Perwakilan media lokal menyebut bahwa mereka telah berulang kali mencoba melakukan konfirmasi dan koordinasi, namun hingga kini belum ada kejelasan terkait waktu pembayaran maupun penjelasan resmi dari pihak dinas.
“Kami bekerja sesuai permintaan dan kebutuhan informasi publik. Namun sampai hari ini belum ada kepastian pembayaran dari Dinas Pendidikan. Media juga memiliki kewajiban dan hak untuk menanyakan kejelasan ” ujar salah satu media di Soppeng.
Pihak media menilai kurangnya komunikasi dari dinas menjadi kendala utama, terutama dalam hal transparansi dan mekanisme penganggaran. Mereka berharap Dinas Pendidikan Soppeng memberikan klarifikasi terbuka agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng belum memberikan pernyataan resmi terkait keterlambatan pembayaran kerja sama publikasi tersebut.
Media berharap persoalan ini segera diselesaikan, agar hubungan kemitraan antara pemerintah daerah dan insan pers tetap berjalan baik, profesional, dan saling mendukung keterbukaan informasi publik.

FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram