H. Arif Ketua DPD Hidayatullah Soppeng |
ZONA BUSER | SOPPENG-Rambut boleh putih, jenggot pun putih, tetapi semangatnya tetap "hitam". Adalah H. Arif, Ketua DPD Hidayatullah Soppeng. Lelaki kelahiran Segeri, Pangkep, 14 Februari 57 tahun lalu ini, tetap gigih dalam mengemban tugas-tugas dakwahnya.
Ibaratnya tua-tua keladi. Dalam dunia dakwah, di usia yang semakin tua, H. Arif semakin menjadi-jadi. Di usia yang sudah memasuki kepala lima, Haji Arif baru tancap gas dalam urusan dakwah.8
Sebelum aktif di dunia dakwah. Haji Arif banyak menggeluti berbagai jenis pekerjaan. Saat ini saja, beliau masih tercatat sebagai anggota IWO, ikatan wartawan online.
Sebelum aktif di dunia dakwah, beliau juga melakukan usaha dagang jual beli mobil bekas. "Alhamdulillah, usaha tersebut lancar" ungkap Pak Haji yang masih beristri satu ini. Selain itu, beliau juga membuka bengkel di depan rumahnya.
Di masa mudanya, alumni Fakultas Pertanian Universitas Al Ghazali Makassar ini juga aktif berdagang ke Pulau Irian. "Saya mengirim pakaian, dan juga hasil pertanian ke Papua" ungkap Haji Arif.
Selain itu, Haji Arif juga pernah terlibat di dunia pendidikan. "Tahun 1992 saya juga pernah mengajar di SMK Pertanian Barru selama lima tahun" ungkap Pak Haji.
Meskipun belum bergabung dengan Hidayatullah, saat mengajar di SMK Pertanian tersebut, Haji Arif sudah gencar dengan urusan dakwah.
"Saat saya mengajar, saya sudah menetapkan syariat yang ketat untuk siswa-siswi saja, khusus anjuran untuk berhijab, dan larangan berboncengan bagi yang bukan muhrim" jelas nya.
Kegiatan dakwahnya di Bumi Latemmamala ini, dimulai dengan menghibahkan sebidang tanahnya di desa Salaonro, Kelurahan Sama Ujung Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, seluas 65 are.
Hibah sebidang tanah, yang lokasi itu berdampingan dengan rumah tinggalnya tersebut, juga menjadi awal perlangkahan sejarah Pondok Tahfidz Ashabul Hikmah. Sejak itu pula (2014), Haji Arif bergabung menjadi da'i Hidayatullah di Kabupaten Soppeng.
Mengawali perlangkahan Hidayatullah di Soppeng (2014), bersama Ustadz Irfan Yahya, Haji Arif memulainya dengan membuka TK TPA (Taman Pendidikan Al Qur'an) untuk anak-anak usia SD di sekitar rumahnya.
Irfan Yahya adalah petugas Hidayatullah Pertama yang diberi amanah oleh DPW Hidayatullah Sulsel, untuk mendampingi dakwah H.Arif di Soppeng.
Di hari ke hari TK TPA yang dirintis Hidayatullah Soppeng tersebut terus berkembang. Hingga santrinya mencapai ratusan orang. Bahkan tempat untuk TK TPA tidak muat lagi.
Empat tahun kemudian, H. Arif memulai ekspansi gerakannya. Putra kelahiran Segeri, Pangkep ini, kemudian membuka pondok pesantren Tahfidz Qur'an, yang kemudian diberi nama Pondok Tahfidz Ashabul Himmah.
Dalam waktu 4 tahun, Hidayatullah Soppeng berkembang menjadi dua kampus. Yakni kampus putra dan putri. Kampus awal perintisan Hidayatullah Soppeng, kini menjadi kampus putri. Adapun kampus pondok baru, yang hanya berjarak 300 dari kampus putri, kini menjadi kampus tahfidz putra.
Alhamdulillah, untuk saat ini, sudah ada 265 santri yang belajar di Pondok Pesantren Hidayatullah Soppeng, baik santri TPA maupun Tahfidz Boarding putri dan putri.
Selamat berjuang Pak Haji, semoga pondok tahfidz nya terus berkembang. (Abu Fathun Mubarak).
0 Komentar