" Cerita Pilu: Wanita Difabel di Soppeng Tinggal di Gubuk Sawah"

ZONA BUSER, SOPPENG-Kisah seorang Wanita duduk seorang diri di salah satu gubuk sawah di Asanae . Diketahui perempuan tersebut berasal dari Abbatunge, Desa Marioritengah, Kecamatan Marioriwawo, ungkap salah satu warga setempat kepada media.

Dari penelusuran red zonabuser.id, akhirnya diketahui bahwa wanita tersebut adalah keluarga Bapak Sym yang tinggal di Abbatunge.

Penasaran bagaimana ia bisa berada di gubuk sawah, red zonabuser.id menemui keluarganya, dan dari penuturan cerita keluarganya menyampaikan...

"Itu anak namanya Nursidah (Pr), umurnya sekarang kisaran 20 tahun lebih dan benar adalah keluarga," jelasnya. Minggu 4 Mei 2025

Namun, saya bisa jelaskan kronologisnya supaya diketahui, ucap keluarganya.

"Mulai dari kecil saya pelihara sampai besar, dan anak itu bisu. Namun setelah besar, Nursidah, saya kaget atas sikap perilakunya yang sering meninggalkan rumah entah ke mana," bebernya.

"Dari perilakunya tersebut suatu hari saya dapat info bahwa anak itu tinggal di rumah seorang laki-laki dan tidak mau pulang, walaupun saya berusaha segala cara untuk membawanya pulang tetap tidak mau. Nah, dari itu, tidak mau pulang, akhirnya saya ketemu Pemerintah Desa Marioritengah, yakni Kadesnya Andi Syamsul Bahri. Dari pembicaraan tersebut muncul kata, 'Bagaimana kalau diurus nikah saja karena laki-laki itu tidak ada istrinya?' Akhirnya ada kata sepakat dan alhamdulillah bisa menikah."

Selanjutnya, dikatakan keluarganya, "Tidak berapa lama bertahan hidup dengan suami, lalu suaminya pergi entah ke mana. Dugaan info saya tahu suaminya pergi karena Nursidah selalu marah dan cemburu kepada suaminya, karena melihat suaminya bonceng wanita lain. Hal itu susah sekali dikarenakan suaminya pengojek."

Hal penting yang saya sampaikan juga terkait perilakunya yang selalu pergi.

Sebelumnya, Nursidah pernah dibawa ke rumah sakit jiwa Soppeng, tapi hanya beberapa bulan dikasih keluar karena tidak sakit jiwa dan kembali, tetapi selalu meninggalkan rumah. Saya bingung, makan, minum semua dilayani dengan baik, tapi kalau kita sudah tidur atau tinggal rumah sendiri, minggat/kabur lagi.

Saya sebagai keluarganya tetap prihatin, bahkan pemerintah desa setempat selalu membantu saya membahas solusi apa yang bisa diterapkan agar anak itu bisa sembuh dari perilakunya yang selalu kabur. Pemerintah setempat sudah menyampaikan ke Dinas Sosial untuk merawatnya.

Penyampaian terakhir disampaikan keluarganya dan warga setempat berharap Dinas Sosial Soppeng peduli kepada anak tersebut, karena khawatir tinggal sendiri di gubuk sawah jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya terjadi pelecehan seksual dan lain-lain, tutupnya.

Nb / Sebelum berita terbit red zonabuser.id telah melakukan konfirmasi ke Kades Marioritengah Andi Syamsul Bahri