Makassar
-->

16 Sep 2025

53 Tersangka dalam Aksi Unras, Polda Sulsel Jelaskan Bukti dan Langkah Penanganan



ZONA BUSER , MAKASSAR-Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) bersama Polrestabes Makassar menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus tindak pidana pembakaran, pengerusakan, pencurian, serta penganiayaan yang terjadi saat aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Aula Polrestabes Makassar, Selasa (16/09/2025), Polda Sulsel menetapkan sebanyak 53 orang sebagai tersangka. Konferensi pers tersebut dipimpin oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., Dirreskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Setiadi Sulaksono, S.I.K., M.H., Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dr. Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si., serta Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana, S.H., S.I.K., M.H.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto menjelaskan bahwa jumlah tersangka saat ini bertambah menjadi 53 orang, terdiri dari 42 orang dewasa dan 11 anak di bawah umur. Ia menegaskan bahwa proses pengembangan perkara tetap dilakukan untuk mendalami kemungkinan adanya pelaku lain dan kami pastikan setiap pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku

Adapun rincian penetapan tersangka berdasarkan lokasi kejadian, yaitu:
- Kantor DPRD Provinsi Sulsel (14 orang): RN (19), RHM (22), MIS (17), RND (21), MR (20), AFJ (23), SNK (22), AFR (20), MRD (18), MRZ (20), MHS (21), AMM (22), MAR (21), AY (23).
- Kejati Sulsel (2 orang): MRS (20), NYG (20).
- Pos Lantas Polrestabes Makassar (Fly Over & Alauddin) serta Kantor DPRD Kota Makassar (18 orang): MYR (31), AG (30), GSL (18), MAP (20), ASW (18), MS (23), FTR (16), MAF (16), RMT (19), RIP (18), AND (16), MG (16), MAP (18), MI (22), FDL (18), MAY (16), IA (16), HSR (22).
- Pelaku Hasutan via Media Sosial (1 orang): ZM (22).
-  Pencurian di Kantor DPRD Kota Makassar (4 orang): HAH (27), RJ (31), AFR (37), MA (28).
- Kekerasan Depan Kampus UMI (3 orang): ARJ (15), MRS (20), MRP (12).
-  Pencurian Mesin ATM Bank Sulselbar di Kantor DPRD Kota Makassar (10 orang): MRS (19), ARM (23), MNB (19), MAH (26), MJ (28), WS (23), MAH (23), IKW (16), MCA (17), MAG (42).
- Kantor DPRD Kota Palopo (2 orang): FNK (25), MA (23).

Dalam kasus ini, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
Kantor DPRD Provinsi Sulsel:
 1 Flashdisk berisi foto kejadian, 1 batu gunung berukuran besar, 3 batu berukuran sedang, 1 bambu, 1 besi panjang, 1 besi pendek, 1 balok,1 sekop, 3 unit telepon genggam (Samsung J7, Oppo 16, Vivo 1904), serta flashdisk berisi rekaman CCTV saat kejadian.

Kantor DPRD Kota Makassar:
  1 unit sepeda motor Aerox, 1 kursi kerja, 1 kipas exhaust, 1 kulkas merk Sharp, 1 unit mobil berikut barang hasil curian, dan 2 velg mobil.

Pengembangan Pencurian ATM di DPRD Kota Makassar:
3 unit sepeda motor, 1 unit bajaj, 2 unit telepon genggam (Oppo & iPhone 15), 1 buah vape, uang tunai Rp36.900.000, 1 unit mesin ATM, 2 mata gurinda, serta 4 kaset penyimpanan uang ATM.

Para tersangka dijerat dengan sejumlah pasal pidana, antara lain:
Pasal 187 KUHP subs, Pasal 170 KUHP subs, Pasal 406 KUHP jo Pasal 64 KUHP jo Pasal 55–56 KUHP (pembakaran dan pengerusakan), Pasal 363 KUHP (pencurian dengan pemberatan), Pasal 480 KUHP (penadahan), Pasal 45a ayat (2) UU ITE (ujaran kebencian), UU Perlindungan Anak (bagi pelaku anak di bawah umur).

Kabid Humas Polda Sulsel menambahkan bahwa Polda Sulsel dan jajaran akan terus berkomitmen menegakkan hukum secara profesional, transparan, dan berkeadilan. “Kasus ini masih terus berlanjut untuk mendalami kemungkinan adanya pelaku lain. Proses pengembangan perkara masih dilakukan, dan kami pastikan setiap pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Kombes Pol Didik Supranoto.

13 Sep 2025

Minggu Kasih Ketemu Warga Mangga Tiga


ZONA BUSER , MAKASSAR-Tim Minggu Kasih Polda Sulsel pekan ini kembali melaksanakan kegiatan di kota makassar, kegiatannya minggu ini sendiri dilaksanakan di perumahan mangga tiga, dan diikuti oleh puluhan warga yang berada disekitar lokasi kegiatan, Kamis (12/09/2025).

Tim Minggu Kasih yang kembali dipimpin oleh Aipda Obetnegowaya ini sambut hangat oleh warga sekitar lokasi kegiatan, kegiatan yang tiap minggu dilaksanakan polri se indonesia ini dimaksudkan untuk menjadi ajang masyarakat dapat menyampaikan kritik, saran dan masukan untuk instansi polri, terutama hal hal terkait kamtibmas.

"Jadi kegiatan ini dimaksudkan biar bapak bapak semua bisa curhat langsung kepada polisi terkait masalah apapun itu," Ucap Nego.

Dalam kegiatan tersebut tak lupa Nego menghimbau seluruh warga masyarakat, khususnya warga sanrangan untuk bijak menyikapi peristiwa demo beberapa hari lalu, dan tentunya selalu ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban.

"Saya berharap bapak ibu semua untuk tidak terprovokasi terkait demo kemarin dan untuk ikut serta menjaga keamanan serta kenyamanan bersama," tambahnya.

Ditengah tengah acara tim Minggu Kasih pun menerima masukan, diantaranya ada Arnold yang mengharapkan kehadiran polisi yang lebih intens dalam melaksanakan patroli.

"Pak bisa mungkin polisi kalau patroli agak lama dan agak sering, karena biasa ditengah malam itu agak rawan," Pungkasnya.

Hal ini langsung mendapat tanggapan dari Tim minggu kasih, " terimakasih masukannya pak, terkait patroli akan kami kordinasikan ke teman teman polsek dan satuan sampata polda, terlepas dari itu kami berharap masyarakat dapat lebih aktif komunikasi ke kepolisian jika terjadi sesuatu, " ungkap Nego.

Lalu ada Kevin yang berharap agar tim kepolisian bisa patroli hingga ke pelosok pelosok pemukiman.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh suka cita dan diakhiri dengan foto bersama.

Fachry_binmas(*)

12 Sep 2025

Bupati Soppeng Suwardi Haseng Hadiri Pengarahan Mendagri: Perkuat Komitmen Pembangunan Pro-Rakyat



ZONA BUSER , MAKASSAR - Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menghadiri pengarahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, yang berlangsung di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan pada Kamis (11/9/2025). 

Acara ini dihadiri oleh jajaran pemerintah provinsi dan seluruh bupati/wali kota se-Sulawesi Selatan.

Dalam pengarahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya penguatan ekonomi daerah, menjaga stabilitas keamanan, serta implementasi kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk mendukung penuh sektor swasta dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat tumbuh dan berkembang.

Menanggapi arahan tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti. Menurutnya, arahan Mendagri ini sejalan dengan berbagai program prioritas yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng, khususnya dalam upaya menjaga stabilitas daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kami di Soppeng tentu siap menindaklanjuti arahan Bapak Menteri Dalam Negeri. Hal ini menjadi dorongan kuat bagi kami untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah provinsi maupun pusat, terutama dalam mendukung program pembangunan yang pro-rakyat," ujar Bupati Suwardi Haseng.

Selain Bupati Soppeng, acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, serta jajaran Forkopimda dan para kepala daerah lainnya. Forum strategis ini menjadi momen penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam perluasan layanan program strategis, termasuk di sektor transportasi dan pelayanan publik.

10 Sep 2025

42 Tersangka dalam Perkembangan Kasus Kerusuhan dan Pengrusakan di Sulawesi Selatan Ditetapkan Polda Sulsel


ZONA B1USER , MAKASSAR-Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) kembali merilis perkembangan penanganan kasus kerusuhan yang berujung pada pembakaran dan pengrusakan sejumlah fasilitas umum serta gedung pemerintahan di wilayah Sulawesi Selatan. Hingga Rabu (10/09/2025), jumlah tersangka bertambah menjadi 42 orang.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, menjelaskan bahwa penetapan tersangka tersebut merupakan hasil dari serangkaian penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polda Sulsel. Para tersangka diamankan dari beberapa lokasi kejadian, antara lain Kantor DPRD Provinsi Sulsel, DPRD Kota Makassar, Kejati Sulsel, Pos Lantas Fly Over Makassar, DPRD Kota Palopo, serta kasus pengeroyokan di depan Kampus UMI.

“Dari total 42 tersangka, 33 di antaranya merupakan orang dewasa, sementara 9 lainnya masih berstatus anak di bawah umur,” ungkap Kombes Pol. Didik.

Rinciannya, sebanyak 37 tersangka terlibat dalam kasus pembakaran dan pengrusakan di Kantor DPRD Provinsi Sulsel, DPRD Kota Makassar, Kejati Sulsel dan Pos Lantas Fly Over Makassar. Selanjutnya, 2 tersangka ditetapkan dalam kasus pembakaran Kantor DPRD Kota Palopo. Sedangkan 3 tersangka lainnya diamankan terkait kasus pengeroyokan pengemudi ojek online di Jalan Urip Sumoharjo, depan Kampus UMI.

Para tersangka dijerat dengan sejumlah pasal pidana, antara lain : Pasal 187 KUHP - Pembakaran/perusakan dengan api, Pasal 170 KUHP - Penganiayaan bersama-sama, Pasal 406 KUHP - Perusakan barang, Pasal 64 KUHP - Pemberatan pidana bagi pelaku tindak pidana bersama-sama, Pasal 363 KUHP - Pencurian dengan pemberatan, Pasal 480 KUHP - Penadahan, Pasal 45a ayat (2) UU ITE - Ujaran kebencian.

“Proses pengembangan perkara tetap dilakukan untuk mendalami kemungkinan adanya pelaku lain dan kami pastikan setiap pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kombes Pol. Didik Supranoto.

Polda Sulsel menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara profesional, transparan, dan sesuai prosedur hukum. Selain itu, masyarakat diajak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi tetap aman serta kondusif.

Polda Sulsel Terima Kunjungan Menko Kumham Imipas, Pastikan Penanganan Tahanan Kasus Demo Sesuai HAM


ZONA BUSER, MAKASSAR-Polda Sulawesi Selatan menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., beserta rombongan di Markas Polda Sulsel, Rabu (10/09/25).

Dalam kunjungan tersebut, Menko Kumham Imipas meninjau langsung kondisi para tahanan yang terlibat aksi unjuk rasa pada akhir Agustus 2025 lalu. Ia menegaskan bahwa proses penegakan hukum harus berjalan adil, transparan, serta tetap menjunjung tinggi prinsip Hak Asasi Manusia (HAM).

“Langkah hukum yang tegas sebagaimana diarahkan Bapak Presiden harus benar-benar dilaksanakan di lapangan oleh seluruh aparat penegak hukum. Selama proses itu, kita wajib memastikan penghormatan terhadap HAM tetap dijaga,” ujar Menko Kumham Imipas Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra.

Selain itu, Yusril juga menyempatkan diri untuk berkomunikasi langsung dengan para tahanan. Ia menanyakan kondisi, kebutuhan dasar, serta memastikan tidak ada perlakuan yang bertentangan dengan HAM. Menurutnya, langkah-langkah hukum yang ditempuh aparat kepolisian sudah sesuai dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

“Secara umum, proses hukum yang berjalan sudah sesuai aturan hukum acara. Hak-hak asasi manusia para tersangka juga terpenuhi dengan baik. Kalaupun ada kekurangan, akan kita sempurnakan agar lebih baik,” tambahnya.

Kunjungan ini turut didampingi Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si. Kapolda menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap proses hukum di Polda Sulsel dan menegaskan komitmen jajarannya untuk selalu profesional, transparan, dan berkeadilan.

9 Sep 2025

Supervisi Biro SDM Polda Sulsel T.A. 2025 Sasar Progres Ketahanan Pangan dan Kendala Yang Dihadapi Polres


ZONA BUSER , MAKASSAR-Biro Sumber Daya Manusia (Biro SDM) Polda Sulawesi Selatan menggelar pelaksanaan Supervisi pembinaan SDM jajaran Polda Sulsel T.A. 2025 pada  satuan wilayah Polres jajaran.

Pelaksanaaan supervisi tertuang dalam Surat Perintah Kapolda Sulsel Nomor : Sprin/1493/VIII/REN.2.3./2025/ tertanggal 15 Agustus 2025 yang dilaksanakan pada Bulan September 2025

Tim supervisi terbagi 5 Tim / Zona dan masing-masing ketua tim diantaranya :

Tim 1 : Polrestabes Makassar, Pelabuhan, Barru, Pare-Pare dan Pinrang sebagai ketua Tim AKBP Zulanda Kabagdalpers Biro SDM Polda Sulsel,Tanggal 16-18 September 2025

Tim 2 : Polres Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Palopo dan Maros sebagai ketua tim Kompol Patinggian Kasubbagkompoten Bagbinkar Biro SDM Polda Sulsel, Tanggal 1-4 September 2025

Tim 3 : Polres Pangkep, Soppeng, Wajo, Bone dan Sinjai sebagai ketua tim Kompol Akhmad Rivandy Kasubbagmutjab Bagbinkar Biro SDM Polda Sulsel, Tanggal 8-11 September 2025

Tim 4 : Polres Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Selayar sebagai Ketua Tim AKBP Candra Kurnia Setiawan Kabagbinbkar Biro SDM Polda Sulsel, Tanggal 16-19 September 2025

Tim 5 : Polres Gowa, Sidrap, Enrekang, Tator dan Toraja Utara sebagai ketua tim AKBP Udin Yulianto Kabagpsi Biro SDM Polda Sulsel, Tanggal 16-18 September 2025

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia personel Polri di wilayah Sulawesi Selatan serta juga mengecek pelaksanaan program ketahanan pangan yang sementara berjalan serta berbagai terobosan yang telah dibuat Biro SDM bagaimana sampai ke jajaran terlaksana apa tidak, Ucap Karo SDM Kombes Pol Aris Haryanto saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025)

”Porgram Supervisi yang digelar Biro SDM selain aspek pembinaan SDM juga menitik beratkan pada progres pelaksanaan program ketahanan pangan di 25 Polres yang sementara berjalan mulai kuartal 1 sampai kuartal 4 nantinya.

Selain itu beberapa aplikasi yang telah dibuat Biro SDM seperti Aplikasi PESAT, Aplikasi SIBARANI juga menjadi fokus objek supervisi, dimana aplikasi ini sudah kami launching tahun lalu dan bagaimana tindaklanjut Polres jajaran dalam memanfaatkan aplikasi tersebut, ujarnya.

Tim yang kami turunkan tentunya dapat melaporkan hasil yang telah dilaksanakan dan menyampaikan apa-apa yang menjadi kendala di jajaran terkait bidang pembinaan SDM maupun permasalahan yang berkaitan ketahanan pangan serta aplikasi yang telah dimanfaatkan Biro SDM Polda Sulsel.

Pelaksanaan Supervisi berlangsung selama sebulan dimulai 1 September sampai dengan 30 September 2025. Tutup Kombes Aris

Polda Sulsel Tetapkan Tersangka Jadi 32 Orang dalam Perkembangan Kasus Pembakaran Kantor DPRD Sulsel dan Kota Makassar


ZONA BUSER , MAKASSAR-Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) merilis perkembangan penanganan kasus kerusuhan yang berujung pada pembakaran Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Kota Makassar. Hingga saat ini, sebanyak 32 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, pada Senin (8/9/25) menjelaskan bahwa dari 32 tersangka tersebut, 14 orang merupakan pelaku pembakaran Kantor DPRD Provinsi Sulsel dan 18 orang lainnya terkait pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar.

Tersangka Kantor DPRD Provinsi Sulsel (14 orang) : Terdiri dari 13 dewasa dan 1 anak di bawah umur, ditangani oleh Ditreskrimum Polda Sulsel. Identitas tersangka: RN (19), RHM (22), MIS (17), RND (21), MR (20), AFJ (23), SNK (22), AFR (20), MRD (18), MRZ (20), MHS (21), AMM (22), MAR (21), AY (23).

Tersangka Kantor DPRD Kota Makassar (18 orang) :
Terdiri dari 14 dewasa dan 4 anak di bawah umur, ditangani oleh Polrestabes Makassar. Identitas tersangka: MY (31), AG (30), GSL (18), MAP (20), AS (18), MS (23), FTR (16), MAF (16), RMT (19), ZM (22), MI (22), FDL (18), MAY (15), IA (16), HA (22), HAH (27), R (31), AAR (37).

Para tersangka dijerat dengan sejumlah pasal pidana, antara lain : Untuk Kantor DPRD Provinsi Sulsel : Pasal 187 KUHP (Pembakaran), Pasal 170 KUHP (Kekerasan bersama), Pasal 406 KUHP Jo (Perusakan), Pasal 64 KUHP (Pemberatan pidana)

Kantor DPRD Kota Makassar : Pasal 187 KUHP – Pembakaran/perusakan dengan api, Pasal 170 KUHP – Penganiayaan bersama-sama, Pasal 406 KUHP – Perusakan barang, Pasal 64 KUHP – Pemberatan pidana bagi pelaku tindak pidana bersama-sama, Pasal 363 KUHP – Pencurian dengan pemberatan, Pasal 480 KUHP – Penadahan, Pasal 45a ayat (2) UU ITE – Ujaran kebencian

“Penyidikan masih terus berlanjut untuk mendalami kemungkinan adanya pelaku lain. Proses pengembangan perkara tetap dilakukan, dan kami pastikan setiap pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kombes Pol. Didik Supranoto.

Polda Sulsel menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara profesional, transparan, dan sesuai prosedur hukum, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

8 Sep 2025

Dialog Santai Kapolda Sulsel: Bahas Harmoni Sosial dan Keteladanan Polri dalam Perspektif Agama


ZONA BUSER , MAKASSAR-Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., menggelar Dialog Santai: Potret Diri – Harmoni Sosial dan Keteladanan Polri dalam Perspektif Agama, Sinergitas Ulama dan Aparat Menjaga Kamtibmas di Lobby Lontang Adduppangeng Mapolda Sulsel, Senin (08/09/2025).

Acara bertajuk coffee morning ini menghadirkan narasumber Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Munawir Kamaluddin, M.Ag., M.H. Kegiatan turut diikuti Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol. Ai Afriandi, S.H., S.I.K., M.M., Pejabat Utama Polda Sulsel, serta jajaran Polres melalui video conference.

Dalam paparannya, Prof. Munawir menekankan pentingnya peran Polri sebagai teladan dalam menjaga kerukunan, merawat toleransi, dan mencegah konflik berbasis SARA. Menurutnya, setiap kesulitan selalu hadir bersama kemudahan, sehingga dibutuhkan sikap sabar, ikhlas, dan penuh syukur dalam menjalankan tugas mulia sebagai pengayom masyarakat.

Kapolda Sulsel mengapresiasi pandangan tersebut. “Apa yang disampaikan Prof. Munawir sangat mendalam dan menjadi bahan perenungan. Ke depan kita harus lebih baik, saling mengingatkan dengan cara yang sopan, serta menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, Kapolda Sulsel menegaskan bahwa Polda Sulsel berkomitmen menjalankan penegakan hukum secara adil dan profesional. “Yang benar tetap kita nyatakan benar, dan yang salah tetap kita nyatakan salah,” tegasnya.

Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi dalam menjaga kamtibmas, sekaligus menjadi momentum bagi jajaran Polda Sulsel untuk terus berbenah, bekerja profesional, serta menjaga keamanan dan kerukunan masyarakat.

Sulsel Aman dan Kondusif, Polda Sulsel Gelar Doa Bersama


ZONA BUSER , MAKASSAR- Polda Sulawesi Selatan menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 2025 Masehi yang juga dirangkaikan Do'a bersama komunitas Ojol dan tokoh masyarakat bertempat di halaman apel belakang Kantor Mapolda Sulsel, Minggu (7/9/2025) malam.

Peringatan Maulid Nabi dan Doa bersama dihadiri langsung Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Asisten 2 Pemprov Sulsel Dr. Ikhsan,  Wakil Ketua 3 DPRD Supriadi mewakili Ketua DPRD Sulsel, Kasdam XIV Hasanuddin, Pangdiv 3 Kostrad, Kajati Sulsel yang diwakili Kapidsus, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Ai Afriandi, Karo SDM Kombes Pol Aris Hariyanto, pejabat utama Polda Sulsel, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Ketua Mitra Kamtibmas Sulsel serta para komunitas ojol makassar.

Acara ditandai dengan Pembacaan ayat suci Al Quran yang dibawakan Ustadz Usman, S.pdi Imam Masjid Mapolda Sulsel dan dilanjutkan sambutan Kapolda Sulsel

Dalam Sambutannya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara bersamaan yakni peringatan Maulid Nabi dirangkainkan doa bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga Sulsel aman dan kondusif.

"Bapak Ibu sekalian, pada malam ini kita semua berkumpul ditempat ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Doa bersama untuk menjaga Sulsel kita aman dan kondusif, semoga semangat ketaladanan Rasulullah SAW menjadi suritauladan dalam membimbing kita melaksanakan tugas sebagai Insan Polri sebagai pelindung, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat" Ucap Kapolda

Lebih lanjut Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa Polda Sulsel berkomitmen menjaga Kamtibmas bersama seluruh elemen masyarakat

Melalui peringatan Maulid dan Doa bersama ini kita makna sebagai ikhtiar kita dalam memohon keberkahan dan ridho ALLAH SWT dalam menjaga sulsel dari berbagai gangguan kamtibmas dan bencana.

"Saat ini berbagai ujaran kebencian dan provokasi merajalela dalam memecah persatuan bangsa dimedia sosial, momentum inilah saya mengajak kepada seluruh hadirin sekalian untuk melawan dan menangkal bentuk propoganda yang mengancam persatuan kesatuan sebagai warga negara khususnya dimedia sosial" Tegasnya.

Saya mengajak kepada seluruh masyarakat provinsi sulsel untuk terus menjaga situasi kondusif dengan saling menjaga, saling menghormati dan saling menghargai dalam menjaga Sulsel yang kita cintai bersama. Berbagai bentuk gangguan/ancaman kita cegah dan tangkal sejak dini, Polda Sulsel selalu siap membantu dalam memberikan rasa aman dan nyaman.

Semoga Kegiatan pada malam hari ini sebagai permohonan kita kepada ALLAH SWT untuk menjadikan Sulsel kita aman dan kondusif. Terang Kapolda

Diakhir sambutannya Kapolda Sulsel mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh hadirin pada malam hari ini

"Terimakasih atas kehadiran Bapak ibu sekalian yang hadir pada malam hari ini, kegiatan ini sebagai bentuk kokitmen kita dalam menjaga Sulsel selalu kondusif dan tenteram, semoga kita semua selalu dalam lindungan ALLAH SWT. Tutup Kapolda

Usai sambutan Kapolda Sulsel dilanjutkan Tauziyah ceramah agama.

4 Sep 2025

Polda Sulsel Ungkap Kasus Pembakaran Kantor DPRD: 29 Tersangka Ditetapkan



ZONA BUSER , MAKASSAR-Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menetapkan sebanyak 29 orang tersangka dalam kasus kerusuhan yang berujung pada pembakaran Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan Kantor DPRD Kota Makassar pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Hal tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Polda Sulsel yang digelar di Lobi Mapolda Sulsel, Kamis (04/09/2025). Konferensi pers dipimpin oleh Dirreskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Setiadi Sulaksono, S.I.K., M.H., bersama Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., serta Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dr. Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto menjelaskan, total tersangka yan berhasil diamankan sebanyak 29 orang.

Tersangka Kantor DPRD Provinsi Sulsel (14 orang) : Terdiri dari 13 dewasa dan 1 anak di bawah umur, ditangani oleh Ditreskrimum Polda Sulsel. Identitas tersangka: RN (19), RHM (22), MIS (17), RND (21), MR (20), AFJ (23), SNK (22), AFR (20), MRD (18), MRZ (20), MHS (21), AMM (22), MAR (21), AY (23).

Tersangka Kantor DPRD Kota Makassar (15 orang) :
Terdiri dari 10 dewasa dan 5 anak di bawah umur, ditangani oleh Polrestabes Makassar. Identitas tersangka: MYR (31), AG (30), GSL (18), MAP (20), ASW (18), MS (23), FTR (16), MAF (16), RMT (19), ZM (22), MI (22), FDL (18), MAY (15), IA (16), MNF (17).

Para tersangka dijerat dengan sejumlah pasal pidana, antara lain : Untuk Kantor DPRD Provinsi Sulsel : Pasal 187 KUHP (Pembakaran), Pasal 170 KUHP (Kekerasan bersama), Pasal 406 KUHP Jo (Perusakan), Pasal 64 KUHP (Pemberatan pidana)

Kantor DPRD Kota Makassar : Pasal 187 KUHP – Pembakaran/perusakan dengan api, Pasal 170 KUHP – Penganiayaan bersama-sama, Pasal 406 KUHP – Perusakan barang, Pasal 64 KUHP – Pemberatan pidana bagi pelaku tindak pidana bersama-sama, Pasal 363 KUHP – Pencurian dengan pemberatan, Pasal 480 KUHP – Penadahan, Pasal 45a ayat (2) UU ITE – Ujaran kebencian

Adapun barang bukti dari kedua lokasi kejadian yaitu, Barang Bukti Kantor DPRD Provinsi Sulsel : 1 buah flashdisk berisi foto pada saat dan setelah kejadian, 1 Batu gunung dan 3 batu ukuran sedang, 1 batang bambu, 1 bedi panjang dan 1 besi pendek, 1 balok kayu, 1 buah sekop, 1 unit handphone merk Samsung J7, 1 unit hp merk Oppo 16, 1 unit hp merek Vivo 1904, 1 flashdisk berisi rekaman CCTV saat kejadian di Kantor DPRD Prov. Sulsel.

Barang Bukti Kantor DPRD Kota Makassar : 1 unit sepeda motor Yamaha Aerox, 1 buah kursi kerja, 1 unit kipas exhaust, 1 unit kulkas merk Sharp, 1 unit mobil hasil curian beserta barang bukti hasil curian

Kabid Humas Polda Sulsel menegaskan bahwa penyidikan masih terus dilakukan dan kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah seiring perkembangan penyelidikan.

“Kasus ini masih terus berlanjut untuk mendalami kemungkinan adanya pelaku lain. Proses pengembangan perkara masih dilakukan, dan kami pastikan setiap pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kombes Pol Didik Supranoto.

3 Sep 2025

Polda Sulsel Mengungkap 11 Tersangka di Balik Pembakaran Kantor DPRD dan Kota Makassar


ZONA BUSER , MAKASSAR-Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) merilis perkembangan penanganan kasus kerusuhan yang berujung pada pembakaran Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan Kantor DPRD Kota Makassar. Hingga Rabu (3/9/2025), sebanyak 11 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, menjelaskan bahwa dari total 11 tersangka tersebut, tiga orang terlibat dalam aksi pembakaran di Kantor DPRD Provinsi Sulsel, sementara delapan orang lainnya dalam peristiwa di Kantor DPRD Kota Makassar.

“Seluruh tersangka saat ini sudah diamankan dan tengah menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap Kombes Pol. Didik.

Adapun inisial para tersangka yang sudah diamankan antara lain M alias N (36), M.A.S. (20), A.Z. (18), G.S.L. (18), M.S. (23), S.M. (22), R. (19), M.A.A. (22), M.I.S. (17), R. (21), dan Z.M. (22).

Terhadap para tersangka, penyidik menjerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 170 ayat (1) KUHP tentang pengerusakan secara bersama sama terhadap barang, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan, Pasal 362 dan 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman 5 hingga 7 tahun penjara, serta Pasal 187 KUHP tentang Pembakaran dengan ancaman maksimal 20 tahun/seumur hidup.

Kombes Pol. Didik menegaskan, penyidikan kasus ini masih terus berlanjut untuk mendalami kemungkinan adanya pelaku lain. “Proses pengembangan perkara masih dilakukan, dan kami pastikan setiap pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

2 Sep 2025

Polda Sulsel Gelar Patroli Skala Besar untuk Ciptakan Situasi Kondusif di Kota Makassar



ZONA BUSER ,MAKASSAR-Polda Sulawesi Selatan menggelar patroli skala besar dalam rangka cipta kondisi pasca unjuk rasa di Kota Makassar. Kegiatan patroli ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Patroli dipimpin langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Sulsel, Kombes Pol. Bambang Widjanarko, S.I.K., M.H., kegiatan ini menyasar lokasi-lokasi yang dinilai rawan tindak kriminalitas serta sejumlah objek vital di seluruh wilayah Kota Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa patroli skala besar ini merupakan langkah nyata Polda Sulsel dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Patroli ini kami laksanakan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang,” ungkapnya.

Kehadiran aparat di lapangan diharapkan dapat mencegah potensi gangguan keamanan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambah Kombers Pol Didik Supranoto.

Dengan adanya patroli skala besar ini, Polda Sulsel berkomitmen untuk terus menjaga keamanan, ketertiban, serta menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif di Kota Makassar. Hal ini sejalan dengan tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Sulawesi Selatan.p

31 Agu 2025

Biddokes Polda Sulsel Serahkan Jenazah Korban Pasca Unjuk Rasa kepada Keluarga


ZONA BUSER , SOPPENG-Polda Sulawesi Selatan melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) menunjukkan sikap humanis dalam menangani korban meninggal dunia pasca unjuk rasa yang terjadi pada Jumat (29/08/2025). Peristiwa tersebut berlangsung tragis, di mana korban meninggal dunia di lokasi kebakaran gedung DPRD Kota Makassar saat aksi unjuk rasa.

Proses penyerahan jenazah kepada pihak keluarga dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dengan penuh penghormatan serta koordinasi yang baik bersama keluarga korban. Penanganan dilakukan secara profesional, mulai dari proses identifikasi medis hingga penyerahan akhir.

Adapun jenazah korban yang telah diserahkan masing-masing berinisial S (25) dan A (26). Keduanya lebih dahulu ditangani oleh tim Biddokkes Polda Sulsel sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Sementara itu, korban lainnya berinisial SA (43) mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Grestelina Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kepolisian memberikan perhatian penuh terhadap seluruh proses penanganan korban. Menurutnya, langkah humanis yang dilakukan merupakan wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat, khususnya keluarga yang ditinggalkan.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya, Sabtu (30/08/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Polda Sulsel berkomitmen memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Kepolisian juga terus melakukan koordinasi dengan keluarga korban agar setiap tahapan dapat berlangsung baik, transparan, dan penuh rasa empati.

30 Agu 2025

Ditbinmas Polda Sulsel Gelar Makan Gratis bagi Masyarakat di Bawah Flyover Makassar


ZONA BUSER , MAKASSAR-Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sulawesi Selatan kembali menggelar kegiatan sosial berbagi makanan gratis di bawah Flyover Makassar, Jalan Urip Sumoharjo – Jalan A.P. Pettarani, Sabtu (30/08/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bersama "Komunitas Belajar Berbagi Makassar" dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.


Kegiatan ini dipimpin oleh Dirbinmas Polda Sulsel, Kombes Pol. Anang Triarsono, S.I.K., M.Si., Sebanyak sekitar 500 sampai dengan 700 warga dari berbagai kalangan hadir dan menerima manfaat dari kegiatan tersebut.

Adapun sasaran kegiatan adalah pengemudi ojek online, tukang becak, pengemudi bentor, pemulung, pekerja harian, fakir miskin, serta kaum dhuafa. Melalui kegiatan ini, Polri bersama komunitas sosial berupaya meringankan beban masyarakat sekaligus semakin mendekatkan diri dengan warga Kota Makassar.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri bersama komunitas, sekaligus bentuk kolaborasi kebaikan agar manfaatnya lebih luas dirasakan masyarakat,” ujar Kombes Pol. Anang Triarsono.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa program berbagi ini telah rutin dilaksanakan sejak awal tahun 2024. Setiap hari Sabtu, mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai, kegiatan ini diikuti ratusan warga dengan antusias. “Alhamdulillah, setiap pekan ada sekitar 500 sampai 700 masyarakat yang hadir. Respon mereka sangat positif, bahkan berharap kegiatan ini terus berlanjut,” ungkapnya.

Masyarakat yang hadir menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Ditbinmas Polda Sulsel bersama Komunitas Belajar Berbagi Makassar. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat, serta mendukung terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Selatan.

27 Agu 2025

Andi Jumawi Ketua PWI Soppeng 2025-2028: Visi, Misi, dan Program Kerja




ZONA BUSER , MAKASSAR -- konferensi Kabupaten (Konferkab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi ditutup

melalui rapat Pleno PWI Sulsel dipimpin langsung oleh H. Abd. Manaf Rachman, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel di Sekretariat PWI Sulsel Jalan Maccini Sawah, Kota Makassar, Rabu 27 Agustus 2025.

Penutupan Konferkab ini dilakukan setelah dilakukan sebagai tindak lanjut hasil Rapat Pleno PWI Sulsel pada 7 Agustus 2025. Rapat Pleno PWI Sulsel tersebut memutuskan dan menetapkan Andi Jumawi sebagai Ketua PWI Soppeng terpilih.

"Pada hari ini, PWI Provinsi Sulsel telah membacakan hasil Konferkab PWI Soppeng pada tanggal 24 Juli 2025 dan Alhamdulilah saya terpilih sebagai Ketua PWI Soppeng Periode 2025 - 2028," Kata Andi Jumawi Ketua PWI Soppeng, Rabu.

Lanjutnya, Konferkab PWI Soppeng telah usai dan kini masanya kita membangun kembali rumah Wartawan terbesar dan tertua di Negeri ini, PWI adalah rumah besar Wartawan, mari kita ber PWI secara Profesional dan berintegrasi serta berdaya saing hal ini sebagaimana dia sampaikan saat penyampaian Visi Misi pada Konferkab lalu.

"Sebagai Ketua PWI Sopteguh yang terpilih tentunya saya akan berusaha keras untuk menjadikan PWI Soppeng sebagai organisasi Wartawan yang terus memegang teguh Independensi Wartawan dan bisa bermitra dan berkontribusi dalam kemajuan pembangunan daerah melalui pemberitaan yang terverifikasi, aktual dan tepercaya,"ucapnya.

Sebagai putra daerah Soppeng saya sangat menginginkan organisasi ini maju dan besar, memiliki jati diri dan berdedikasi baik dalam memajukan profesionalisme wartawan khususnya yang tergabung dalam organisasi ini, selain itu tentunya mendukung pemerintah daerah dalam memajukan daerah dari sisi pemberitaan yang mengedukasi demi untuk kemajuan daerah dan sebagai bentuk kemitraan antara PWI dan Pemerintah daerah dan Stakeholder lainnya, baik itu eksekutif, legislatif serta yudikatif.

Peran PWI dalam memajukan daerah dalam pemberitaan sangat dibutuhkan sehingga rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI  di Soppeng diminta untuk bisa bekerjasama baik dengan Pemkab Soppeng, Forkopimda, Swasta serta semua lapisan masyarakat, ujarnya.

Disampaikannya, sebagai Ketua PWI Soppeng saya mengajak semua rekan wartawan di Soppeng untuk bersama-sama menjaga marwah Wartawan di daerah ini dengan mengedepankan berita yang terverifikasi dan hal ini tentunya rekan wartawan khususnya yang tergabung di PWI bisa dan mampu untuk hal itu.

Terakhir dia mengucapkan Terima kasih kepada seluruh pengurus PWI Soppeng yang lama atas dedikasinya selama ini, begitupun kepada Bapak Ketua PWI Sulsel beserta pengurus dan para senior dan sesepuh PWI Sulsel karena berhasil menyukseskan Konferkab PWI Soppeng ini, semoga apa yang di inginkan bersama bisa kita wujudkan, pungkasnya. (Tim)


22 Agu 2025

Kapolda Sulsel Hadiri Pelepasan Peserta Merdeka Off Road Peduli Seri IV



ZONA BUSER , MAKASSAR-Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., menghadiri kegiatan Pembukaan sekaligus Pelepasan Peserta Merdeka Off Road Peduli Seri IV yang berlangsung di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Jumat (22/08/25).

Acara tersebut turut dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, S.T., Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., para Pejabat Utama Polda Sulsel, serta Ketua Indonesian Off-road Federation (IOF) Sulsel.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan kendaraan komunitas off road dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kebersamaan dan sportivitas, tetapi juga mendorong promosi potensi daerah melalui semangat petualangan dan kecintaan terhadap alam.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa pelaksanaan Merdeka Off Road Peduli merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri, TNI, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta komunitas otomotif di Sulawesi Selatan. Menurutnya, kegiatan off road tidak hanya menyalurkan hobi otomotif, tetapi juga menuntut keterampilan, ketahanan fisik, dan konsentrasi tinggi bagi setiap peserta.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya melihat keseruan lintasan yang menantang, namun juga nilai kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial yang tumbuh di kalangan peserta,” ungkap Kapolda.

Kepedulian sosial tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan bakti sosial yang digelar di sekitar jalur lintasan. Hal ini menjadi bukti bahwa komunitas otomotif tidak hanya berorientasi pada hobi, tetapi juga peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.

Kegiatan Merdeka Off Road Peduli Seri IV diharapkan mampu mempererat persaudaraan, memperkuat sinergi antarinstansi, serta mendukung terciptanya kamtibmas yang kondusif di wilayah Sulawesi Selatan.

21 Agu 2025

Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Hari Juang Polri Tahun 2025 di Mapolda Sulsel


ZONA BUSER , MAKASSAR-Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., memimpin upacara peringatan Hari Juang Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2025 di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Kamis (21/8/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., para Pejabat Utama Polda Sulsel, serta Personel dari berbagai satuan kerja.

Peringatan Hari Juang Polri tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat Hari Juang, Polri untuk Masyarakat Menuju Indonesia Maju.” Tema tersebut mencerminkan tekad Polri untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban demi mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa Hari Juang Polri merupakan momen penting untuk mengenang jasa para pahlawan, khususnya Polisi Istimewa. “Peringatan ini bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri agar terus bersemangat dalam menjalankan tugas di masa kini,” ujarnya.

Hari Juang Polri diperingati setiap 21 Agustus. Momentum ini merujuk pada peristiwa bersejarah pada 21 Agustus 1945, ketika M. Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi. Peristiwa tersebut menjadi simbol keberanian dan kecintaan Polri terhadap tanah air, sekaligus menandai peran penting Polri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Melalui peringatan Hari Juang Polri, diharapkan seluruh personel Polri dapat terus meneladani semangat juang para pendahulu dengan bekerja profesional, humanis, dan berintegritas, demi pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

17 Agu 2025

Ditpolairud Polda Sulsel Kibarkan Sang Merah Putih di Kedalaman 20 Meter Laut Kodingareng Keke


ZONA BUSER , MAKASSAR-Personel Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan istimewa dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera Merah Putih di bawah laut Pulau Kodingareng Keke, Makassar, Minggu (17/8/25).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Polairud Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. Pitoyo Agung Yuwono, didampingi Wadirpolairud AKBP Arisandi. Sebanyak tiga puluh empat penyelam dari personel Ditpolairud, Satuan Brimob Polda Sulsel, serta Bhayangkari Brimob turut serta dalam aksi tersebut.

Sebelum pelaksanaan, seluruh peserta menerima pengarahan teknis dari Dirpolairud terkait kondisi perairan, mencakup kedalaman penyelaman, arus bawah laut, hingga tekanan yang akan dihadapi. Hal ini dilakukan guna memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.

Dengan penuh semangat kebangsaan, para penyelam turun hingga kedalaman dua puluh meter di bawah laut. Mereka mengibarkan bendera Merah Putih dan membentuk formasi angka “80” sebagai simbol usia kemerdekaan Republik Indonesia. Aksi tersebut dilanjutkan dengan defile di bawah air sambil membawa Sang Merah Putih.

“Kita membuat angka delapan puluh, kemudian melakukan defile di bawah air sambil membawa bendera Merah Putih sebagai wujud rasa cinta tanah air,” ujar Kombes Pol Pitoyo.

Pulau Kodingareng Keke yang menjadi lokasi kegiatan ini dikenal memiliki pasir putih dan air laut jernih, terletak sekitar 13 kilometer dari pesisir Kota Makassar. Keindahan alam bawah lautnya menjadi saksi semangat patriotisme personel Polri dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat nasionalisme dan pengabdian Polri kepada bangsa dan negara, sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian laut sebagai salah satu kekayaan Indonesia.

Kapolda Sulsel Hadiri Upacara Pengibaran Duplikat Bendera Merah Putih HUT ke-80 RI di Rujab Gubernur Sulsel


ZONA BUSER , MAKASSAR-Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., menghadiri Upacara Pengibaran Duplikat Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Minggu (17/08/25).

Upacara berlangsung khidmat dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Gubernur menegaskan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan RI merupakan momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus menumbuhkan semangat pengabdian dalam mengisi kemerdekaan.

“Peringatan ini adalah puncak dari seluruh perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan agar bangsa kita, termasuk Sulawesi Selatan, semakin maju ke depan,” ujarnya.

Upacara diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, pejabat Pemprov Sulsel, pimpinan instansi vertikal, unsur TNI-Polri, serta tamu undangan lainnya. Pengibaran Duplikat Bendera Pusaka dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel dengan penuh khidmat, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan seluruh peserta.

Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa momen peringatan HUT RI ke-80 harus menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga persatuan. “Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan serta mendukung pembangunan nasional. Semangat kemerdekaan ini harus kita wariskan kepada generasi muda sebagai modal untuk membangun Indonesia yang lebih maju,” ungkap Kapolda.

Peringatan HUT RI ke-80 di Sulawesi Selatan diharapkan dapat memperkuat persaudaraan, menumbuhkan nasionalisme, serta memotivasi masyarakat untuk terus berkontribusi bagi daerah dan bangsa.

12 Agu 2025

Kapolda Sulsel Secara Resmi Membuka Musrenbang Polda Sulawesi Selatan 2025



ZONA BUSER , MAKASSAR-Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Pelatihan Operator Polda Sulsel Tahun 2025, bertempat di Aula Mappaoddang Mapolda Sulsel, Selasa (12/08/25).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., para Pejabat Utama Polda Sulsel, serta para peserta Musrenbang dari seluruh satuan kerja.

Mengusung tema “Kedaulatan pangan dan energi, serta ekonomi yang produktif dan inklusif”, Musrenbang Polda Sulsel Tahun 2025 ini menjadi wadah strategis dalam merumuskan program dan rencana kerja yang selaras dengan prioritas nasional serta mendukung tugas-tugas kepolisian di wilayah Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menekankan pentingnya Musrenbang sebagai sarana evaluasi, sinkronisasi, dan penyusunan rencana kerja yang terukur. “Kegiatan ini bukan hanya formalitas, tetapi menjadi landasan dalam menentukan langkah-langkah strategis agar hasilnya benar-benar mendukung pelaksanaan tugas Kepolisian,” ujar Kapolda.

Kapolda juga berharap, melalui forum ini, setiap satuan kerja mampu menyampaikan usulan dan inovasi yang relevan dengan perkembangan situasi keamanan, serta mampu menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat. “Untuk itu, dalam Musrenbang Polda Sulsel Tahun 2025 ini, diharapkan dapat membawa hasil yang betul-betul mendukung tugas-tugas kepolisian,” tambahnya.

Kegiatan Musrenbang ini dirangkaikan dengan pelatihan bagi para operator, guna meningkatkan kemampuan teknis dalam pengelolaan perencanaan dan pelaporan. Dengan demikian, diharapkan output yang dihasilkan dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan.



© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved