Lokasi tersebut diketahui cukup rawan karena kondisi jalan yang rusak dan ditambah semak belukar yang rimbun, sehingga membuat area semakin gelap. Para pengendara yang melintas pun merasa waswas
Seorang warga Labessi mengungkapkan bahwa padamnya PJU bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Di area itu lampunya sudah padam cukup lama. Jalannya rusak dan gelap sekali, ditambah semak belukar. Sangat rawan kalau malam. Kami berharap ada tindakan cepat dari pihak terkait,” ujarnya.
Warga berharap agar instansi terkait—mulai dari pemerintah daerah, dinas perhubungan, hingga pihak pelayanan listrik—dapat segera menindaklanjuti persoalan ini. Menurut mereka, penerangan jalan sangat penting untuk menunjang keselamatan dan keamanan lingkungan, apalagi akses menuju masjid dan pemukiman sekitar cukup sering dilalui warga.
Tanggapan Plt Lurah Labessi Mursin, S.I.P
Menanggapi keluhan tersebut, Lurah Labessi menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah cepat dengan menyurat ke instansi terkait untuk meminta penanganan segera.
“Kami sudah menyurat ke instansi terkait mengenai lampu jalan yang tidak menyala. Kami berharap laporan ini dapat diprioritaskan demi keselamatan warga,” terang Lurah Labessi.
Pihak kelurahan berharap surat yang telah dikirimkan dapat segera ditindaklanjuti, sehingga perbaikan PJU di area tersebut bisa dilakukan tanpa menunggu terlalu lama.
Masyarakat Labessi pun berharap keluhan mereka dapat menjadi perhatian serius dan segera mendapat solusi.
“Semoga penyampaian kami ini bisa mendapat respons cepat. Ini demi keselamatan warga,” tutup salah seorang warga.

FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram