RELIGI
-->

19 Okt 2022

Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Begini Kronologinya


ZONABUSER.ID | JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) yang terbakar, pada  Rabu, (19/10/2022) sore. Heru memastikan hanya bagian kubah dari Masjid JIC yang terdampak kebakaran itu.

Diketahui, Heru didampingi Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan.

"Kubah saja, kubah," kata Heru dalam rekaman yang diterima dari Humas Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, dia juga memastikan kebakaran di Masjid JIC sudah padam seluruhnya. Dia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran dinas terkait.

"Sudah dilokalisir, api sudah dipadamkan oleh dinas kebakaran. Saya terima kasih kepada dinas kebakaran yang gerak cepat," kata dia.

Kendati demikian, Heru menyebut penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Lebih lanjut, dia menyinggung mengenai renovasi kubah masjid sebelum terjadinya. Namun, dirinya tak ingin berasumsi soal penyebab terjadinya kebakaran kubah Masjid JIC tersebut.

"Itu kan masih ada pekerjaan waktu itu, renovasi, tapi nanti penyebab intinya sedang diteliti ya," kata dia.

Kronologinya

Sementara, Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Slamet Wibisono Yanto SIK MSI melalui surel menjelaskan kronologinya.

Berawal dari 4 orang saksi sebagai pekerja dari PT. Dwi Agung Sentosa Pratama sedang melakukan Renovasi Atap Kubah Masjid Islamic Center.

Renovasi tersebut menggunakan bahan Triplex yang pada saat ingin memasang triplex atap Kubah Masjid tersebut para saksi melelehkan membran (aspal gulung)  untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar. 

Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai hingga timbulkan api, kemudian saksi berupaya memadamkan api dengan menggunakan apar, namun api semakin membesar dan akhirnya Kubah Masjid Islamic keseluruhan terbakar. 

Kemudian datang 9 Unit Damkar yang di pimpin oleh Bapak Eko Budiyanto melakukan penanganan kebakaran. Kerugian belum dapat di taksir.

Sudah Padam

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi menyampaikan informasi terbaru kebakaran Kubah Masjid Islamic Center, Jakarta Utara.

Satriadi menyebutkan bahwa pada pukul 17.36 WIB total ada 21 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 90 orang personel yang dikerahkan di lokasi kebakaran Kubah Masjid Islamic Center.

Satriadi menjelaskan metode pemadaman yang dilakukan Gulkarmat ialah dengan menggunakan mobil tangga karena bangunan yang tinggi. Namun, tetap dilakukan penyemprotan dari bawah agar api tak merambat.

"Karena bangunan tinggi kita menggunakan mobil tangga tapi unit pertama dengan pompa dari bawah dulu agar tidak terjadi perambatan lagi," kata Satriadi kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).  

Lebih lanjut, Satriadi menyampaikan bahwa saat ini proses pendinginan sudah dilokalisir dan api sudah seluruhnya padam.

"Jadi sampai saat ini sudah proses pendinginan, sudah dilokalisir lokasinya, tidak ada api lagi hanya kubahnya jatuh turun ke bawah," jelas dia.


20 Nov 2020

Mabes TNI Gelar MTQ Tingkat TNI TA 2020

Mabes TNI Gelar MTQ Tingkat TNI TA 2020

Mabes TNI menggelar Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat TNI TA 2020, yang dibuka secara resmi oleh Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi, bertempat di Gedung Cut Nyak Dien Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/11/2020).

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat TNI TA 2020, dengan tema “Implementasi Nilai-Nilai Al-Quran Dalam Kehidupan Prajurit TNI”, diikuti oleh Qori dan Qoriah dari Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU, dengan tetap mempedomani protokol kesehatan.

Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Al-Quran adalah kitab yang berisi Firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia. Orang yang membaca Al-Quran mendapat pahala dan orang yang mendengarkannya mendapat rahmat. “Al-Quran adalah kitab yang senantiasa sejalan dalam kehidupan kita, untuk dihayati dan diamalkan agar sesuai dengan kehendak Allah SWT untuk memperoleh kemudahan, keselamatan, kesejahteraan dan keberkahan hidup baik di dunia maupun di akhirat,” ujarnya.

Kegiatan MTQ Tingkat TNI TA merupakan upaya Pimpinan TNI untuk meningkatkan minat dan budaya membaca Al-Quran bagi prajurit TNI yang beragama Islam dan juga menyiapkan generasi Quran di lingkungan TNI.  “Kita patut bersyukur karena prajurit TNI sebagai alat pertahanan NKRI yang disibukkan dengan tugas-tugas kedinasan, namun masih ada diantara prajurit TNI yang menjadi Qori dan Qoriah. Prestasi ini perlu dipertahankan dan dikembangkan sehingga terwujud budaya Qurani di lingkungan TNI,” kata Marsda TNI Diyah Yudanardi.

Menurutnya, tujuan dan makna kegiatan MTQ prestasi adalah yang utama, namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al-Quran. “Jadikan Al-Quran sebagai nafas kita, sebagai pegangan hidup kita yang hakiki dan sebagai kepribadian kita,” ucapnya.

Diakhir sambutannya, Aspers Panglima TNI berharap “agar hakikat, makna dan tujuan MTQ kali ini kita pegang teguh sehingga Al-Quran benar-benar kita resapi, kita hayati dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

“Ketika kita menggaungkan Al-Quran, maka sebenarnya kita sedang menggaungkan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai kesalehan sosial,” tutupnya.

Sebelum acara pembukaan MTQ Tingkat TNI TA 2020, dilaksanakan pengukuhan 4 (empat) orang Dewan Hakim MTQ Tingkat TNI masa bakti 2020 s.d. 2021 oleh Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi.

Susunan Dewan Hakim tersebut yaitu Ketua Dewan Hakim Kolonel Caj Dr. M. Yahdi, M.Ag. (Kabidbintalroh Pusbintal TNI), Anggota Dewan Hakim terdiri dari Ustadz Dr. H. Masturo Abubakar, M.A. (Anggota PTIQ Jakarta), Ustadz H. Ahmad Fauzi Lubis, M.A. (Anggota LPTQ DKI Jakarta) dan Ustadz H. Zuhri Rahmatullah, S.Ag. (Anggota LPTQ DKI Jakarta). (Pen/red)

30 Okt 2020

Peringati Maulid Nabi, Satgas Pamtas Yonif 642 Berikan Bantuan Al-Quran di Sambas

Peringati Maulid Nabi, Satgas Pamtas Yonif 642 Berikan Bantuan Al-Quran di Sambas

AHADNEWS ■  Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H / 2020 M, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas memberikan bantuan kitab suci Al-Quran kepada Masjid Al-Ikhlas, Kampung Trans, Dusun Sebunga, Kec. Sajingan Besar, Kab. Sambas, Kalbar, Kamis (29/10/2020).

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan, bahwa penyerahan Al-Quran dilakukan oleh tiga orang personel Satgas Pos Berjongkong yang diwakili Pratu Purwadi dan diterima langsung oleh Bapak Salwah selaku Pengurus Masjid dan Ketua RT setempat.

“Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya TNI, khususnya Satgas Yonif 642/Kapuas untuk menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat perbatasan melalui momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H / 2020 M,” ujarnya.

Disamping tugas melaksanakan pengamanan perbatasan, kegiatan yang termasuk dalam pembinaan teritorial ini juga merupakan salah satu upaya pendekatan kepada masyarakat di perbatasan. 

“Keberhasilan dalam penugasan di perbatasan ini dapat diraih, salah satunya dengan meninggalkan kesan yang baik di mata masyarakat,” kata Dansatgas.

Bapak Salwah mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 642/Kapuas atas kepeduliannya memberikan bantuan Al-Quran untuk mendukung kegiatan mengaji. “Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat dan kebaikan Bapak-bapak sekalian dibalas oleh Allah SWT,” ucapnya.

Pada hari yang sama, Satgas Yonif 642/Kapuas juga mengadakan kegiatan yasinan dan doa bersama masyarakat perbatasan di Pos Pamtas Sungai Tegah, Desa Sebubus, Kec. Paloh, Kab. Sambas. 

Kegiatan diawali dengan kata sambutan dari Danpos Sungai Tengah Sertu Didik dilanjutkan pembacaan Surat Yasin serta doa dan diakhiri dengan makan bersama.

Dansatgas Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan bahwa selain yasinan dan doa bersama untuk keselamatan dan kemudahan tugas-tugas Satgas Yonif 642/Kapuas, serta berharap masa pandemi Covid-19 ini semoga cepat berakhir. 

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga bertujuan sebagai ajang memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan ini berguna untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit TNI yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.

Dansatgas juga menegaskan, seluruh personel Satgas wajib menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dan peduli dengan masyarakat sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Kegiatan yasinan dan doa bersama dihadiri pula oleh Kepala Dusun Sungai Tengah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Ketua RT dan RW Desa Sebubus. (Pen/red)

25 Okt 2020

Five Vi denied discussing the Prophet's birthday, I did not provide a statement

Five Vi denied discussing the Prophet's birthday, I did not provide a statement

AHAD NEWS ■ The beautiful artist Five Vi denied a report that said he discussed the Prophet's birthday was not taught by the prophet and his friends. 

The owner of the name Fivey Rachmawati, admitted that he only shared a video lecture from Ustadz Sufyan Baswedan.

"I do not have any statement in the post. I only reposted the da'wah that I believed in. " Said Five Vi, quoted on his Instagram account, Saturday (24/10).

Previously, in that post, he shared a piece of a lecture on the history of the Prophet's birthday. Through the video caption, Five Vi wrote about the views of the maulid from 4 schools of thought.

"If we trace in the book of dates (history), we do not find the celebration of the Prophet's birthday at the time of the companions, tabi'in, tabi'ut tabi'in and four Madzhab Imams (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i and Imam Ahmad. ), even though they are people who really love and glorify their Prophet sallallahu 'alaihi wa sallam. " wrote Five Vi on his Instagram.

Five considered, the news had cornered him and slandered him.

Again, I was slandered, made into frying news to satisfy their passions, with sharp words, shaming and even slandering her own Muslim sister, ”said Five Vi.

"Once again, I do not give a statement with a title that evokes sara," said Five Vi. (Tr/lt)

23 Okt 2020

Stop Nyakitin Diri Sendiri

 
Stop Nyakitin Diri Sendiri

Tiba-tiba kepikiran takut salah ngomong ke orang lain, terus nyalahin diri sendiri, kenapa tadi ngomong begitu.

Kepikiran atas segala sesuatu yang nggak sesuai ekspetasi hari ini, coba kalo tadi nggak gitu, pasti jadinya nggak gini.

Berharap sama yang nggak pasti, yang udah jelas-jelas nyakitin dan bikin hari-hari kamu isinya cuma nangis.

Benci sama kekurangan diri sendiri, setiap habis ngaca kesel sama jerawat dan badan yang makin berisi.

Insecure ngeliat orang lain yang keliatannya bahagia terus, sedangkan kamu seakan-akan masalahnya paling banyak. No! Dibalik kebahagiaan orang lain yang kamu lihat, ada masalah dan kesedihan yang nggak kamu tahu tentangnya.

Stop nyakitin diri sendiri dengan nyalah-nyalahin dan fokus sama kekurangan. Kamu itu kuat, kamu itu hebat. Buktinya kamu sudah berjuang dan bertahan sejauh ini kan?

Setiap pagi lakuin ini ke dirimu :

1. Bercermin
2. Makasih untuk diri sendiri
3. Bilang “aku cantik dan berharga”
4. Allah sayang kepadaku
5. Aku kuat dan bisa melakukannya.

Suatu hari nanti Allah bakal menjawab doa-doamu sampai matamu menetes airmata bahagia, dan Allah akan mewujudkan mimpimu di depan matamu hingga membuatmu takjub akan rahmat dan kuasaNya. Allah maha tahu segalanya, Allah nggak tidur.

By Hamba Allah
@cewehijrah

Emil: Insha Allah, 5,312 villages will have memorizers of the Koran

 
Emil: Insha Allah, 5,312 villages will have memorizers of the Koran

AHADNEWS ■ West Java Governor Ridwan Kamil, launched Sadesha Phase II Program throughout West Java.

Emil launched the Phase II One Village One Hafidz (Sadesha) program with the number of participants that had increased to 4,500, while only 1,500 participants in the first phase of Sadesha.

"Insha Allah, 5,312 villages will have Al-Qur'an memorizers through the Sadesha program. This program was so fast that last year it produced 1,500 hafidz which we gave scholarships to print hafidz of the Qur'an. Now 4,500 hafidz," said Kang Emil, while attending istighosah Kubro at the Pusdai Mosque, Bandung City, yesterday.

The Sadesha program itself is divided into two, namely scholarships for memorizers of the Al-Qur'an and empowerment of hafidz as Al-Qur'an teachers in villages to print new Qur'an memorizers.

"Those who learn directly and hafidz Al-Qur'an we send to villages to train village people to memorize the Al-Qur'an," said Emil.

The Sadesha program is also in line with the central government's vision to improve the quality of Human Resources (HR). Improving the quality of human resources is not only about technology and education, but also on religion.

"I believe that if our generation is qur'ani, then Allah will give Allah's help and blessings to the land of West Java," he said.

The launch of Sadesha Phase II was carried out symbolically by attaching vests to two participant representatives by Emil and witnessed virtually by the students.

■ Hms / R-01

22 Okt 2020

7 Tanda Lelaki yang Mencintaimu Sampai Mati

7 Tanda Lelaki yang Mencintaimu Sampai Mati


7 Tanda Lelaki yang Mencintaimu Sampai Mati

1. Tidak berani menyakitimu, perasaan dan sikapnya soft dan lemah lembut.

2. Sama rasa denganmu, yang menjadi prioritas dalam pikirannya adalah dirimu.

3. Tidak lari dari masalah, ia akan hadapi dengan bijak dan dewasa.

4. Ingin kamu berkembang, ia sangat serius membantumu menjadi lebih baik, memberi dukungan penuh, tidak menghalangi atau mempersulit.

5. Cuek namun perhatian dan dimatanya penuh kasih sayang, selalu membuatmu agar tetap bahagia.

6. Sangat komitmen, hubungan denganmu baginya sangat sakral, ia akan berusaha keras untuk mempertahankan apapun resikonya.

7. Serius dan menyederhanakan, jika kamu berbuat kesalahan ia bersikap tegas, tapi lembut, jika ia sendiri berbuat salah, ia akan anggap itu hal serius.

Kamu yang manja, semoga berjodoh dengan laki-laki yang bertakwa.

Kamu yang ngambekan, semoga berjodoh dengan laki-laki yang pinter ngaji dan pengertian.

Karena laki-laki harus bisa ngaji dan paham agama. Ganteng aja gak cukup buat ngajak wanitanya ke surga.

By Hamba Allah
@cewehijrah

Sambut Hari Santri, Habib Luthfi Ajak Jamaah Introspeksi Diri

 
Sambut Hari Santri, Habib Luthfi Ajak Jamaah Introspeksi Diri

AHAD NEWS ■  Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar, menghadiri istighosah kubro di Masjid Pusdai, Kota Bandung, pada Rabu (21/10).

Istighosah kubro tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan undangan terbatas. 

Selain itu, sekitar 1 juta santri di seluruh Jabar mengikuti istighosah kubro secara virtual. 

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengatakan, bahwa istighosah kubro menjadi momentum untuk instropeksi dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

"Momen ini sangat tepat digelar sebagai bahan introspeksi kita dan mohon pertolongan kepada Allah SWT terkait masalah bangsa saat ini," ucap Emil.

Menurutnya, Indonesia tengah diterpa ujian. Mulai dari pandemik Covid-19, bencana alam, sampai kondisi sosial politik. 

Dengan istighosah kubro, ia berharap permasalahan di Indonesia, khususnya Jabar, segera selesai dan kembali kondusif. 

"Mudah-mudahan selepas ini kondisi Jabar lebih damai, kondusif, dijauhkan dari mara bahaya, dan pandemik Covid-19 segera berakhir," ungkapnya. 

Kendati digelar secara terbatas dan virtual, istighosah kubro berjalan khidmat. Para santri pun mengikuti acara istighosah kubro dengan khusyuk. 

Emil mengatakan, istighosah kubro dilaksanakan dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober. 

"Itulah betapa pentingnya istighosah kubro ini walaupun kondisinya sekarang berbeda dengan sebelum karena pandemik Covid-19. Tapi, hal itu tidak mengurangi kekhidmatan," katanya. 

Sementara itu, Habib Luthfi bin Yahya mengatakan, istighosah memiliki arti bahwa manusia pada dasarnya makhluk lemah yang tidak akan sanggup menyelesaikan permasalahan tanpa pertolongan Allah SWT. 

"Kita mohon pertolongan kepada Allah atas ketidakmampuan kita, maka istighosah tersebut menunjukkan kelemahan kita dan masih sangat perlu pendekatan diri kita kepada Yang Maha Kuasa," ucapnya.

Dengan mengingat kebesaran dan sifat-sifat Allah SWT, kata Habib Luthfi, maka ketauhidan dalam diri seseorang akan semakin kuat. Pun demikian dengan kepedulian terhadap sesama. 

"Melalui apa yang kita baca dan mengingat kebesaran-kebesaran Allah SWT akan menambah tauhid, ma'rifat, dan keyakinan kita kepada Allah SWT, dan menuntun kita untuk peduli sesama," tandasnya. (sumber: RMOL)



20 Okt 2020

Pondok Pesantren Roudlotul Tolibin Jragung Gelar Khotmil Qur'an

Pondok Pesantren Roudlotul Tolibin Jragung Gelar Khotmil qur'an

AHAD NEWS Babinsa Desa Jragung Sertu Masrokin dibantu anggota Linmas melaksanakan kegiatan pengamanan dalam rangka Khotmil qur'an yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Roudlotul Tolibin dukuh Krajan rt 01 rw 07 Desa Jragung Kecamatan Jragung Kabupaten Demak, pada Senin 19/10/2020.

Babinsa Sertu Masrokin  mengatakan, "keberkahan saat Khatam Al-Quran bukan hanya bagi pembacanya saja, tetapi juga bagi semua yang menghadirinya, Sebaiknya jangan sampai kehilangan kesempatan yang sangat berharga ini dan manfaatnya untuk memohon kepada Allah atas segala sesuatu yang kita inginkan," terangnya.

Dalam kegiatan tersebut juga diterapkan aturan protokoler kesehatan diantaranya cuci tangan ditempat yang telah disediakan, menggunakan masker dan jaga jarak. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran covid-19. 

Sertu Masrokin menambahkan tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi warga masyarakat sehingga terwujud sinergitas antara TNI, dan Masyarakat.

Sementara itu, Danramil 13/Karangawen Kapten Inf Tulodo sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut. Selain sebagai sarana meningkatkan iman dan taqwa, acara tersebut dapat dimanfaatkan pula sebagai media silaturahmi antar warga.  

"Dari silaturahmi akan terwujud kerukunan, kesolidan dan kebersamaan yang tentunya untuk membangun Desa Jragung pada khususnya dan Kabupaten Demak pada umumnya," pungkas Danramil. (pendim/R-05)

19 Okt 2020

Segera Cair, Menag: Alhamdulillah, Dana BOS Madrasah dan Pesantren 2020 Tetap Naik

Segera Cair, Menag: Alhamdulillah, Dana BOS Madrasah dan Pesantren 2020 Tetap Naik

AHAD NEWS ■ Meski sempat tertunda, Kementerian Agama memastikan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk siswa madrasah dan santri pesantren tahun 2020 tetap naik. 

Sesuai rencana awal, kenaikan BOS 2020 sebesar Rp100 ribu per siswa atau santri. 

"Alhamdulillah, dana BOS Madrasah dan Pesantren 2020 tetap naik Rp100 ribu per siswa atau santri," kata Menag Fachrul Razi, dalam keterangan rilisnya di Jakarta, pada Senin (19/10).

"Kepastian kenaikan anggaran BOS 2020 ini diperoleh setelah usulan Kementerian Agama terkait tambahan anggaran BOS disetujui oleh Kementerian Keuangan," lanjutnya.

Menurut Menag, tambahan anggaran yang diusulkan dan disetujui sekitar Rp890 miliar. Anggaran ini akan didistribusikan untuk BOS 3.894.365 siswa MI, 3.358.773 siswa MTs, dan 1.495.294 siswa MA. 

Selain itu, tambahan BOS juga akan diberikan untuk kebutuhan pembelajaran 27.540 santri PP Salafiyah Ula, 114.517 santri PP Salafiyah Wustha, 18.562 santri PP Salafiyah Ulya.

"Juknis pencairan kenaikan anggaran dana BOS ini sudah selesai dan akan segera dilakulan proses pencairan," jelas Menag.

Kenaikan dana BOS Madrasah dan Pesantren sebenarnya sudah dialokasikan dalam anggaran Kemenag 2020. Namun, alokasi kenaikan ini sempat tertunda karena adanya penghematan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam Rapat Kerja Kementerian Agama dengan Komisi VIII DPR tanggal 8 September 2020, penundaan ini dibahas bersama. Raker menyepakati rencana kenaikan dana BOS madrasah dan pesantren tetap dilanjutkan. Menindaklanjuti kesepakatan ini, Menag bersurat ke Menteri Keuangan pada 10 September 2020 dan usulan tersebut disetujui.

“Saya berharap kenaikan anggaran sebesar Rp100 ribu per siswa atau santri ini bisa dimanfaatkan madrasah dan pesantren untuk optimalisasi pembelajaran jarak jauh dan pencegahan penyebaran covid-19 di lembaga pendidikan,” harap Menag.

BOS untuk Cegah Covid

Sebelumnya, Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, pihaknya telah menerbitkan petunjuk teknis (juknis) pencairan dan penggunaan dana BOS Madrasah dan Pesantren. Juknis tersebut antara lain mengatur penggunaan dana BOS dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Juknis misalnya mengatur bahwa dana BOS bisa digunakan untuk pembelian atau sewa sarana/perlengkapan/peralatan, atau pelaksanaan kegiatan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19," terang pria yang akrab disapa Dhani ini.

Pembelian yang diperbolehkan, antara lain: sabun cuci tangan, antispetic, masker, dan sarana lainnya yang dapat menunjang pencegahan Covid-19. 

Selain itu, dana BOS juga dapat digunakan untuk pengadaan bahan kimia lainnya yang berfungsi untuk pencegahan Covid-19. 

"Boleh juga untuk biaya transportasi dan honor bagi petugas kesehatan/petugas lain yang kompeten dalam rangka melakukan kegiatan pencegahan Covid-19," jelasnya.

"Atau, untuk membiayai sewa peralatan untuk kegiatan yang mendukung pencegahan covid-19, dan membiayai kegiatan lain yang dapat menunjang upaya pencegahan Covid-19," lanjutnya.

Dana BOS ini, kata Dhani, juga boleh digunakan untuk pembelian atau sewasarana /perlengkapan /peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar-mengajar baik di madrasah maupun di rumah. Hal itu antara lain berupa: penambahan alokasi kuota internet bagi RA dan madrasah yang memakai fixed-modem atau paket internet lainnya yang dapat menunjang pembelajaran jarak jauh. 

Termasuk juga untuk pembelian/sewa Mobile Modem (termasuk kuota internet) berupa USB Modem atau paket data yang diperuntukan bagi guru dengan dengan jumlah modem dan paket data internet sesuai dengan kebutuhan.

"Boleh juga untuk pembelian/sewa Mobile Modem (termasuk paket data internet) berupa USB Modem bagi siswa tidak mampu sesuai dengan kebutuhan," urainya.

"Juga pembelian laptop atau Personal Computer (PC) sebatas untuk keperluan server e-learning yang diimplementasikan oleh madrasah," sambungnya.

Dhani menambahkan, dana BOS Madrasah juga bisa digunakan membiayai pelaksanaan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menunjang upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan madrasah dan pesantren.

■ Red/rls

12 Okt 2020

Sowan ke Kediaman Ketum PBNU, Ketua DPD RI LaNyalla dapat KartuNU


Sowan ke Kediaman Ketum PBNU, Ketua DPD RI LaNyalla dapat KartuNU

AHAD NEWS ■  Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj menerima sowan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), La Nyalla Mahmud Mattaliti dikediamannya, pada Minggu, (11/10). 

Dalam kunjungan sowan tersebut, Ketua PBNU turut  memberikan Langsung KartuNU kepada Pimpinan DPD RI. 

"Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan silaturahmi ke kediaman Ketua Umum Pengurus Besar Nadhotul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj di Ciganjur, Jakarta Selatan. Minggu (11/10/2020)," katanya.

Selain Kartu, Ketum PBNU Said Aqil Siraj mendoakan LaNyalla sebagai pemimpin yang amanah untuk Indonesia.

Menanggapi hal itu, La Nyalla merasa tersanjung. Menurut dia, pemberian KartaNU itu merupakan suatu kehormatan baginya. 

"Kehormatan bagi saya, Karena merasa dekat dengan NU," ujar LaNyalla.

Kartu NU memiliki sembilan fungsi. antaranya, Sebagai kartu identitas (one identity number of NU), menjadi basis database warga NU.

Dalam kunjungan tersebut Senator asal Jatim La Nyalla ikut didampingin oleh Ketua Komite I DPD RI H. Fachrul Razi MIP asal Provinsi Aceh. (MI/JBN)

18 Sep 2020

Terharu, Prajurit TNI Bertugas di Perbatasan Adzani Kelahiran Putrinya Via Video Call



AHAD NEWS ■  Prajurit Kepala (Praka) Saiful Zuhri, salah satu Prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad yang saat ini melaksanakan Tugas Operasi Perbatasan RI-PNG di Provinsi Papua membuat terharu saat mengumandangkan Adzan melalui video call untuk kelahiran buah hatinya di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (17/9/2020).


Kejadian itu berlangsung ketika ia mendapatkan kabar dari tetangganya di asrama pada Selasa (15/9) sekitar pukul 21.49 WIB, bahwa Istri tercinta telah melahirkan buah hatinya dalam kondisi sehat dan selamat. Isak tangis dan air mata kebahagiaan pun tak terbendung lagi dari mata Sang Prajurit diiringi ucapan syukur tak henti-hentinya kepada Sang Maha Kuasa atas karunia kelahiran putri pertamanya.


Sebagai seorang suami, tentu saja berat untuk pergi meninggalkan istri tercinta, apalagi sang istri sedang dalam kondisi hamil tua. Namun di sisi lain sebagai seorang prajurit sejati, dia harus memenuhi panggilan Ibu Pertiwi untuk untuk melaksanakan penugasan Operasi. “Jujur saya berat untuk meninggalkan istri dalam kondisi hamil tua, tapi di sisi lain negara sedang membutuhkan saya, dan saya harus menunaikan janji saya sebagai prajurit sejati,” kata Saiful dengan nada lirih.


Dalam kesehariannya di daerah operasi, tentu saja rasa takut dan khawatir selalu menyelimuti pikirannya setiap saat, namun ia selalu mendapatkan dukungan moril dari rekan, senior dan Komandan sehingga mampu untuk melewatinya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. “Rekan-rekan di Pos sering menanyakan kondisi istri saya, apalagi Komandan Kompi yang berada satu Pos dengan saya selalu bertanya apakah hari ini saya sudah menghubungi istri atau belum ? Ditambah dengan banyaknya bantuan dari para tetangga di asrama kepada istri saya yang membuat saya sedikit lebih tenang memikirkannya,” tambah Saiful.


Beberapa saat setelah sang istri melahirkan, prajurit yang resmi menjadi seorang bapak ini sontak bersemangat bercampur haru mengumandangkan Adzan nya teruntuk sang buah hati yang hadir mengisi kebahagiaan keluarga mereka. Moment itupun sempat diabadikan dalam bentuk video yang diambil oleh Lettu Inf Bagus Dwi Hartanto selaku Danki Satgas. “Saya ikut terharu dan senang atas kelahiran putri pertama dari Praka Saiful setelah 2 bulan kami tiba di daerah operasi, spontan saya mengambil videonya saat ia mengumandangkan Adzan untuk putri pertamanya,” ujar Bagus yang juga merangkap sebagai Komandan Pos Satgas Yetti.





Kabar bahagia Praka Saiful menjadi kabar bahagia seluruh keluarga besar Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad. Selaku Dansatgas, Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han mengucapkan selamat atas kelahiran putri dari Praka Saiful. “Ini adalah bayi kedua yang lahir di asrama dari para prajurit Bremoro yang saat ini tergabung dalam Satgas. Selamat kepada Praka Saiful atas kelahiran putri pertamanya, walaupun saat ini bertugas di daerah operasi sebagai prajurit penjaga perbatasan negara, kami dan keluarga besar yang berada di Asrama Sukoharjo Jateng juga turut berbahagia atas kelahiran bayi cantik tersebut. Semoga dapat menambah kebahagiaan bagi keluarga dan juga semangat pengabdian bagi bangsa dan Negara,” ujar orang nomor satu di satuan berlambang Tawon itu. (Pen/R-01)


14 Sep 2020

Warga Mranggen Meninggal Karena Covid-19, Keluarga Diminta Tak Gelar Tahlilan

 Warga Mranggen Meninggal Karena Covid-19, Keluarga Diminta Tak Gelar Tahlilan

AHAD NEWS ■ Kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Demak saat ini terus mengalami peningkatan. Terlebih banyaknya warga yang meninggal dengan status positif Covid-19. Peningkatan kasus ini salah satunya diakibatkan banyaknya warga yang kurang patuh akan protokol kesehatan yang sudah diinstruksikan pemerintah.

Salah satu warga yang meninggal dunia dengan status positif yakni MS (59), wanita asal Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, dan dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19 di TPU desa setempat.

Menurut keterangan dari salah satu petugas Puskesmas Mranggen II, Umi Kholifah, bahwa almarhumah mempunyai riwayat penyakit Diabetes Melitus, Darah Tinggi dan Hepatitis.

Sebelumnya, pari Rabu (09/09) kemarin, MS mengalami diare, tekanan darah menurun dan kondisi tubuh drop, sehingga oleh pihak keluarga dilarikan ke RS KRMT Wongsonegoro Semarang.

"Oleh pihak rumah sakit, dilakukan test swab dengan hasil posmortem positif," katanya.

Setelah dua hari menjalani perawatan di ruang ICU Covid RS KRMT Wongsonegoro, pasien MS meninggal dunia pada Jumat (11/09) pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB. Dan dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Dukuh Grejen, Desa Jamus.

Babinsa setempat, yang hadir dalam pemakaman tersebut menghimbau kepada pihak Pemdes dan Satgas Covid desa untuk melakukan sterilisasi di tempat pemakaman, di rumah almarhumah dan lingkungan sekitar, dengan menyemprotkan cairan disinfektan, guna memutus penyebaran virus Covid-19.


Selain itu, Babinsa Koramil 12/Mranggen ini mengharapkan agar seluruh warga mematuhi protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid-19 dapat dicegah dan ditekan.

"Harapan saya selaku Babinsa, seluruh warga harus benar-benar menaati protokol kesehatan yang ada. Menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak aman dengan orang lain," ujar Saswito.

Dirinya juga meminta kepada keluarga almarhumah MS untuk tidak menggelar acara tahlilan dengan skala besar, guna meminimalisir penyebaran virus yang sudah banyak memakan korban jiwa ini.

Hadir dalam proses pemakaman Jenazah tersebut, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Petugas Puskesmas Mranggen II, Kepala desa beserta perangkat, Petugas Polsek Mranggen dan Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak. (pendim/R-01).


12 Apr 2020

Laznas BMH Berbagi Paket Sembako Untuk Mualaf Dan Guru Ngaji

  Laznas BMH Berbagi Paket Sembako Untuk Mualaf Dan Guru Ngaji

AHAD NEWS ■ Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus bergerak untuk memastikan amanat umat ditengah pandemi global Covid-19 terus tertunaikan.

Penyaluran hari ini menyasar para mualaf dan guru ngaji. Untuk itu, BMH dan Pos Da’i kembali menyalurkan paket sembako untuk warga muallaf Kaloran, Sabtu (11/04/20)

Paket sembako ini diserahkan di dua dusun yakni dusun Banyu Urip, Desa Getas dan Dusun Depok, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, hari ini kembali BMH dan Pos Da’i kembali bersilaturahim walau tidak dengan kemasan acara seperti biasa ada pengajian, sharing-sharing dan berbagi paket bingkisan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah,” Jelas Kepala Perwakilan Jawa Tengah, Moh. Misdawi Syarif.

Program penyaluran sembako akan menyasar beberapa kalangan, selain guru ngaji, muallaf, beberapa hari kedepan akan kami laksanakan penyerahan khusus untuk dhuafa di pinggiran kota Semarang.

“Paket sembako hari ini yang tersalur untuk mualaf dan guru ngaji ada 140 paket. Mohon do’anya beberapa hari kedepan kami akan menyalurkan kepada masyarakat di pinggiran Kota Semarang, khususnya kaum dhuafa,” terang kordinator penyaluran yang juga Ketua Pos Da’i Jawa Tengah, Muhlish.


Paket sembako ini diterima dengan rasa senang, seperti yang dituturkan oleh bapak Sarwanto mewakili warga Dusun Banyu Urip dan Mba Ita selaku perwakilan guru TPA Kaliwungu sesaat setelah penyerahan paket sembako.

“Alhamdulillah, terimakasih kepada BMH dan Pos Da’i yang terus mensupport para mualaf dan guru ngaji di Kaloran ini, Semoga kerjasama ini terus terjaga dan berkesinambungan untuk menjaga dan merawat syiar Islam. Do’a dan Harapan Da’i Tangguh BMH," kata Ust.Teguh Mahmudi. (Rls)

11 Apr 2020

Sambut Ramadhan, Gerakan Sadran Desa Gunung Jaya Dikemas Jadi Tanggap Corona

  Sambut Ramadhan, Gerakan Sadran Desa Gunung Jaya Dikemas Jadi Tanggap Corona

AHAD NEWS ■ Kegiatan kebersihan lingkungan ini merupakan salah satu program dari Kadus V beserta warga Desa dalam rangka "bungah sambut ramadhan 1441 H".

Pelaksanaanya kata Kadus V Nurrohman, insha Allah akan dilaksanakan setiap hari, selama bulan sya'ban 1441 H dari tanggal 26 maret sampai dengan 24 april 2020.

Menurut Kadus V Nurrohman, gerakan kebersihan ini diwajibkan dari rumah masing-masing serta pinggiran jalan

"Saya menghimbau kepada warga supaya berinisiatif masing-masing tanpa harus berkerumun dan menggunakan masker dalam melaksanakan kegiatan kebersihan tersebut," ujarnya kepada wartawan EraJateng.com

Sebagaimana di ketahui, Kadus V ini terdiri dari beberapa dusun yaitu Lungkrah,  Kopijemi, Penyawungan (1/10), dan Penyawungan (1/09).

BACA JUGA : Obat Corona Sudah Ada Dalam Al Qur'an, Bacalah Ini..

"Program ini sebenarnya sering dilaksanakan, terutama di saat hari besar nasional juga hari besar Islam," imbuhnya.

Dan menurut Ketua RT 1/09 Tasmiah, bahwa warga desa khususnya Dusun V ini cepat tanggap dalam tiap kegiatan.


"Saat ini kami tetap menjalankan dengan melalui protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, diantaranya menjaga jarak waktu bersih-bersih tidak berkerumun dan menggunakan masker," terangnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kadus V Desa Gunung Jaya, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang ini diharapkan tidak hanya dijalankan dalam rangka menyambut bulan ramadhan, tetapi tetap terus dilakukan tiap hari dan hasil dari kegiatan kebersihan ini salah satunya bisa menghindarkan dari virus dan juga menjadikan keindahan desa. Insha Allah.

■ Imam Santoso/JBN

10 Apr 2020

Obat Corona Sudah Ada Dalam Al Qur'an, Bacalah Ini..


AHAD NEWS ■ Apabila terkena penyakit atau divonis menjadi bagian dari penyakit itu misalnya terkena Corona, kanker dan penyakit lainnya, Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk membaca ayat dalam Al-Quran ini dengan penuh keikhlasan dan permohonan kuat kepada Allah.

“Saya akan gabungkan tiga surat sekaligus. Insya Allah jika dibacakan dengan benar di situ ada janji Allah sebagaimana janji Allah kepada Nabi Ayyub bahwa penyakit apapun selain kematian, Allah akan berkenan menyembuhkannya,” kata Ustadz Adi Hidayat meyakinkan. Berikut ayatnya:

1. Al-Quran Surat Al-Isra’ ayat 82.


وَنُنَزِّلُ مِنَ الۡـقُرۡاٰنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَ‌ۙ وَلَا يَزِيۡدُ الظّٰلِمِيۡنَ اِلَّا خَسَارًا‏


“Dan Kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.” (Al-Isra’: 82)

2. Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 83-84.


وَاَيُّوۡبَ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ‌


“Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” (Al-Anbiya: 83)


فَاسۡتَجَبۡنَا لَهٗ فَكَشَفۡنَا مَا بِهٖ مِنۡ ضُرٍّ‌ وَّاٰتَيۡنٰهُ اَهۡلَهٗ و مِثۡلَهُمۡ مَّعَهُمۡ رَحۡمَةً مِّنۡ عِنۡدِنَا وَذِكۡرٰى لِلۡعٰبِدِيۡنَ


“Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.” (Al-Anbiya: 84)

Apabila ingin berdoa bisa membaca kalimat di bawah ini:


اللَّهُمَّ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ


‘Allahumma Annii Massaniyadh-dhurru wa Anta Arhamur Roohimiin’

Artinya:

Ya Allah Tuhanku, sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.

3. Ditutup dengan Surat Al-Fatihah ayat 1-7.

Nabi SAW pernah mengatakan bahwa Surah Al-Fatihah ini sebagai obat (As-Syifa). Pernah dikisahkan seorang kepala suku tersengat kalajengking dan medis mengatakan tidak mungkin sembuh. Akhirnya dibacakan Surah Al-Fatihah dan Allah memberikan kesembuhan.

Inilah bagian dari ikhtiar ruh, pendekatan-pendekatan spritual yang perlu diamalkan. Adapun obat untuk menyembuhkan segala penyakit bisa ditemukan dalam kalimat Al-Quran.

Beberapa ayat dalam Al-Quran berupa dzkir-dzikir tertentu yang apabila dilakukan dengan benar akan melahirkan penawar yang tidak ditemukan dalam ilmu kedokteran.

“Semoga Allah memberi kemudahan dan menghilangkan segala kesulitan di sekitaran kita. Insya Allah saudara kita yang meminta penguatan dan doa semoga Allah meringankan musibah yang kita hadapi saat ini,” ungkapnya.

Berikut rekaman ceramah Ustadz Adi Hidayat yang diposting akun Youtube Gelora Islam dari Akhyar TV “Quantum Akhyar”:



JBN

1 Apr 2020

Peduli Corona, Kader HMI dan KAHMI Bagikan 10.000 Masker Di Sukabumi


     Peduli Corona, Kader HMI dan KAHMI Bagikan 10.000 Masker Di Sukabumi

AHAD NEWS ■ Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sukabumi dan Presidium Majelis Daerah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sukabumi (MD-KAHMI) hari ini turun ke jalan guna melakukan aksi sosial dengan membagi-bagikan masker.

Aksi ini sebagai bentuk kepedulian HMI dan KAHMI Sukabumi terkait merebaknya wabah virus china atau covid-19. Mereka membagikan ribuan masker secara bertahap, kepada masyarakat dan sopir angkutan kota (angkot) serta pengemudi ojek di Bundaran Sukaraja Sukabumi, Selasa (31/3/20).

Menurut Taopik Wahidin Presidium MD KAHMI Sukabumi, prioritas pembagian masker kepada sopir angkutan umum (angkot) dan tukang ojek serta masyarakat di kawasan Bunderan Sukaraja.

"Rencananya 10.000 masker akan dibagikan secara bertahap," katanya.

Pada tahap awal dibagikan diwilayah timur sebanyak lima ratus masker nanti tahap kedua lima ratus di wilayah barat dan selatan, personil yang turut membagikan sekitar 15 orang dari HMI dan KAHMI Sukabumi.

Selain membagikan masker gratis tersebut, pengurus HMI dan KAHMI juga melakukan himbauan kepada masyarakat terkait pencegahan sejak dini wabah covid-19.

"Kita secara bersama-sama harus memerangi virus ini, agar matai rantai Covid-19 atau Virus Corona ini tidak menyebar kepada seluruh komponen masyarakat kota dan kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Upaya yang harus kita lakukan, anjut Taopik, antara lain menggunakan masker, sering cuci tangan dan hindari berinteraksi dengan masyarakat luas artinya kita diam dirumah atau sosial distancing sesuai intruksi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Ditempat yang sama, Sekretaris Umum HMI Sukabumi Mulki Andrean menyebut kegiatan ini merupakan tahap pertama dari Himpunan Mahasiswa Islam Sukabumi beserta Presidium MD KAHMI dalam upaya peduli covid-19.

Melalui aksi sosial ini, kata dia, HMI Sukabumi mengedukasikan melalui beberapa statement membuat hashtag tetap di rumah selama masa virus ini berlangsung, bersosialisasi melalui media sosial, bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk bersama sama memerangi virus corona.

(Dr/rey/CU)

27 Mar 2020

Patuhi Himbauan MUI, Masjid Di Pemalang Sepi Karena Tak Ada Sholat Jumat


AHAD NEWS ■ Semua Masjid di Kabupaten Pemalang nyaris tak ada yang menggelar sholat jumat hari ini. Hal tersebut dikarenakan adanya surat edaran dari MUI no 14 th 2020, perihal situasi terkini terkait wabah virus china atau covid-19.

Pemandangan yang tidak umum itu menyebabkan masjid-masjid besar dan kecil di Pemalang sepi jamaah.

Hasil pantauan Tim reporter di perlintasan dari kota Pemalang menuju  daerah lain seperti ke Moga, obyek wisata Guci, Baturraden, Randudongkal bahkan  Purwokerto hingga ke kota besar yang lain, biasanya mejelang tiba waktu masuk shalat Jumat tempat parkir selalu dipenuhi oleh penduduk setempat maupun orang yang mampir guna melaksanakan shalat Jumat nyaris tak terlihat.

Pada hari ini, Jumat 27 Maret 2020, ada suasana lain dari biasanya.  Tak ada seorang pun yang sedang melaksanakan prosesi peribadatan.

Hal ini terkait erat dengan surat edaran dari MUI no 14 th 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadinya wabah covid 19. Maka MUI Jateng juga ikut melaksanakan keputusan tersebut, dari atas dan diinstruksikan ke jajaran bawah untuk dilaksanakan dan dipatuhi.         

Sebagai mana telah kita ketahui, bahwa penularan penyakit yang terkenal dengan nama Corona tersebut betul dan nyata adanya. Sudah banyak contoh korban meninggal akibat dari interaksi secara langsung maupun tidak langsung.

Meski shalat Jumat tidak dilaksanakan pada hari ini, dikarenakan keadaan yang memaksa (darurat) kita harus menggantinya dengan shalat dhuhur.

"Insha Allah kita tidak melanggar, sebab kewajiban sudah gugur, mana kala itu adalah perintah dari institusi yang bertanggung jawab dalam hal ini pemerintah dan MUI tentunya,"  kata seorang tokoh masyarakat Pemalang yang enggan disebut jati dirinya.

Berdasarkan informasi yang bisa kami himpun, Pemalang memang tidak ada kegiatan shalat Jumat pada hari ini.

"Semoga pada Jumat depan kegiatan berjalan normal dan segala macam virus serta penyakit akan segera lenyap dari muka bumi ini penduduk dunia akan aman tentram dan damai khusus mencari nafkah dan beribadah," ujar Waluyo  warga rt 39 Desa Pulosari, hari ini.

■ Himawan



Akibat Wabah Corona, 500.000 Masyarakat Perantau Aceh Pulang Kampung


AHAD NEWS ■ Wabah Covid 19 yang telah memasuki bulan ketiga sejak diberitakan menyebar di awal tahun 2020 membuat warga dunia panik. Tak terkecuali perantau asal Aceh di Kuala Lumpur dan Jakarta.

Seperti diberitakan, hampir 500.000 perantau Aceh menetap dan bekerja di negeri Jiran Malaysia dari Pasca Konflik dan  Tsunami hingga saat ini.

Selain di Semenanjung Malaysia, Jumlah perantau di P. Jawa tidak bisa dianggap remeh. Menurut pantau data statistik, hampir 200.000 masyarakat Aceh menetap di P. Jawa, khususnya di area Jabodetabek.

Mayoritas di Kuala Lumpur bekerja sebagai Buruh, Dagang Runcit, hingga pegawai toko. Sisanya Pelajar yang juga tersebar  ke seluruh pelosok Semenanjung Malaysia.

Jakarta menjadi rumah ketiga setelah Kuala Lumpur dan Penang. Sebagai titik perantau Aceh.

Pasca merebaknya kasus Wabah Virus Corona diawal Maret. Tepatnya 1 Maret 2020. Masyarakat Aceh berbondong-bndong pulang kampung.


Bahkan hingga, Jumat (27/3) hampir dipastikan banyak warga Aceh yang pulang ke kampung.

Selain Virus Corona, faktor lain adalah mendekati Bulan Suci Ramadhan dan (Hari Meugang).  Hingga hari ini jumlah Positif Corona di Indonesia sekitar (898), MD (73), Sembuh (35). Provinsi Aceh meninggal (2) Orang.

Corona Virus menjadi Momok yang menakutkan dan bahkan sulit dideteksi. ODP dan PDP yang terjangkit terancam bertambah. 

■ M Ichsan /JBN

10 Mar 2020

Baznas Manokwari Sosialisasi Pengelolaan Zakat Ke Kodam XVIII/Kasuari

Baznas Manokwari Sosialisasi Pengelolaan Zakat Ke Kodam XVIII/Kasuari

AHAD POST ■ Bekerja sama dengan Bintaldam XVIII/Kasuari, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat menyelenggarakan acara temu silaturahmi dan sosialisasi tentang  pengelolaan zakat kepada warga Kodam XVIII/Kasuari, Senin (9/3/2020) di Masjid Istiqlal, kompleks Makodam XVIII/Kasuari, Arfai I, Manokwari, Papua Barat.

Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Manokwari, Sally Pellu, menjelaskan bahwa selama ini penyuluh agama yang ada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Manokwari belum memahami tugas pokok dan fungsinya.

“Supaya bisa memfungsikan penyuluh agama tersebut, maka kami melakukan koordinasi dengan Kemenag Manokwari. Alhamdulillah, apa yang kami lakukan mendapatkan respon positif. Dengan demikian, laporan bulanannya jelas, sesuai dengan tupoksinya, dan zakat sesuai dengan aturan perundang-undangan,” jelas Sally Pellu.

Dengan memahami regulasi tentang pengelolaan zakat, lanjutnya, maka penyuluh agama mempunyai pegangan dan dasar untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tupoksinya.

“Kedepan, nantinya juga akan dibuatkan sebuah forum diskusi sehingga mengetahui kegiatan yang ada di tiap-tiap kecamatan. Terlebih tahun lalu juga sudah dilakukan sosialisasi pengelolaan zakat tetapi masih belum maksimal, terutama dalam UPZ (Unit Pengumpul Zakat) masjid,” katanya.

Lebih lanjut diungkapkan, selama bulan suci Ramadhan, seharusnya sudah tidak ada lagi panitia pengumpulan zakat, sebab hal itu bisa dikatakan ilegal dan bertentangan dengan regulasi tentang pengelolaan zakat.

“Harusnya pengumpulan zakat di masjid itu dilakukan oleh UPZ Masjid. Kewajiban dari UPZ Masjid ini nantinya melaporkan hasil pengumpulan dan pendistribusian yang dilakukan. Hanya melaporkan saja, bukan menyerahkan hasil pengumpulannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabintaldam XVIII/Kasuari Kolonel Caj Rudi Herman Marentek S.Th. berharap, kegiatan dari Baznas yang dihadiri para Prajurit dan PNS Muslim warga Kodam XVIII/Kasuari tersebut, dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada warga Kodam XVIII/Kasuari tentang pengelolaan zakat dan keterlibatan para penyuluh agama dalam memberikan penyuluhan zakat demi terbentuknya UPZ Masjid di Manokwari, Papua Barat.

"Dengan terbentuknya UPZ Masjid diharapkan dapat mengurangi keraguan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat,  sehingga setidaknya ada payung hukumnya, karena dilandasi dengan peraturan perundang-undangan," ungkap Rudi.(Letkol Inf Ertoto)

© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved