AHAD NEWS ■ Sebagai langkah antisipasi makin meluasnya penyebaran virus china alias covid-19 di Kabupaten Purbalingga, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar Rapat Koordinasi terbatas yang turut dihadiri oleh Bupati Purbalingga.
Selain Bupati, tampak hadir Unsur Forkopimda dalam hal ini termasuk Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal, S.I.P., M.Han, Ketua DPRD dan pimpinan organisasi keagamaan di ruang rapat Bupati Purbalingga Kompleks Setda Kabupaten Purbalingga, pada Kamis (26/3/2020).
Beberapa poin hasil rapat tercapai seperti disampaikan oleh Bupati dalam keterangan Persnya yaitu," agar kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam jumlah banyak seperti pengajian, hajatan untuk ditunda,".
Selanjutnya, untuk pelaksanaan shalat Jumat tanggal 27 Maret 2020 untuk dapat diganti dengan shalat Dhuhur di rumah masing-masing, namun apabila tetap akan melaksanakan shalat Jumat harus mempedomani protokol kesehatan, pinta Bupati.
Bupati Purbalingga juga meminta penyemprotan disinfektan di masjid sebelum pelaksanaan shalat Jumat, pengecekan suhu tubuh kepada jamaah, menyediakan hand sanitizer atau sabun cuci tangan.
Tak hanya itu, jamaah diwajibkan menggunakan masker serta tetap menjaga jarak atau social distancing antar jamaah serta untuk lebih dipersingkat lagi durasi pelaksanaan shalat Jumat.
Ditempat yang sama, Dandim turut menyampaikan," hal ini adalah upaya agar penyebaran virus corona tidak makin meluas, dengan himbauan ini diharapkan masyarakat dapat mengerti dan menjadi maklum adanya," pungkas Dandim.
■ Pendim 0702/Imam Santoso
Social Header