Upaya Pencarian Mobil dan Respons Warga Semakin Meluas
Basri, pemilik mobil, mengungkapkan bahwa dirinya bersama beberapa rekannya telah menyisir beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat penitipan atau penggadaian kendaraan.
“Kami sudah datangi beberapa tempat yang disebut warga, tapi mobil saya belum ditemukan. Yang jelas, kami akan terus cari sampai ketemu,” ujar Basri.
Diduga Banyak Korban Lain Mulai Bermunculan
Sejumlah pemilik rental lainnya mulai melaporkan pengalaman serupa. Mereka mengaku pernah menyewakan mobil kepada Thamrin dengan pola yang hampir sama—durasi sewa singkat, kemudian kendaraan tak dikembalikan.
Beberapa korban bahkan telah membentuk grup komunikasi internal untuk saling bertukar informasi perkembangan kasus ini. Mereka berharap kerja sama tersebut bisa mempercepat pengungkapan dan menemukan kendaraan masing-masing.
Pihak Kepolisian Diminta Turun Tangan
Melihat jumlah korban yang semakin banyak, warga dan pemilik kendaraan meminta aparat kepolisian segera melakukan penindakan. Mereka berharap laporan yang sudah masuk dapat diproses secara serius agar pelaku dapat segera diamankan dan kendaraan-kendaraan yang hilang bisa ditemukan.
“Kami berharap polisi segera mengambil langkah tegas. Korbannya sudah banyak, dan kerugiannya tidak sedikit,” ucap salah satu warga yang juga menjadi korban.
Potensi Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah
Jika dihitung dari nilai pasar kendaraan yang diduga dialihkan kepada pihak lain, total kerugian para pemilik diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Dalam dunia usaha rental, kehilangan unit kendaraan menjadi salah satu ancaman terbesar yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi pemilik.
Para korban pun berharap kasus ini dapat segera diungkap agar tidak ada lagi pihak lain yang dirugikan dengan modus serupa.









FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram