![]() |
| Komandan Kodim 1423/Soppeng Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung S,pd.Menggelar acara ramah tamah dan pamitan bersama umat Kristiani dan Katolik yang ada di Kabupaten Soppeng |
![]() |
| foto di Perayaaan Natal di Soppeng |
https://www.zonabuser.id
![]() |
| Komandan Kodim 1423/Soppeng Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung S,pd.Menggelar acara ramah tamah dan pamitan bersama umat Kristiani dan Katolik yang ada di Kabupaten Soppeng |
![]() |
| foto di Perayaaan Natal di Soppeng |
https://www.zonabuser.id
Sejumlah saksi mata menuturkan bahwa kios yang terbakar tersebut sudah lama tidak difungsikan. Menurut warga, kios itu sebelumnya pernah ditempati seorang perempuan bernama Nani, yang disebut memiliki kondisi kesehatan kurang sehat beberapa tahun silam.
“Dulu kios itu ditempati Nani. Tapi itu sudah lama sekali, dan beliau juga sudah meninggal,” ujar salah satu warga di lokasi.
Warga juga mengungkapkan bahwa sejak ditinggalkan, kios tersebut tidak lagi digunakan untuk berdagang dan justru sering terlihat dipenuhi sampah. Kondisi tumpukan sampah diduga membuat api lebih cepat membesar saat kejadian.
Petugas pemadam yang tiba di lokasi langsung melakukan penyemprotan dan memastikan api tidak merembet ke kios lain. Hingga berita ini diterbitkann tidak ada barang- barang pedagang terbakar
Damkar Marioriwawo mengimbau pedagang dan pengelola pasar untuk lebih menjaga kebersihan area kios serta memastikan fasilitas yang tidak terpakai tetap diawasi agar tidak menjadi potensi bahaya.
https://www.zonabuser.id
![]() |
| foto PMK Marioriwawo |
Beruntung, Petugas Pemadam Kebakaran Kecamatan Marioriwawo bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga. Tim langsung menuju lokasi dan melakukan pemadaman untuk mencegah api merembet ke kios lainnya yang berdempetan.
Menurut keterangan warga, api awalnya terlihat dari bagian dalam kios. Kepastian penyebab kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang.
Petugas damkar juga mengimbau para pedagang agar lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik dan potensi benda mudah terbakar di area pasar.
Hingga berita ini dirilis, pemadan kebakaran Marioriwawo dan dibantu PMK Liliriaja masih dilokasi melakukan penyemprotan merata sekitar kios yang terbakar, tidak ada koban jiwa .
https://www.zonabuser.id
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mendorong masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi warga. Selain personel TNI, masyarakat sekitar pasar turut mengambil bagian secara aktif dalam kegiatan tersebut.
Peserta kegiatan:
Dalam pelaksanaannya, karya bakti difokuskan pada sejumlah sasaran utama, yaitu:
Para personel Koramil bersama warga bekerja secara gotong royong membersihkan sisa-sisa sampah, menyingkirkan kotoran yang mengganggu kenyamanan pedagang maupun pembeli, serta merapikan area sekitar agar terlihat lebih tertib dan sehat.
Salah satu personel Koramil menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan pasar yang setiap hari menjadi tempat aktivitas jual-beli.
Setelah berlangsung sekitar dua jam, kegiatan karya bakti selesai pada pukul 09.30 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Warga yang ikut terlibat mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin.
https://www.zonabuser.id
![]() |
| Foto salah satu temuan media pengerjaan plafon |
Dalam penelusuran lapangan yang dilakukan tim media, salah satu lokasi yang menjadi perhatian berada di wilayah Kecamatan Marioriwawo. Pada proyek rehabilitasi sekolah tersebut, media menemukan bahwa rangka plafon dipasang menggunakan campuran kayu lama dan hollow, bukan sepenuhnya material baru sebagaimana yang biasa diterapkan dalam pekerjaan rehabilitasi bangunan pendidikan dengan pagu anggaran yang cukup besar. Temuan ini mengundang tanda tanya besar terkait kesesuaian pekerjaan dengan dokumen perencanaan, termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Mandor: “Saya Kerjakan Sesuai Perintah Pelaksana Proyek”
Ketika dikonfirmasi langsung di lokasi, seorang mandor yang bekerja pada proyek tersebut membenarkan adanya penggunaan material campuran. Ia menyampaikan bahwa keputusan tersebut berasal dari instruksi pelaksana proyek.
“Saya kerjakan sesuai perintah pelaksana proyek. Kalau kayu masih bagus, tidak usah diganti,” ujarnya kepada media.
Pernyataan ini menguatkan dugaan bahwa sebagian material lama tetap dipertahankan meski proyek tersebut merupakan program rehabilitasi dengan anggaran relatif besar. Penggunaan material lama biasanya menjadi perdebatan karena berpotensi menurunkan kualitas bangunan, terutama pada fasilitas pendidikan yang seharusnya mengutamakan aspek keselamatan.
Pertanyaan Publik: Apakah Sesuai RAB?
Warga setempat mulai mempertanyakan transparansi pelaksanaan proyek, khususnya terkait spesifikasi teknis yang telah disetujui. Mereka menilai bahwa pekerjaan rehabilitasi sekolah dengan dana negara semestinya dikerjakan secara maksimal, bukan dengan pendekatan penghematan material yang dapat berdampak pada keselamatan ruang belajar.
Sejumlah tokoh masyarakat menilai perlu adanya klarifikasi resmi mengenai apakah penggunaan material bekas tersebut benar-benar tercantum dalam RAB dan telah melalui pertimbangan teknis dari konsultan perencana. Hal ini penting agar tidak terjadi penafsiran sepihak di lapangan yang dapat mengarah pada kualitas pekerjaan yang tidak sesuai standar.
Instansi Pengawas Diminta Turun Tangan
Melihat temuan lapangan dan munculnya pertanyaan publik, warga berharap instansi yang memiliki kewenangan audit turun melakukan pemeriksaan terhadap seluruh proyek rehabilitasi sekolah di Soppeng. Lembaga yang berwenang melakukan audit atas penggunaan anggaran negara antara lain:
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) – mengaudit pengelolaan keuangan negara secara menyeluruh.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) – melakukan audit internal, audit investigatif, dan audit kepatuhan.
Inspektorat Jenderal Kementerian – mengawasi proyek yang berada di bawah kementerian terkait, termasuk program Transmigrasi.
Inspektorat Daerah – memantau pelaksanaan proyek yang dikerjakan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah.
Aparat Penegak Hukum (APH) – dapat menangani laporan bila ditemukan dugaan ketidaksesuaian atau penyimpangan.
Menurut warga, audit sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap langkah pelaksanaan proyek telah mengikuti aturan teknis dan administrasi, serta tidak menimbulkan risiko kualitas bangunan di kemudian hari.
Harapan Masyarakat Soppeng
Warga setempat berharap agar melalui mekanisme audit yang dilakukan oleh lembaga-lembaga resmi tersebut, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap penggunaan anggaran negara berjalan sesuai aturan, transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Mereka menilai bahwa fasilitas pendidikan adalah bangunan yang menyangkut keselamatan generasi muda. Karena itu, setiap pekerjaan yang menggunakan anggaran negara harus dilaksanakan secara maksimal, sesuai standar, dan tidak boleh mengabaikan kualitas.
Dengan berapa kali terbit berita tersebut tim media telah melakukan upaya konfirmasi pelaksana proyek untuk minta penjelasan langsung bukan dari mandor saja, namun sampai hari ini belum berhasil temui yang bersangkutan
FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram