All Posts - ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI
-->

19 Des 2025

Mobilitas Warga Kembali Lancar, Jembatan Salokaraja Akhirnya Resmi Dibuka




ZONABUSER, SOPPENG – Pemerintah Kabupaten Soppeng secara resmi membuka kembali akses Jembatan Salokaraja yang berada di Kecamatan Lalabata, setelah pembangunan jembatan tersebut rampung. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Soppeng, didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Soppeng, Jumat (19/12/2025).

Jembatan Salokaraja sebelumnya mengalami kerusakan parah hingga terputus akibat bencana banjir, sehingga sempat menghambat mobilitas dan aktivitas masyarakat. Dengan selesainya pembangunan serta diresmikannya kembali jembatan ini, akses transportasi warga kini kembali normal dan diharapkan mampu mendorong peningkatan aktivitas ekonomi serta sosial masyarakat di wilayah sekitar.

Dalam kegiatan peresmian tersebut, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. turut hadir sebagai bentuk dukungan Polri terhadap pembangunan infrastruktur dan pemulihan pascabencana di Kabupaten Soppeng. Kehadiran Polres Soppeng juga diwujudkan melalui pelaksanaan pengamanan, pengaturan, dan pengawalan lalu lintas (Pamturlalin) oleh personel Satlantas Polres Soppeng, guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng atas percepatan pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

> “Kami dari Polres Soppeng mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam membangun kembali Jembatan Salokaraja. Jembatan ini sangat vital bagi aktivitas masyarakat. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, serta bersama-sama menjaga fasilitas umum yang telah dibangun demi keselamatan dan kepentingan bersama,” ujar AKBP Aditya Pradana.



Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa Polres Soppeng siap mendukung pengamanan dan pengaturan lalu lintas guna memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat dalam menggunakan jembatan tersebut.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Soppeng IPTU H. Alwi, S.Pd., M.Si. menjelaskan bahwa personel Satlantas telah ditempatkan di sejumlah titik strategis di sekitar lokasi peresmian untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas.

> “Kami menurunkan personel Satlantas untuk melakukan pengaturan dan pengamanan lalu lintas di sekitar lokasi peresmian. Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan tidak terjadi gangguan arus lalu lintas,” jelas IPTU H. Alwi.



Dengan diresmikannya kembali Jembatan Salokaraja, diharapkan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan lancar, aman, dan nyaman. Polres Soppeng menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendukung penuh program pembangunan daerah demi kepentingan bersama. (*)



Wakil Bupati Soppeng Tunjukkan Kepemimpinan Merakyat, Sempatkan Singgah dan Berdialog dengan Warga di Warkop

ZONABUSER, SOPPENG-Wakil Bupati Soppeng, Ir. SelleKS Dalle, kembali menampakkan karakter kepemimpinannya  yang merakyat dan dekat dengan masyarakat. Sebagai unsur pimpinan pemerintah daerah, ia dikenal tidak menjaga jarak dengan warga dan kerap hadir langsung di ruang-ruang publik. Jumat 19 Desember 2025

Hal ini terpantau media saat Wakil Bupati melintas di Jalan Pemuda menuju kantor. Di tengah kesibukannya, ia menyempatkan diri singgah di salah satu warung kopi (warkop) yang ramai dikunjungi masyarakat. Setibanya di lokasi, Wakil Bupati langsung menyalami para pengunjung warkop satu per satu, menciptakan suasana akrab dan penuh kehangatan.

Tidak hanya sekadar menyapa, Wakil Bupati Soppeng juga duduk berdampingan dan berbincang santai dengan warga. Ia tampak duduk bersama Supriansa, Anggota DPR RI periode 2019–2024, sambil menikmati suasana warkop yang menjadi tempat berkumpul masyarakat dari berbagai latar belakang.

Salah seorang pengunjung warkop yang enggan disebutkan namanya mengaku terkesan dengan sikap Wakil Bupati tersebut.
“Beliau ini memang tidak berubah. Walaupun sudah jadi Wakil Bupati, tetap mau duduk bersama masyarakat biasa seperti kami di warkop. Itu yang kami suka,” ujarnya.

Pengunjung lainnya juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, kehadiran Wakil Bupati di tempat-tempat sederhana seperti warkop menjadi bukti bahwa pemimpin daerah tidak hanya hadir dalam kegiatan formal.
“Pemimpin itu bukan cuma di kantor atau acara resmi. Kalau mau begini, turun langsung, dengar cerita warga, kami merasa diperhatikan,” katanya.

Momen kebersamaan tersebut berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna. Warga terlihat leluasa menyampaikan berbagai cerita dan pandangan, sementara Wakil Bupati menanggapinya dengan terbuka.

Kehadiran Wakil Bupati Soppeng di tengah masyarakat ini dinilai sebagai cerminan kepemimpinan yang humanis, komunikatif, dan terbuka terhadap aspirasi warga. Sikap seperti ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Soppeng ke depan.


Kapolres Wajo Pimpin Upacara Hari Bela Negara di Lapangan Mapolres Wajo




ZONABUSER, WAJO-Polres Wajo melaksanakan Upacara Peringatan Hari Bela Negara pada Jumat, 19 Desember 2025, pukul 07.00 Wita, bertempat di Lapangan Mapolres Wajo. Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju.”

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K. selaku Inspektur Upacara. Kegiatan ini diikuti oleh Wakapolres Wajo, para Kabag, para Kasat, para Kapolsek, perwira, bintara, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Polres Wajo.

Kasi Humas Polres Wajo IPTU Kaomi, S.H. menyampaikan bahwa peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen seluruh personel Polres Wajo dalam menumbuhkan semangat nasionalisme, cinta tanah air, serta kesiapsiagaan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Melalui upacara ini diharapkan seluruh personel semakin meningkatkan semangat pengabdian, profesionalisme, serta peran aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang maju,” ujar IPTU Kaomi.

Upacara Hari Bela Negara ini juga menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polri untuk senantiasa mengimplementasikan nilai-nilai bela negara dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

**KASI HUMAS POLRES WAJO**.

Meski Tak Lagi di DPR-RI, Supriansa Tetap Hadir di Tengah Warga

Foto Supriansa ,SH,MH bersama Warga di Warkop Olleng

ZONABUSER, SOPPENG-– Anggota DPR-RI periode 2019–2024, Supriansa, SH, MH, dari Fraksi Partai Golkar, kembali menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat. Meski tak lagi menjabat sebagai wakil rakyat di Senayan, Supriansa tetap meluangkan waktu untuk berada di tengah-tengah warga, menyapa dan berbincang langsung dalam suasana santai. Jumat 19 Desember 2025

Hal tersebut terlihat saat Supriansa menyempatkan diri ngopi bersama warga di Warkop Olleng, yang terletak di Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata. Kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat yang sudah lama mengenalnya sebagai sosok sederhana dan mudah berbaur.

Salah seorang warga yang hadir menyampaikan bahwa sikap dan karakter Supriansa tidak pernah berubah, baik saat masih aktif sebagai Anggota DPR-RI maupun setelah tidak lagi terpilih.

> “Pak Supriansa ini tidak pernah berubah dari dulu. Waktu masih aktif anggota DPR-RI sampai sekarang sudah tidak terpilih lagi, beliau tetap mau turun dan berbaur dengan masyarakat. Tidak pernah membeda-bedakan siapa pun,” ujar warga tersebut saat berbincang di warkop.



Menurut warga, kehadiran Supriansa di tengah masyarakat bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk kepedulian dan komitmen untuk tetap menjaga silaturahmi serta mendengarkan langsung aspirasi warga.

Sementara itu, dalam awal percakapannya saat tiba di Warkop Olleng, Supriansa menyapa warga dengan penuh keakraban.

> “Selamat pagi. Alhamdulillah kita sehat-sehat semuanya. Hari ini kita bisa berkumpul dan ngopi bersama,” ucap Supriansa sambil tersenyum.


Walaupun saya sudah tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR-RI, hubungan dengan masyarakat tetap harus dijaga. Jabatan itu sementara, tapi persaudaraan dan kebersamaan dengan warga harus terus berlanjut,” katanya.


“Saya merasa bahagia bisa duduk bersama masyarakat tanpa sekat, berbincang santai seperti ini. Inilah cara kita menjaga kebersamaan dan saling menguatkan,” tambah Supriansa.


Dalam suasana santai tersebut, berbagai topik ringan hingga persoalan sosial kemasyarakatan turut dibahas. Warga memanfaatkan momen itu untuk berdiskusi langsung, menyampaikan pandangan, serta bertukar cerita tanpa sekat.

Supriansa menegaskan bahwa dirinya akan tetap hadir di tengah masyarakat, menjalin komunikasi, dan menjaga hubungan baik dengan warga sebagai bagian dari tanggung jawab moral, meskipun tidak lagi menjabat sebagai wakil rakyat.

Kebersamaan yang terjalin di warkop tersebut mencerminkan kuatnya ikatan antara tokoh politik dan masyarakat, sekaligus menjadi bukti bahwa pengabdian kepada rakyat tidak selalu dibatasi oleh jabatan.



18 Des 2025

Panitia Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus PWI Soppeng Periode 2025–2028



ZONABUSER, SOPPENG- Dalam rangka memantapkan seluruh rangkaian kegiatan pelantikan dan pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng periode 2025–2028, panitia pelaksana menggelar rapat koordinasi dan pemantapan yang berlangsung di salah satu kafe di Kota Watansoppeng, Kamis (18/12/2025).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana, Anto Maslan, yang didampingi oleh Sekretaris Panitia Saharuddin, serta dihadiri oleh sejumlah panitia, pengurus, dewan penasihat, dan Ketua PWI Soppeng terpilih.

Dalam arahannya, Anto Maslan menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk memastikan seluruh persiapan pelantikan dan pengukuhan berjalan sesuai dengan rencana dan tanpa kendala berarti. 

Ia memaparkan secara rinci jadwal (schedule) kegiatan, mulai dari persiapan teknis, susunan acara, hingga kesiapan panitia pada hari pelaksanaan.

“Rapat ini sangat penting agar semua elemen panitia memiliki pemahaman yang sama terkait tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kita ingin acara pelantikan dan pengukuhan PWI Soppeng berjalan dengan lancar, tertib, dan khidmat,” ujar Anto Maslan.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Saharuddin mencatat berbagai poin penting yang masih memerlukan persetujuan (ACC), termasuk kelengkapan administrasi pelantikan, daftar undangan, kepastian kehadiran tamu penting, serta penyempurnaan susunan acara pada hari H. Semua masukan dari peserta rapat dihimpun untuk segera ditindaklanjuti.

Anto Maslan juga menyampaikan bahwa pelantikan dan pengukuhan Pengurus PWI Kabupaten Soppeng periode 2025–2028 dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Jalan Salotingo, mulai pukul 13.30 WITA.

“Tempat dan waktu sudah ditetapkan. Kami berharap seluruh panitia dapat bekerja maksimal agar acara ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan dan soliditas PWI Soppeng ke depan,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, Buhari Abu selaku Dewan Penasihat PWI Soppeng turut hadir dan memberikan arahan serta masukan. 

Ia menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi PWI sebagai wadah profesional wartawan, serta menjadikan pelantikan ini sebagai awal yang baik untuk meningkatkan kualitas dan integritas jurnalistik di Kabupaten Soppeng.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi titik awal untuk memperkuat peran PWI sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua PWI Soppeng terpilih, Andi Jumawi, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PWI Provinsi Sulawesi Selatan terkait kesiapan pelantikan. 

Ia memastikan bahwa Ketua PWI Provinsi beserta jajaran pengurus akan hadir untuk melantik dan mengukuhkan pengurus PWI Soppeng periode 2025–2028.

Andi Jumawi juga mengungkapkan bahwa Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng dan Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle dijadwalkan akan hadir dan membersamai PWI Soppeng dalam acara tersebut, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap insan pers di Bumi Latemmamala.

“Kehadiran pimpinan daerah menjadi motivasi tersendiri bagi kami. Ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan insan pers,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi Jumawi berharap seluruh rangkaian acara pelantikan dapat berjalan sukses dan menjadi momentum konsolidasi internal PWI Soppeng. Ia juga mengajak seluruh anggota PWI Soppeng untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam acara tersebut.

“Saya mengajak seluruh anggota PWI Soppeng untuk datang dan menyukseskan acara ini. Kebersamaan dan kekompakan kita sangat dibutuhkan untuk membawa PWI Soppeng lebih profesional dan berkontribusi positif bagi daerah,” tutupnya.

Rapat pemantapan ini diakhiri dengan diskusi terbuka dan penegasan tugas masing-masing panitia, sebagai bentuk komitmen bersama untuk menyukseskan pelantikan dan pengukuhan Pengurus PWI Kabupaten Soppeng periode 2025–2028.

(Red)

Kapolsek Takkalalla: Nelayan Desa Botto Diduga Meninggal Akibat Kecelakaan Perahu di Sungai



ZONABUSER, WAJO — Warga Desa Botto, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di aliran sungai pada Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 05.00 Wita. Korban diduga meninggal dunia akibat kecelakaan perahu saat melaut.

Korban diketahui bernama Panna bin Beddu (68), seorang nelayan yang berdomisili di Desa Botto, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula sekitar pukul 02.00 Wita. Saksi pertama, Baha, yang sedang dalam perjalanan pulang dari laut, melihat perahu milik korban berada di pinggir sungai, namun tidak menemukan pemilik perahu tersebut. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada keponakan korban, Aswan.

Mendapat informasi tersebut, Aswan bersama Ikbal langsung menuju lokasi. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), kedua saksi menemukan perahu korban dengan mesin masih dalam keadaan menyala, namun korban tidak berada di atas perahu. Keduanya kemudian kembali dan mengajak warga setempat untuk melakukan pencarian bersama.

Sekitar dua jam kemudian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada jarak kurang lebih 1,5 kilometer dari TKP awal. Jenazah korban ditemukan tersangkut pada ranting kayu yang hanyut di sungai.

Kapolsek Takkalalla AKP Mursalim S.Sos dalam keterangannya menyampaikan bahwa korban diduga kuat mengalami kecelakaan perahu saat melaut.

“Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, korban diduga terjatuh dari perahunya. Saat perahu ditemukan, mesin masih menyala. Selain itu, terdapat kerusakan di bagian tengah pinggir perahu yang tidak menutup kemungkinan korban mengalami tabrakan dengan perahu nelayan lain,” jelas Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan bahwa personel Polsek Takkalalla telah mendatangi TKP, melakukan penggalangan terhadap masyarakat sekitar untuk membantu proses evakuasi, mendata korban dan saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan luar (visum).

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan pemerintah setempat agar membantu pihak keluarga korban dalam proses pemakaman,” tambahnya.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman guna memastikan penyebab pasti kejadian tersebut dan mengimbau para nelayan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan saat melaut, khususnya pada malam hari.

**KASI HUMAS POLRES WAJO**


Polri Pukau Delegasi Internasional, Buktikan Sistem Pangan Bergizi Terbaik di Dunia



ZONABUSER, PEJATEN-SPPG Polri Pejaten sebelumnya telah mendapat sorotan internasional melalui kunjungan Rockefeller Foundation pada 9 Oktober 2025, yang dipimpin Elizabeth Yee (Executive Vice President Rockefeller Foundation). 


Dalam kunjungan tersebut, Rockefeller Foundation mengapresiasi inovasi Polri dalam membangun sistem penyediaan pangan bergizi yang efisien, aman, dan memberdayakan masyarakat, serta menilai SPPG Polri sebagai model percontohan tata kelola pangan berkelanjutan.


Sorotan ini menjadi latar belakang meningkatnya perhatian komunitas internasional terhadap model MBG Polri.


Komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus diwujudkan secara konkret melalui keterlibatan aktif dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).


Melalui pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri, Polri menghadirkan dapur MBG percontohan nasional dengan kekhasan tersendiri, yakni jaminan kualitas dan keamanan pangan yang didukung langsung oleh Dokkes Polri sebelum makanan didistribusikan kepada para penerima manfaat.


Sorotan internasional tersebut kembali menguat saat Delegasi Kedutaan Besar Prancis dan Tim Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kunjungan diplomatik ke SPPG Polri Pejaten, Kamis (18/12). Kunjungan ini menjadi bentuk pengakuan atas peran Polri dalam memastikan program MBG berjalan cepat, masif, aman, higienis, dan berstandar tinggi.


Director General for Global Affairs Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis, Mrs. Salina Grenet-Catalano, menyampaikan pernyataan lengkapnya terkait komitmen Prancis dan dukungan terhadap Program MBG Indonesia sebagai berikut:


“Di tingkat internasional, Prancis sangat berkomitmen terhadap ketahanan pangan dan gizi. Kami memimpin Koalisi Makanan Sekolah Dunia dan kami sangat senang karena Indonesia baru-baru ini bergabung dalam koalisi tersebut. Di Prancis, kami memiliki program makanan sekolah yang sangat kuat dan bersejarah, sehingga setiap anak dapat mengakses makanan sekolah yang sangat baik dan bergizi. Makanan sekolah di Prancis memang tidak sepenuhnya gratis, namun disubsidi bagi keluarga yang tidak memiliki sumber daya.


Ketika kami mengetahui bahwa Presiden Prabowo meluncurkan program ini, kami sangat senang karena kami memandangnya sebagai sesuatu yang sangat penting bagi pengembangan ekonomi, masyarakat, dan negara, yaitu menyediakan makanan yang baik dan bergizi setiap hari bagi anak-anak. Hal ini sangat penting bagi perkembangan otak dan kapasitas intelektual mereka. Oleh karena itu, kami mendukung program ini sejak awal dan siap untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di bidang ini.


Program makanan sekolah juga sangat penting untuk dikaitkan dengan produsen lokal dan sektor pertanian. Program ini harus berbasis pada pengembangan pertanian lokal dan produsen lokal agar makanan yang dihasilkan berkualitas baik, segar, dan sekaligus membantu pengembangan ekonomi lokal. Sangat penting untuk memiliki rantai pasok yang pendek, produk lokal, serta tetap menghormati tradisi dan kebiasaan makan masyarakat.


Kami melihat pemanfaatan rumah kaca di sekitar dapur ini sebagai praktik yang sangat baik, karena anak-anak perlu mengonsumsi sayur dan buah setiap hari untuk asupan vitamin. Kami tidak datang untuk memberi pelajaran kepada siapa pun, tetapi kami siap membantu Indonesia menerapkan program ini sebaik mungkin. Target Indonesia sangat ambisius, negara ini luas, penduduknya besar, dan tantangannya tidak kecil. Kami bahkan tidak yakin ada program makanan sekolah yang seambisius ini di dunia. Karena itu, kami sangat senang dapat mendukung agar implementasinya berjalan semulus mungkin, karena tata kelola program sebesar ini sangatlah penting,” ujar Mrs. Salina Grenet-Catalano.


Dalam kunjungan tersebut, delegasi meninjau langsung operasional dapur SPPG Polri, termasuk pemeriksaan keamanan pangan (food safety check) yang dilakukan oleh Dokkes Polri sebelum makanan didistribusikan. Sistem ini memastikan setiap menu MBG memenuhi standar kesehatan, gizi, dan keamanan pangan yang ketat.


Kasatgas MBG Polri Irjen Pol. Nurworo Danang, S.I.K., menegaskan bahwa Polri mengoptimalkan kekuatan organisasinya untuk mempercepat pemerataan pelayanan MBG di seluruh Indonesia.


“Polri memanfaatkan keberadaan 508 Polres yang tersebar di seluruh Indonesia untuk percepatan pembangunan SPPG. Kami mendorong setiap Polres bersama masyarakat minimal membangun satu SPPG agar pelayanan Makan Bergizi Gratis dapat menjangkau seluruh penerima manfaat secara cepat dan merata,” tegas Irjen Pol. Nurworo Danang.


Ia menjelaskan bahwa Mabes Polri telah membentuk Gugus Tugas MBG secara berjenjang di tingkat Mabes Polri, Polda, hingga Polres guna memastikan seluruh dapur SPPG dikelola sesuai standar pemerintah, dilengkapi SOP ketat, pemeriksaan keamanan pangan sebelum distribusi, serta sistem quality control dari tingkat pusat hingga daerah.


Selain menjamin kualitas dan keamanan pangan, Polri juga mengintegrasikan aspek budaya dan kearifan lokal dalam pelaksanaan MBG melalui pengembangan menu Nusantara di setiap dapur SPPG.


Melalui peran aktif dalam Program MBG, Polri menegaskan bahwa pengabdian Bhayangkara tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mengawal kualitas generasi masa depan bangsa, sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. (***)

Jembatan Gantung Lakellu Resmi Diresmikan, Akses Warga Marioriwawo Kian Lancar


Foto Peresmian Jembatan Gantung Lakellu oleh Kapolda Sulsel

ZONABUSER, SOPPENG- Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H., secara resmi meresmikan Jembatan Gantung Lakellu yang berlokasi di Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo, pada Kamis, 18 Desember 2025. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Kapolda Sulsel didampingi oleh perwakilan Vertikal Rescue Indonesia, Bupati Soppeng, Kapolres Soppeng, Dandim 1423/Soppeng, serta disaksikan oleh tokoh masyarakat dan warga setempat. Kamis 18 Desember 2025

Foto di Jembatan Gantung di Lakellu Desa Watu Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng


Jembatan gantung ini dibangun dengan swadaya masyarakat dibantu oleh Vertikal Rescue Indonesia bersama pula dukungan personel Brimob Polda Sulsel dan donatur-donaturnya. Infrastruktur ini menghubungkan wilayah Desa Watu, Desa Marioritenggae, dan Desa Marioriaja yang selama ini memiliki keterbatasan akses, terutama saat musim hujan.

Dengan hadirnya jembatan ini, mobilitas warga diharapkan menjadi lebih aman, cepat, dan efisien, terutama bagi pelajar, petani, dan masyarakat yang setiap hari melintas.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa pembangunan jembatan gantung ini merupakan bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan. Pernyataan ini sejalan dengan arahan nasional untuk mempercepat pembangunan akses vital di wilayah terpencil.

“Jembatan ini bukan hanya sarana penghubung, tetapi juga penggerak ekonomi dan peningkat kualitas hidup masyarakat. Kami berharap jembatan ini dapat dimanfaatkan dan dijaga bersama,” ujar Wawan Wiranto dari Vertikal Rescue Indonesia.

Jembatan Gantung Lakellu memiliki panjang sekitar 90 meter dan lebar 140 cm, serta dirancang sesuai standar keselamatan untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Infrastruktur ini dibangun oleh Vertikal Rescue Indonesia bersama masyarakat dan aparat setempat.

Warga setempat pun menyambut antusias peresmian jembatan tersebut. Salah satu warga, Minarni, mengungkapkan rasa syukur karena kini akses menuju sekolah, pasar, dan fasilitas kesehatan menjadi lebih mudah.

Dengan diresmikannya jembatan gantung ini, diharapkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat dapat meningkat serta memperkuat konektivitas antar wilayah di Kabupaten Soppeng.

Sumber Ruslan / Pubhlis AM 



© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved