![]() |
Dr. Sidrah, S. Ag. M. Pd. I |
Dan Selaku Penyuluh Agama di KUA tentunya merasa senang melihat antusias dari masyarakat ikut dalam program Peningkatan Literasi al-Qur'an sebagai salah satu upaya dalam mengentaskan Buta Aksara Qur'an di Kec. Marioriwawo khususnya bagi masyarakat khusus lansia. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud tanggung jawabnya selaku Penyuluh Agama Islam di wilayah binaan,jelasnya.
Dalam melaksanakan program ini serta berinovasi dengan menerapkan beberapa metode dengan tujuan memberikan motivasi dan semangat kepada jamaah untuk belajar membaca al-Qur'an. Diantaranya Metode Wisata Religi, tujuannya untuk menambah wawasan keagamaan jamaah dan meningkatkan keimanan kepada Allah swt.dengan tadabbur alam dan tadabbur al-Qur'an.
Selain itu, menerapkan metode nada dalam syiar yakni mengajar dengan irama, juga berinovasi mengajarkan huruf Hijaiyah melalui nada dan irama yg sesekali diselingi dengan shalawat. Selanjutnya metode santai bermakna..maksudnya memberikan kesempatan kepada lansia untuk belajar dengan santai tanpa beban termasuk posisi yang tidak bisa duduk terlalu lama..selanjutnya selain jamaah lansia,
Ibu Sidrah juga menyentuh pelaku UMKM di wilayah binaan untuk belajar membaca al-Qur'an sekaligus mendampingi pendaftaran sertifikasi halal.
Terdapat 7 titik lokasi di Kec. Marioriwawo dengan jumlah 222 orang tambah 1 titik di Kec. Lalabata yakni Rutan Kelas II B Watansoppeng.
Program peningkatan literasi al-Qur'an ini berjalan baik dan lancar serta mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah karena sejalan dengan Peraturan Daerah No.8 Tahun 2014 Tentang Baca Tulis al-Qur'an, pungkasnya Ibu Sidrah..**)
0 Komentar