Bangga dan Haru: Anak-Anak RA AL Gazali AL-munawarah Tampil Gemilang di Malam Kesenian Labessi

ZONA BUSER , SOPPENG-Malam  hari ke dua  kesenian di Labessi  Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng  dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat 15 Agustus 2025

Saat Tampil dipanggung

Salah satu penampilan yang berhasil mencuri perhatian masyarakat datang dari RA AL Gazali Almunawarah Labessi yang tampil di pangung sebelum acara dimulai  dengan membawakan  tarian rindu muhammmad 

Foto bersama gurunya

Dengan kostum berwarna  putih -putih serta  gerakan kompak, dan ekspresi penuh percaya diri, anak-anak tampil memukau dan mengundang tepuk tangan meriah dari para penonton yang memadati lokasi acara.

Dan penampilan tersebut tentunya  kepala sekolahnya Halmiati S, Pd mengaku bangga atas penampilan anak didiknya. dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh orang tua dan guru pendamping yang telah memberikan dukungan penuh.

“Kami sangat bersyukur dan bangga karena anak-anak bisa tampil percaya diri di hadapan banyak orang. Ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter serta menanamkan nilai-nilai cinta tanah air sejak usia dini,” ujar salah satu gurunya  

Salah satu orang tua peserta  turut mengungkapkan rasa bangga dan harunya melihat sang anak tampil di atas panggung.

“Luar biasa, anak-anak tampil begitu semangat dan penuh percaya diri. Sebagai orang tua, ini adalah momen yang sangat berkesan dan membanggakan,” tuturnya.

Penampilan dari RA AL Gazali Almunawarah  Labessi  menjadi salah satu rangkaian acara dalam peringatan HUT ke-80 RI di kelurahan Labessi.**)

Revolusi Rotasi Jabatan di Soppeng: Fokus pada Kualitas, Bukan Kedekatan

ZONA BUSER ,MAKASSAR, — Bupati H. Suwardi Haseng. SE dan Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle (SUKSES), kembali membuat gebrakan.

Kali ini, mereka memperkenalkan terobosan baru dalam tata kelola pemerintahan dengan menerapkan Sistem Manajemen Talenta.

Sistem ini akan digunakan untuk menempatkan seluruh pejabat, mulai dari Eselon II, III, dan IV, berdasarkan kompetensi dan potensi mereka.

Rencananya, proses seleksi akan dimulai pekan depan. Para calon pejabat akan menjalani serangkaian tahapan asesmen, termasuk wawancara dan tes CAT (Computer Assisted Test).

Hasil dari uji kompetensi ini tidak hanya akan menentukan siapa yang paling layak menduduki posisi tertentu, tetapi juga akan menjadi basis data penting bagi Pemkab Soppeng untuk menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan.

Sistem ini menjadi yang pertama kali diterapkan di Soppeng. Sebelumnya, kecuali untuk Jabatan Pimpinan Pratama (Eselon II), penempatan pejabat Eselon III dan IV sering kali dilakukan melalui penunjukan langsung oleh kepala daerah.

Menurut Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Sistem Manajemen Talenta adalah upaya terstruktur untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan menempatkan PNS yang berpotensi dan berkinerja tinggi.

Tujuannya adalah memastikan ASN menduduki posisi yang tepat sesuai dengan keahliannya dan siap untuk mengisi jabatan strategis di masa depan.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, telah menandatangani Komitmen Bersama Pelaksanaan Manajemen Talenta ASN se-Provinsi Sulawesi Selatan. Beliau menekankan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmennya untuk membangun birokrasi yang profesional, adaptif, dan berbasis kompetensi. di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan Selasa (12/8/2025), lalu.

"Manajemen Talenta ini kita lakukan untuk menghindari adanya kesan suka dan tidak suka dalam penunjukan pejabat." pungkas Bupati Suwardi Haseng.

Proses seleksi ini akan dilaksanakan oleh Pemkab Soppeng melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). (***)

Personil Polsek Pitumpanua Mendatangi TKP Orang Diterkam Buaya

ZONA BUSER ,  WAJO-Kapolsek Pitumpanua Kompol NANO, SH bersama sejumlah personel langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa tragis seorang warga yang diterkam buaya di Sungai Bulete,Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo pada Kamis sore (14/8) pukul 15.30 WITA. 

Seorang warga yang diterkam buaya di Sungai Bulete,Kecamatan Pitumpanua

Kehadiran aparat kepolisian di lokasi bertujuan untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, serta memastikan proses evakuasi korban berjalan aman. 

Menurut Kapolsek, langkah ini juga merupakan bagian dari penanganan situasi darurat sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Kami turut berduka cita atas peristiwa ini. Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah kejadian serupa terulang, mengingat wilayah ini adalah habitat buaya,” ujar Kompol NANO, SH di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi tanda peringatan larangan mandi di area rawan satwa liar demi keselamatan bersama.

Adapun identitas korban bernama

HARIFUDDIN (53) beralamat jalan poros Sengkang  Siwa Kelurahan Tobarakka  Kecamatan Pitumpanua kabupaten Wajo. 

Dalam kejadian tersebut ada dua saksi yakni

Tiara (23) dan

Harianto ( 31 ) keduanya warga Tobarakka.

Lanjut Kapolsek menambahkan bahwa kronologis kejadian pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2025 sekira pukul 17.30 WITA bertempt di sungai bulete Kelurahan Tobarakka Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo telah terjadi peristiwa manusia diterkam buaya bermula ketika korban saat itu sementara mandi bersama dengan anaknya yakni lelaki Anto di sungai bulete dan saat setelah mandi di sungai anak korban bergegas naik dari sungai menuju ke pinggir  dan hanya menyisahkan korban yang hanya sendirian disungai   dan  tidak lama setelah itu seekor buaya tiba tiba menerkam korban yang mana saat diterkam oleh buaya korban sempat meminta tolong akan tetapi anak korban hanya dapat menyaksikan peristiwa itu dari kejauhan yang mana saat diterkam oleh buaya korban ditarik oleh buaya tersebut menuju ketengah tengah sungai ,adapun kondisi korban saat ini belum diketemukan dan masih dilakukan pencarian disekitar wilayah sungai bulete, sambungnya. 

Dan selanjutnya pukul 21.00 WITA korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia berhasil dievakuasi dan telah di bawa ke rumah duka, tutup mantan Kapolsek Pancarijang Polres Sidrap. 

@ Humas #

Foto Korban

Suksesnya Karya Bakti di Soppeng: Sinergi TNI, Warga, dan Pelajar

ZONA BUSER , SOPPENG-Hari Jumat tanggal 15 Agustus 2025 pukul 07.30 Wita telah dilaksanakan Karya Bakti pembersihan saluran air dan sampah-sampah di lapangan M. Idris La'joa Kel. Jennae Kec. Liliriaja Kab. Soppeng.

Turut hadir dalam kegiatan

Kepala Kelurahan Jennae  

Personil Koramil 04/Liliriaja Para stap Kelurahan Jennae 

Para ketua RT/RW 

Siswa paskib bersama masyarakat  

Adapun sasaran Karya Bakti yakni

Pembersihan saluran air sekeliling Lapangan sepanjang 200 meter.

Membuang sampah sampah yang ada lapangan dan disaluran air.

Pembabatan rumput liar sekitar lapangan dan sekitar saluran air.

Pada pukul 09.30 wita, kegiatan karya bakti selesai dalam keadaan aman dan lancar.

HUT RI ke-80: Langkah PDAM Soppeng Tingkatkan Kebersamaan dan Kesejahteraan

ZONA BUSER , SOPPENG  - Semangat kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia terasa begitu kental di Lapangan Gasis Soppeng.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Soppeng turut ambil bagian secara meriah dalam seluruh rangkaian kegiatan yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI.

Partisipasi PDAM Soppeng ini bukan hanya sekadar meramaikan acara, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka untuk terus bersinergi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. 

Seluruh karyawan PDAM Soppeng terlihat antusias mengikuti setiap lomba dan upacara, mencerminkan kekompakan yang terjalin.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Soppeng, Hasanuddin, menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi seluruh jajaran. Jumat, (15/8/2025).

"Kami percaya bahwa kebersamaan menuju Soppeng makin baik adalah kunci utama untuk mencapai kemajuan. Melalui semangat HUT RI ke-80 ini, kami ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Soppeng dan bersama-sama membangun daerah ini agar makin baik," ujar Hasanuddin 

Partisipasi aktif PDAM Soppeng dalam perayaan HUT RI ke-80 ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. 

Hal ini menjadi bukti bahwa PDAM bukan hanya sekadar penyedia air bersih, melainkan juga bagian integral dari masyarakat yang selalu hadir dalam setiap momen penting. (***)

Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng Pimpin Upacara Hari Pramuka ke-64 di Soppeng

ZONA BUSER , SOPPENG-Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, bertindak sebagai pembina upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 tingkat Kwartir Cabang Soppeng, yang digelar di Lapangan Waduk Ompo, Kamis (14/8/2025). 

Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng 

Mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju", upacara ini menjadi momentum penting bagi Gerakan Pramuka di Soppeng untuk merefleksikan peran dan kontribusi mereka dalam pembangunan daerah.

Dalam upacara tersebut, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng membacakan sambutan seragam dari Ketua Kwartir Nasional (Kakwarnas) Gerakan Pramuka, Drs. Budi Waseso.

Dalam sambutan yang dibacakannya, Kakwarnas Budi Waseso menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung Gerakan Pramuka. Ia juga mengajak seluruh anggota Pramuka untuk terus memperkuat jati diri sebagai insan Pancasila yang siap menjaga keutuhan NKRI.

 

"Gerakan Pramuka memiliki peran strategis dalam membantu program-program pemerintah, terutama dalam membina generasi muda berkarakter. Saya mengajak seluruh anggota Pramuka untuk aktif dalam pengabdian masyarakat, pelestarian lingkungan, dan gerakan hemat energi," ujar Bupati Soppeng  saat membacakan sambutan Kakwarnas.

Bupati Soppeng juga menekankan pentingnya adaptasi Pramuka terhadap perkembangan teknologi informasi. Ia berharap Pramuka dapat berperan aktif dalam menangkal hoax dan disinformasi, serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional.

"Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa untuk membentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin bangsa di masa depan. Dengan semangat Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, mari kita jayakan Pramuka dan Indonesia," pungkasnya.

 

Upacara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kab. Soppeng, jajaran Forkopimda Kabupaten Soppeng, Ketua Kwartir Cabang  Kabupaten Soppeng bersama pengurus, para Kepala SKPD, para Camat, para pembina, pengurus gugus depan, para pelatih, serta para anggota Pramuka.

Setelah Upacara Bupati Soppeng mengelilingi tenda peserta perkemahan Pramuka. Bupati Soppeng mengajak anak pramuka untuk membersihkan lapangan, sebagai bentuk nyata secara langsung bupati selaku ketua mabicab atas sambutan yg dibacakan yaitu pramuka cinta lingkungan.

Spektakuler! Pesta Kembang Api Hiasi Pembukaan Acara Malam Kesenian Desa Watu Toa

ZONA BUSER , SOPPENG-Dalam semarakan HUT kemerdekaan RI  yang ke 80 Tahun,  di Desa - Desa menyelenggarakan acara malam  kesenian dengan berbagai pentas ditampilkan oleh anak anak SD dalam wilayahnya

      Plt Kades Watu Toa Andi Baso Sonny Pabeangi, S,Sos

Salahsatunya Desa Watu Toa kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng gelar acara malam kesenian yang dipusatkan acaranya di 

lapangan LAWENNI  WODDI, Kamis 14 Agustus 2025 

Acara dibuka secara resmi  Plt Kades Watu Toa Andi Baso Sonny Pabeangi ,S,Sos. Pembukaan tersebut diwarnai pesta kembang api  sehingga memukau serunya acara malam kesenian

Plt Kades Watu Toa dalam sambutannya berharap acara malam kesenian terselenggara dengan  aman dan sukses, olehnya saya menghimbau kerjasamanya seluruh lapisan  masyarakat mendukung acara dengan menjaga kedamaian, ketertiban,  akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras sehingga malam ini ,malam Jumat acara terselenggara

Kegiatan dihadiri oleh Ketua BPD bersama Anggota , Bhabinkamtihmas Desa Watu Toa , 

Babinsa Desa Watu Toa , Para Kepala Sekolah bersama Guru , MTS/SD/MUPAUD Desa Watu Ton , Ketua Tim Penggerak PKK bersama anggota , Para Kelompok Majelis Ta'lim Desa Watu Toa ,  Para Kepala Dusun Se Desa Watu Toe ,  Para Ketua RT/RW Se Desa Watu Toa , Ketua Karang taruna bersama Anggota , Para Tokoh Masyarakat, Agama, dan Pemuda 

Diketahui panita acara ,  malam kesenian berlangsung  4 malam

Kodim 1423/Soppeng Kibarkan Bendera Raksasa di Gunung Sewo: Membangun Nasionalisme dan Tangkal Radikalisme

ZONA BUSER , SOPPENG-Dipimpin oleh Komandan Kodim 1423/Soppeng Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung S.Pd., Personil Kodim 1423/Soppeng bersama gabungan Komunitas Pencinta Alam Kabupaten Soppeng melaksanakan kegiatan pengibaran bendera berukuran raksasa, 30 x 15 meter, di puncak Gunung Sewo dengan ketinggian 450 mdpl, bertempat di Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Diawali apel pagi serta pengecekan personil dan perlengkapan sebelum iring-iringan peserta berangkat dari Makodim 1423/Soppeng di Jalan Merdeka No. 122, Watansoppeng, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, sebelum memulai pendakian menuju lokasi pengibaran bendera.

Kegiatan ini memiliki tujuan penting, yaitu menggugah jiwa nasionalisme masyarakat serta menjadi langkah preventif untuk menangkal paham radikalisme. Momentum ini juga menjadi pengingat bersama setelah sebelumnya sempat terjadi peristiwa pengibaran bendera bergambar One Piece, yang menimbulkan perhatian publik terkait pentingnya menghormati simbol negara, "arahan Dandim dalam apel pagi".

Upaya menjaga kesatuan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki landasan hukum yang tegas:

Pasal 27 ayat (3) UUD 1945: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”

Pasal 30 ayat (1) UUD 1945: “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."tegasnya"

Dandim Soppeng Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung juga menjelaskan, pembelaan negara dibagi menjadi tiga komponen:

1. Komponen Utama : TNI dan Polri sebagai garda terdepan.

2. Komponen Cadangan : Warga negara yang terlatih secara militer.

3. Komponen Pendukung : Seluruh warga negara yang berperan aktif dalam mendukung pertahanan dan keamanan negara.

Melalui pengibaran bendera di Gunung Sewo ini, diharapkan semangat kebangsaan masyarakat Soppeng semakin tumbuh, serta kesadaran kolektif untuk membela NKRI tetap terjaga di tengah tantangan zaman, termasuk ancaman radikalisme, "tutupnya".