Soppeng
-->

14 Des 2025

Kelola Sampah Lebih Produktif, Warga Bisa Tukar Kertas Jadi Uang



ZONABUSER, SOPPENG – Upaya mendorong kesadaran lingkungan sekaligus menambah penghasilan warga terus digalakkan melalui program “Tukar Sampah Jadi Cuan”. Program ini mengajak masyarakat untuk memilah dan menjual sampah kertas yang masih memiliki nilai ekonomi. Minggu 14 Desember 2025

Berbagai jenis kertas diterima dalam program ini, di antaranya kertas putih seperti HVS dan buku dengan harga berkisar Rp1.300 hingga Rp1.800 per kilogram. Selain itu, kertas berwarna tanpa plastik, koran, kertas campuran (mix), hingga bungkus rokok dan sejenisnya juga dapat ditukarkan dengan harga Rp300 sampai Rp1.000 per kilogram.

Sementara itu, kardus menjadi salah satu jenis sampah yang cukup diminati dengan harga jual mencapai Rp1.000 hingga Rp1.400 per kilogram, tergantung kondisi dan kualitas barang.

Pengelola program menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat. Dengan memilah sampah dari rumah, warga dapat berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memperoleh tambahan penghasilan.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi atau membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi 0831-8198-8566 atau 0823-4988-3759. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata membangun kesadaran kolektif bahwa sampah, jika dikelola dengan baik, dapat bernilai dan berdaya guna bagi kehidupan.



Jembatan Salokaraja Hampir Rampung, Warga Mulai Melintas

Video Kendaraan roda dua sudah bisa melewati jembatan

ZONABUSER , Soppeng – Pembangunan jembatan di Salokaraja, Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, kini hampir rampung. Hal ini terlihat dari kiriman video warga yang menunjukkan jembatan tersebut sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua

Dalam video yang beredar, tampak warga mulai memanfaatkan jembatan tersebut untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi serta meningkatkan akses ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

Salah seorang warga Soppeng, Firmansyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas hampir selesainya pembangunan jembatan tersebut.


Alhamdulillah, jembatan ini sudah bisa dilewati. Akses warga akan lancar kembali, ujar Firmansyah. Minggu 14 Desember 2025

Meski demikian, warga  lainya berharap penyelesaian akhir pembangunan tetap dilakukan secara maksimal, terutama pada aspek keamanan dan kelengkapan fasilitas penunjang, agar jembatan dapat digunakan dengan aman dan tahan lama.


13 Des 2025

Babinsa Attangsalo Sigap Pantau Banjir Luapan Sungai di Batu-Batu Marioriawa Soppeng


ZONABUSER, Soppeng -Banjir akibat luapan Sungai Batu-Batu melanda Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sabtu sore (13/12/2025) sekitar pukul 17.00 WITA. Luapan air dipicu debit kiriman dari hulu yang tak tertampung, sehingga menggenangi permukiman warga di Kelurahan Attangsalo dan Kelurahan Batu-Batu.

Merespons kondisi tersebut, Babinsa Kelurahan Attangsalo, Koramil 1423-02/Marioriawa, bergerak cepat turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan pengamanan wilayah terdampak banjir.

Di Kelurahan Attangsalo, air merendam kolong rumah warga yang berada di bantaran sungai dengan ketinggian sekitar 20–30 sentimeter. Meski demikian, akses jalan utama masih dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sementara itu, di Kelurahan Batu-Batu, banjir menggenangi jalan dan lorong pemukiman warga dengan ketinggian air sekitar 20–35 sentimeter. Kendaraan masih dapat melintas dan tidak ada laporan warga yang mengungsi.

Babinsa Attangsalo melakukan sejumlah langkah antisipatif, di antaranya:

  • Berkoordinasi dengan instansi terkait,
  • Memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan,
  • Siaga penuh sesuai protap komando atas,
  • Melakukan pemantauan langsung di lokasi,
  • Menyampaikan laporan secara berkala dan berjenjang.

“Kami memastikan kondisi warga tetap aman dan situasi masih terkendali. Namun kami tetap mengimbau masyarakat agar waspada, mengingat potensi banjir susulan masih bisa terjadi,” ujar Babinsa Attangsalo di lokasi.

Hingga saat ini, kegiatan pemantauan berjalan lancar tanpa adanya korban jiwa maupun kerusakan berat. Koramil 1423-02/Marioriawa mengajak masyarakat untuk saling menjaga, meningkatkan kewaspadaan, serta mengikuti imbauan resmi dari pihak berwenang.

Pohon Sengon Tumbang di Asanae Desa Mariorintengngah, Kapolsek Marioriwawo Pastikan Lokasi Aman



ZONABUSER, Soppeng — Keselamatan dalam perjalanan menjadi harapan setiap pengguna jalan. Tidak ada seorang pun yang menginginkan musibah, terutama akibat pohon tumbang di badan jalan yang dapat mengancam nyawa sewaktu - waktu



Fofo Sekcam Marioriwawo bersama Pak Rasyid 

Tokoh Masyarakat : Untuk mencegah hal tersebut, dibutuhkan kesadaran bersama antara masyarakat dan pemerintah. Warga yang memiliki pohon di pinggir jalan diharapkan melakukan pemangkasan atau penebangan apabila pohon tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan. Sementara itu, pemerintah juga diharapkan sigap mengambil tindakan terhadap pohon-pohon milik negara yang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan, ujarnya ke media

Foto masih ada dua pohon Sengon Membahayakan

Seperti yang terjadi di Asanae, Desa Mariorintengngah, Kecamatan Marioriwawo, sebuah pohon kayu sengon tumbang dan menutup sebagian jalan. Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, tumbangnya pohon tersebut mengakibatkan tiang listrik ikut terdampak, Sabtu 13 Desember 2025


Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak PLN segera mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan dan antisipasi terhadap tiang listrik yang terdampak guna mencegah gangguan lebih lanjut.


Berdasarkan keterangan warga setempat, pohon sengon tersebut tumbang akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Menindaklanjuti kejadian itu, Kapolsek Marioriwawo AKP Mas Udi bersama anggotanya turun langsung ke lokasi kejadian. Turut hadir Sekcam Marioriwawo Yudassirum serta Direktur LBH Cita Keadilan, Rasyid, untuk melihat kondisi di lapangan dan memastikan situasi tetap aman.


"Kami langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan warga. Prioritas kami adalah mengamankan area agar tidak membahayakan pengguna jalan serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lanjutan,” ujar Kapolsek Marioriwawo, AKP Mas Udi.

Warga setempat juga menyampaikan kekhawatiran karena masih terdapat dua pohon sengon lainnya di sekitar lokasi yang dinilai berpotensi tumbang sewaktu-waktu. Mereka berharap pihak terkait dapat segera melakukan langkah antisipasi sebelum terjadi musibah yang lebih besar.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan sinergi antara warga dan pemerintah demi keselamatan bersama di jalan raya.


12 Des 2025

Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle Tinjau Pembangunan Jembatan Gantung Lekellu di Desa Watu



ZONABUSER, Soppeng Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan Jembatan Gantung Lekellu yang terletak di Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo. Kehadiran Wakil Bupati di lokasi menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap peningkatan infrastruktur pedesaan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Jumat 12/12/2025

Saat tiba di lokasi, Wakil Bupati tampak berbaur dengan warga dan duduk bersama Batalyon C Pelopor Satuan Brimob  Bone Polda Sulsel mereka sambil berdiskusi santai. Hadir pula  tim teknis dari Vertikal Rescue Indonesia, pihak yang menangani proses survei dan perencanaan pembangunan jembatan tersebut. Momen kebersamaan itu menggambarkan suasana komunikasi yang hangat dan terbuka antara pemerintah, masyarakat, dan tim teknis.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati mendengarkan langsung masukan warga mengenai kondisi akses penghubung yang selama ini menjadi kendala utama masyarakat Lekellu. Warga menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun mereka harus melalui akses yang  berisiko, terutama saat musim hujan ketika aliran sungai meningkat.

Ir Selle KS Dalle menegaskan bahwa pembangunan jembatan gantung ini merupakan prioritas strategis untuk membuka isolasi wilayah serta mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung  pembangunan infrastruktur yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Pembangunan jembatan ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi mobilitas warga,” ujar Wakil Bupati.

Tim Vertikal Rescue Indonesia menjelaskan sejumlah aspek teknis pembangunan, mulai dari hasil survei geoteknik, kondisi struktur tanah, hingga desain jembatan yang disesuaikan dengan kontur daerah Lekellu. Mereka memastikan bahwa proses konstruksi dilakukan dengan standar keselamatan tinggi serta mempertimbangkan ketahanan jembatan terhadap kondisi cuaca ekstrem.

Warga yang hadir terlihat antusias dan mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang turun langsung meninjau lokasi. Menurut mereka, keberadaan jembatan ini akan mempermudah akses anak sekolah, petani yang mengangkut hasil panen, serta masyarakat yang membutuhkan layanan mendesak.

Sumber Hendra Ketua Panitia )


11 Des 2025

Ketua DPRD Soppeng Andi Farid Bergerak Cepat: Lampu Jalan dan Lensa Cembung Dipasang Demi Keamanan Warga


Foto pemasangan lampu jalan dan lensa cembung untuk meningkatkan keselamatan warga.

ZONABUSER, Soppeng - Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, H. Andi Muhammad Farid Kaswadi, S.Sos, kembali menunjukkan komitmennya dalam merespons cepat kebutuhan masyarakat. Setelah menerima banyak keluhan terkait minimnya penerangan di sejumlah titik rawan di Kecamatan Lalabata, Farid langsung memfasilitasi pemasangan lampu jalan dan lensa cembung untuk meningkatkan keselamatan warga.

Keluhan yang disampaikan masyarakat tersebut dinilai sangat mendesak, mengingat kondisi jalan yang gelap berpotensi menimbulkan kecelakaan serta meningkatkan risiko tindakan kriminal.

Dalam keterangannya, Farid Kaswadi menegaskan bahwa kegiatan reses bukan hanya wadah untuk menampung aspirasi, tetapi harus menjadi ruang untuk menghadirkan solusi nyata.

“Aspirasi warga harus ditindaklanjuti. Ketika masyarakat menyampaikan keluhan, itu berarti ada kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi. Alhamdulillah, Rabu 10 Desember 2025, pemasangan lampu jalan sudah mulai dilaksanakan, termasuk lensa cembung,” ungkapnya.

Langkah cepat tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Salah seorang warga, Sulfiati, menyampaikan rasa terima kasihnya atas aksi nyata Ketua DPRD Soppeng tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Andi Muhammad Farid atas respons cepatnya. Ini contoh pemimpin yang langsung merespon keluhan masyarakat,” ujarnya.

Dengan bertambahnya titik penerangan serta pemasangan lensa cembung di area rawan kecelakaan, warga kini merasa lebih aman saat melintas pada malam hari. Selain meningkatkan keamanan, penerangan tambahan ini juga membantu kelancaran aktivitas masyarakat yang masih bergerak hingga malam.

Upaya ini mempertegas peran Ketua DPRD Soppeng sebagai representasi masyarakat yang hadir tidak hanya dalam perumusan kebijakan, tetapi juga dalam pemecahan masalah langsung di lapangan.


Publik Bingung, Dua Berita Stunting Beredar: Instansi Resmi Diminta Berikan Penjelasan Terbuka

Foto Ilustrasi

ZONABUSER , SOPPENG-Beredarnya dua versi berita  stunting di Kabupaten Soppeng—sebagian pemberitaan menyebut menurun, sementara yang lain menyatakan meningkat—membuat publik mempertanyakan data mana yang seharusnya menjadi rujukan. Situasi ini menimbulkan kebingungan karena tidak ada penegasan resmi dari instansi yang menangani isu stunting secara langsung.

Sejumlah Netisen di Group WA  menilai perbedaan informasi ini harus segera diluruskan oleh instansi resmi, baik Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Bappelitbangda, maupun TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting).

Penyampaian penjelasan tunggal dan resmi dinilai penting agar tidak terjadi distorsi informasi yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Dua Sumber Data dari Berita Berbeda

Perbedaan pemberitaan meningkat dan menurun 

Diperlukan Pernyataan Resmi

Para pemerhati kebijakan publik meminta instansi terkait untuk segera memberikan pernyataan resmi tertulis atau konferensi pers yang menjelaskan:

Data mana yang dijadikan acuan utama pemerintah daerah

Penjelasan ini penting agar tidak ada lagi media yang menafsirkan data secara berbeda-beda.

“Ketika data tidak diterangkan secara resmi, wajar jika masyarakat bingung. Satu berita menyebut naik, yang lain menyebut turun. Instansi teknis mesti buka suara agar satu narasi yang jelas bisa disampaikan ke publik,” ujar salah satu tokoh masyarakat.

Publik Menunggu Klarifikasi

Hingga kini masyarakat masih menunggu kabar resmi dari dinas terkait. Kejelasan data sangat penting karena menyangkut program nasional percepatan penurunan stunting dan pelaporan pemerintah daerah.

Penutup

Agar tidak muncul dua versi angka stunting di pemberitaan, instansi teknis pemerintah daerah perlu memberikan penegasan resmi. Transparansi data bukan hanya soal akurasi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan publik dalam upaya menurunkan stunting secara berkelanjutan.

Redaksi)


Anak Soppeng Lebih Sehat: Upaya Menekan Stunting Diakui Kemendagri


ZONABUSER ,  SOPPENG-Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam menanggulangi stunting akhirnya membuahkan hasil nyata. Berdasarkan data resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kabupaten Soppeng ditetapkan sebagai daerah terbaik di Sulawesi Selatan dalam percepatan penurunan stunting tahun 2025. Tidak hanya itu, Soppeng juga berhasil menembus 20 besar nasional dari total 197 kabupaten/kota yang mendapatkan apresiasi atas kinerja percepatan penurunan stunting.

Prestasi ini menempatkan Soppeng sejajar dengan sejumlah daerah berperforma tinggi lainnya, seperti Kota Kediri, Jakarta, dan Kota Tangerang, yang dinilai berhasil menjalankan strategi efektif dalam menekan angka stunting di wilayah masing-masing.

Naik ke Papan Atas Nasional Berkat Strategi Terpadu

Kabupaten Soppeng menempati urutan ke-20 nasional, sebuah posisi yang merepresentasikan lompatan signifikan dari upaya yang dilakukan secara konsisten beberapa tahun terakhir. Keberhasilan ini tidak datang secara instan, melainkan hasil dari berbagai program intervensi yang dilaksanakan secara masif, terstruktur, dan berkelanjutan.

Sejumlah langkah strategis yang berperan besar dalam pencapaian tersebut antara lain:

  • Intervensi gizi terpadu, termasuk pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian makanan tambahan, dan pendampingan ibu hamil serta balita.
  • Peningkatan sarana sanitasi dan akses air bersih di berbagai desa untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan anak.
  • Pendataan yang akurat dan real-time, sehingga setiap kasus stunting bisa terdeteksi lebih cepat dan mendapatkan penanganan tepat sasaran.
  • Pelibatan lintas sektor, termasuk perangkat desa, Puskesmas, posyandu, dan peran aktif masyarakat dalam edukasi maupun pengawasan.

Langkah-langkah ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan pola penanganan stunting yang bukan hanya responsif, tetapi juga preventif.

Bupati Soppeng: “Ini Kerja Kolektif Kita Semua”

Menanggapi kabar baik ini, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras.

“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras kita semua. Posisi kami di urutan ke-20 nasional dan nomor satu di Sulawesi Selatan adalah bukti bahwa komitmen untuk menghadirkan generasi penerus yang sehat dan cerdas bukan hanya wacana,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (11/12/2025).

Bupati Suwardi menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti kuatnya kolaborasi lintas sektor. Mulai dari kader posyandu yang bekerja dari rumah ke rumah, Puskesmas yang aktif melakukan intervensi kesehatan, perangkat desa yang mengawal program hingga tingkat dusun, hingga keterlibatan masyarakat dalam menjaga pola asuh dan pola makan anak.

Tidak Berhenti di Pencapaian: Target Menuju Angka Stunting Terendah

Meskipun meraih penghargaan membanggakan, Pemerintah Kabupaten Soppeng menegaskan tidak akan berpuas diri. Menurut Bupati Suwardi, penghargaan ini justru menjadi pemicu untuk terus meningkatkan kualitas intervensi dan inovasi program.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Target kami adalah terus menekan angka stunting hingga titik terendah. Penghargaan ini adalah pemicu semangat untuk melakukan intervensi yang lebih inovatif dan memastikan setiap anak di Soppeng mendapatkan nutrisi dan lingkungan tumbuh yang terbaik,” tegasnya.

Sejumlah rencana lanjutan disebut tengah disusun, termasuk perluasan program gizi untuk ibu hamil risiko tinggi, digitalisasi pendataan balita, hingga peningkatan kolaborasi dengan sektor pendidikan dan lembaga sosial.

Harapan Menuju Generasi Emas Soppeng

Dengan capaian ini, Kabupaten Soppeng semakin menegaskan posisinya sebagai daerah yang memiliki perhatian serius pada pembangunan kualitas sumber daya manusia. Upaya penurunan stunting bukan hanya soal kesehatan, tetapi investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang lebih cerdas, produktif, dan kompetitif.

Keberhasilan Soppeng di tingkat provinsi dan nasional menjadi bukti bahwa kerja kolaboratif, kebijakan strategis, dan data yang akurat mampu menghasilkan perubahan nyata.

Redaksi)


© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved