Breaking News

Washington Perpanjang Lockdown Hingga Mei, Korban Meninggal 1.500 per Hari


AHAD NEWS ■ Amerika Serikat (AS) melaporkan korban meninggal akibat virus corona hampir mencapai 1.500 jiwa dalam satu hari sejak Kamis (2/4) hingga Jumat (3/4) waktu AS.

Harian USA Today menyebutkan, angka tersebut merupakan catatan terburuk secara global sejak pandemi tersebut terjadi.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, 1.480 orang meninggal pada Kamis pukul 20.30 hingga Jumat waktu setempat. Angka itu menambah total kematian akibat Covid-19 di AS menjadi 7.406.

Karena makin mengganas, pemerintah AS mengumumkan masa lockdown Washington diperpanjang selama sebulan hingga 4 Mei. Hal tersebut diumumkan langsung oleh Gubernur Negara Bagian Washington Jay Inslee.

Kebijakan ekstrem yang diberi nama #TetapdiRumah, #TetapSehat ini bertujuan mengendalikan penyebaran virus corona alias COVID-19 yang makin mengganas.

Otoritas negara itu juga melarang semua aktivitas berkumpul, dan menutup sementara kegiatan bisnis nonesensial.

Departemen Perdagangan Washington memberikan panduan dan bantuan, untuk kalangan bisnis tentang apakah bisnis mereka dapat digolongkan sebagai esensial, menurut pengumuman tersebut.

“Pemodelan epidemiologis dari Universitas Washington memperkirakan kami akan mencatatkan sedikitnya 1.400 kematian tahun ini,” jelas Inslee.

“Kami masih belum melihat jumlah total korban virus tersebut di negara bagian ini, dan pemodelan yang kami lihat bisa jauh lebih buruk jika kami tidak melanjutkan apa yang saat ini di lakukan untuk memperlambat penularan,” ungkapnya.

“Kami telah mengambil puluhan langkah di bawah perintah darurat, untuk membantu warga pada masa seperti ini, termasuk moratorium penggusuran, pengampunan hipotek, bantuan untuk wajib pajak utilitas, perpanjangan tunjangan pengangguran, fleksibilitas pembayaran pajak, dan bantuan tunai untuk keluarga,” ujar Inslee.

Selain perpanjangan perintah Tetap di Rumah, Tetap Sehat, Inslee menandatangani arahan untuk mendapatkan alat pelindung diri (APD) secepat mungkin.

Sementara itu, Departemen Kesehatan Washington pada Kamis mengonfirmasi total 6.585 kasus dan 262 kematian di negara bagian tersebut.(sumber: Xinhua/ant)

© Copyright 2022 - ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI