Soppeng
-->

3 Jul 2025

Andi Mull Ketua IWO Soppeng Buka Suara Soal Dualisme Organisasi

   Ketua Ikatan Wartawan daring (IWO) Kabupaten Soppeng, Andi Mull Makmun

ZONA BUSER , SOPPENG – Ketua Ikatan Wartawan daring (IWO) Kabupaten Soppeng, Andi Mull Makmun, angkat bicara mengenai keberadaan dua organisasi IWO di wilayahnya. Andi Mull menjelaskan bahwa dualisme ini bermula dari perpecahan kepemimpinan di IWO Pusat.

"IWO di Pusat itu terjadi dualisme kepemimpinan terkait pemilihan Ketua Umum kemarin," ungkap Andi Mull pada Kamis (03/07/25).

Andi Mull menegaskan bahwa IWO Soppeng yang dipimpinnya berkiblat pada kubu IWO Pusat di Jakarta dengan Dwi Cristianto, S.H., M.Si. sebagai Ketua Umum.

"Kami tidak ikut di IWO Sulsel, kami beda pilihan dalam pemilihan Ketua Umum IWO kemarin, kami IWO Soppeng "TEGAK LURUS" langsung dengan pengurus Pusat di Jakarta," tegasnya.

Menanggapi keberadaan kubu IWO lain di Soppeng, Andi Mull menyatakan hal tersebut sebagai sesuatu yang lumrah dalam dinamika organisasi. 

"Ini juga terjadi di berbagai wilayah, bukan di Soppeng saja. Dinamika ini kami anggap biasa saja," ujarnya santai.

"Andi Mull Menjawab, itu biasa saja, dalam dinamika organisasi. Silakan, kami welcome dan kami juga tetap beraktivitas sebagaimana biasa berkantor di Jalan Pemuda Soppeng," jelasnya.

Andi Mull melanjutkan, perbedaan utama antara IWO yang dipimpinnya dengan kubu lain terletak pada sosok Ketua Umum.

"Jadi yang bedakan Ketua Umum kami beda, dan kami ini IWO Soppeng sudah jalan 7 tahun. Dan legalitas kami dari pusat jelas," paparnya.

Andi Mull kembali menegaskan, "Jadi kami jelaskan, IWO kami (Ketua Umumnya) Dwi Cristianto."
Pernyataan ini sekaligus memberikan kejelasan kepada masyarakat terkait IWO Soppeng yang dipimpinnya, di bawah kepemimpinan Dwi Cristianto di tingkat pusat. 

Rekam jejak organisasi IWO Soppeng yang dipimpinnya telah berjalan selama tujuh tahun, tandasnya. (***)

Bupati Soppeng Bertindak: Instruksi Tegas untuk Optimalisasi Penyerapan Pupuk Bersubsidi



ZONA BUSER ,  SOPPENG-Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar rapat evaluasi realisasi terkait penyaluran pupuk bersubsidi yang rendah, bertempat di rujab Bupati Soppeng, pada Kamis, (03/7/25).

Rapat ini dihadiri berbagai pihak kunci. Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, selaku pemimpin rapat,  Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, Alia Warjuni, S.TP., M.Si, Wisnu Ramadhani, Pimpinan PT Pupuk Indonesia wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Maluku, dan Papua, juga hadir Kepala SKPD, Camat, Penyuluh Pertanian, Ketua KTNA, Distributor dan Pengecer Pupuk Bersubsidi, serta perwakilan petani.

Diketahui, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Soppeng pada Semester I tahun 2025 menunjukkan angka yang memprihatinkan. Data dari rapat evaluasi yang digelar Pemerintah Kabupaten Soppeng mencatat serapan pupuk Urea hanya 32%, NPK 22%, NPK FH 8,83%, dan Organik 6,18%. 

"Angka ini jauh di bawah target yang diharapkan, memicu keprihatinan serius dari berbagai pihak".

Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, Alia Warjuni, S.TP., M.Si, menjelaskan mengenai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 15 Tahun 2025 tentang tata kelola pupuk bersubsidi.

Permentan terbaru ini membawa beberapa perubahan signifikan, antara lain penambahan jenis pupuk bersubsidi, yaitu ZA dan SP36. Selain itu, komoditas yang menjadi penerima manfaat juga diperluas dengan memasukkan ubi kayu, dan sektor perikanan kini secara resmi menjadi salah satu penerima manfaat.

Sistem distribusi pupuk juga mengalami perubahan mendasar, dari skema produsen-distributor-pengecer menjadi melibatkan Pupuk Untuk Distribusi (PUD) dan Penyalur Pupuk Bersubsidi Tingkat Petani (PPTS). 

Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyaluran pupuk kepada petani, terang Alia Warjuni.

Menyikapi rendahnya serapan pupuk bersubsidi dan potensi pelanggaran, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, memberikan instruksi tegas. 

Beliau memerintahkan Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KPPP) untuk melakukan pengawasan ketat dan menindak tegas setiap pelanggaran yang ditemukan dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi.

Selain itu, Bupati Suwardi Haseng juga meminta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan untuk secara aktif memotivasi petani dan menyosialisasikan Permentan No. 15 Tahun 2025 secara lebih masif kepada seluruh kelompok tani di Kabupaten Soppeng, tukasnya.

Wisnu Ramadhani, Pimpinan PT Pupuk Indonesia wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Maluku, dan Papua, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya peran kolaboratif dari semua pihak terkait. 

dia menyoroti kontribusi krusial dari distributor, pengecer, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan distribusi pupuk bersubsidi.

Wisnu juga menghimbau agar sosialisasi kepada petani dilakukan secara lebih intensif. dia meminta agar PPL segera melaporkan setiap petani yang beralih profesi atau pindah domisili, demi memastikan data penerima pupuk bersubsidi tetap akurat dan tepat sasaran, tandasnya.

Rapat evaluasi ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab Mencari Solusi bersama untuk peningkatan serapan pupuk, 
serta meningkatkan koordinasi dan pengawasan, diharapkan dapat memperbaiki kondisi di semester kedua tahun 2025. (*

Bupati Soppeng Suwardi Haseng Dukung Penuh HUT ke-7 IWO Soppeng di bawah Ketua Andi Mul Makmun


      Foto bersama di Rujab Bupati Soppeng

ZONA BUSER , SOPPENG-Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyambut hangat kunjungan silaturahmi jajaran pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng yang dipimpin oleh ketuanya, Andi Mull. 

Pertemuan santai yang berlangsung di rumah jabatan Bupati pada Kamis (3/7/2025) ini berfokus pada persiapan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) IWO Soppeng yang ke-7.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwardi Haseng menyatakan dukungan penuhnya terhadap acara HUT ke-7 IWO Soppeng. 

Beliau menilai IWO Soppeng di bawah kepemimpinan Andi Mull sebagai organisasi yang benar-benar menjalankan pemberitaan yang menyejukkan dan disampaikan dengan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Andi Mull menjelaskan bahwa kegiatan HUT IWO Soppeng ke-7 nantinya akan diselenggarakan secara sederhana.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan Bupati Soppeng yang penuh kekeluargaan dan dukungan yang diberikan, menegaskan komitmen IWO Soppeng untuk terus berkarya secara profesional dan bertanggung jawab. (***)

(Humas IWO Soppeng)

2 Jul 2025

Dukung Pekerja Non-ASN: Pemkab Soppeng Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan


ZONA BUSER , SOPPENG-Pemerintah Kabupaten Soppeng dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pelaksanaan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKM) bagi Pegawai Non Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Soppeng.  Penandatanganan PKS dilakukan oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Makassar pada Rabu, 2 Juli 2025, di ruang kerja Bupati Soppeng. 

I Nyoman Hary Sujana menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan silaturahmi sekaligus penyampaian perkembangan program jaminan sosial ketenagakerjaan, yang merupakan amanat pemerintah pusat sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021.  Program ini memberikan perlindungan menyeluruh, termasuk jaminan kecelakaan kerja, kematian, pensiun, dan kehilangan pekerjaan, melengkapi perlindungan kesehatan yang telah ada melalui BPJS Kesehatan.  
"Kami berharap Pemkab Soppeng dapat mendukung upaya melindungi pekerja, termasuk pekerja rentan," ujarnya.

Sebagai bentuk implementasi PKS,  pemberian santunan Jaminan Kematian secara simbolis telah diserahkan kepada ahli waris.  Ibu Elvina, istri almarhum Muhammad Yunus (Pegawai Non ASN Dinas Satpol PP), menerima santunan sebesar Rp 124.500.000,-.  Selain itu, santunan Jaminan Kematian juga diberikan kepada Ibu Arifa, istri almarhum Langka (Pegawai Non ASN Dinas PPK UKM), sebesar Rp 42.000.000,-.

Sementara itu, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dalam kesempatan tersebut menyatakan, “Kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada seluruh pegawainya, termasuk para pegawai non ASN.  Semoga santunan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan bermanfaat bagi masa depan anak-anak mereka," harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ibu Elvina selaki ahli waris menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diterima.  "Saya merasa sedih dan terharu, karena tidak pernah menyangka akan menerima bantuan sebesar ini. Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng dan BPJS Ketenagakerjaan atas perhatian dan kepeduliannya," ujarnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Soppeng, Ady Syamsul, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menuturkan bahwa pihaknya akan terus berupaya memastikan seluruh pekerja di wilayah Kabupaten Soppeng mendapatkan hak perlindungan sosial ketenagakerjaan secara optimal.

“Kami berkomitmen mendampingi Pemkab Soppeng dalam memberikan edukasi dan layanan terbaik, agar seluruh pegawai non ASN maupun pekerja rentan dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan semakin banyak pekerja yang merasa aman dan terlindungi sehingga dapat bekerja dengan tenang dan produktif demi mendukung pembangunan daerah.

1 Jul 2025

Ucapan Selamat dari Bupati dan Wakil Bupati Soppeng di Hari Bhayangkara ke-79



ZONA BUSER , SOPPENG-Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam acara syukuran peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Gedung Serbaguna Lapatau, Kabupaten Soppeng, Selasa (1/7/2025).

Sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dibacakan oleh Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. menekankan komitmen Polri dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia melalui program-program prioritas nasional. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah pembentukan Satuan Pelayanan Penuhan Gizi Polri (SPPG) yang bertujuan mendukung program makanan bergizi. Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini, 79 unit SPPG diluncurkan dan siap beroperasi. Saat ini, total 87 unit SPPG telah dibangun, dengan rincian 12 unit beroperasi, 20 unit dalam tahap verifikasi, 37 unit dalam tahap pembangunan (di atas 50%), dan 28 unit dalam tahap pembangunan (di bawah 50%).

Selain itu, Polri juga aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menargetkan penanaman jagung pada 1 juta hektare lahan pada tahun 2025. Hingga saat ini, 445.600 hektare lahan siap tanam, dan 922.700 hektare lahan perhutanan sosial sedang dalam tahap verifikasi. Jika seluruh lahan perhutanan sosial dapat ditanami, Polri akan melampaui target tersebut. Dalam upaya ini, Polri telah memberdayakan 136.563 kelompok tani di seluruh Indonesia. Hasil panen raya jagung kwartal I mencapai 118.975 ton pada lahan seluas 16.656 hektare, dan kwartal II mencapai 1,78 juta hingga 2,54 juta ton. Panen raya kwartal II bahkan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pada tanggal 5 Juni 2025 di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini juga diisi dengan berbagai kegiatan bakti sosial, lomba, dan kegiatan keagamaan untuk mempererat hubungan Polri dengan masyarakat. Kegiatan ini antara lain bakti kesehatan, lomba pelayanan polisi 110, lomba ketahanan pangan, lomba konten kreatif Polri, lomba tiga pilar Kamtibmas, bantuan sosial, lomba Satpam teladan, pagelaran wayang kulit, dan lomba olahraga Kapolri Cup.

Kapolri juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung Polri. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dan kesalahan yang dilakukan oknum anggota Polri dan menegaskan komitmen Polri untuk terus berbenah dan menjadi “Polri untuk Masyarakat” yang dicintai rakyat.

Sementara itu, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE., dalam sambutannya, Bupati Soppeng mengucapkan selamat kepada keluarga besar Polri dan mendoakan agar Polri semakin jaya dan dicintai rakyat.


Bupati Soppeng mengharapkan agar momentum Hari Bhayangkara ini semakin memperkokoh hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, serta meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di Kabupaten Soppeng. Ia juga menyampaikan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, keteguhan, dan kebijaksanaan kepada seluruh jajaran Polres Soppeng dalam menjalankan tugas mulia menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Bumi Latemmamala.

Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan ketulusan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Soppeng, Bupati Soppeng menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Polres Soppeng serta berharap sinergi positif antara Pemerintah Daerah dan Polres Soppeng akan terus terjalin untuk menciptakan Kabupaten Soppeng yang aman, damai, dan sejahtera.

Puncak acara ditandai dengan pemberian penghargaan dan hadiah kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara.
Selain itu, juga dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh personel tertua dan termuda Polres Soppeng.

Acara turut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kab. Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, para Kepala SKPD, para pimpinan Instansi Vertikal, para Camat, para Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng, para pimpinan BUMN/BUMD, para Ketua Organisasi Wanita, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Soppeng.**)

© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved