All Posts - ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI
-->

22 Jun 2025

Ada Poin Penting bisa disimak dalam berita ini di Acara Jalan Santai Alumni SMP1 Watansoppeng


ZONA BUSER, SOPPENG- Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, turut memeriahkan acara Jalan Santai yang diselenggarakan oleh Alumni SMPN 1 Watansoppeng Angkatan 88. 

Baca Juga

Acara reuni yang dipenuhi suasana keakraban dan kebersamaan ini bertempat di Taman Sutra Watansoppeng pada Minggu, 22 Juni 2025.

Djusman AR, seorang penggiat antikorupsi yang juga merupakan ketua panitia acara, menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sebagai wadah silaturahmi para alumni. 

Ia menekankan pentingnya saling mendukung dan membantu satu sama lain, tanpa memandang profesi masing-masing.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya reuni ini. 

Beliau mengapresiasi semangat para alumni dalam mempererat tali persaudaraan dan saling mendoakan. 

Doa juga dipanjatkan bagi alumni yang tidak dapat hadir. Wakil Bupati juga mengapresiasi kontribusi besar para alumni, tidak hanya bagi Kabupaten Soppeng, tetapi juga Sulawesi Selatan, bahkan di tingkat nasional.

Beliau berharap para alumni senantiasa menjaga nama baik almamater dan daerah.
Acara jalan santai di Taman Sutra dinilai sukses dan nyaman. 

Wakil Bupati juga mengungkapkan rencana pengembangan Taman Gapis menjadi tempat wisata kuliner yang representatif, sebagai upaya peningkatan ekonomi dan lokasi berkumpul masyarakat.

Integrasi Taman Sutra dan Taman Gapis diharapkan menjadi ruang publik yang ramah dan mendukung kebersamaan warga Soppeng.

Acara ditutup dengan harapan agar kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang. (***)

"KAHMI Soppeng Ingatkan Golkar: Koalisi Bukan Sekadar B1KWK, Tapi Pengawalan Program"



ZONA BUSER ,  SOPPENG-Rencana pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng Tahun 2025–2029 terpaksa ditunda. Rapat paripurna DPRD yang dijadwalkan sebagai forum pembicaraan tingkat lanjutan tersebut batal digelar karena tidak memenuhi kuorum.


Awalnya, rapat direncanakan berlangsung pada Senin, 23 Juni 2025, pukul 09.00 WITA di ruang rapat DPRD Soppeng. Namun, secara tiba-tiba jadwal tersebut dimajukan menjadi Jumat, 20 Juni 2025. Perubahan mendadak ini diduga menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat kehadiran anggota dewan.


Hanya sembilan anggota DPRD yang hadir dari total keseluruhan. Yang menjadi sorotan tajam, tak satupun anggota dari Fraksi Partai Golkar — partai utama pengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng — hadir dalam agenda strategis tersebut. Ketidakhadiran total dari fraksi Golkar memantik polemik dan persepsi negatif di masyarakat.


Sejumlah kalangan menilai absennya Fraksi Golkar mencerminkan lemahnya komitmen dalam menjalankan fungsi legislatif secara bertanggung jawab, khususnya dalam mendukung program-program prioritas yang mereka usung saat Pilkada. Kejadian ini bahkan dianggap berpotensi mengganggu sinergitas antara legislatif dan eksekutif, serta menunda arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.


Menanggapi situasi tersebut, Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Daerah Kabupaten Soppeng, A. Akbar, angkat bicara. Ia mengingatkan koalisi partai pengusung pasangan SUKSES (akronim dari nama Bupati dan Wakil Bupati Soppeng) tentang tanggung jawab moral atas rekomendasi B 1 KWK yang telah mereka keluarkan saat Pilkada lalu.


> “Rekomendasi B 1 KWK kemarin yang diberikan kepada pasangan SUKSES bukan hanya bersifat administratif untuk mendaftar ke KPU atau sekadar alat kampanye. Ada hal substansial yang harus dipahami secara moral. Koalisi seharusnya menjadi narasumber pembela dan pengawal setiap program SUKSES di forum DPRD, bukan malah mempertontonkan kekisruhan di publik seperti tertundanya pembahasan RPJMD karena ketidakhadiran fraksi Golkar tanpa alasan administratif yang jelas,” tegas A. Akbar.



