Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng mengatakan “Kami sangat berterimakasih kepada kepala BKKBN yang telah memberikan dukungan program dalam rangka penangulangan stunting. Program ini terlaksana tidak lepas dari pendampingan, arahan, dukungan dari DP3APPKB yang senantiasa memberikan perhatian kepada masyarakat serta kepada Pemerintah Kabupaten yang senantiasa memberi arahan untuk bagaimana stunting ini bisa kita kurangi. Kami sangat menyambut baik program itu. Program ini sangat memberikan arti penting untuk nanti kami implementasikan ditengah-tengah masyarakat,” kata Wabup.
Program Dasyat ini, tidak hanya untuk sosialisasi/penyuluhan tetapi dilakukan secara terpadu. Karena potensi angka Stunting ini berada di kelompok dimasyarakat yang kurang mampu, sehingga upaya kemandirian ekonomi bagi keluarga perlu untuk mendapatkan perhatian yang sangat serius dari pemerintah Kota.
Kepala Desa Timusu Firdaus, S.Sos melaporkan :
Jumlah Calon Pengantin (CATIN) 20 Orang, Ibu Hamil 32 Orang, Baduta 4, Stunting 1 kurang gizi.
Dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung program Dashat dalam mencegah kasus stunting. "Program Dashat sangat bermanfaat untuk mensosialisasikan pencegahan stunting kepada keluarga," ujarnya.
Kegiatan ini Kami apresiasi karena bertepatan dengan dilaksanakannya didesa Timusu yang menjadi lokasi Kampung Keluarga Berkualitas sehingga kegiatan ini dapat bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat di wilayah ini sebagai sarana edukasi sekaligus sarana usaha di bidang pangan dan gizi di setiap desa/kelurahan.
Acara launching DASHATZI (Dapur Sehat dan Bergizi) ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas P3APPKB Hj. Andi Husniati,S.Sos,MM
Adapun kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Timusu Kecamatan Liliriaja dengan peserta kegiatan terdiri dari Camat Liliriaja, Kepala Puskesmas Cangadi, Ketua BPD Desa Timusu, para Kader Posyandu se Desa Timusu, P3MD Kec.Liliriaja, para penyuluh KB, Para Ibu Hamil dan Stunting.
Narasumber dari Dinas Kesehatan oleh Kabid Kesehatan Keluarga Andi Fahriana, SKM,MKes. Adapun penyampaian materi dilakukan dengan metode pemaparan materi, diskusi panel diakhiri dengan tanya jawab.**]
Social Header