Jakarta
-->

29 Jul 2025

Kapolri Siang Ini Lepas 1.575 Buruh Terdampak PHK dan Angkatan Kerja Baru


ZONA BUSER , JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal kembali melepas 1.575 buruh yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk bekerja di tempat yang baru. Kegiatan ini merupakan kedua kalinya yang dilaksanakan oleh Polri. 

Pelepasan buruh terdampak PHK untuk diberikan kerja baru pertama kali digelar pada Kamis, 12 Juni 2025 lalu. Ketika itu ada 700 orang yang dilepas oleh Kapolri. 

Kegiatan pelepasan kedua ini nantinya bakal dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025). Selain itu, Kapolri juga akan melaksanakan Angkatan Kerja Baru dalam kegiatan ini. 

Sigit sebelumnya mengungkapkan, pelepasan buruh terdampak PHK untuk bekerja di tempat baru merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Indonesia Prabowo Subianto. 

Ia menjelaskan, Polri melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen terkait untuk memberikan pekerjaan baru bagi buruh yang terdampak PHK. 

"Kemudian kita atur kolaborasi untuk mencari dan mempersiapkan mereka. Untuk kemudian bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang baru," kata Sigit. 

Lebih dalam, dirinya berharap, kolaborasi menyelesaikan masalah industrial ini dapat terus berkembang kedepannya. Sehingga, semakin banyak terciptanya lapangan pekerja untuk masyarakat. 

"Harapan kita kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan kami minta desk ketenagakerjaan yang beberapa waktu lalu sudah kita latih bersama," tutur Sigit.

28 Jul 2025

Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara


ZONA BUSER, JAKARTA-Sebanyak sebelas Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) menggelar kegiatan penanaman 100 pohon bakau di Taman Wisata Alam Angke, Jakarta Utara, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan hidup. 

Kegiatan yang mengusung tema “Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri, Bakti Nyata untuk Bumi Pertiwi” ini dilaksanakan pada Senin (28/7/2025) pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, menyatakan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang bertujuan melindungi ekosistem pesisir dari abrasi dan memperbaiki kualitas udara serta keanekaragaman hayati.

"Tentu ini penuh makna, karena taruna Akpol di sela-sela cutinya, masih bisa meluangkan Waktu untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, pelestarian lingkungan. Ini tidak jauh dari konsep kepolisian, Namanya Green Policing," terang Kapolsek.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menjaga kelestarian alam.

"Sehingga bisa terpelihara dengan baik kondisinya dan juga menopang kehidupan kami-kami yang hidup di sekitar sini, karena ini ekosistem yang berkesinambungan," ujar Kapolsok.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bibit bakau, penanaman pohon secara langsung di kawasan pesisir, dan ditutup dengan sesi penutup. Para peserta mengenakan celana training hitam dan atasan kaos PDL sebagai dress code resmi kegiatan.

Sebelas Taruna yang terlibat berasal dari tingkat dua hingga tiga, yaitu BKT Muhammad Fahir (Akpol 58), BT Satrio Akbar Nugroho, BT Adnan Winarto, BT Almer Fatih, BT Hazel Almantasya, BT Aloysius Rakha, BT Edrick Nadive, BT Kaka Sakha Swara, BT Muhamad Rashya, BTNaskah 4

Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sebanyak sepuluh Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) menggelar kegiatan penanaman 100 pohon bakau di Taman Wisata Alam Angke, Jakarta Utara, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan hidup. 

Kegiatan yang mengusung tema “Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri, Bakti Nyata untuk Bumi Pertiwi” ini dilaksanakan pada Senin (28/7/2025) pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, menyatakan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang bertujuan melindungi ekosistem pesisir dari abrasi dan memperbaiki kualitas udara serta keanekaragaman hayati.

"Tentu ini penuh makna, karena taruna Akpol di sela-sela cutinya, masih bisa meluangkan Waktu untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, pelestarian lingkungan. Ini tidak jauh dari konsep kepolisian, Namanya Green Policing," terang Kapolsek.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menjaga kelestarian alam.

"Sehingga bisa terpelihara dengan baik kondisinya dan juga menopang kehidupan kami-kami yang hidup di sekitar sini, karena ini ekosistem yang berkesinambungan," ujar Kapolsok.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bibit bakau, penanaman pohon secara langsung di kawasan pesisir, dan ditutup dengan sesi penutup. Para peserta mengenakan seragam training hitam dan atasan kaos sebagai dress code resmi kegiatan.

Sepuluh Taruna yang terlibat berasal dari tingkat dua hingga tiga, yaitu BKT Muhammad Fahir (Akpol 58), BT Satrio Akbar Nugroho, BT Adnan Winarto, BT Almer Fatih, BT Aloysius Rakha, BT Edrick Nadive, BT Kaka Sakha Swara, BT Muhamad Rashya, BT Bizzaropharsa, dan BT Farrel Wibowo (seluruhnya Akpol 59).

Taman Wisata Alam Angke dipilih sebagai lokasi kegiatan karena perannya yang vital sebagai kawasan konservasi hutan mangrove di Jakarta, serta sebagai sarana edukasi lingkungan yang terbuka bagi publik. BT Bizzaropharsa, dan BT Farrel Wibowo (seluruhnya Akpol 59).

Taman Wisata Alam Angke dipilih sebagai lokasi kegiatan karena perannya yang vital sebagai kawasan konservasi hutan mangrove di Jakarta, serta sebagai sarana edukasi lingkungan yang terbuka bagi publik.

21 Jul 2025

1.632 Polisi dikerahkan Amankan Aksi Ojol di Silang Selatan Monas


ZONA BUSER , JAKARTA-Polri mengerahkan 1.632 personel gabungan untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat kelompok pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat. Ribuan personel itu terdiri dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek. 

Pengamanan dimulai dengan Tactical Wall Game (TWG) dan apel di Pospol Merdeka Barat yang dipimpin Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. Dalam apel ia mengimbau seluruh peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan santun.

“Kami mohon kepada saudara-saudara yang akan berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum,” ujar Kombes Pol. Susatyo, Senin (21/7/25).

Ia menegaskan, petugas pengamanan tidak dibekali senjata api dan akan bersikap humanis selama mengawal jalannya aksi. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang akan melintas di kawasan Silang Selatan Monas untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan akibat aksi penyampaian pendapat tersebut.

“Petugas akan melayani saudara-saudara kita dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas. Kami hadir untuk memastikan semuanya aman dan lancar,” jelas Kapolres.

16 Jul 2025

Kapolri Cup 2025 Siap Digelar, 1.147 Peserta Akan Berlaga di Kejuaraan Menembak IPSC Level III


ZONA BUSER , JAKARTA-Dalam rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79, Polri bersama Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) akan menggelar kejuaraan menembak bertajuk Shooting Championship Kapolri Cup 2025 IPSC Level III.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 17-20 Juli 2025, di Lapangan Tembak Presisi Hoegeng Iman Santoso, Korbrimob Polri, Kelapa Dua, Depok.

Ketua Panitia Brigjen Nanang Rudi Supriatna menyampaikan kejuaraan ini merupakan ajang menembak tingkat internasional dengan kategori IPSC Level III. 

"Kompetisi akan melibatkan sebanyak 1.147 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk anggota IPSC dan non-IPSC, pimpinan kementerian dan lembaga, pimpinan redaksi serta jurnalis, pejabat utama Mabes Polri, perwira tinggi bintang satu dan dua, hingga perwakilan dari seluruh satker dan 36 polda, serta Taruna Akademi Kepolisian," jelas Brigjen Nanang, Rabu (16/7/2025).

Adapun pertandingan akan dibagi ke dalam tiga cabang utama, yaitu tembak reaksi, tembak shoot off, dan tembak presisi 25 meter. Tembak reaksi akan mencakup berbagai divisi baik untuk peserta bersertifikat IPSC maupun non-IPSC. 

Tembak shoot off akan mempertandingkan kategori individu dari kalangan perwira tinggi, menengah, pertama, Bintara, Tamtama, serta Polwan. Sementara itu, tembak presisi akan mempertandingkan nomor individu dan beregu dengan jarak 25 meter.

Dalam ajang ini, panitia telah menyiapkan total 330 medali yang terdiri dari medali emas, perak, dan perunggu. Selain itu, tersedia 108 piala bagi para juara satu, dua, dan tiga dari berbagai kategori lomba, serta 423 sertifikat penghargaan. 

"Kapolri Cup merupakan ajang strategis untuk mendorong pertumbuhan olahraga menembak secara profesional dan mempererat hubungan antara Polri, TNI, dan masyarakat sipil," ungkap Brigjen Nanang.

"Selain meningkatkan kemampuan menembak sebagai bagian dari tugas kepolisian, kejuaraan ini juga menjadi wadah penjaringan atlet potensial dari berbagai kalangan yang dapat mewakili Indonesia di tingkat internasional," tambahnya.

15 Jul 2025

Beri Materi di MPLS SMA Labschool, Kadiv Humas Berikan Motivasi Hadapi Bonus Demografi


ZONA BUSER ,  JAKARTA-Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengisi kuliah umum di kalangan murid-murid SMA Labschool Kebayoran. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus bentuk preemtif Polri.

Menurut Irjen Pol. Sandi, puncak bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia harus dipersiapkan dengan matang. Oleh karenanya, para murid di SMA Labschool harus menjadi bagian dari agen perubahan bangsa sejak saat ini.

“Maka dari itu dengan adanya bonus demografi nanti, itu menjadi persiapan buat adik-adik sekalian. Kalau saat ini rata-rata usianya 15 tahun, mungkin nanti 2030 di usia 20 tahun, berarti di 2045 usianya 35 tahun dan kita-kita ini sudah pensiun,” ujar Kadiv Humas, Selasa (15/7/25).

Irjen Pol. Sandi mengingatkan, tantangan ke depan juga akan semakin banyak. Perubahan dunia kerja karena adanya teknologi menjadi salah satu tantangannya.

Krisi iklim, ujarnya, juga menjadi tantangan lain di kemudian hari. Terlebih, Indonesia menjadi negara nomor tiga yang rawan bencana alamnya.

“Selain itu ada bullying dan kekerasan sosial. Bully dan kekerasan itu kadang kalau ingin diakui di kelompok sosial, itu mem-bully. Atau kadang kala untuk menunjukan bahwa saya lebih hebat dari yang lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, ada juga krisis nilai karakter karena kurangnya jiwa sosial dalam diri seseorang. Tantangan ini harus dikelola dengan baik agar kemajuan teknologi dengan dampak yang positif bisa menjadi modal memajukan kemampuan diri.

Isi MPLS, Kadiv Humas Ajak Siswa SMA Hindari Judi Online


ZONA BUSER , JAKARTA- Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengajak para siswa sekolah untuk menghindari judi online (judol). Hal itu disampaikan saat mengisi materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan.

“Judi online menjadi salah satu yang menggiurkan karena menawarkan dengan keuntungan besar, dengan kemudahan, dan ada pengaruh psikologinya dengan membuat ketagihan, oleh karenanya harus kita antisipasi bersama,” ujar Irjen Pol. Sandi, Selasa (15/7/25).

Menurutnya, pergaulan di media sosial juga menjadi salah satu tantangan yang perlu diantisipasi di masa mendatang. Oleh karenanya, harus bijak dalam menggunakannya.

“Di dunia maya kita ngga kenal siapa orangnya, tidak tahu kopi daratnya, bisa bergaul sama yang lebih muda atau yang lebih tua, kita tidak tahu. Karena identitasnya belum tentu benar,” jelas Irjen Pol. Sandi.

Disampaikan Irjen Pol. Sandi, para Siswa SMA Labschool Kebayoran pun diharapkan bekerja keras untuk menggapai cita-cita. Belajar dengan giat, ujarnya, menjadi salah satu ikhtiar untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Sebelumnya, Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengisi kuliah umum di kalangan Siswa SMA Labschool Kebayoran. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus bentuk tindakan preemtif yang dilakukan Polri.

Menurut Irjen Pol. Sandi, puncak bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia harus dipersiapkan dengan matang. Oleh karenanya, seluruh siswa termasuk di SMA Labschool harus menjadi bagian dari agen perubahan bangsa sejak saat ini.

“Maka dari itu dengan adanya bonus demografi nanti, itu menjadi persiapan buat adik-adik sekalian. Kalau saat ini rata-rata usianya 15 tahun, mungkin nanti 2030 di usia 20 tahun, berarti di 2045 usianya 35 tahun dan kita-kita ini sudah pensiun,” ujar Kadiv Humas, Selasa (15/7/25).
© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved