12 Des 2025
10 Des 2025
https://www.zonabuser.id
59 Kapolsek Menerima Arahan di Polres Bone, Iptu Rudi Berbagi Pengalaman Kepemimpinannya
9 Des 2025
https://www.zonabuser.id
Kapolda Sulsel Pimpin Press Conference Pengungkapan Kasus Kekerasan dan Pencabulan Anak di Gowa
https://www.zonabuser.id
Polda Sulsel Gelar Syukuran HUT Ke-54 Korpri Tahun 2025, Kapolda Ajak ASN Perkuat Integritas dan Pengabdian untuk Negeri
7 Des 2025
https://www.zonabuser.id
Pemprov Sulsel Teken Kontrak Preservasi Jalan Rp1,43 Triliun, Tangani 805 Kilometer Ruas Jalan Provinsi
Program ini mencakup penanganan lebih dari 805 kilometer ruas jalan provinsi yang tersebar di wilayah selatan dan tengah Sulawesi Selatan. Pengerjaan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pembangunan infrastruktur jalan yang telah dijalankan pada periode sebelumnya, serta bagian dari upaya meningkatkan konektivitas, mendukung pusat kegiatan wilayah, kawasan wisata, fasilitas umum, serta sentra pertanian dan hortikultura.
Paket I: Fokus Makassar, Gowa, Sinjai, dan Bulukumba (Rp430,7 Miliar)
Paket I mencakup sekitar 300,24 kilometer ruas jalan di wilayah Makassar, Gowa, Sinjai, dan Bulukumba, terutama di jalur dengan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tinggi yang kerap dikeluhkan masyarakat. Kontraktor pelaksana Paket I adalah Permata – Tri Star – Kharisma KSO.
Beberapa ruas jalan yang menjadi fokus perbaikan Paket I antara lain:
- Makassar–Gowa: Jalan Hertasning, Jalan Aroepala
- Gowa: Jalan Tun Abdul Razak, Jalan HM Yasin Limpo, Burung-burung – Bili-bili, Sungguminasa – Malino, Malino – Batas Sinjai
- Sinjai: Batas Gowa – Tondong, Botolempangan – Batubelerang – Batas Bulukumba, Batas Bulukumba – Sanjai – Sinjai
- Bulukumba: Batas Sinjai – Palampang, Tanete – Tanaberu, Kalimporo – Sumalaya – Batas Sinjai
Kepala Bidang Jalan DBMBK Sulsel, Irawan, menegaskan bahwa ruas-ruas ini menjadi prioritas karena sering mendapat keluhan masyarakat terkait kondisi jalan.
Paket IV dan Paket V: Barru, Soppeng, Wajo, Bone, Pangkep (Rp999,1 Miliar)
Selain Paket I, Pemprov Sulsel juga menandatangani kontrak untuk Paket IV (Rp615,6 miliar) dan Paket V (Rp383,5 miliar), dengan total anggaran Rp999,1 miliar. Kedua paket ini mencakup penanganan 505,55 kilometer jalan provinsi, terutama di wilayah Barru, Soppeng, Wajo, Bone, dan Pangkep.
Pekerjaan akan dilaksanakan oleh konsorsium Nindya Karya – Amal – Indec KSO, dan Irawan menekankan pentingnya percepatan pengerjaan. Menurutnya, para penyedia jasa diminta segera melakukan mobilisasi personel dan material agar perbaikan jalan bisa cepat terealisasi.
“Sehingga apa yang kita harapkan untuk pekerjaan perbaikan jalan bisa segera terwujud, sebagai wujud dari komitmen Bapak Gubernur dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan yang ada di Sulawesi Selatan,” ujar Irawan.
Dampak dan Harapan dari Proyek Preservasi Jalan
Program MYP 2025–2027 merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas dan konektivitas infrastruktur jalan. Melalui proyek ini, pemerintah menargetkan:
- Meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan mempermudah mobilitas masyarakat,
- Mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk pusat kegiatan perdagangan, kawasan wisata, dan sentra pertanian serta hortikultura,
- Meningkatkan kualitas fasilitas publik yang dilalui jalan provinsi, sehingga masyarakat merasakan manfaat langsung dari pembangunan.
Dengan adanya proyek ini, Pemprov Sulsel berharap aktivitas ekonomi di berbagai daerah dapat meningkat, masyarakat mendapatkan akses jalan yang lebih aman dan nyaman, serta konektivitas antar wilayah menjadi lebih lancar.
Sumber / dilansir dari Makassar, IDN Times
5 Des 2025
https://www.zonabuser.id
Kapolda Sulsel Kukuhkan Direktorat Reserse PPA dan PPO, Tegaskan Komitmen Perlindungan Kelompok Rentan
https://www.zonabuser.id
Ketua TP PKK Soppeng memaparkan evaluasi program kerja tahun 2025 pada Rakerda PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan
Kegiatan yang digelar oleh TP PKK Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dinas PMD Provinsi Sulsel ini menjadi momentum penyelarasan arah kebijakan Gerakan PKK untuk periode 2025–2029, sekaligus tindak lanjut hasil Rakernas X PKK 2025 dan RPJMN.
Pada forum tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi, memaparkan Evaluasi Program Kerja TP PKK, Posyandu, serta Bunda PAUD Kabupaten Soppeng Tahun 2025. Ia menegaskan bahwa PKK Soppeng terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah melalui program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat hingga tingkat desa dan kelurahan.
“Kami hadir membawa laporan evaluasi yang tidak hanya memotret capaian, tetapi juga menjadi dasar perbaikan ke depan. Fokus kami tetap pada peningkatan kesejahteraan keluarga, kualitas layanan Posyandu, dan penguatan peran Bunda PAUD di seluruh wilayah Soppeng,” ujarnya.
Hj. Suarni Suwardi juga menyampaikan komitmen PKK Soppeng untuk menjalankan arahan TP PKK Provinsi Sulsel, khususnya dalam memperkuat Gerakan PKK mulai dari tingkat desa.
Rakerda yang dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan dihadiri seluruh TP PKK kabupaten/kota se-Sulsel ini menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah daerah dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat.
TP PKK Soppeng menyambut baik arahan tersebut dan memastikan akan menyinkronkan program tahun 2026 dengan kebijakan provinsi dan pemerintah pusat.
“Harapan kami, PKK Soppeng dapat terus memberikan kontribusi nyata, tidak hanya hadir dalam kegiatan, tetapi menjadi bagian aktif dari perubahan sosial di masyarakat,” tutup Hj. Suarni Suwardi.
3 Des 2025
https://www.zonabuser.id
Soppeng Raih Juara 1 KKPD Akseleratif pada Chapter 2025 Bank Indonesia
![]() |
| foto penerimaan Penghargaan |
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dan diterima oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng, Drs. H. Dipa, M.Si, yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Acara berlangsung meriah di Kota Makassar dengan menghadirkan para kepala daerah, pimpinan OPD strategis, serta pejabat tinggi Bank Indonesia dan perbankan nasional. Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Soppeng tampil sebagai salah satu daerah paling progresif dalam percepatan implementasi KKPD, terutama pada penguatan tata kelola keuangan daerah berbasis digital yang modern, transparan, dan akuntabel.
Prestasi ini tidak hanya menambah deretan penghargaan bagi Kabupaten Soppeng, tetapi juga menjadi bukti bahwa reformasi pengelolaan keuangan daerah dapat berjalan efektif melalui regulasi yang kuat, kolaborasi lintas sektor, serta kepemimpinan daerah yang visioner dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Penghargaan tersebut sekaligus menjadi tonggak penting bagi implementasi inovasi SMART CASH KKPD, yang dirancang untuk mempercepat digitalisasi transaksi pemerintah daerah, meminimalisasi risiko penyimpangan, serta memastikan setiap proses berjalan lebih efisien dan akuntabel. Dengan capaian ini, Kabupaten Soppeng semakin percaya diri melangkah menuju tata kelola keuangan modern yang aman, profesional, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik.









FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram