Saat banyak proyek lain kerap diwarnai konflik pembebasan lahan, Bupati Suwardi memilih jalur yang berbeda. Ia turun langsung ke lapangan, berdialog tatap muka dengan warga yang lahannya terdampak.
Dengan bahasa yang santun, ia memohon kerelaan warga untuk mengikhlaskan sebagian kecil tanah mereka.
“Jalan yang lebar ini akan membawa dampak positif bagi kita semua, memperlancar arus lalu lintas, menghidupkan ekonomi, dan manfaatnya akan kita rasakan bersama hingga generasi mendatang,” terang Bupati Suwardi Haseng.
Kata-kata ini tidak hanya sekadar janji, tetapi berhasil menyentuh hati. Sudirman, salah satu warga yang lahannya terkena dampak, menyampaikan rasa ikhlasnya.
"Kami sekeluarga ikhlas mendukung program pemerintah. Apalagi Pak Bupati sering turun langsung melihat perkembangan proyek, ini membuktikan kesungguhan beliau dalam membangun daerah," ucap Sudirman.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa pembangunan tak hanya soal beton dan aspal, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan merangkul partisipasi aktif masyarakat.
Proyek yang meliputi pelebaran jalan dan pembangunan drainase ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi kemacetan, tetapi juga menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Soppeng.
Melalui kepemimpinan yang mengedepankan komunikasi dan empati, Bupati Suwardi membuktikan bahwa pembangunan akan lebih bermakna jika dilakukan bersama-sama, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram