Soppeng
-->

10 Des 2025

Malam Ini, Kejuaraan Bulutangkis AMI CUP 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka di Takalala

Foto Pembukaan Kejuaraan AMI CUP 2 Tahun 2025 

ZONABUSER,  Soppeng – Atmosfer persaingan olahraga kembali terasa di wilayah Takalala Kecamatan Marioriwawo. Setelah dinantikan oleh para pecinta bulutangkis, Kejuaraan AMI CUP 2 Tahun 2025 akhirnya resmi menggelar acara pembukaannya pada Rabu malam, 10 Desember 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan PB Garuda Takalala, yang berada tepat di belakang kediaman H. Iswahyudi atau H. Yudi, tokoh masyarakat setempat yang turut mendukung terselenggaranya event tersebut. R

Disambut Antusias Masyarakat

Sejak sore hari, aktivitas persiapan tampak semakin intens di lokasi pertandingan. Panitia dan para pemain dari berbagai klub lokal terlihat melakukan pengecekan lapangan, pengaturan peralatan, hingga gladi untuk memastikan pembukaan berlangsung lancar. Warga sekitar pun mulai berdatangan, sekadar melihat persiapan atau memesan tempat duduk terbaik untuk menyaksikan laga perdana.

Antusiasme masyarakat Takalala terhadap bulutangkis memang tidak diragukan lagi. Olahraga ini menjadi salah satu aktivitas yang paling digemari oleh kalangan anak muda hingga orang dewasa. Tidak mengherankan apabila Lapangan PB Garuda diprediksi akan dipadati penonton malam ini.

Seremonial Dimulai Ba’da Isya

Menurut informasi resmi dari panitia pelaksana, seremonial pembukaan dijadwalkan dimulai pukul 20.00 WITA, tepat setelah salat Isya berjemaah. Acara pembukaan akan diawali dengan sambutan panitia, pembacaan doa, serta pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya kompetisi.

“Dalam rangka kejuaraan bulutangkis Ami Cup 2 Tahun 2025, kami mengundang segenap pihak untuk menghadiri acara pembukaan tersebut,” ujar panitia dalam undangan resmi yang beredar hari ini.

Panitia menegaskan bahwa AMI CUP 2 bukan hanya menjadi panggung bagi atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, tetapi juga bertujuan mempererat tali persaudaraan antarmasyarakat melalui olahraga yang sehat dan positif.

Ajang Prestasi dan Silaturahmi

Turnamen AMI CUP 2 tahun ini diikuti oleh pemain dan klub lokal dari berbagai wilayah di Kabupaten Soppeng. Dengan format pertandingan yang kompetitif, panitia berharap event ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet bulutangkis berbakat yang kelak mampu mengharumkan daerah.

Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga. Suasana kekeluargaan dan sportivitas sangat diharapkan menjadi warna utama selama turnamen berlangsung.

Apresiasi Panitia

Panitia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya AMI CUP 2, mulai dari sponsor, tokoh masyarakat, hingga para relawan yang bekerja di balik layar.

“Terselenggaranya event ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. Kami berharap turnamen ini dapat berjalan sukses dan memberikan hiburan positif bagi masyarakat,” kata salah satu panitia melalui keterangan singkatnya.

Imbauan untuk Hadir Tepat Waktu

Masyarakat Takalala dan sekitarnya diimbau hadir lebih awal untuk mendapatkan tempat dan menyaksikan langsung kemeriahan pembukaan. Partisipasi warga dinilai menjadi faktor penting untuk memberikan dukungan moril kepada para pemain yang bertanding.

Detail Acara

  • Event: Pembukaan AMI CUP 2 Tahun 2025
  • Hari/Tanggal: Rabu, 10 Desember 2025
  • Waktu: 20.00 WITA (Ba’da Isya)
  • Lokasi: Lapangan PB Garuda Takalala (Belakang Rumah H. Iswahyudi / H. Yudi

Lansia Pikun di Marioriwawo Ditemukan Tak Bernyawa di Aliran Sungai

      Foto Ilustrasi

ZONABUSER.ID ,  SOPPENG Warga Dusun Walimpong, Desa Barae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di pinggir sungai pada Rabu pagi (10/12/2025). Korban diketahui bernama Madeaming (66), warga setempat yang sehari-hari tidak bekerja dan tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

                  Video Usai Ditemukan

Kronologi Penemuan

Peristiwa bermula ketika saksi Jamaluddin (47), seorang petani, hendak menuju kebunnya sekitar pukul 09.30 Wita. Saat melintasi tepi sungai Walimpong, ia melihat tubuh seorang pria yang mengapung dan tidak bergerak. Terkejut dengan temuan tersebut, ia segera menyampaikan informasi kepada Kepala Dusun setempat, Yusran, bahwa ada seorang warga ditemukan meninggal di sungai.


Sementara itu, saksi lain, Hasim (51), mengaku sempat bertemu korban sehari sebelumnya, Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 16.30 Wita. Korban saat itu mampir di depan rumahnya dan sempat mengobrol ringan. Dalam percakapan tersebut korban menyampaikan rencananya untuk pergi mandi di sungai. Itu menjadi interaksi terakhir saksi dengan korban sebelum ditemukan meninggal.

Polisi Datangi TKP dan Evakuasi Korban

Mendapat laporan dari warga, personel Polsek Marioriwawo bersama Piket Polres Soppeng dan Unit Identifikasi langsung bergerak menuju lokasi kejadian sekitar pukul 10.00 Wita. Tim gabungan dipimpin oleh Pamapta Polres Soppeng.

Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), petugas segera melakukan pemeriksaan awal dan memastikan kondisi korban sebelum melakukan proses evakuasi. Jenazah kemudian diangkat dari sungai dan dibawa ke rumah duka di Desa Barae sesuai permintaan pihak keluarga.

Pemeriksaan Medis dan Identifikasi

Sesampainya di rumah duka, tim Identifikasi Satreskrim Polres Soppeng bersama tenaga medis dari Puskesmas Goarie melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan beberapa kondisi fisik, di antaranya:

  • Luka robek pada daun telinga kanan berukuran sekitar 1 cm.
  • Perut tampak membesar dan menunjukkan tanda-tanda pembengkakan.
  • Seluruh tubuh mulai mengalami kekakuan (rigor mortis).
  • Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada tindak penganiayaan.

Petugas juga memberikan catatan bahwa korban diketahui berada dalam kondisi pikun dalam kehidupan sehari-harinya. Kondisi tersebut dikhawatirkan membuat korban hilang orientasi saat pergi ke sungai.

Keluarga Menolak Autopsi

Setelah menerima penjelasan dari pihak kepolisian dan tenaga medis, keluarga korban dengan lapang dada menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan takdir dari Allah SWT. Pihak keluarga juga membuat serta menandatangani surat pernyataan resmi yang menyatakan tidak mengizinkan dilakukannya autopsi terhadap jenazah.

Dengan adanya pernyataan keluarga dan tidak ditemukannya indikasi tindak pidana, proses penanganan perkara dihentikan dan jenazah diserahkan sepenuhnya kepada keluarga untuk dimakamkan.

Tindakan Kepolisian

Pihak kepolisian menyampaikan bahwa langkah-langkah penanganan telah dilakukan sesuai prosedur, meliputi:

  1. Mendatangi dan mengamankan TKP.
  2. Melakukan proses evakuasi.
  3. Mendatangi rumah duka dan melakukan pemeriksaan jenazah.
  4. Mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket) dari saksi-saksi.

Kepolisian juga mengimbau warga agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama bagi lansia atau warga dengan kondisi kesehatan tertentu yang berpotensi membahayakan diri.



Pendaftaran Dibuka! Ikuti Turnamen Domino Mario Cup III, Berikut Informasinya

ZONABUSER.ID ,  SOPPENG – Panitia pelaksana kegiatan tingkat Kecamatan Marioriwawo resmi dibentuk. Sejumlah unsur pemerintah, aparat keamanan, dan organisasi terkait turut masuk dalam struktur sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kelancaran acara.

Dalam susunan tersebut, hadir sebagai pembina dan pelindung kegiatan yakni Ketua PORDI Kabupaten Soppeng, Camat Marioriwawo, Kapolsek Marioriwawo, Danramil Marioriwawo, Ketua PORDI Marioriwawo, serta Lurah Tettikenrarae.

Sementara itu, struktur inti panitia dipimpin oleh Yudassirum, S.Sos sebagai Ketua Panitia. Ia didampingi Tasse, S.Pd selaku Wakil Ketua. Posisi Sekretaris dipercayakan kepada Jayadi, dan Bendahara diamanahkan kepada Nurtang

Foto Susunan Panitia

Untuk mendukung pelaksanaan teknis kegiatan, telah dibentuk sejumlah koordinator bidang, di antaranya:

  • Koordinator Dana/Sponsor: H. Ulil Amri & Bambang
  • Koordinator Perlengkapan: Mide & Ami Ibo
  • Koordinator Konsumsi: Warkop GBH
  • Koordinator Pertandingan & Pendaftaran: Edi & Ashar
  • Koordinator Transport & Akomodasi: Dahniar & Suriawan
  • Koordinator Keamanan: Polsek Marioriwawo

Dengan susunan panitia yang lengkap dan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan dapat berjalan lancar, tertib, serta memberikan manfaat bagi masyarakat Kecamatan Marioriwawo.


9 Des 2025

Warga Mariorilau Keluhkan Blank Spot: Keluar Rumah Tak Bisa Telepon dan WA


foto Ilustrasi

ZONABUSER , Soppeng – Warga Desa Mariorilau, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, kembali menyuarakan keluhan terkait buruknya jaringan telekomunikasi di wilayah mereka. Kondisi ini sudah berlangsung lama dan semakin menyulitkan aktivitas warga yang kini banyak bergantung pada internet dan telepon seluler.

Informasi yang dihimpun tim media mencatat bahwa beberapa titik di Mariorilau, seperti wilayah Kessi Dusun Sekkang, merupakan area dengan jaringan lemah atau bahkan blank spot. Akibatnya, komunikasi warga sangat terbatas dan hanya mengandalkan jaringan WiFi pribadi di rumah.

Salah seorang warga mengaku kesulitan setiap kali harus berkomunikasi di luar rumah.


Kalau berada di rumah kami masih bisa gunakan WiFi. Tapi begitu keluar sedikit saja, jaringan langsung hilang. Tidak bisa telepon, tidak bisa WA, betul-betul mati sinyal,” ungkapnya dengan nada kecewa. Selasa 9 Desember 2025

Warga lainnya mengatakan hal serupa dan berharap pemerintah bisa segera mengambil langkah.


Kami ini sudah lama menderita soal jaringan. Mau urus pekerjaan, sekolah online anak, bahkan komunikasi darurat pun susah. Semoga ada perhatian dari pihak terkait,” tutur warga lainnya.

Kepala Desa Mariorilau saat dikonfirmasi membenarkan bahwa sejumlah wilayah memang masih mengalami kendala jaringan. Menurutnya, kondisi geografis dan belum meratanya infrastruktur telekomunikasi menjadi faktor penghambat.

Benar, sebagian wilayah seperti Kessi  Dusun Sekkang memang sulit jaringan. Keluhan ini sudah sering kami terima dari masyarakat, dan kami berharap penyedia layanan telekomunikasi bisa segera melakukan perbaikan,” jelasnya.

Pemerintah desa menegaskan bahwa peningkatan akses jaringan sangat penting karena kini hampir semua pelayanan administrasi maupun kegiatan masyarakat membutuhkan koneksi internet yang stabil.

Dengan makin tingginya kebutuhan warga terhadap layanan digital, masyarakat Desa Mariorilau berharap agar masalah blank spot ini dapat segera diatasi demi kelancaran komunikasi, pendidikan, dan aktivitas ekonomi sehari-hari.

Redaksi)


Karya Bakti bersama Koramil 1423-02/Marioriawa: Pembersihan Saluran Air di Perkampungan Kaca



ZONABUSER.ID , Soppeng-Pada Selasa pagi, 09 Desember 2025, Koramil 1423-02/Marioriawa bekerja sama dengan pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan saluran air di wilayah Perkampungan Kaca, Kelurahan Kaca, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng. Kegiatan dimulai pukul 08.15 WITA dan berlangsung dengan semangat kebersamaan.

Karya bakti ini merupakan bukti nyata kepedulian TNI bersinergi dengan warga setempat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mengantisipasi terjadinya penyumbatan aliran air yang bisa menyebabkan genangan atau banjir, terutama saat musim hujan.

Kehadiran Peserta
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, antara lain:

- Personel Koramil 1423-02/Marioriawa
- Lurah Kaca beserta staf
- Masyarakat setempat yang berpartisipasi aktif

Sinergi antara TNI, pemerintah kelurahan, dan warga terlihat sangat kuat selama berlangsungnya kegiatan, menciptakan suasana gotong royong yang harmonis.

Sasaran Pekerjaan
Sasaran utama dari karya bakti ini adalah pembersihan saluran air di sekitar Perkampungan Kaca dengan panjang total sekitar 150 meter. Para peserta berkolaborasi membersihkan sampah, endapan lumpur, dan gulma yang menghambat aliran air.

Kegiatan Berjalan Lancar
Setelah kurang lebih satu jam beraktivitas, kegiatan ditutup pada pukul 09.30 WITA dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Hasil dari pembersihan saluran air ini diharapkan dapat meningkatkan kebersihan lingkungan serta kenyamanan masyarakat sekitar.

© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved