Breaking News

Polisi 24 Jam Adalah Pengayom Masyarakat



ZONABUSER ID -SOPPENG- Masyarakat semua menginginkan kehadiran " Pak Polisi"  untuk ketenangan, ketentraman dan kenyamanan hidup dalam melakukan aktivitas keseharian. Tapi malah mendapatkan stigma yang negatif/buruk, Kamis 20 Oktober 2022



Sungguh berat tugas polisi menjalankan tugasnya dalam mengayomi masyarakat. Tapi walaupun sudah melakukan tugas dengan baik dan banyak prestasi pengabdian diraihnya. Masyarakat sebagian masih belum puas dan masih memberikan cuitan -cuitan nada komentar di media sosial kinerja polisi tidak profesionalisme



Keinginan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia  terhadap polisi menginginkan melakukan tugas yang cepat dan tepat serta selalu benar. Polisi harus melakukan  tindakannya sesuai aturan hukum.


Dan intinya Pak  polisi harus seperti dewa dan tindakannya dapat seperti malaikat. Polisi tidak boleh capek dan polisi harus melayani dan melindungi masyarakat di mana saja dalam wilayah republik Indonesia tanpa mengenal waktu.


Menurut masyarakat sungguh tugas begitu berat dan susah. Tapi percayalah tugas ini begitu mulia karena sudah membantu dan menolong manusia yang kesulitan.

Di tahun 2022 angka rapor kinerja Polri berdasarkan persepsi publik di media sosial dan media online pada mencapai 76 %


Dari hasil survey di atas Kinerja Polri harus dipertahankan agar Polri semakin dicintai masyarakat.


Tugas polisi  tidak dapat dipungkiri melakukan tugas yang  berat dalam menuntaskan masalah- masalah terjadi. Seperti masalah pemberantasan terorisme, narkoba, konflik sosial dan hoaks akan tetap menjadi fokus utama bhayangkara negara ini. 


Dan terkait semakin canggihnya teknologi masyarakat tidak  takut bicara jika melihat polisi salah. Apalagi dengan hadirnya sekarang media sosial , di media sosial hanya bicara detik , menit masyarakat langsung mengupload kejadian yang terjadi di sekitarnya 


Di mana semua orang sudah punya handphone dan cepat menyampaikan segala bentuk informasi yang ada sekitarnya.



Dan informasi  tersebut dengan cepat dan diterima masyarakat lainnya dengan cepat  Artinya, kinerja polisi hari ini dan seterusnya semua transparan dan diawasi dan dipantau langsung masyarakat.


Tapi dengan fakta dan nyata di lapangan masyarakat tidak bisa lepas dari polisi pasalnya " sedikit saja ada masalah dihadapi" eh langsung lapor lagi ke SPKT Polsek atau di polres terdekat


Salah satu warga yang berhasil diwawancarai media ,sebut saja Budi mengatakan, 


" Saya tidak bisa bayangkan kalau tidak ada polri di mana - mana , entah apa yang terjadi pada satu adaptasi lingkungan " ucapnya Budi 


Jadi dengan pernyataan tersebut, jelas polisi sangat dibutuhkan oleh masyarakat walaupun bagaimana buruknya citra polisi dan tetap menjadi harapan para masyarakat


Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri telah berusaha memperbaiki citra kepolisian di mata publik dengan cepat merespon ketika ada anggota kepolisian yang melakukan kejahatan dan penyimpangan. Ulah ‘oknum nakal’ itu meresahkan masyarakat melalui pemberitaan yang viral dan merusak konsentrasi semua anggota yang baik.



Menurut Kapolri, ulah yang demikian dapat merusak marwah dan citra kepolisian. Lantaran itu, sebagai pemimpin, Kapolri akan menindak tegas anak buah yang berulah tersebut.


 

Berkomitmen terhadap pelanggaran seperti itu, khususnya asusila, narkoba, kejahatan yang mengancam korban jiwa dan harta benda, serta tindakan yang tak layak dilakukan polisi sebagai penegak hukum, rekomendasinya adalah dipecat,” ungkap Kapolri dikutip pada Kamis 6 Januari 2022 dari tayangan rilis akhir tahun 2021 Polri.


Sementara itu di 2021, Polri menangani puluhan ribu kasus yang dikategorikan dalam beberapa jenis kejahatan. Kejahatan paling mendominasi adalah konvensional. Kejahatan konvensional adalah tindak kriminal yang dilakukan secara konvensional atau umum di tengah-tengah masyarakat. Misalnya, pencurian dengan kekerasan, perampokan, pembegalan, dan pencurian kendaraan bermotor.**)



#Penulis Akhmad Mario





© Copyright 2022 - ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI