Sosok Tak Dikenal di Soppeng: Pelopor Perbaikan Jalan raya provinsi yang rusak

       Foto Ambo Asse Saat Perbaik Jalan Rusak

ZONA BUSER , SOPPENG-Seorang warga Soppeng  merasa prihatin dan memutuskan untuk memperbaikinya sendiri secara swadaya. Inisiatif ini muncul karena jalan rusak tersebut sering menjadi penyebab kecelakaan dan membahayakan pengguna jalan. 

               ( Video Perbaikan Jalan)

Warga tersebut diketahui  media setelah seseorang menelusuri, 'siapa dia sebenarnya warga tersebut yang tiap hari selalu berada dijalan  raya provinsi  di soppeng yang  menimbuni setiap jalanan  berlubang 

Foto Ambo Asse

" Terungkap '  bahwa namanya adalah Ambo Asse dan domisili Marossa Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng" 

Sumber yang beberkan warga itu ke media mengetahui, bahwa  yang dilakukan itu benahi jalan rusak sudah berlangsung lama dan diketahui Timbunan yang dipakai tutupi jalan rusak dibeli sendiri dengan uang pribadi karena merasa prihatin dengan kondisi jalan yang  rusak,jelasnya

Beberapa warga lainya menuturkan ke media 

bahwa apa yang dilakukan itu karena merasa prihatin dengan kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. ungkapnya

Sebelum berita di tutup sumber yang tidak mau disebut namanya menyampaikan, Tolong juga ditulis di situ untuk disampaikan ada  kepedulian pengguna jalan yang lewat bisa berbagi memberikan uang sesuai keikhlasan nya, karena uang terkumpul itu lagi dipakai beli timbunan, tutupnya

Pubhlis AM / Jumat 4/ 7 / 2025

Polri dukung KKP capai target Penerimaan Negara sektor Perikanan Tangkap

ZONA BUSER , MALANG-Anggota Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara (OPN) Polri, Yudi Purnomo Harahap menyampaikan bahwa sebagai komitmen dukungan  Polri kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam optimalisasi penerimaan negara, Tim Satgassus dan Polres Malang bersama KKP melakukan kegiatan bersama mulai tanggal 2-4 Juli 2025 

Nelayan

Di Pelabuhan Dadap, Sendang Biru Malang serta bertemu Bupati Malang dan jajaran dan terakhir 

Menerima saran dan masukan dari kelompok nelayan setempat

untuk memastikan ekosistem di pelabuhan sebagai berikut:

1. Pelabuhan bersih dari pungutan2  liar yang membebani nelayan.

2. Nelayan dan pemilik kapal mendapatkan kemudahan layanan memperoleh ijin menangkap ikan

3. Tempat Pelelangan Ikan berfungsi dengan baik sesuai dengan mekanisme dari PemKab, transparan, adanya peserta lelang yg banyak, terbuka dan mudah buat siapa saja untuk ikut lelang, dan nelayan mendapatkan pembayaran hasil lelang secara tepat waktu

4. Bekerjanya support system untuk nelayan melalui penyuluh2 perikanan, sehingga nelayan punya partner untuk mengatasi persoalan2 dan perbaikan kenelayanan

5. Nelayan mendapatkan BBM bersubsidi dengan takaran yg benar, sesuai dgn aturan, persyaratan dan mekanisme BBM Bersubsidi utk nelayan

6. Adanya kemungkinan bantuan permodalan bagi nelayan

Menurut Hotman Tambunan selaku ketua Tim sektor PNBP Perikanan. Jika ini terjadi maka nelayan dapat didorong dan nyaman untuk:

1. Mengurus perijinan perkapalan penangkapan ikan

2. Nelayan merasa pantas untuk membayar retribusi daerah dan PNBP

Oleh karena itu Hotman menambahkan

Hal- hal strategis yang  perlu dilakukan dan direalisasikan ke depan diantaranya:

1. Sampai dengan saat ini, Pemerintah belum memungut PNBP utk kapal-kapal ijin daerah dgn besaran kapal 5GT sd 30GT yg melaut sd 12 mil. Padahal sesuai dgn pasal 48 UU Nomor 31/2004 jo. UU Nomor 45/2009 ttg Perikanan disebutkan bahwa atas pemanfaatan sumber daya perikanan harus dikenakan pungutan PNBP. KKP juga menyebutkan bhw produksi perikanan kita 80% berasal dari tangkapan kapal-kapal yg berlayar di bawah 12mil. Karena itu, perlu percepatan proses2 untuk merevisi PP Nomor 85 tahun 2021 ttg Jenis2 PNBP di KKP untuk mengakomodir pungutan ini. Berapa besaran tarifnya dapat dibicarakan. Mekanisme ini juga akan sangat berperan untuk mencegah adanya transhipment tangkapan ikan dari kapal yg dipungut PNBP nya (kapal di atas 30GT yg melaut lebih dari 12 mil) ke kapal yg tidak dipungut PNBP nya (kapal dgn besaran 5GT sd 30GT yg melaut di bawah 12 mil) untuk menghindari PNBP. 

2. BBM bersubsidi yang diberikan kepada nelayan harus sesuai ketentuannya yang hny dapat diberikan kepada kapal2 yg sudah berijin dan melakukan kegiatan penangkapan ikan. Untuk itu perlu pengawasan efektif.  Langkah awal untuk ini adalah proses bisnis penyaluran BBM bersubsidi dimana sistem di Kementerian KKP yg berisi data kapal-kapal berijin dapat digunakan sebagai validator oleh BPH Migas untuk menentukan layak tidaknya kapal-kapal perikanan tsb mendapatkan BBM Bersubsidi. Saat ini kedua lembaga ini menggunakan aplikasi masing2, dimana kedua aplikasi ini masih terpisah, sendiri-sendiri, belum saling berkomunikasi dan belum terintegrasi. Akibat negatifnya, penyaluran BBM bersubsidi utk kapal2 perikanan sangat rawan dan beresiko tinggi utk disalahgunakan.

3. Aktifnya penyuluh2 perikanan untuk membantu dan menyuluh para nelayan dan jika memungkinkan aktifnya lembaga pembiayaan utk langsung membantu modal nelayan utk melaut menangkap ikan.

Saat yg sama KKP bersama dgn Dirjen Hubla Kemenhub juga membuka gerai perijinan kapal, selama 5 hari untuk mendekatkan layanan perijinan pada nelaya. Selain itu Polres Malang bersama dengan Pertamina juga melakukan pengecekan terhadap SPBU yang menyalurkan solar subsidi agar tidak ada penyimpangan yang merugikan nelayan.

Dengan kegiatan seperti ini diharapkan target penerimaan negara bukan pajak sektor perikanan tangkap sebesar Rp 1,2 T tahun 2025 bisa tercapai sekaligus semakin banyak pemilik kapal mengurus ijinnya.

Dampak Positif Terpilihnya Selle KS Dalle sebagai Sekjen ASWAKADA bagi Pembangunan Soppeng

ZONA BUSER , SOPPENG – Kabar gembira datang dari Yogyakarta! Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, resmi terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia.

Terpilihnya Selle pada Musyawarah Nasional (Munas) I ASWAKADA, yang berlangsung di Hotel New Saphir, 2–4 Juli 2025, disambut dengan kebanggaan luar biasa oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng.

Dalam kepengurusan ASWAKADA, Selle KS Dalle akan mendampingi Ir. H. Armuji, M.H., Wakil Wali Kota Surabaya, sebagai Ketua Umum, serta Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., Wakil Wali Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sebagai Bendahara Umum.

Bupati Suwardi Haseng tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas pencapaian sang wakil. Ia melihat terpilihnya Selle sebagai Sekjen ASWAKADA sebagai peluang besar bagi Soppeng untuk menancapkan namanya lebih kuat di kancah nasional.

"Selamat untuk Pak Wakil, Selle KS Dalle. Ini adalah bukti bahwa Soppeng semakin diperhitungkan di kancah nasional karena asosiasi ini adalah perkumpulan resmi para wakil kepala daerah di seluruh Indonesia," ujar Bupati Suwardi Haseng dengan bangga.

Lebih lanjut, Bupati Suwardi Haseng optimis bahwa posisi strategis Selle KS Dalle di ASWAKADA akan membuka lebar pintu bagi Kabupaten Soppeng untuk lebih mudah menembus jejaring nasional. 

"Ada banyak manfaat yang akan kita dapat dengan Pak Selle di posisi itu, terutama bagaimana makin mempermudah Soppeng mendapat perhatian nasional dalam hal pembangunan daerah," tambahnya, menyoroti potensi dampak positif bagi pembangunan Soppeng. (***).

Prestasi Gemilang Desa Ganra Sulsel di Lomba Desa Digital 2025, Siap Melaju ke Babak 6 Besar

ZONA BUSER , SOPPENG-Desa Ganra Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng provinsi Sulsel menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional berkat inovasinya dalam digitalisasi pelayanan publik.

Desa ini berhasil masuk 10 Besar  dalam urutan ke Empat [ 4] di  Lomba Desa Digital  2025 yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT)

Saat dikonfirmasi red zonabuser.id . Kepala Desa  Ganra Andi Wahyu  mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian saat ini. dia menjelaskan bahwa upaya dalam mewujudkan transformasi digital desa sudah dirintis sejak dahulu dan pemerintah desa Ganra  akan terus mengupayakan dalam pengembangan sistem agar bisa memberikan layanan yang cepat dan memuaskan warga ujarnya, Jumat 4 Juli 2025 Jam 10,00 wita

Harapannya, Desa  Ganra  bisa memenuhi kriteria tersebut sehingga bisa lanjut ke dalam 6 besar hingga menjadi juara,” pungkasnya.

Karena ini masih peringkat sementara, selanjutnya masih diseleksi lagi untuk masuk 6 besar, jelasnya Andi Wahyu

 

Hal ini  menjadi bukti  pemerintah desa dalam melayani  masyarakat  untuk mendukung terwujudnya Asta Cita keenam Presiden Prabowo yaitu Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi dan Percepatan Pengentasan Kemiskinan dengan mendampingi masyarakat dalam peningkatan digitalisasi desa. (***).

Dedikasi PKK Soppeng: Pesan Penting dari Ketua Tim Penggerak, Hj. Suwarni Suwardi

   Sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng

ZONA BUSER ,SOPPENG-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Soppeng menggelar arisan rutin ketiga tahun 2025 di Baruga Rujab Bupati Soppeng, Jumat (4/7/2025). 

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Pokja 1 Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng.

 

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Ibu Hj. Suwarni Suwardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi seluruh anggota dalam menjalankan program-program PKK.  Ia menekankan pentingnya sinergitas antara Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa untuk membina dan memastikan kelompok Dasawisma aktif dan berperan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

 

Ibu Suwarni juga menghimbau agar dukungan dan bimbingan diberikan kepada kelompok Dasawisma untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, khususnya dalam penyiapan data sesuai format yang telah ditentukan.  

Tim PKK Kabupaten Soppeng berencana melakukan Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) ke seluruh kecamatan untuk memastikan efektivitas program di lapangan.  Kegiatan arisan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan kolaborasi antar anggota PKK dalam upaya mewujudkan keluarga yang sejahtera dan bahagia.

Audiensi Kepala BNN Kabupaten Bone dengan Bupati Soppeng: Strategi Efektif Cegah Narkoba di Desa dan Sekolah

 
Kepala BNN Kabupaten Bone, AKBP. La Muati, S.H., M.H., melakukan audiensi dengan Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE

ZONA BUSER , SOPPENG-Kepala BNN Kabupaten Bone, AKBP. La Muati, S.H., M.H., melakukan audiensi dengan Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, di ruang kerjanya pada Kamis, 3 Juli 2025. Pertemuan tersebut membahas strategi pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Soppeng.

Kepala BNN Kabupaten Bone, AKBP. La Muati, S.H., M.H. menyampaikan pentingnya upaya pencegahan dini, khususnya di kalangan PNS dan pelajar. Sebagai langkah konkret, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, beliau mengusulkan agar Bhabinkamtibmas rutin menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba. Ia juga berharap agar aparat yang terlibat penyalahgunaan narkoba di Soppeng segera ditangkap, termasuk bandar besarnya. Semua hasil penindakan akan dievaluasi di tingkat pusat.

Terkait program Desa/Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba), AKBP. La Muati menjelaskan bahwa syarat utamanya adalah sosialisasi yang masif dan efektif di tingkat desa/kelurahan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan BNN Kabupaten Bone dalam melakukan evaluasi dan meningkatkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ia menekankan pentingnya kerjasama antar instansi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan memastikan keamanan serta kesejahteraan masyarakat Soppeng.

Bupati Soppeng juga berkomitmen untuk mendukung penuh program Desa/Kelurahan Bersinar dan akan bersinergi dengan para stakeholder untuk aktif berpartisipasi dalam sosialisasi dan kegiatan pencegahan lainnya

Soppeng Makin Bersinar, Selle KS Dalle Jadi Sekjen ASWAKADA di Munas Yogyakarta 2025

          Foto Bupati dan Wakil Bupati Soppeng

ZONA BUSER ,SOPPENG - Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia, pada Musyawarah Nasional (Munas) I Assosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA), yang berlangsung di Hotel New Saphir, Yogyakarta, 2–4 Juli 2025.

Selle akan mendampingi Ir. H. Armuji, M.H., Wakil Wali Kota Surabaya yang terpilih sebagai  Ketua Umum, dan Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., Wakil Wali Kota Pekalongan, Jawa Tengah sebagai Bendahara Umum.

Bupati Soppeng Suwardi Haseng, menyatakan kebanggaannya dengan terpilihnya sang wakil. Ia menyebut sebagai peluang besar bagi Soppeng untuk kiprah menjulang di level nasional. "Selamat untuk Pak Wakil, Selle KS Dalle. Ini adalah bukti bahwah Soppeng semakin diperhitungkan di kancang nasional karena asosisasi ini adalah perkumpulan resmi para wakil kepala daerah di seluruh Indonesia," kata Suwardi. 

Ia melihat, tampilnya Selle KS Dalle, sebagai petinggi di asosiasi nasional itu, membuka jalan lebih lebar kepada Kabupaten Soppeng untuk lebih mudah menembus jejaring nasional. "Ada banyak manfaat yang akan kita dapat dengan Pak Selle di posisi itu, terutama bagaimana makin mempermudah Soppeng mendapat perhatian nasional dalam hal pembangunan daerah," tambahnya.

Kegiatan Munas yang merupakan rangkaian Bimtek (Bimbing an Teknis), mengusung tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas”, yang dinilai selaras dengan tantangan dan dinamika pemerintahan saat ini. (sah/ren)

Personil Koramil 1423-04/Liliraja Galang Karya Bakti di Dusun Jampu Kecamatan Lilirija

ZONA BUSER , SOPPENG-Kebersihan saluran air sangat penting sekali dijaga sehingga hari Jum'at Tanggal 04 Juli 2025 pukul 07.00 Wita, Personil Koramil 1423-04/Liliraja melaksanakan Karya Bakti pembersihan Saluran air  di Dusun Jampu Desa Jampu  Kec. Liliriaja Kab. Soppeng.

Kegiatan karya bakti turut hadir Kepala Desa Jampu, Ibu Nurhafsa S.sos, Personil Koramil 1423-04/Liliriaja,  Para stap Desa Jampu dan para  ketua RT/RW dan masyarakat setempat 

Adapun sasaran Karya Bakti Pembersihan saluran Air sepanjang 100 meter. Membuang sampah yang ada di saluran air. Pembabatan rumput liar sekitaran saluran air.

Dan juga kegiatan karya bakti seperti ini sebagai bentuk upaya bersama sehingga terjalin saling membantu dan bergotong royong, untuk menjaga kekompakan dan keharmonisan antara Muspika dan komponen masyarakat lainya, dengan harapan antara TNI dengan rakyat yang selama ini berjalan dengan baik agar lebih harmonis dan lestari.