Untuk mencegah jatuhnya korban baru, aparat dan pakar keamanan digital mengimbau warga agar selalu berhati-hati dalam bertransaksi maupun berkomunikasi di dunia maya. Berikut lima cara utama mencegah penipuan online agar warga tetap aman:
-
Jangan mudah percaya pada pesan atau panggilan yang mencurigakan.
Hindari memberikan data pribadi seperti nomor OTP, PIN, atau password kepada siapa pun, bahkan jika mengaku dari pihak bank atau instansi resmi. -
Periksa kembali keaslian situs dan akun.
Pastikan alamat situs memiliki awalan “https://” dan akun media sosial memiliki tanda verifikasi resmi. -
Gunakan aplikasi resmi dari toko aplikasi terpercaya.
Jangan mengunduh aplikasi dari tautan tidak dikenal karena bisa berisi malware pencuri data. -
Aktifkan fitur keamanan ganda (Two-Factor Authentication).
Fitur ini menambah lapisan keamanan agar akun tidak mudah dibobol meski kata sandi diketahui. -
Laporkan segera bila menemukan penipuan.
Masyarakat dapat melapor ke situs resmi aduannomor.id, call center 193 (BSSN), atau kantor polisi terdekat untuk tindakan lebih lanjut.
Pihak berwenang mengingatkan bahwa kewaspadaan digital adalah tanggung jawab bersama. Dengan berhati-hati, tidak mudah tergiur tawaran palsu, serta rajin memverifikasi informasi, masyarakat dapat terhindar dari jebakan para penipu online.
( Redaksi**)

FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram