"Rapat Koordinasi UHC: Komitmen Wakil Bupati Soppeng untuk Kesehatan Masyarakat"

ZONA BUSER , SOPPENG-Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk mempertahankan Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas.  Hal ini ditegaskan kembali dalam rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi UHC dan Kepala Cabang Wilayah Bosowasi BPJS Kesehatan di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin, 21 April 2025.

 

Program UHC Prioritas sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Soppeng periode 2025-2030.  Wakil Bupati Dalle menekankan bahwa program ini tidak akan dihentikan meskipun ada kendala anggaran, mengingat pentingnya peran program ini dalam menyediakan layanan kesehatan dasar, terutama bagi masyarakat kurang mampu.  Beliau mendorong anggota Forum UHC untuk menyusun strategi peningkatan kepesertaan dan pengadaan anggaran yang memadai, dan menjamin dukungan pendanaan dari Pemkab Soppeng untuk program ini.

 

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Wilayah Bosowasi, Indira Azis Rumalutur, melaporkan bahwa cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan mencapai 241.044 jiwa (99,88% dari total penduduk 241.333 jiwa), namun peserta aktif hanya 189.219 jiwa (78,41%).  Untuk mempertahankan UHC Prioritas, diperlukan tingkat keaktifan peserta minimal 80%.  Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh anggota forum untuk meningkatkan kerjasama dan menyusun strategi peningkatan keaktifan peserta.

 

Taufik Ramli, SSTP, MM, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan leading sektor Program UHC Prioritas, menjelaskan strategi yang diterapkan untuk mencapai target 80%.  Strategi tersebut meliputi pengajuan 19.130 penerima PBI JKyg (Program Jaminan Kesehatan Penerima Bantuan Iuran) yang non-aktif kepada Kementerian Sosial untuk didanai melalui APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), serta migrasi 11.227 peserta yang saat ini didanai APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) ke APBN.

 

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh pejabat penting, termasuk Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, Andi Ibrahim Harta, SH; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), A. Agus Nongki, SSTP, M.Si; dan perwakilan dari berbagai dinas serta BPJS Kesehatan Kabupaten Soppeng.  Keikutsertaan mereka menunjukkan komitmen kuat Pemkab Soppeng dalam memastikan akses layanan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh warganya.

Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng: Menggugah Kesadaran Masyarakat Wajo di Peringatan Hari Jadi ke-626

ZONA BUSER , WAJO- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE., turut hadir dalam puncak perayaan Hari Jadi Wajo (HJW) ke-626 yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Wajo, Senin (21/4/2025).  Perayaan tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, anggota DPR RI dan Provinsi, serta tokoh masyarakat,  menandai momen penting bagi masyarakat Wajo dalam mengingat kembali jati diri dan karakter mereka yang kental dengan nilai kebebasan dan tanggung jawab.Senin, 21 April 2025

 

Bupati Soppeng menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan peringatan HJW yang meriah ini.  Beliau menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Wajo,  serta memperkuat silaturahmi antar daerah di Sulawesi Selatan.  Kehadiran beliau juga sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan antar pemerintah daerah dalam membangun daerah dan masyarakat Sulawesi Selatan.

 

Lebih lanjut, Bupati Soppeng berharap agar semangat kebebasan dan tanggung jawab yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Wajo dapat terus menginspirasi pembangunan daerah dan kemajuan bangsa.  Beliau juga menyampaikan komitmennya untuk terus menjalin kerjasama yang baik antara Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Wajo demi kesejahteraan masyarakat kedua daerah.

Bencana Angin Kencang di Soppeng: Tiga Rumah dan Poskesdes Terimbas di Desa Barae

ZONA BUSER , SOPPENG-Pada hari Senin  21 April 2025 sekitar pukul 17.00 wita di Dusun Pajalesang Desa Barae Kec. Marioriwawo Kab Soppeng telah terjadi bencana angin kencang yang mengakibatkan kerusakan beberapa rumah

Dimana Polsek Marioriwawo Bhabinkamtibmas  Desa Barae Aipda Abd Malik bersama Babinsa Desa Barae anggota koramil 05 Marioriwawo Serda Ertang saat berada di lokasi diketahui media, "Bahwa kejadian tersebut diakibatkan karena hujan deras disertai angin kencang sehingga 3 ( tiga ) rumah warga di tambah satu poskesdes mengalami kerusakan tertimpa pohon" jelasnya

Dan adapun rumah jadi  korban pemiliknya atas  nama Nama  Nurlin usia 54 tahun Alamat : Dsn. Pajalesang Desa Barae Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng perkiraan kerugian sekitar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah).

Kedua  Nama Nurmila Umur : 33 tahun Pekerjaan : Bidan Desa Alamat : Dsn. Pajalesang Desa Barae Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng rumah / Poskesdes tertimpa kelapa dengan perkiraan kerugian sekitar Rp. 500.00 (lima ratus ribu rupiah)

Ketiga  Nama  Nurmalis Umur : 62 tahun Pekerjaan : Petani Alamat : Dsn. Pajalesang Desa Barae Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng

Atap sarang burung walet terbang sebanyak 20 lembar dengan perkiraan kerugian sekitar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah)

Keempat Nama : CangkangUmur : 63 tahun  Pekerjaan : Petani Alamat : Dsn. Pajalesang Desa Barae Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng Atap rumah terbang akibat angin kencang sebanyak 10 lembar dengan perkiraan kerugian sekitar Rp. 2.500.000 (dua juta lima ratus rupiah) 

Dari bencana alam tersebut tidak ada korban jiwa , tutupnya.**)

Peringati Hari Kartini, Kompolnas: Kesamaan Pandangan Modal Utama Cegah Kekerasan Berbasis Gender

ZONA BUSER , JEPARA-Kompolnas RI menekankan pentingnya penyamaan persepsi antara semua kalangan sebagai langkah awal untuk mengantisipasi serta menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Hal itu disampaikan mengingat belakangan ini angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Tengah mengalami peningkatan. Berdasarkan data Januari 2025, tercatat sudah ada 108 kasus kekerasan, di mana 60 kasus terhadap anak dan 48 kasus terhadap perempuan.

“Ada konsep laki-laki maupun perempuan yang harus disamakan, bagaimana melihat sosok perempuan yang bukan hanya dilindungi tapi disetarakan perannya,” ujar Ida saat ditemui di acara Peringatan Hari Kartini yang diikuti juga oleh jakaran Polwan Polres Jepara Polda Jawa Tengah, Senin (21/4/25).

Ia menyampaikan, kekerasan berbasis gender tidak hanya terbatas pada Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), tetapi juga mencakup kasus-kasus lain, seperti perdagangan manusia (human trafficking) dan pelecehan di ruang publik maupun domestik. Dirinya pun berpandangan bahwa kekerasan seringkali dari pandangan yang timpang antara laki-laki dan perempuan.

"Tidak ada lagi laki-laki dengan kekuatan fisiknya melakukan kekerasan seenaknya kepada perempuan. Harus diubah persepsi bahwa istri adalah bagian penting dalam membangun rumah tangga," ungkapnya.

Ditekankannya, Kompolnas juga mendorong perempuan untuk lebih berani bersuara jika mengalami kekerasan. Sebab, keberanian perempuan untuk melapor sangat penting agar kekerasan yang selama ini tersembunyi dapat terungkap dan ditangani secara tuntas.

"Beraninya perempuan berbicara terhadap kekerasan yang dialaminya sangat diharapkan. Kementerian dan direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) tidak hanya bertugas menindak pelaku, tapi juga harus memperkuat pencegahan dan pendampingan pasca-kejadian (after care) bagi korban," ujarnya.

Dalam perayaan Hari Kartini ini, Ida juga menyampaikan pesan Menteri PPPA Arifah Fauzi. Di mana dalam pesannya, Menteri Arifah berpandangan bahwa Kartini adalah simbol keberanian untuk berpikir melampaui zamannya. 

Di usia muda, Kartini telah menyuarakan ketidakadilan terhadap perempuan dan

bangsanya, serta meyakini bahwa kemajuan bangsa tidak mungkin dicapai tanpa kemajuan perempuan. Ia pun membayangkan Indonesia yang lebih adil di mana perempuan bebas bermimpi, menempuh pendidikan, dan menentukan nasibnya sendiri.

“Hari ini, lebih dari satu abad setelah Kartini menulis pikirannya, perjuangan itu belum selesai. Masih banyak perempuan yang menghadapi tantangan dalam pendidikan, pekerjaan, perlindungan hukum, dan ruang-ruang pengambilan keputusan,” jelas Ida membacakan amanat Menteri Arifah.

"Polda Sulsel: 32 Asesor Kawal Uji Kompetensi Manajerial Projab Kasat Reskrim"

ZONA BUSER ,MAKASSAR — Assessment Center Polda Sulsel kembali melaksanakan Uji Kompetensi Manajerial promosi jabatan (Projab) terbuka untuk posisi Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, Senin (21 April 2025).

Gelaran ini dilaksanakan di Lt. 2 Gedung Assessment Bagbinkar Biro SDM Polda Sulsel dan dibuka langsung Karo SDM Polda Sulsel yang diwakili oleh Kabagbinkar Biro SDM Polda Sulsel, AKBP Chandra Kurnia, S.IK.

Dalam arahannya saat membuka kegiatan uji kompetensi manajerial tersebut, Kabag Binkar Biro SDM Polda Sulsel menekankan kepada para peserta projab untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan prosesur ( SOP )

“Kegiatan Projab ini adalah bagian dari pola pembinaan karir pegawai negeri pada Polri guna mendapatkan pejabat Kasat Reskrim yang memiliki kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang dibutuhkan," jelas AKBP Chandra Kurnia.

AKBP Chandra Kurnia melanjutkan, nantinya pejabat yang terpilih akan diangkat dengan keputusan Kapolda Sulsel menjadi pejabat Kasat Reskrim Polres Toraja Utara.

Uji kompetensi manajerial ini diikuti 15 peserta Projab dengan melibatkan 32 Asessor Polda Sulsel.

Satu diantara Asesor Polda Sulsel tersebut adalah Kabag Ops Satbrimob Polda Sulsel AKBP. Nur Ichsan, S.Sos., M.Si.

Saat ditemui oleh awak media, mantan Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel ini menyampaikan terima kasih kepada Dansat Brimob Polda Sulsel yang senantiasa mendukung dan mensupport pelaksanaan kegiatan assessment.

“Semoga kegiatan ini akan menghasilkan pejabat Kasat Reskrim yang andal sesuai kompetensinya," tutur Kabag Ops bergelar Magister Sains ini.

Untuk metode yang digunakan dalam kesempatan ini ada tiga metode yakni CAT Psikometri, CAT Intray, dan wawancara. 

Adapun kompetensi yang diukur, yakni integritas, komitmen terhadap integritas, orientasi pada pelayanan, pengambilan keputusan, perencanaan dan pengorganisasian.

Lalu kerja sama, kepemimpinan, mengelola perubahan, pengawasan, dan komunikasi. (*)l

"Bersihkan Selokan, Ciptakan Lingkungan Sehat: Karya Bakti Koramil 1423-02 Marioriawa"

ZONA BUSER , SOPPENG-Personel koramil 1423-02 Marioriawa bersama masyarakat setempat bahu membahu melaksanakan karya bakti, Senin 21 April 2025

Karya bakti tersebut yakni Pembersihan saluran air di lapangan Lamattanete Kelurahan  Manorangsalo Kec. Marioriawa Kabupaten Soppeng.  

Dan dilaksanakan pembersihan selokan(Saluran air) lapangan Lamattanete sepanjang 100 meter.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan dimana saluran air juga turut dibersikan supaya air bisa lancar, tutur personel koramil 02 Marioriawa

Kapolda Sulsel Berikan Arahan Penting dalam Apel Pagi: Tanggung Jawab dan Integritas

ZONA BUSER , MAKASSAR-Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., memimpin apel pagi di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel pada Senin (21/04/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., para Pejabat Utama Polda, serta seluruh personel Polda Sulsel.

Dalam arahannya, Kapolda memberikan motivasi dan penekanan penting kepada seluruh anggota untuk senantiasa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Ia mengingatkan bahwa setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Bahwa kita semua masing-masing punya tanggung jawab. Mari laksanakan tugas dan tanggung jawab kita dengan sebaik-baiknya," tegas Kapolda.

Ia juga mengajak seluruh personel untuk menjaga sikap dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, karena apa yang dilakukan akan berdampak kembali kepada diri sendiri.

"Ketika sesuatu yang kita lempar itu sesuatu yang tidak baik, yang kembali pasti juga tidak baik. Pahami itu, rekan-rekan sekalian. Kalau kita sudah paham hidup ini apa dan bagaimana, tidak ada energi sedikit pun bagi kita untuk melakukan yang tidak baik," lanjutnya.

Kapolda menekankan pentingnya menjadi polisi yang baik dan benar, yakni mereka yang mampu menegakkan aturan dengan tetap menggunakan hati nurani.

"Polisi yang benar itu menegakkan aturan. Polisi yang baik itu pakai hati nurani. Kalau kita mampu menegakkan aturan, dan di sisi lain menggunakan hati nurani, hebat polisi itu," pungkasnya.

Arahan tersebut diharapkan menjadi penyemangat bagi seluruh personel Polda Sulsel dalam menjalankan tugas dengan profesionalisme dan keikhlasan demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pentingnya Keberadaan Bhabinkamtibmas di Pasar

ZONA BUSER ,  WAJO- Bhabinkamtibmas Polsek Belawa Polres Wajo Brigpol Latike melaksanakan kegiatan sambang di Pasar Siyo Desa Leppangeng, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo. Minggu (20/4/2025).

Patroli sambang ke pasar tersebut mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan dan himbauan kamtibmas kepada para pedagang maupun pengunjung pasar.

Dalam kegiatan sambangnya Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan Kamtibmas serta menghimbau sekaligus silaturahmi kepada pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif di dalam lingkungan pasar.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan akan tercipta lingkungan pasar yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak.

Kapolsek Belawa Polres Wajo, Iptu Awaluddin melalui Bhabinkamtibmas Polsek Belawa  Brigpol Latike menyampaikan bahwa kegiatan patroli sambang di lokasi pasar sudah menjadi kewajiban guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta mendengarkan keluhan sehingga tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah binaannya. Ujarnya.

**Humas Polres Wajo**