Partai Golkar dikenal sebagai partai yang menjunjung tinggi prinsip kedisiplinan struktural. Garis kebijakan partai wajib ditaati oleh seluruh kader, termasuk para anggota legislatifnya.


Jika seorang anggota DPRD tidak patuh pada garis partai, misalnya mangkir tanpa alasan jelas dalam agenda strategis pemerintahan daerah, apalagi yang menyangkut RPJMD — dokumen utama pembangunan lima tahunan yang mereka usung sendiri saat Pilkada — maka hal itu dapat dikategorikan sebagai pelanggaran berat terhadap etika dan loyalitas partai.


Dalam hal ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memiliki kewenangan penuh untuk melakukan evaluasi, menjatuhkan sanksi, hingga memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggota yang dinilai telah melanggar AD/ART serta merusak citra dan soliditas partai.


Hingga berita ini dirilis, Fraksi Golkar DPRD Soppeng belum memberikan keterangan resmi atas ketidakhadiran mereka. Publik kini menanti klarifikasi yang terang dan langkah penyelesaian yang tegas agar proses RPJMD 2025–2029 tidak kembali tersandera oleh ketegangan politik internal.

21 Jun 2025

Watu Toa Simpan Potensi Besi, Sumber Daya Terpendam di Perbukitan Marioriwawo

          Foto Lokasi Kawasan Desa Watu Toa


ZONA BUSER , SOPPENG-Desa Watu Toa, sebuah kawasan perbukitan di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, ternyata menyimpan potensi logam besi yang belum banyak diketahui publik. Berbagai temuan lapangan dan indikasi geologi menguatkan bahwa desa ini berpeluang menjadi salah satu wilayah penghasil mineral besi di masa depan, 21 Juni 2025 –

Kondisi topografi desa yang dipenuhi tanah merah, batuan keras, dan struktur tanah yang berat menjadi petunjuk awal yang tidak bisa diabaikan. Menurut penelusuran dan informasi warga setempat, di sejumlah titik ditemukan batuan hitam pekat dan berat yang menempel ke magnet—indikasi kuat keberadaan magnetit, salah satu jenis bijih besi utama.

“Kalau menggali lubang tanam, sering ketemu batu besar hitam, berat sekali. Bahkan alat pacul cepat tumpul,” ujar seorang warga Dusun Masumpu yang sehari-hari berkebun di kawasan lereng.

Sementara itu, tim pemantau dari komunitas peduli lingkungan dan sumber daya alam menyebut bahwa keberadaan tanah laterit yang luas di wilayah ini juga mendukung dugaan kandungan Fe (ferum) dalam jumlah signifikan.

“Batuan laterit yang mendominasi kawasan Watu Toa biasanya berasal dari pelapukan batuan mafik dan ultramafik yang kaya mineral logam. Ini sangat potensial untuk diteliti lebih lanjut,” jelas salah seorang pemerhati geologi lokal.

Beberapa titik yang disebut-sebut paling menjanjikan antara lain wilayah Bulu Lappa, Lembah La Butung, hingga area perbukitan di belakang dusun Tokebbeng .Lokasi-lokasi ini menunjukkan konsentrasi batuan berat, tanah merah pekat, serta daya magnetik yang bisa dirasakan langsung oleh alat sederhana seperti magnet tempel.

Meski demikian, hingga kini belum ada eksplorasi resmi dari pihak pemerintah ataupun swasta. Potensi besar tersebut masih "tertidur" di balik bukit-bukit sunyi Marioriwawo. Warga pun berharap pemerintah bisa turun tangan dan membantu memetakan kandungan mineral yang dimaksud.

Tokoh Muda Soppeng Kelahiran Watu Toa, saat dikonfirmasi, menyambut baik jika potensi tersebut ditindaklanjuti secara serius. “Kalau memang terbukti ada kandungan besi, kami siap mendukung agar bisa jadi sumber penghidupan baru bagi warga, asal pengelolaannya ramah lingkungan dan adil dan tetap berlandaskan Standar Nilai Kearifan Loka” ujar Andi Akbar

Pakar menyarankan agar dilakukan survei geologi teknis, pengambilan sampel, serta pengujian laboratorium untuk mengetahui kadar Fe yang terkandung. Selain itu, desa juga bisa mengusulkan wilayahnya sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) agar nantinya bisa dikelola bersama masyarakat secara legal dan berkelanjutan.

Potensi mineral logam seperti besi di desa-desa terpencil seperti Watu Toa bisa menjadi jawaban atas pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal. Dengan tata kelola yang tepat, Watu Toa tak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tapi juga sebagai desa logam besi Soppeng yang menatap masa depan industri.

Sumber/ AA
Publish AM

HUT Bhayangkara ke-79: Dirgakkum Korlantas Polri dan Polres Soppeng Bagikan Helm SNI Sebanyak 330 Unit



ZONA BUSER , SOPPENG-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Korlantas Polri, didampingi oleh PJU Polres Soppeng menggelar kegiatan sosial pembagian helm Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada para pengendara motor di wilayah hukum Polres Soppeng. Jumat, 20 Juni 2025.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dir Gakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Faisal, S.IK., M.H dan berlangsung di dua titik strategis, yaitu Pos 007 Polres Soppeng, sebanyak 130 helm SNI dan Takalala, Kecamatan Marioriwawo, sebanyak 200 helm SNI diserahkan kepada pengendara motor dari berbagai kalangan, seperti pelajar, tukang ojek, dan masyarakat umum.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Polres Soppeng. Wakapolres Soppeng, dan para pejabat utama Polres Soppeng, turun langsung mendampingi Dir Gakkum dalam penyaluran helm kepada masyarakat. Personel Satlantas Polres Soppeng juga turut aktif membantu kelancaran kegiatan di lapangan, mulai dari pengamanan hingga pengorganisasian peserta.

Kehadiran langsung jajaran Polres Soppeng menjadi wujud nyata kolaborasi dan sinergitas internal Polri, khususnya antara tingkat pusat dan kewilayahan, dalam mengedepankan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas dan penguatan hubungan sosial dengan masyarakat.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana,S.I.K.,M.I.K. menyampaikan apresiasi atas dukungan Korlantas Polri serta dedikasi personel Polres Soppeng. Selain memberikan helm, kegiatan ini juga menjadi momen membangun dialog dan kedekatan antara Polri dan masyarakat, sekaligus mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas di wilayah Soppeng.

Pemerintah Kabupaten Soppeng selangkah lebih dekat menuju penghargaan bergengsi, Paritrana Award 2024

     Penghargaan Paritrana Award Tahun 2024 

ZONA BUSER ,MAKASSAR Pemerintah Kabupaten Soppeng selangkah lebih dekat menuju penghargaan bergengsi, Paritrana Award 2024, setelah berhasil menjadi nominator pada seleksi tingkat provinsi. 


Seleksi Penghargaan Paritrana Award Tahun 2024 ini, diselenggarakan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Jumat (20/6/25).


Dalam sesi wawancara tahap seleksi Penghargaan Paritrana Award Tahun 2024. Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak pekerja.


Ir. Selle KS Dalle menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Paritrana Award. 


Ia menegaskan bahwa Pemkab Soppeng akan terus melanjutkan dan mengembangkan program-program unggulan seperti "Sibaliparri" dan "Sutasoma".


"Kami berkomitmen penuh untuk mengoptimalkan program-program ini demi meningkatkan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja di semua sektor, termasuk sektor informasi teknologi," tegas Wabup Selle KS Dalle. 


Selle Ks Dalle menambahkan bahwa kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini, tandasnya. 


Keberhasilan Pemkab Soppeng sebagai nominator di ajang Paritrana Award 2024 tingkat provinsi ini menyoroti fokus pemerintah daerah dalam menjamin keamanan dan kesejahteraan para pekerja di wilayahnya. 


Untuk info, "Paritrana Award merupakan penghargaan prestisius yang diberikan kepada pemerintah daerah dan badan usaha yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam bidang jaminan sosial ketenagakerjaan

20 Jun 2025

Olahraga bersama, Sinergi POLRI -TNI dan Kejaksaan di Hari Bhayangkara ke-79


ZONA BUSER ,MAKASSAR-Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menggelar kegiatan olahraga bersama yang melibatkan jajaran TNI, Polri, dan Kejaksaan di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, pada Jumat pagi (20/06/2025). Kegiatan ini menjadi simbol sinergi dan soliditas antar instansi penegak hukum dan keamanan di wilayah Sulawesi Selatan.

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., hadir langsung dalam kegiatan tersebut didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan, Ny. Irena Rusdi Hartono, serta para Pejabat Utama Polda Sulsel.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Agus Salim, serta unsur Forkopimda Prov. Sulsel lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa kegiatan olahraga bersama ini tidak hanya untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga sebagai bentuk nyata kebersamaan dan kolaborasi antarlembaga.

“Dengan olahraga bersama ini, tubuh kita menjadi sehat, dan kesehatan itu menjadi modal produktivitas dalam bekerja,” ujar Irjen Rusdi Hartono.

Ia menekankan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan Kejaksaan merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas dan ketenteraman masyarakat.

“Apa yang kita lakukan hari ini merupakan simbol dari kebersamaan dan kolaborasi aparatur di Sulsel, yang tentunya akan memberikan ketenangan dan kedamaian bagi masyarakat,” lanjutnya.

Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda juga menyampaikan permohonan doa dan dukungan dari seluruh mitra kerja, agar Polri semakin mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Kami dari Kepolisian memohon doa restu dan dukungan di ulang tahun kami yang ke-79. Kami yakin, dengan doa dan restu dari rekan-rekan, kami dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang mempererat hubungan antarinstitusi, tetapi juga membangkitkan semangat kebersamaan yang bisa diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Wujud Kepedulian, Waka Polres Wajo Tinjau Bedah Rumah Warga di Desa Lempa



ZONA BUSER ,WAJO – Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Wajo, KOMPOL H. Andi Syamsu Lipu, S.Sos., M.H., bersama Kabag SDM Polres Wajo, AKP Agussalim, S.H., meninjau langsung lokasi program bedah rumah di Desa Lempa, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 09.15 WITA.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut IPDA Fajri, S.Kom., M.A.P. (Paurmin Bag SDM Polres Wajo), IPDA Alpius (Kanit Pam Obvit Sat Samapta Polres Wajo), serta personel dari Bag SDM Polres Wajo.

Kegiatan peninjauan ini bertujuan untuk memastikan progres pembangunan rumah berjalan sesuai rencana, serta sebagai bentuk nyata empati dan kepedulian Polres Wajo terhadap masyarakat kurang mampu.

"Program ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap warga yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan tempat tinggal yang layak," ujar KOMPOL Andi Syamsu Lipu di sela kunjungan.

**Kasi Humas Polres Wajo**

Prestasi Luar Biasa Desa Ganra Kabupaten Soppeng Mewakili Indonesia Timur Lomba Nasional

            Foto Kades Ganra Andi Wahyu Gunawan

ZONA BUSER , SOPPENG  – Desa Ganra di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, menorehkan prestasi gemilang dengan berhasil masuk dalam 15 besar nominasi Lomba Desa Digital Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). 

Keberhasilan ini tercantum dalam Daftar Longlist Peserta Lomba Desa Digital 2025 dengan nomor surat 741/ΒΡΙ.01/VI/2025 tertanggal 20 Juni 2025.

Yang lebih membanggakan, Desa Ganra menduduki urutan ke-3 dan menjadi satu-satunya desa dari wilayah Indonesia Timur yang lolos ke dalam nominasi tingkat nasional.

Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, saat dikonfirmasi pada Jumat (20/6) mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa ini. 

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen seluruh masyarakat Desa Ganra dalam membangun tata kelola pemerintahan dan layanan publik yang berbasis digital.

"Alhamdulillah, ini capaian luar biasa. Semoga ke depan Desa Ganra bisa terus berkembang dan mendapat dukungan untuk meraih posisi terbaik di tingkat nasional," ujar Wahyu penuh harap.

Ia juga memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar Desa Ganra dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Soppeng dan Provinsi Sulawesi Selatan dalam ajang bergengsi ini.

Lomba Desa Digital ini sendiri merupakan inisiatif Kemendes PDTT. Tujuannya adalah memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal untuk meningkatkan pelayanan publik, efisiensi administrasi pemerintahan, dan pemberdayaan ekonomi warga desa.

Prestasi Desa Ganra menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi digital demi kemajuan daerah masing-masing. (***)
© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved