19 Okt 2022
20 Nov 2020

Mabes TNI Gelar MTQ Tingkat TNI TA 2020
30 Okt 2020

Peringati Maulid Nabi, Satgas Pamtas Yonif 642 Berikan Bantuan Al-Quran di Sambas
25 Okt 2020

Five Vi denied discussing the Prophet's birthday, I did not provide a statement
23 Okt 2020

Stop Nyakitin Diri Sendiri

Emil: Insha Allah, 5,312 villages will have memorizers of the Koran
22 Okt 2020

7 Tanda Lelaki yang Mencintaimu Sampai Mati

Sambut Hari Santri, Habib Luthfi Ajak Jamaah Introspeksi Diri
20 Okt 2020

Pondok Pesantren Roudlotul Tolibin Jragung Gelar Khotmil Qur'an
19 Okt 2020

Segera Cair, Menag: Alhamdulillah, Dana BOS Madrasah dan Pesantren 2020 Tetap Naik
12 Okt 2020

Sowan ke Kediaman Ketum PBNU, Ketua DPD RI LaNyalla dapat KartuNU
18 Sep 2020

Terharu, Prajurit TNI Bertugas di Perbatasan Adzani Kelahiran Putrinya Via Video Call
AHAD NEWS ■ Prajurit Kepala (Praka) Saiful Zuhri, salah satu Prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad yang saat ini melaksanakan Tugas Operasi Perbatasan RI-PNG di Provinsi Papua membuat terharu saat mengumandangkan Adzan melalui video call untuk kelahiran buah hatinya di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (17/9/2020).
Kejadian itu berlangsung ketika ia mendapatkan kabar dari tetangganya di asrama pada Selasa (15/9) sekitar pukul 21.49 WIB, bahwa Istri tercinta telah melahirkan buah hatinya dalam kondisi sehat dan selamat. Isak tangis dan air mata kebahagiaan pun tak terbendung lagi dari mata Sang Prajurit diiringi ucapan syukur tak henti-hentinya kepada Sang Maha Kuasa atas karunia kelahiran putri pertamanya.
Sebagai seorang suami, tentu saja berat untuk pergi meninggalkan istri tercinta, apalagi sang istri sedang dalam kondisi hamil tua. Namun di sisi lain sebagai seorang prajurit sejati, dia harus memenuhi panggilan Ibu Pertiwi untuk untuk melaksanakan penugasan Operasi. “Jujur saya berat untuk meninggalkan istri dalam kondisi hamil tua, tapi di sisi lain negara sedang membutuhkan saya, dan saya harus menunaikan janji saya sebagai prajurit sejati,” kata Saiful dengan nada lirih.
Dalam kesehariannya di daerah operasi, tentu saja rasa takut dan khawatir selalu menyelimuti pikirannya setiap saat, namun ia selalu mendapatkan dukungan moril dari rekan, senior dan Komandan sehingga mampu untuk melewatinya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. “Rekan-rekan di Pos sering menanyakan kondisi istri saya, apalagi Komandan Kompi yang berada satu Pos dengan saya selalu bertanya apakah hari ini saya sudah menghubungi istri atau belum ? Ditambah dengan banyaknya bantuan dari para tetangga di asrama kepada istri saya yang membuat saya sedikit lebih tenang memikirkannya,” tambah Saiful.
Beberapa saat setelah sang istri melahirkan, prajurit yang resmi menjadi seorang bapak ini sontak bersemangat bercampur haru mengumandangkan Adzan nya teruntuk sang buah hati yang hadir mengisi kebahagiaan keluarga mereka. Moment itupun sempat diabadikan dalam bentuk video yang diambil oleh Lettu Inf Bagus Dwi Hartanto selaku Danki Satgas. “Saya ikut terharu dan senang atas kelahiran putri pertama dari Praka Saiful setelah 2 bulan kami tiba di daerah operasi, spontan saya mengambil videonya saat ia mengumandangkan Adzan untuk putri pertamanya,” ujar Bagus yang juga merangkap sebagai Komandan Pos Satgas Yetti.
Kabar bahagia Praka Saiful menjadi kabar bahagia seluruh keluarga besar Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad. Selaku Dansatgas, Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han mengucapkan selamat atas kelahiran putri dari Praka Saiful. “Ini adalah bayi kedua yang lahir di asrama dari para prajurit Bremoro yang saat ini tergabung dalam Satgas. Selamat kepada Praka Saiful atas kelahiran putri pertamanya, walaupun saat ini bertugas di daerah operasi sebagai prajurit penjaga perbatasan negara, kami dan keluarga besar yang berada di Asrama Sukoharjo Jateng juga turut berbahagia atas kelahiran bayi cantik tersebut. Semoga dapat menambah kebahagiaan bagi keluarga dan juga semangat pengabdian bagi bangsa dan Negara,” ujar orang nomor satu di satuan berlambang Tawon itu. (Pen/R-01)
14 Sep 2020

Warga Mranggen Meninggal Karena Covid-19, Keluarga Diminta Tak Gelar Tahlilan
AHAD NEWS ■ Kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Demak saat ini terus mengalami peningkatan. Terlebih banyaknya warga yang meninggal dengan status positif Covid-19. Peningkatan kasus ini salah satunya diakibatkan banyaknya warga yang kurang patuh akan protokol kesehatan yang sudah diinstruksikan pemerintah.
Salah satu warga yang meninggal dunia dengan status positif yakni MS (59), wanita asal Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, dan dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19 di TPU desa setempat.
Menurut keterangan dari salah satu petugas Puskesmas Mranggen II, Umi Kholifah, bahwa almarhumah mempunyai riwayat penyakit Diabetes Melitus, Darah Tinggi dan Hepatitis.
Sebelumnya, pari Rabu (09/09) kemarin, MS mengalami diare, tekanan darah menurun dan kondisi tubuh drop, sehingga oleh pihak keluarga dilarikan ke RS KRMT Wongsonegoro Semarang.
"Oleh pihak rumah sakit, dilakukan test swab dengan hasil posmortem positif," katanya.
Setelah dua hari menjalani perawatan di ruang ICU Covid RS KRMT Wongsonegoro, pasien MS meninggal dunia pada Jumat (11/09) pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB. Dan dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Dukuh Grejen, Desa Jamus.
Babinsa setempat, yang hadir dalam pemakaman tersebut menghimbau kepada pihak Pemdes dan Satgas Covid desa untuk melakukan sterilisasi di tempat pemakaman, di rumah almarhumah dan lingkungan sekitar, dengan menyemprotkan cairan disinfektan, guna memutus penyebaran virus Covid-19.
Selain itu, Babinsa Koramil 12/Mranggen ini mengharapkan agar seluruh warga mematuhi protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid-19 dapat dicegah dan ditekan.
"Harapan saya selaku Babinsa, seluruh warga harus benar-benar menaati protokol kesehatan yang ada. Menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak aman dengan orang lain," ujar Saswito.
Dirinya juga meminta kepada keluarga almarhumah MS untuk tidak menggelar acara tahlilan dengan skala besar, guna meminimalisir penyebaran virus yang sudah banyak memakan korban jiwa ini.
Hadir dalam proses pemakaman Jenazah tersebut, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Petugas Puskesmas Mranggen II, Kepala desa beserta perangkat, Petugas Polsek Mranggen dan Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak. (pendim/R-01).
12 Apr 2020

Laznas BMH Berbagi Paket Sembako Untuk Mualaf Dan Guru Ngaji
AHAD NEWS ■ Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus bergerak untuk memastikan amanat umat ditengah pandemi global Covid-19 terus tertunaikan.
Penyaluran hari ini menyasar para mualaf dan guru ngaji. Untuk itu, BMH dan Pos Da’i kembali menyalurkan paket sembako untuk warga muallaf Kaloran, Sabtu (11/04/20)
Paket sembako ini diserahkan di dua dusun yakni dusun Banyu Urip, Desa Getas dan Dusun Depok, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, hari ini kembali BMH dan Pos Da’i kembali bersilaturahim walau tidak dengan kemasan acara seperti biasa ada pengajian, sharing-sharing dan berbagi paket bingkisan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah,” Jelas Kepala Perwakilan Jawa Tengah, Moh. Misdawi Syarif.
Program penyaluran sembako akan menyasar beberapa kalangan, selain guru ngaji, muallaf, beberapa hari kedepan akan kami laksanakan penyerahan khusus untuk dhuafa di pinggiran kota Semarang.
“Paket sembako hari ini yang tersalur untuk mualaf dan guru ngaji ada 140 paket. Mohon do’anya beberapa hari kedepan kami akan menyalurkan kepada masyarakat di pinggiran Kota Semarang, khususnya kaum dhuafa,” terang kordinator penyaluran yang juga Ketua Pos Da’i Jawa Tengah, Muhlish.
Paket sembako ini diterima dengan rasa senang, seperti yang dituturkan oleh bapak Sarwanto mewakili warga Dusun Banyu Urip dan Mba Ita selaku perwakilan guru TPA Kaliwungu sesaat setelah penyerahan paket sembako.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada BMH dan Pos Da’i yang terus mensupport para mualaf dan guru ngaji di Kaloran ini, Semoga kerjasama ini terus terjaga dan berkesinambungan untuk menjaga dan merawat syiar Islam. Do’a dan Harapan Da’i Tangguh BMH," kata Ust.Teguh Mahmudi. (Rls)
11 Apr 2020

Sambut Ramadhan, Gerakan Sadran Desa Gunung Jaya Dikemas Jadi Tanggap Corona
AHAD NEWS ■ Kegiatan kebersihan lingkungan ini merupakan salah satu program dari Kadus V beserta warga Desa dalam rangka "bungah sambut ramadhan 1441 H".
Pelaksanaanya kata Kadus V Nurrohman, insha Allah akan dilaksanakan setiap hari, selama bulan sya'ban 1441 H dari tanggal 26 maret sampai dengan 24 april 2020.
Menurut Kadus V Nurrohman, gerakan kebersihan ini diwajibkan dari rumah masing-masing serta pinggiran jalan
"Saya menghimbau kepada warga supaya berinisiatif masing-masing tanpa harus berkerumun dan menggunakan masker dalam melaksanakan kegiatan kebersihan tersebut," ujarnya kepada wartawan EraJateng.com
Sebagaimana di ketahui, Kadus V ini terdiri dari beberapa dusun yaitu Lungkrah, Kopijemi, Penyawungan (1/10), dan Penyawungan (1/09).
BACA JUGA : Obat Corona Sudah Ada Dalam Al Qur'an, Bacalah Ini..
"Program ini sebenarnya sering dilaksanakan, terutama di saat hari besar nasional juga hari besar Islam," imbuhnya.
Dan menurut Ketua RT 1/09 Tasmiah, bahwa warga desa khususnya Dusun V ini cepat tanggap dalam tiap kegiatan.
"Saat ini kami tetap menjalankan dengan melalui protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, diantaranya menjaga jarak waktu bersih-bersih tidak berkerumun dan menggunakan masker," terangnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kadus V Desa Gunung Jaya, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang ini diharapkan tidak hanya dijalankan dalam rangka menyambut bulan ramadhan, tetapi tetap terus dilakukan tiap hari dan hasil dari kegiatan kebersihan ini salah satunya bisa menghindarkan dari virus dan juga menjadikan keindahan desa. Insha Allah.
■ Imam Santoso/JBN
10 Apr 2020

Obat Corona Sudah Ada Dalam Al Qur'an, Bacalah Ini..
AHAD NEWS ■ Apabila terkena penyakit atau divonis menjadi bagian dari penyakit itu misalnya terkena Corona, kanker dan penyakit lainnya, Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk membaca ayat dalam Al-Quran ini dengan penuh keikhlasan dan permohonan kuat kepada Allah.
“Saya akan gabungkan tiga surat sekaligus. Insya Allah jika dibacakan dengan benar di situ ada janji Allah sebagaimana janji Allah kepada Nabi Ayyub bahwa penyakit apapun selain kematian, Allah akan berkenan menyembuhkannya,” kata Ustadz Adi Hidayat meyakinkan. Berikut ayatnya:
1. Al-Quran Surat Al-Isra’ ayat 82.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الۡـقُرۡاٰنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَۙ وَلَا يَزِيۡدُ الظّٰلِمِيۡنَ اِلَّا خَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.” (Al-Isra’: 82)
2. Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 83-84.
وَاَيُّوۡبَ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ
“Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” (Al-Anbiya: 83)
فَاسۡتَجَبۡنَا لَهٗ فَكَشَفۡنَا مَا بِهٖ مِنۡ ضُرٍّ وَّاٰتَيۡنٰهُ اَهۡلَهٗ و مِثۡلَهُمۡ مَّعَهُمۡ رَحۡمَةً مِّنۡ عِنۡدِنَا وَذِكۡرٰى لِلۡعٰبِدِيۡنَ
“Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.” (Al-Anbiya: 84)
Apabila ingin berdoa bisa membaca kalimat di bawah ini:
اللَّهُمَّ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ
‘Allahumma Annii Massaniyadh-dhurru wa Anta Arhamur Roohimiin’
Artinya:
Ya Allah Tuhanku, sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.
3. Ditutup dengan Surat Al-Fatihah ayat 1-7.
Nabi SAW pernah mengatakan bahwa Surah Al-Fatihah ini sebagai obat (As-Syifa). Pernah dikisahkan seorang kepala suku tersengat kalajengking dan medis mengatakan tidak mungkin sembuh. Akhirnya dibacakan Surah Al-Fatihah dan Allah memberikan kesembuhan.
Inilah bagian dari ikhtiar ruh, pendekatan-pendekatan spritual yang perlu diamalkan. Adapun obat untuk menyembuhkan segala penyakit bisa ditemukan dalam kalimat Al-Quran.
Beberapa ayat dalam Al-Quran berupa dzkir-dzikir tertentu yang apabila dilakukan dengan benar akan melahirkan penawar yang tidak ditemukan dalam ilmu kedokteran.
“Semoga Allah memberi kemudahan dan menghilangkan segala kesulitan di sekitaran kita. Insya Allah saudara kita yang meminta penguatan dan doa semoga Allah meringankan musibah yang kita hadapi saat ini,” ungkapnya.
Berikut rekaman ceramah Ustadz Adi Hidayat yang diposting akun Youtube Gelora Islam dari Akhyar TV “Quantum Akhyar”:
JBN
1 Apr 2020

Peduli Corona, Kader HMI dan KAHMI Bagikan 10.000 Masker Di Sukabumi
AHAD NEWS ■ Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sukabumi dan Presidium Majelis Daerah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sukabumi (MD-KAHMI) hari ini turun ke jalan guna melakukan aksi sosial dengan membagi-bagikan masker.
Aksi ini sebagai bentuk kepedulian HMI dan KAHMI Sukabumi terkait merebaknya wabah virus china atau covid-19. Mereka membagikan ribuan masker secara bertahap, kepada masyarakat dan sopir angkutan kota (angkot) serta pengemudi ojek di Bundaran Sukaraja Sukabumi, Selasa (31/3/20).
Menurut Taopik Wahidin Presidium MD KAHMI Sukabumi, prioritas pembagian masker kepada sopir angkutan umum (angkot) dan tukang ojek serta masyarakat di kawasan Bunderan Sukaraja.
"Rencananya 10.000 masker akan dibagikan secara bertahap," katanya.
Pada tahap awal dibagikan diwilayah timur sebanyak lima ratus masker nanti tahap kedua lima ratus di wilayah barat dan selatan, personil yang turut membagikan sekitar 15 orang dari HMI dan KAHMI Sukabumi.
Selain membagikan masker gratis tersebut, pengurus HMI dan KAHMI juga melakukan himbauan kepada masyarakat terkait pencegahan sejak dini wabah covid-19.
"Kita secara bersama-sama harus memerangi virus ini, agar matai rantai Covid-19 atau Virus Corona ini tidak menyebar kepada seluruh komponen masyarakat kota dan kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Upaya yang harus kita lakukan, anjut Taopik, antara lain menggunakan masker, sering cuci tangan dan hindari berinteraksi dengan masyarakat luas artinya kita diam dirumah atau sosial distancing sesuai intruksi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Ditempat yang sama, Sekretaris Umum HMI Sukabumi Mulki Andrean menyebut kegiatan ini merupakan tahap pertama dari Himpunan Mahasiswa Islam Sukabumi beserta Presidium MD KAHMI dalam upaya peduli covid-19.
Melalui aksi sosial ini, kata dia, HMI Sukabumi mengedukasikan melalui beberapa statement membuat hashtag tetap di rumah selama masa virus ini berlangsung, bersosialisasi melalui media sosial, bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk bersama sama memerangi virus corona.
(Dr/rey/CU)
27 Mar 2020

Patuhi Himbauan MUI, Masjid Di Pemalang Sepi Karena Tak Ada Sholat Jumat
AHAD NEWS ■ Semua Masjid di Kabupaten Pemalang nyaris tak ada yang menggelar sholat jumat hari ini. Hal tersebut dikarenakan adanya surat edaran dari MUI no 14 th 2020, perihal situasi terkini terkait wabah virus china atau covid-19.
Pemandangan yang tidak umum itu menyebabkan masjid-masjid besar dan kecil di Pemalang sepi jamaah.
Hasil pantauan Tim reporter di perlintasan dari kota Pemalang menuju daerah lain seperti ke Moga, obyek wisata Guci, Baturraden, Randudongkal bahkan Purwokerto hingga ke kota besar yang lain, biasanya mejelang tiba waktu masuk shalat Jumat tempat parkir selalu dipenuhi oleh penduduk setempat maupun orang yang mampir guna melaksanakan shalat Jumat nyaris tak terlihat.
Pada hari ini, Jumat 27 Maret 2020, ada suasana lain dari biasanya. Tak ada seorang pun yang sedang melaksanakan prosesi peribadatan.
Hal ini terkait erat dengan surat edaran dari MUI no 14 th 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadinya wabah covid 19. Maka MUI Jateng juga ikut melaksanakan keputusan tersebut, dari atas dan diinstruksikan ke jajaran bawah untuk dilaksanakan dan dipatuhi.
Sebagai mana telah kita ketahui, bahwa penularan penyakit yang terkenal dengan nama Corona tersebut betul dan nyata adanya. Sudah banyak contoh korban meninggal akibat dari interaksi secara langsung maupun tidak langsung.
Meski shalat Jumat tidak dilaksanakan pada hari ini, dikarenakan keadaan yang memaksa (darurat) kita harus menggantinya dengan shalat dhuhur.
"Insha Allah kita tidak melanggar, sebab kewajiban sudah gugur, mana kala itu adalah perintah dari institusi yang bertanggung jawab dalam hal ini pemerintah dan MUI tentunya," kata seorang tokoh masyarakat Pemalang yang enggan disebut jati dirinya.
Berdasarkan informasi yang bisa kami himpun, Pemalang memang tidak ada kegiatan shalat Jumat pada hari ini.
"Semoga pada Jumat depan kegiatan berjalan normal dan segala macam virus serta penyakit akan segera lenyap dari muka bumi ini penduduk dunia akan aman tentram dan damai khusus mencari nafkah dan beribadah," ujar Waluyo warga rt 39 Desa Pulosari, hari ini.
■ Himawan

Akibat Wabah Corona, 500.000 Masyarakat Perantau Aceh Pulang Kampung
AHAD NEWS ■ Wabah Covid 19 yang telah memasuki bulan ketiga sejak diberitakan menyebar di awal tahun 2020 membuat warga dunia panik. Tak terkecuali perantau asal Aceh di Kuala Lumpur dan Jakarta.
Seperti diberitakan, hampir 500.000 perantau Aceh menetap dan bekerja di negeri Jiran Malaysia dari Pasca Konflik dan Tsunami hingga saat ini.
Selain di Semenanjung Malaysia, Jumlah perantau di P. Jawa tidak bisa dianggap remeh. Menurut pantau data statistik, hampir 200.000 masyarakat Aceh menetap di P. Jawa, khususnya di area Jabodetabek.
Mayoritas di Kuala Lumpur bekerja sebagai Buruh, Dagang Runcit, hingga pegawai toko. Sisanya Pelajar yang juga tersebar ke seluruh pelosok Semenanjung Malaysia.
Jakarta menjadi rumah ketiga setelah Kuala Lumpur dan Penang. Sebagai titik perantau Aceh.
Pasca merebaknya kasus Wabah Virus Corona diawal Maret. Tepatnya 1 Maret 2020. Masyarakat Aceh berbondong-bndong pulang kampung.
Bahkan hingga, Jumat (27/3) hampir dipastikan banyak warga Aceh yang pulang ke kampung.
Selain Virus Corona, faktor lain adalah mendekati Bulan Suci Ramadhan dan (Hari Meugang). Hingga hari ini jumlah Positif Corona di Indonesia sekitar (898), MD (73), Sembuh (35). Provinsi Aceh meninggal (2) Orang.
Corona Virus menjadi Momok yang menakutkan dan bahkan sulit dideteksi. ODP dan PDP yang terjangkit terancam bertambah.
■ M Ichsan /JBN
10 Mar 2020

Baznas Manokwari Sosialisasi Pengelolaan Zakat Ke Kodam XVIII/Kasuari
AHAD POST ■ Bekerja sama dengan Bintaldam XVIII/Kasuari, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat menyelenggarakan acara temu silaturahmi dan sosialisasi tentang pengelolaan zakat kepada warga Kodam XVIII/Kasuari, Senin (9/3/2020) di Masjid Istiqlal, kompleks Makodam XVIII/Kasuari, Arfai I, Manokwari, Papua Barat.
Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Manokwari, Sally Pellu, menjelaskan bahwa selama ini penyuluh agama yang ada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Manokwari belum memahami tugas pokok dan fungsinya.
“Supaya bisa memfungsikan penyuluh agama tersebut, maka kami melakukan koordinasi dengan Kemenag Manokwari. Alhamdulillah, apa yang kami lakukan mendapatkan respon positif. Dengan demikian, laporan bulanannya jelas, sesuai dengan tupoksinya, dan zakat sesuai dengan aturan perundang-undangan,” jelas Sally Pellu.
Dengan memahami regulasi tentang pengelolaan zakat, lanjutnya, maka penyuluh agama mempunyai pegangan dan dasar untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tupoksinya.
“Kedepan, nantinya juga akan dibuatkan sebuah forum diskusi sehingga mengetahui kegiatan yang ada di tiap-tiap kecamatan. Terlebih tahun lalu juga sudah dilakukan sosialisasi pengelolaan zakat tetapi masih belum maksimal, terutama dalam UPZ (Unit Pengumpul Zakat) masjid,” katanya.
Lebih lanjut diungkapkan, selama bulan suci Ramadhan, seharusnya sudah tidak ada lagi panitia pengumpulan zakat, sebab hal itu bisa dikatakan ilegal dan bertentangan dengan regulasi tentang pengelolaan zakat.
“Harusnya pengumpulan zakat di masjid itu dilakukan oleh UPZ Masjid. Kewajiban dari UPZ Masjid ini nantinya melaporkan hasil pengumpulan dan pendistribusian yang dilakukan. Hanya melaporkan saja, bukan menyerahkan hasil pengumpulannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabintaldam XVIII/Kasuari Kolonel Caj Rudi Herman Marentek S.Th. berharap, kegiatan dari Baznas yang dihadiri para Prajurit dan PNS Muslim warga Kodam XVIII/Kasuari tersebut, dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada warga Kodam XVIII/Kasuari tentang pengelolaan zakat dan keterlibatan para penyuluh agama dalam memberikan penyuluhan zakat demi terbentuknya UPZ Masjid di Manokwari, Papua Barat.
"Dengan terbentuknya UPZ Masjid diharapkan dapat mengurangi keraguan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat, sehingga setidaknya ada payung hukumnya, karena dilandasi dengan peraturan perundang-undangan," ungkap Rudi.(Letkol Inf Ertoto)
FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram