Breaking News

Warga Mranggen Meninggal Karena Covid-19, Keluarga Diminta Tak Gelar Tahlilan

 Warga Mranggen Meninggal Karena Covid-19, Keluarga Diminta Tak Gelar Tahlilan

AHAD NEWS ■ Kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Demak saat ini terus mengalami peningkatan. Terlebih banyaknya warga yang meninggal dengan status positif Covid-19. Peningkatan kasus ini salah satunya diakibatkan banyaknya warga yang kurang patuh akan protokol kesehatan yang sudah diinstruksikan pemerintah.

Salah satu warga yang meninggal dunia dengan status positif yakni MS (59), wanita asal Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, dan dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19 di TPU desa setempat.

Menurut keterangan dari salah satu petugas Puskesmas Mranggen II, Umi Kholifah, bahwa almarhumah mempunyai riwayat penyakit Diabetes Melitus, Darah Tinggi dan Hepatitis.

Sebelumnya, pari Rabu (09/09) kemarin, MS mengalami diare, tekanan darah menurun dan kondisi tubuh drop, sehingga oleh pihak keluarga dilarikan ke RS KRMT Wongsonegoro Semarang.

"Oleh pihak rumah sakit, dilakukan test swab dengan hasil posmortem positif," katanya.

Setelah dua hari menjalani perawatan di ruang ICU Covid RS KRMT Wongsonegoro, pasien MS meninggal dunia pada Jumat (11/09) pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB. Dan dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Dukuh Grejen, Desa Jamus.

Babinsa setempat, yang hadir dalam pemakaman tersebut menghimbau kepada pihak Pemdes dan Satgas Covid desa untuk melakukan sterilisasi di tempat pemakaman, di rumah almarhumah dan lingkungan sekitar, dengan menyemprotkan cairan disinfektan, guna memutus penyebaran virus Covid-19.


Selain itu, Babinsa Koramil 12/Mranggen ini mengharapkan agar seluruh warga mematuhi protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid-19 dapat dicegah dan ditekan.

"Harapan saya selaku Babinsa, seluruh warga harus benar-benar menaati protokol kesehatan yang ada. Menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak aman dengan orang lain," ujar Saswito.

Dirinya juga meminta kepada keluarga almarhumah MS untuk tidak menggelar acara tahlilan dengan skala besar, guna meminimalisir penyebaran virus yang sudah banyak memakan korban jiwa ini.

Hadir dalam proses pemakaman Jenazah tersebut, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Petugas Puskesmas Mranggen II, Kepala desa beserta perangkat, Petugas Polsek Mranggen dan Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak. (pendim/R-01).


© Copyright 2022 - ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI