menyetujui penggunaan material campuran tersebut, Yusuf mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

Kekhawatiran Warga

Warga menilai penggunaan dua jenis material berbeda pada satu rangka plafon berpotensi menimbulkan masalah, antara lain:

  • Sifat material berbeda — kayu mudah menyusut atau mengembang, sedangkan hollow rentan korosi jika tanpa pelapisan.
  • Umur pakai tidak seimbang, sehingga salah satu komponen dapat rusak lebih cepat dan membuat plafon rapuh.
  • Perawatan lebih sulit dan biaya perbaikan lebih besar di masa depan.

“Sekolah ini untuk anak-anak kita. Jangan sampai hemat biaya sekarang malah membahayakan anak nanti,” ujar salah seorang warga.

Mandor Sebut Anggaran Per Sekolah Tidak Besar

Yusuf juga menambahkan bahwa dari total anggaran miliaran rupiah untuk satu  sekolah, nilai pekerjaan per sekolah hanya sekitar seratus juta rupiah lebih , termasuk perbaikan atap, pengecatan, plafon, dan tembok untuk total enam sekolah.

Belum Ada Penjelasan Resmi dari Pimpinan Proyek

Hingga berita ini diterbitkan, tim media zonabuser.id belum memperoleh klarifikasi dari pimpinan proyek maupun dari Kepala Sekolah terkait penggunaan campuran material kayu dan hollow pada rangka plafon.

Masyarakat berharap pihak pelaksana dan konsultan pengawas segera memberikan penjelasan serta membuka dokumen teknis seperti RAB dan gambar kerja, agar pekerjaan rehabilitasi sekolah dapat berjalan sesuai standar dan aman bagi para siswa.


WAJO

ZONA BUSER

RELIGI

© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved