AHAD NEWS
-->

30 Apr 2025

Pentingnya Seksual: Kesehatan dan Kesejahteraan dalam Kehidupan

Seksualitas adalah topik yang sering kali diabaikan, padahal memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan dan kesejahteraan individu. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seksual penting dan bagaimana hal itu berkontribusi pada aspek fisik, mental, dan sosial dalam kehidupan kita.




Seksual penting karena merupakan bagian integral dari kesehatan dan kesejahteraan fisik, mental, emosional, dan sosial. Ini juga penting untuk membangun hubungan intim dan keintiman, serta untuk reproduksi dan kesinambungan spesies. 

Berikut beberapa alasan mengapa seksual penting:

Kesehatan Fisik:

Hubungan seksual dapat meningkatkan kesehatan jantung, menjaga tekanan darah normal, dan membakar kalori. 

Kesehatan Mental:

Hubungan seksual dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin yang meningkatkan ikatan dan keintiman, serta mengurangi stres dan kecemasan. 

Hubungan Intim:

Seksual penting untuk membangun keintiman dan kedekatan dengan pasangan, yang merupakan bagian penting dari hubungan yang sehat. 

Reproduksi:

Seksual adalah bagian penting dari reproduksi, yang merupakan dasar untuk kesinambungan spesies manusia. 

Pendidikan:

Pendidikan seksual penting untuk melindungi anak-anak dan remaja dari pelecehan dan kekerasan seksual, serta memberikan informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual. **)

Polda Sulsel Siapkan 5.300 Personel Gabungan Amankan Aksi May Day 2025

ZONA BUSER , MAKASSAR-Dalam rangka mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) mengerahkan sebanyak 5.300 personel gabungan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa ribuan personel tersebut disiapkan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama berlangsungnya aksi unjuk rasa di berbagai titik wilayah Sulsel.

"Total ada 5.300 personel yang diturunkan, terdiri dari Satgas Polda sebanyak 1.250 personel, jajaran Polres sebanyak 2.856 personel, perbantuan dari TNI sebanyak 649 personel, serta 545 personel dari instansi terkait," ujar Kombes Pol Didik.

Ia juga menegaskan bahwa Polda Sulsel telah menyiapkan langkah-langkah preventif dan humanis dalam menghadapi aksi massa. Pihak kepolisian berharap para peserta unjuk rasa dapat menyampaikan aspirasi dengan tertib, damai, dan sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman, baik kepada para buruh yang menyampaikan aspirasi, maupun kepada masyarakat luas," tambahnya.

Polda Sulsel mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama momentum May Day 2025 berlangsung.

Jajaran Polres Wajo Menyampaikan Apresiasi Atas Kehadiran Tim dari Biro Rena Polda Sulsel

ZONA BUSER, WAJO - Polres Wajo menerima kunjungan kerja Tim Biro Rena Polda Sulsel dalam rangka kegiatan asistensi naskah rancangan rencana kerja 2026. Kegiatan berlangsung di ruang lobi Mapolres Wajo. Rabu (30/4/2025).

Tim asistensi dipimpin oleh Ketua Tim Kompol Nasri dari Biro Rena Polda Sulsel dan diikuti oleh jajaran Polres Wajo serta perwakilan dari Polres Soppeng, Polres Bone dan Polres Sidrap. Kabag Ren Polres Wajo AKP Agung Sapto Hidayat, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim dari Biro Rena Polda Sulsel. 
 
Dalam kegiatan tersebut, Tim Biro Rena Polda Sulsel memberikan arahan teknis terkait proses penyerapan anggaran serta melakukan pengecekan administrasi dan pelaporan anggaran. 

**Kasi Humas Polres Wajo***

29 Apr 2025

"Pamali: Antara Kepercayaan dan Realita Sosial"

Kata pamali masih sering kita dengar dari orang tua dimana banyak sekali pantangan atau larangan yang harus kita hindari. Diketahui "Pamali" adalah pantangan atau larangan yang tidak boleh dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja, jika melanggar akan mendatangkan malapetaka. Itu lah yang dipercayai oleh orang tua jaman dulu, bahkan hingga saat ini masih banyak yang menggunakan pamali tersebut


Beberapa Pamali sering didengar teguran orang tua,antaranya 


Contoh lain dari pamali yang pernah menjadi larangan bagi anak adalah “Jangan keluar rumah saat maghrib, nanti diculik setan atau makhluk halus.” Memang di Zaman sekarang hal ini sudah tidak berpengaruh, selain karena keadaan lingkungan yang mulai ramai, juga perkembangan teknologi yang semakin maju membuat siapa pun seolah hampir melupakan larangan tersebut.


Walaupun bila dipikirkan  memang tidak masuk akal apa-apa yang menjadi pantangan tersebut, namun Sebagian besar dapat dibuktikan, seperti halnya pantang duduk di depan pintu, biasanya orang tua zaman dulu mengatakannya kepada anak-anak gadis, dengan dalih “Nanti jodohnya balik lagi.” Padahal kenyataannya bila dilihat dari segi kesopanan, siapapun yang duduk di pintu telah menghalangi jalan, rasanya tidak sopan sekali mengganggu lalu lalang orang, apalagi bila dilakukan oleh seorang gadis. Maka satu contoh pamali tersebut telah membuat anak gadis sejak kecil untuk menerapkan larangan tersebut, sehingga terbentuk lah karakter kesopanan pada anak.

Bila dipikrkan  kembali, keberadaan pamali tidak terlepas dari adat yang telah membudaya, yang berasal jauh dari nenek moyang, sebagai salah satu peraturan dalam menjalani kehidupan, dan masih dipegang teguh oleh Sebagian masyarakat yang mempercayainya, terlepas banyak pula yang sudah tidak mempercayainya. Padahal keberadaannya tidak mengganggu siapa pun, bila ditelaah lebih dalam, ada benarnya perkataan-perkataan yang mengandung larangan dari orang tua zaman dahulu.

Anak-anak yang mendengar kata pamali yang dapat menyebabkan malapetaka akan merasa takut, sehingga dapat membentuk pola fikir agar tidak melanggar orang tua, tanpa disadari anak tersebut akan patuh pada perkataan orang tua, dan dapat membentuk moralitas yang baik hubungan antara anak dan orang tua, antara anak dan lingkungan, antara anak dan Tuhan.

Padahal pada kenyataannya, orangtua pada masa itu melarang anaknya jangan keluar rumah ketika maghrib, karena waktu maghrib adalah pergantian siang dan malam, terlepas dari benar atau tidaknya keberadaan makhluk halus di waktu maghrib itu, orangtua menginginkan agar anaknya berdiam diri di rumah untuk beribadah.

Hal ini dapat membentuk karakteristik anak agar menjadi pribadi yang taat beribadah dan memiliki moralitas baik, serta hubungan yang baik dengan Tuhannya.

Ada banyak sekali larangan atau pamali yang tersebar pada masyarakat kita ini, yang sebetulnya tercipta karena sebab dan akibat. Beberapa lain diantaranya : kalau makan nasi harus dihabiskan, nanti nasinya nangis! Padahal pamali tersebut memiliki sebab akibat, sebagai larangan agar kita menghormati rezeki yang sudah diberikan oleh Tuhan, jangan sampai menyia-nyiakan karena di luar sana, masih banyak sekali orang yang membutuhkan.

Terlepas dari mitos-mitos yang ada, pamali dalam masyarakat  sebetulnya memiliki makna penuh dengan kehati-hatian, kewaspadaan, saling menghormati, dan penuh antisipasi yang sesuai dengan waktu dan tempatnya. Pamali yang diturunkan oleh leluhur orang tua dahulu sebenarnya dapat dijelaskan dengan logika, dan berdasarkan hukum sebab-akibat./ 

Kapolda Metro Gelar Rakor, Pastikan Peringatan Hari Buruh Berjalan Lancar dan Aman

ZONA BUSER , JAKARTA- Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025. Rapat koordinasi ini dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Rapat koordinasi ini digelar di Aula Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025). Rapat koordinasi ini turut dihadiri jajaran pejabat utama Mabes Polri dan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Metro Jaya menyampaikan pentingnya kolaborasi seluruh stakeholder untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan selama pelaksanaan May Day Fiesta yang akan dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sebab, diperkirakan akan ada puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah mengikuti kegiatan tersebut.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto pun direncanakan memberikan sambutan langsung kepada para pekerja.

"Kita harus menjaga momentum Mayday ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan yang bisa mencoreng citra perayaan ini," tegas Kapolda, Selasa (29/4/2025).

Ia mengimbau seluruh peserta aksi bisa tetap menjaga ketertiban, mematuhi aturan hukum, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Kapolda juga meminta masyarakat yang beraktivitas di kawasan Jakarta Pusat, dapat mengantisipasi kemungkinan rekayasa lalu lintas dan mencari jalur alternatif untuk menghindari kepadatan.

"Kami minta kepada para buruh agar menyampaikan aspirasi dengan damai dan tertib. Jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang ingin membuat kericuhan. Mari kita jaga bersama suasana yang aman dan kondusif," ujar Kapolda.

Kapolda juga menyampaikan pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) dan simulasi pengamanan akan terus dilakukan dalam rangka mematangkan kesiapan seluruh personel. Polda Metro Jaya juga membuka posko pengaduan serta call center layanan cepat untuk melayani masyarakat selama pelaksanaan Mayday Fiesta 2025.

Ia menyakini dengan kerja sama semua pihak, diharapkan peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini dapat berlangsung sukses, aman, dan menjadi momen untuk memperkuat solidaritas tanpa menimbulkan gangguan ketertiban umum.

Astamaops Polri Irjen Akhmad Wiyagus turut menekankan bahwa pola pengamanan akan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis sekaligus penempatan tim kesehatan (dokkes) harus di lokasi strategis untuk melayani peserta yang membutuhkan.

"Penggunaan gas air mata hanya akan menjadi opsi terakhir apabila situasi benar-benar mendesak," ujar Astamaops.

Selanjutnya, Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono meminta seluruh jajaran untuk aktif melaksanakan deteksi dini terhadap kemungkinan penyusupan provokator yang berupaya mengganggu jalannya acara.

Sementara, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan demi mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan menjaga ketertiban umum, akan dilakukan pengawalan dan pengaturan arus kendaraan massa buruh sejak titik keberangkatan hingga lokasi aksi. Selain itu, pengamanan tol dan jalan-jalan protokol di Jakarta akan diperketat.

Lebih lanjut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Sustyo Purnomo Condro menambahkan, sistem pengamanan akan dibagi ke dalam delapan sektor dengan total kekuatan lebih dari 13 ribu personel gabungan. Ia juga mengingatkan akan adanya potensi gangguan dari kelompok tertentu seperti anarko, sehingga langkah deteksi dini dan pengawasan ketat akan terus dilakukan.

Biro SDM Polda Sulsel Menerima Tim Audit Kinerja Tahap 1 TA. 2025

ZONA BUSER , MAKASSAR Sulsel-Biro SDM Polda Sulsel menerima tim audit kinerja tahap 1 aspek perencanaan dan pengorganisasian Tahun 2025 dari Itwasda Polda Sulsel.

Kegiatan audit kinerja digelar di aula bagpsikologi Biro SDM Polda Sulsel lantai 4, Selasa (29/4/2025) pagi.

Hadir menyambut Tim Audit Kabagbinkar Biro SDM Polda Sulsel AKBP Chandra Kurnia Setiawan, SIK, bersama para Kasubbag, Paur, Pamin dan para operator Biro SDM Polda Sulsel.

Sedangkan Tim Audit Kinerja di pimpin Kombes Pol Petrus Canisius Elva Setyasto, SIK Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Sulsel dan beberapa anggota tim diantaranya : Kompol Sumardi, Kompol Kasman, AKP Sarce Husdi Sampe, SH, AKP Sudarwati, AKP Arifin Numan, AKP Rijal, SE yang membidangi dalpers, binkar, watpers, psikologi, renmin dan garku.

Dalam sambutannya AKBP Chandra Kurnia menyampaikan selamat datang kepada ketua dan para tim audit kinerja di Biro SDM Polda Sulsel dan permohonan maaf Karo SDM Polda Sulsel tidak sempat hadir pada kegiatan ini berhubung bertepatan adanya kegiatan SDM sehingga diwakilkan kepada kami.

"Selamat Datang kami ucapkan kepada Ketua Tim Audit Kinerja bersama rombongan di aula bagpsikologi Polda Sulsel, permohonan maaf dari Bapak Karo SDM Polda Sulsel tidak sempat hadir pada audit kinerja ini berhubung beliau mengikuti kegiatan sidang dengan waktu yang bersamaan sehingga kami diperintahkan untuk mewakili beliau". Ucap Kabagbinkar.

Mohon arahan dan petunjuk ketua dan para tim audit kinerja atas pelaksanaan kegiatan pagi ini dan selanjutnya kami persilahkan kepada tim untuk melakukam audit kinerja pada Biro SDM Polda Sulsel. Sambungnya.

Selanjutnya Ketua Tim audit kinerja Kombes Pol Petrus dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas sambutan dari Biro SDM Polda Sulsel pada kegiatan audit kinerja pagi hari ini.

"Terimakasih atas sambutan yang diberikan kepada kami, dan tentunya pelaksanaan audit kinerja tahap 1 aspek perencanaan dan pengorganisasian kali ini kami memposisikan sebagai konsultan dan kami berharap kerjasama dari rekan-rekan untuk membantu menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh tim nantinya. 

Perlu juga kami sampaikan masukan dan pesan dari  Bapak Itwasda Polda Sulsel terkait keberadaan kolam renang milik Polda Sulsel yang telah diserahterimakan sejak  tahun 2023 namun belum dimanfaatkan, momentum ini menjadikan ajang untuk saling berkoordinasi dan berkomunikasi terkait sarana dan prasarana yang ada yang dipertanggungjawabkan kepada Biro SDM Polda Sulsel selaku pengelola. Semoga hasil audit kinerja ini menjadi bahan laporan kepada pimpinan dan tentunya menjadi bahan evaluasi untuk pelakanaan tugas dan peningkatan kinerja personel Biro SDM Polda Sulsel kedepannya. Imbuh Kombes Petrus.

Usai pelaksanaan pembukaan, selanjutnya tim audit kinerja melakukan pemeriksaan dan pendalaman kepada seluruh bagian dan subbagian dilingkungan Biro SDM Polda Sulsel.

28 Apr 2025

Kapolda Sulsel Pimpin Apel Gelar Operasional Triwulan I Tahun 2025 Polda Sulsel


ZONA BUSER , MAKASSAR-Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., memimpin Apel Gelar Operasional Triwulan I Tahun 2025 Polda Sulsel di Aula Mappaoddang Mapolda Sulsel, Senin (28/04/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sulsel didampingi oleh Irwasda Polda Sulsel, Kombes Pol Ai Afriandi, S.H., S.I.K., M.M., serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel, para Kapolres jajaran, Kabag, dan Kasat dari berbagai satuan di lingkungan Polda Sulsel.

Dalam arahannya, Kapolda Sulsel menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel yang telah bekerja keras melaksanakan berbagai operasi yang mendukung kelancaran kegiatan masyarakat, khususnya dalam rangka perayaan hari-hari besar.

"Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh personel yang telah sukses melaksanakan kegiatan operasi-operasi yang sangat membantu dalam mengamankan kegiatan hari besar masyarakat," ungkap Irjen Pol. Rusdi Hartono.

Kapolda juga menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan tugas-tugas operasional. Ia meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan kinerja dan terus menjaga sinergitas antar satuan kerja guna mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Selatan.

Apel Gelar Operasional ini menjadi momentum penting bagi jajaran Polda Sulsel untuk mengevaluasi capaian kinerja Triwulan I Tahun 2025 serta menyusun strategi dalam menghadapi tantangan tugas di Triwulan II mendatang.

Polda Sulsel Terus Dalami Kasus 40 Terduga Pelaku Penipuan Online, Belum Ada Laporan dari Wilayah Sulsel




ZONA BUSER ,  MAKASSAR-Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) terus mendalami kasus dugaan penipuan online yang melibatkan 40 orang terduga pelaku atau passobis. Hingga saat ini, belum ada laporan dari masyarakat Sulawesi Selatan yang masuk terkait kasus ini.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa dalam perkembangan terbaru, pihaknya telah menerima tambahan laporan dari seorang korban di Provinsi Riau. Korban tersebut melaporkan mengalami kerugian sebesar Rp15.340.000,- akibat penipuan modus jual beli laptop secara online.

“Laporan dari Polda Riau sudah kami terima dan saat ini kasusnya dilimpahkan ke Polda Sulsel untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Kombes Pol Didik Supranoto, Senin (28/4).

Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan digital forensik terhadap barang bukti untuk memastikan keterkaitan antara laporan korban dengan 40 terduga pelaku. Proses ini dinilai penting untuk mengungkap sejauh mana jaringan penipuan ini beroperasi.

"Kami masih terus mendalami dan melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Namun, sampai saat ini, belum ada laporan dari masyarakat Sulawesi Selatan," Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto.

Polda Sulsel juga mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan serupa untuk segera melapor. Dengan semakin banyaknya laporan, diharapkan proses pengungkapan dan penanganan kasus ini bisa berlangsung lebih cepat.
© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved