![]() |
foto/ Penertiban pedang dipasar sentral Soppeng |
Kegiatan ini, yang dilaksanakan pada 10 Juli, bertujuan untuk mengatasi kemacetan dan kesemrawutan akibat pedagang yang menempati bahu jalan dan drainase.
Penertiban ini berfokus pada penataan pedagang agar tidak lagi menggunakan bahu jalan dan drainase yang selama ini mengganggu kelancaran lalu lintas dan keindahan kota.
Khusus untuk lapak-lapak, Dinas PPK-UKM mengadakan undian tempat di emperan dan di dalam Pasar La Mataesso, memberikan solusi adil bagi para pedagang.
Pedagang yang sebelumnya memiliki lapak di bahu jalan dan drainase juga telah diimbau untuk membongkar sendiri lapak mereka.
Ungkapan Apresiasi ini disampaikan oleh Ketua IWO Soppeng Andi Mull di Sekretariat IWO Soppeng, Jln Pemuda 114. Minggu (13/07/25).
Ia mengungkapkan apresiasinya kepada Kepala Dinas PPK-UKM Kabupaten Soppeng, A. Agusalim, S.STP, M.Si., khususnya Pemkab Soppeng, yang dinilai telah melakukan penataan dengan sangat baik.
Menanggapi apresiasi tersebut, Kepala Dinas PPK-UKM Kabupaten Soppeng, A. Agusalim, S.STP, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan penertiban ini sudah lama direncanakan dan baru dilaksanakan setelah melalui proses pendekatan intensif dengan para pedagang.
"Alhamdulillah, tidak ada gejolak yang berarti. Untuk relokasi, tidak ada sama sekali penolakan, mereka semua siap masuk ke wilayah pasar," ujar Agus Salim.
Ia menambahkan, "Kami laksanakan dengan sesuai aturan dan kami pastikan semua pihak merasa nyaman dengan solusi yang diberikan."
Penertiban dan relokasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli, sekaligus meningkatkan kelancaran lalu lintas di sekitar area pasar, pungkas Andi Agusalim. (***)
FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram