Dari Posko ke Hati Warga: Kisah Perpisahan KKN UNM dengan Masyarakat Desa Congko - ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI
-->

1 Nov 2025

Dari Posko ke Hati Warga: Kisah Perpisahan KKN UNM dengan Masyarakat Desa Congko

Dari Posko ke Hati Warga: Kisah Perpisahan KKN UNM dengan Masyarakat  Desa Congko



ZONA BUSER , SOPPENG-Suasana haru dan penuh makna menghiasi perpisahan Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNM Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Angkatan XXXI dengan masyarakat di Kabupaten Soppeng.


Kegiatan KKN merupakan salah satu bentuk implementasi nyata dari pembelajaran berbasis masyarakat yang diterapkan oleh institusi pendidikan. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan baru melalui kegiatan akademis, tetapi juga berinteraksi dan memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat di lingkungan sekitar. Di tengah semangat inilah, perpisahan menjadi bagian tak terpisahkan yang membawa pesan-pesan berharga.


Pada Sabtu, 1 November, di Warkop Mari Singgah, Depan Kantor Camat Marioriwawo, beberapa mahasiswa KKN UNM duduk di warkop sambil menunggu mobil jemputan mereka yang akan berangkat menuju Makassar.
Saat menunggu keberangkatan mobil, terlihat di satu meja bundar warkop, sekelompok mahasiswa KKN UNM duduk bersama warga, dan salah satunya adalah tokoh masyarakat Desa Congko, yaitu Haruna Abba (Harun).


Dari Haruna Abba, diketahui bahwa mahasiswa yang berada di dekatnya adalah KKN UNM yang berposko di Desa Congko sebanyak tujuh orang, baik laki-laki maupun perempuan.
Pada kesempatan itu, Haruna Abba, yang siang malam selalu bersama anak-anak KKN UNM, menuturkan:


"Perpisahan dengan mahasiswa membawa sejuta makna. Lebih dari sekadar perpisahan, kegiatan ini menjadi momen refleksi atas segala pesan dan pengalaman berharga yang telah diukir selama berada di Desa Congko. Nilai-nilai luhur yang tertanam dalam diri mahasiswa akan terus menjadi pedoman dalam mengarungi masa depan.

 Sementara itu, bagi masyarakat Congko, kehadiran mahasiswa KKN telah memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan," jelasnya.


Sementara itu, salah seorang mahasiswi KKN UNM yang berposko di Desa Congko menyampaikan:


"Tidak terasa, dua bulan telah berlalu. Banyak kenangan senang dan sedih yang telah kita lalui bersama warga Kecamatan Marioriwawo, khususnya warga Congko. Mungkin, tiada kata yang lebih pantas selain permintaan maaf atas segala kesalahanku.


Di waktu yang tidak sebentar ini, aku belajar untuk hidup mandiri bersama kalian. Terima kasih telah bersama kami. Semoga kalian selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan.


Aku pikir, KKN adalah sesuatu yang berat untuk dilalui. Namun, kalian membuat ini menjadi penuh dengan kebahagiaan. Terima kasih kepada semua warga Soppeng.
Aku menjadi saksi, kalian adalah orang-orang yang baik. Membantu dan mengajarkanku akan makna kebersamaan. Semoga Tuhan membalas kalian dengan kesehatan dan kesuksesan di masa depan.


Hari ini mungkin akan menjadi hari terakhir kita. Namun, kita dapat terus bersama dalam bingkai persahabatan.
Aku harap, hari ini tidak menjadi akhir persahabatan, meskipun kegiatan KKN telah mencapai babak penutupan."


BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved