Saat Melayat, Kita Sadari Kematian itu Pasti dan hanya Amal dan Pahala yang kita Bawa - ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI
-->

13 Des 2025

Saat Melayat, Kita Sadari Kematian itu Pasti dan hanya Amal dan Pahala yang kita Bawa

Saat Melayat, Kita Sadari Kematian itu Pasti dan hanya Amal dan Pahala yang kita Bawa

     foto Ilustrasi



Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan nikmat kesehatan yang masih diberikan kepada kita hingga hari ini. Dalam keadaan sehat wal afiat, kita masih diberi kesempatan untuk beraktivitas, bersilaturahmi, bahkan melayat ke rumah duka orang yang telah lebih dulu dipanggil menghadap Sang Khalik.

Momentum melayat ini menjadi pengingat yang sangat dalam bagi setiap insan. Di tengah suasana duka, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Hari ini kita berdiri mendoakan, esok atau lusa bisa jadi kitalah yang terbaring dan didatangi warga untuk dilayat.

Salah seorang warga yang ditemui di lokasi melayat menyampaikan refleksinya dengan suara lirih.

“Setiap kali datang melayat, saya selalu teringat bahwa hidup ini tidak lama. Hari ini kita masih berjalan, masih bicara, tapi besok belum tentu. Yang dibawa mati itu cuma amal dan dosa,” ujarnya.

Warga lainnya juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, nikmat kesehatan yang sering dianggap biasa justru menjadi karunia paling besar dari Allah SWT.

“Alhamdulillah kita masih diberi sehat, masih bisa datang melayat. Itu tanda Allah masih kasih kita waktu untuk memperbaiki diri sebelum dipanggil,” tuturnya.

Kesadaran akan kematian seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua agar tidak lalai dalam menjalani kehidupan. Dunia dengan segala isinya—harta, jabatan, dan pujian—tidak akan ikut menemani saat jasad dimasukkan ke liang lahat.

“Kalau sudah meninggal, tidak ada lagi yang ditanya selain amal. Bukan rumah, bukan kendaraan, bukan jabatan,” kata seorang warga lainnya.

Oleh karena itu, warga berharap momen-momen seperti ini tidak hanya menjadi rutinitas sosial, tetapi juga menjadi bahan muhasabah untuk memperbaiki sikap, memperbanyak amal kebaikan, menjaga lisan, serta mempererat silaturahmi sesama manusia.

“Selagi masih hidup, mari kita saling memaafkan dan berbuat baik. Karena saat mati nanti, yang menemani kita hanyalah amal perbuatan,” tutup seorang tokoh masyarakat setempat.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kesehatan, umur yang bermanfaat, serta hidayah untuk menyiapkan bekal terbaik sebelum ajal menjemput. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Penulis Akhmad Mario/ 13 Desember 2025


BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved