21 Agu 2024
21 Nov 2023

Kabid PPK UKM Soppeng Pantau Pasar Takalala
20 Nov 2023

Pemkab Soppeng Ajak Masyarakat “Ayo ke Samsat” Bayar Pajak
ZONA BUSER | SOPPENG-Pemerintah Kab.Soppeng mengajak seluruh masyarakat “Ayo segera ke kantor Samsat terdekat dan bayar pajak kendaraanta”, karena ada program dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan kemudahan membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kepada para wajib pajak. Kemudahan tersebut berupa :
1. Diskon PKB masa pajak tahun 2023 sebesar 2,5%.
2. Diskon pokok tunggakan PKB sebesar 10%.
3. Diskon PKB tunggakan kendaraan umum sebesar 20%.
4. Diskon PKB tunggakan angkutan barang sebesar 30%.
5. Diskon PKB tunggakan angkutan umum sebesar 40%.
Gunakan kesempatan ini yang berlaku 11 Oktober s.d 29 Desember 2023. Berbagai kemudahan membayar baik tunai maupun non tunai disediakan untuk kemudahan wajib pajak membayar Pajak Kendaraan Bermotornya.**/ 20/11)
Visit : https://soppeng.go.id
7 Nov 2023

Mau Nikmati Beragam Kuliner, Ayo!! ke Warung Lawota Soppeng
ZONA BUSER |SOPPENG-Para pencinta kuliner di Kota Soppeng mari merapat ke "Warung Lawota ". Spesial dengan berbagai menu masakan yang mengundang selera makan kita.
Warung Lawota yang satu ini menyediakan menu makanan dengan aneka jenis makanan mulai dari sambal lalapan, Ikan segar dan sayuran alami, yang utama dan istimewa disini ada sajian khusus Bandeng tanpa tulang yang terasa sangat nikmat dinikmati.
"Dengan harga yang begitu murah dan terjangkau oleh masyarakat".
Pemilik Warung Lawota H. Haris Muhammad dan Hj. Andi Darmi disela jamuan makan siang para pengunjung memperkenalkan usaha miliknya yang berada di Lawo Soppeng (Arah Tajuncu -Soppeng).
Kata Hj. Andi Darmi Mulai dari sambal ijo hingga sambal tomat. Sedangkan pilihan lauknya mulai dari Bandeng tanpa tulang, tempe, ayam goreng, lele, berbagai ikan hingga bebek goreng, kangkung segar dan lalapan. Selasa (07/11/2023).
Tingkat kepedasan sambal pun bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan, kata Hj. Andi Darmi
Alhamdulillah pesanan pengunjung ke Warung Lawota mulai mengalami peningkatan. Ke Lawo ki Nikmati sajian masakan di Warung Lawota, terang Hj. Andi Darmi
Untuk Diketahui, Warung Lawota ini berada di jalan poros, pingir jalan arah Soppeng-Tajuncu dengan keindahan dan kesejukan alami dengan berbagai menu masakan yang mengundang selera makan kita. (***).

Bappelitbanda Kabupaten Soppeng Gelar Rakor Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
ZONA BUSER | SOPPENG-Bappelitbanda Kab.Soppeng melaksanakan Acara Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, bertempat diruang pertemuan Kantor Kecamatan Lalabata Kab.Soppeng. Senin, 6 November 2023.

Laporan Ketua panitia, Kepala Bappelitbanda Kab Soppeng, Andi Nongki, S.IP, M.Si Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem tahun 2023, dimaksudkan untuk menguatkan kembali komitmen bersama dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Soppeng, melalui pemanfaatan data penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dengan tujuan untuk mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem mencapai target 0% sesuai target RPJMN.
Terkait dengan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P2KE), Data yang kami terima dari satgas P3KE Kemenko PMK & Kebudayaan RI, menggunakan basis data hasil pendataan keluarga tahun 2021 by name by address, dan sesuai amanat Inpres No.4 tahun 2022
Dan Sesuai Amanat Inpres No.4 Tahun 2022, Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Bahwa “Untuk Penyiapan Data Sasaran Keluarga Miskin Ekstrem Yang Ditetapkan Dengan Keputusan Bupati Berdasarkan Hasil Musyawarah Desa/Kelurahan Yang Dibuktikan Dengan Berita Acara” Maka Sesuai Amanat Tersebut, 70 Desa Dan Kelurahan Telah Melaksanakan Musdes/Kel Dan Hasil Musyawarah Telah Diterima Dalam Bentuk Berita Acara Hasil Musyawarah Desa/Kel Penetapan Sasaran Keluarga Miskin Ekstrem, Dengan Rincian : 8.440 Jiwa Atau 1.641 Kepala Keluarga Yang Tetap Diusulkan Untuk Tetap Menjadi Data P3ke, Dan 15.311 Jiwa Yang Tidak Diusulkan Karena Alasan Usul Pindah Desil, Meninggal, Pindah Domisili Atau Keluarga Tidak Dikenal. Selain Itu, Terdapat 12 Desa/Kelurahan Mengusulkan Nol Data Bnba Untuk Ditetapkan (Semua Data Desil 1 Diusulkan Pindah Ke Desil Lain Karena Level Kesejahteraannya Tidak Memenuhi Syarat Di Desil 1)

Setelah Proses Tersebut Selesai Dan Telah Ditetapkan Dengan Keputusan Bupati Hari Ini Data P3ke Akan Diserahkan Ke Pemerintah Kecamatan Dan Skpd Untuk Kepentingan Intervensi Sesuai Kewenangan Masing-Masing.
Sambutan Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide, MP menyampaikan Sebagaimana dipahami, bahwa kemiskinan saat ini masih menjadi isu global termasuk Indonesia, karena itu, isu kemiskinan ini tetap menjadi prioritas utama untuk diselesaikan dalam agenda pembangunan pada skala Nasional maupun tingkat pemerintah daerah, Karena penyebab kemiskinan yang beragam, maka untuk menyelesaikan membutuhkan intervensi semua pihak secara bersama dan terkoordinasi.
Sebagai bagian dari upaya penurunan angka kemiskinan, pemerintah menetapkan kebijakan penghapusan kemiskinan ekstrem, dengan target penghapusan menjadi 0 persen di akhir tahun 2024.
Kalau penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki kemampuan memenuhi pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan yaitu Rp472.525/kapita/bulan atau sekitar Rp15.750/kapita/hari, sedangkan penduduk miskin ekstrem memiliki kemampuan memenuhi pengeluaran per kapita lebih rendah dari penduduk miskin, hanya mampu memenuhi pengeluaran per kapita di bawah garis kemiskinan ekstrem yaitu 10.739 per hari atau Rp 322.170/bulan.

Berdasarkan data dirilis Satgas P3KE tahun 2022 persentase penduduk miskin ekstrem Kab. Soppeng, adalah 1,45%, lebih rendah dari angka nasional sebesar 2,04% dan provinsi Sulawesi Selatan yaitu 1,54%, sedikit menurun dari data 2021 tetapi masih belum memenuhi target RPJMN yaitu 0% persen, dan ini tentu menjadi tanggungjawab kita bersama untuk dapat memenuhi target 0% pada tahun 2024.
Terkait dengan instruksi dan arahan presiden no.4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, kita telah menetapkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem By Name By Address (nama dan alamat) berdasarkan hasil Musdes/Muskel, tugas selanjutnya adalah bagaimana memanfaatkan data tersebut sehingga target penghapusan kemiskinan ektrem di Kab.Soppeng di tahun 2024 dapat direalisasikan, maka sekaitan dengan hal tersebut selaku penanggung jawab penyelenggaraan pemerintahan di Kab. Soppeng, saya minta pimpinan OPD dan Pemerintah Desa/Kelurahan untuk melakukan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan terus berkoordinasi untuk mencapai target yang telah direncanakan.
Penyerahan data P3KE (penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) kepala SKPD dan Camat Se-kabupaten Soppeng.

Turut Hadir pada kegiatan ini para Staf Ahli, para Kepala SKPD, kepala bagian, camat berserta kepala desa dan lurah./ #Pemkab Soppeng
8 Nov 2022

Gandeng Mahasiswa dan Pasukan Orange, Brimob Bone Gelar Kerja Bhakti di Sungai Branjangan
ZONA BUSER | BONE- Menjelang Hari Ulang Tahun Ke-77 Korps Brimob Polri, Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel menggelar kerja bakti di sepanjang sungai Branjangan, Jalan Mangga Kel. Macege Kec. Tanete Riattang Barat, Selasa (08/11/2022).
Kegiatan yang melibatkan personel gabungan dari Brimob Yon C Pelopor dan Bhayangkari Ranting Batalyon C Pelopor, Polres Bone, Kodim 1407 Bone, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Pasukan orange, Mahasiswa dan masyarakat Kelurahan Macege ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, MM.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Bone menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bone atas kegiatan yang diinisiasi oleh Batalyon C Pelopor ini.
“Hari ini kita libatkan TNI-Polri, mahasiswa, pasukan orange dan masyarakat. Ini sebagai salah satu bentuk kebersamaan dan kolaborasi yang sangat baik khususnya dalam upaya menjaga kebersihan di Kabupaten Bone,” ucap Ambo Dalle.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bone, saya ucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke 77 Korps Brimob Polri, semoga Brimob semakin jaya dan sukses selalu dalam melaksanakan tugas,” lanjutnya.
Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si yang ditemui usai pelaksanaan kerja bakti mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Ke-77 Korps Brimob Polri.
“ Hari ini secara serentak Sat Brimob Polda Sulsel dan seluruh jajaran melaksanakan kegiatan bhakti sosial, adapun sasaran kerja bakti yaitu sepanjang sungai Branjangan karena saat ini kondisinya sudah ditumbuhi rumput liar dan banyaknya sampah serta daun kering yang dikhawatirkan menyumbat aliran sungai dan akhirnya menimbulkan luapan air,” papar Ichsan.
Ditambahkannya, dengan dilaksanakannya kerja bakti hari ini diharapkan masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar Sungai Branjangan merespon positif, minimal tidak membuang sampah di sungai.
“Apalagi sungai ini berada sekitaran pasar sentral lama yang tentunya akan menghambat aktifitas masyarakat apabila terjadi luapan atau genangan air,” pungkasnya.**)
9 Nov 2020

Traders complained about the Malioboro trial without motorized vehicles
22 Okt 2020

Ant Group Akan Meluncurkan IPO Senilai $ 35 Miliar Pasca Memperoleh Persetujuan Regulasi
Perusahaan fintech, yang didukung oleh raksasa e-commerce Alibaba, berencana untuk mendaftar di Hong Kong dan Shanghai dalam beberapa minggu mendatang.
21 Okt 2020

Tahun Depan Selesai, Warga Papua Berharap Otsus Ada Kelanjutan
19 Okt 2020

Prajurit Satgas Pamtas Yonif 125 Bantu Warga Perbatasan Buat Ikan Asin
17 Okt 2020

Danrem 073 Makutarama Dampingi Mentan SYL Sambangi Demak
5 Okt 2020

SMA Pradita Dirgantara Boyolali Bahas Modernisasi Tempe Untuk Industri Pangan Fungsional
15 Sep 2020

Cegah Penyebaran Covid-19, Prajurit Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa Bagikan Masker Di Sekolah
AHAD NEWS ■ Turut berpartisipasi membantu mencegah dan memutus penyebaran Covid-19, Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW membagikan masker kepada siswa-siswi SD YPPK Mikael di Kampung Kweel, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (14/9/2020).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan bahwa kegiatan pembagian masker dipimpin Danpos Kweel Letda Inf Budiman Sihombing beserta tiga orang anggota mendatangi SD YPPK Mikael untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan masker sekaligus membagikannya kepada siswa-siswi yang belum memiliki masker.
Pembagian masker digencarkan dalam upaya menekan penyebaran Virus Corona Disease Covid-19 yang kian mengancam keselamatan warga. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
“Kita tidak akan pernah bosan menghimbau warga agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah. Ini semata-mata bertujuan untuk keselamatan kita bersama, mencegah lebih baik daripada menyesal kemudian,” kata Dansatgas.
Paulus Erianter (40 th) guru SD YPPK Mikael mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas edukasi dan masker yang diberikan Satgas kepada anak didiknya. “Semoga wabah Covid-19 ini dapat segera diatasi, agar kita tidak selalu cemas dan khawatir melakukan aktivitas. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas kepedulian bapak-bapak Satgas,” ujarnya. (Pen/R-01)
11 Apr 2020

Danramil 03/Kalimanah Pantau Kesehatan Karyawan Pabrik CV Purbayasa
AHAD NEWS ■ Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau populer disebut virus corona termasuk di lingkungan kerja.
Seperti dilansir dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia dimana beliau menghimbau seluruh pimpinan perusahaan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona di tempat kerja.
Perusahaan perlu melakukan sosialisasi dan edukasi tentang penyebab dan media penularan virus corona. "Kita terus mengimbau perusahaaan untuk tetap waspada dan meningkatkan upaya perlindungan pekerja, pengusaha itu sendiri, maupun masyarakat sekitar terkait virus corona," kata Ida dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Terkait dengan upaya tersebut, koramil 03/Kalimanah dan Posramil Padamara beserta Forkopimcam Padamara lainnya melaksanakan kegiatan pengecekan dan sosialisasi langsung pencegahan penularan virus corona ke salah satu pabrik yang ada di wilayah Kecamatan Padamara yaitu CV Purbayasa, pada Sabtu (11/4/2020).
Diungkapkan Danramil 03/Kalimanah Kapten Inf MT Sudarno," kami mengecek langsung apakah protokol kesehatan tentang pencegahan Covid-19 sudah dilaksanakan karena di lingkungan pabrik merupakan tempat beraktifitas dengan tentunya melibatkan banyak karyawan," ungkapnya.
Turut diungkapkan oleh Manager HRD CV Purbayasa, Adi Saptono," pihak cv turut berupaya mencegah makin berkembangnya virus corona, salah satu upaya yang dilaksanakan yaitu dengan pengecekan suhu tubuh bagi karyawan yang akan bekerja, memberikan fasilitas cuci tangan dan hand sanityzer di beberapa tempat strategis CV, untuk pemakaian masker sendiri karyawan jauh sebelum ada penyebaran virus corona sudah di berlakukan SOP penggunaaan masker untuk menjaga kesehatan karyawan karena bekerja diantara debu serpihan kayu lapis," terangnya.
■ Pendim 0702/Imam Santoso
4 Apr 2020

Aliansi BEM Jakarta Support UMKM Untuk Memproduksi APD
AHAD NEWS ■ Aliansi BEM Jakarta Bersuara yang terdiri dari BEM Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), BEM Uhamka, Kalbis Institute, BEM Jayabaya, BEM Esa Unggul, BEM Trilogi dan BEM Stikes Binawan, menggelar konferensi pers terkait virus china atau Covid-19 di MM Juice, Cikajang, Jakarta Selatan, Sabtu (04/04/2020).
Konferensi pers dipimpin langsung oleh Presma BEM UMJ 18-19, Dheden Pratama, dan turut hadir Perwakilan Presma se-Jakarta.
Presma UMJ 19-19, Dheden mengajak masyarakat agar tidak menimbun Alat Pelindung Diri (APD), yang dinilai sangat merugikan masyarakat.
"Jadi kami berpesan kepada semua stakeholder jangan mencari keuntungan ditengah wabah ini dengan menimbun APD yang sangat langka barangnya, karena hari ini semua orang sangat membutuhkan dan meminta Pemprov DKI Jakarta agar menindak tegas oknum penimbun masker," ungkap Dheden, Sabtu (04/04/20).
Senada dengan Dheden, Ginda FBR Ginting, Perwakilan BEM Esa Unggul, mengatakan Pemerintah pusat telah mengupayakan ekonomi masyarakat agar dapat tetap tumbuh dan juga terus meminimalisir masuknya penyebaran virus corona di Zona Merah.
“Saya melihat pemerintah sudah melakukan semaksimal mungkin untuk mengantisipasi ekonomi yang melumpuh ini dan mari kita support UMKM yang ada untuk memproduksi APD,” tegas Ginka.
Sementara Ray Lekahena, Presma BEM Kalbis Institute, menyatakan dalam kondisi sekarang ini sinergitas antar masyarakat adalah hal yang mutlak dan wajib dilakukan.
Jangan bersikap egois, yang ada bantu yang tidak ada, dan yang tidak ada harus memanfaatkan barang yang ada. Dan ia juga menanyakan sejauh mana persiapan lockdown, jika itu kebijakan efektif yang dilakukan oleh pemprov DKI Jakarta.
“Kondisi psikologi sosial kita hari ini sedang dilanda musibah, mulai dari punic buying hingga menimbun APD, hal ini saya rasa tidak berprikemanusiaan, mari saling bantu, karena ini panggilan kemanusiaan, pemprov harus melihat kebijakan yang sangat preventif jika lockdown itu solusi,” ajak Ray.
Senada dengan Aldo, Presma BEM UHAMKA mengatakan dampak politik hari ini lebih terkesan saling menyalahkan satu sama lain, mulai dari A serang B, B serang C, C serang masyarakat. Ini merupakan dampak politik elite yang pesimis terhadap musibah, jika elite sigap dan tanggap pada kondisi hari ini, maka wabah ini tidak semakin besar.
“Elite hari ini masih saja sibuk merangkai kata untuk mengembalikan kepercayaan publik, sehingga corona tidak serius untuk diantisipasi, saya kira dengan kerja yang serius, itu membuat kepercayaan publik kembali normal, namun apa ini strategi untuk menyembunyikan isu lainnya,” kata Ronaldo Zulfikar.
■ IRCAK/SP/JBN
3 Apr 2020

Saat wabah Corona, Pimpinan KPK Minta Naik Gaji Rp.300 Juta
AHAD NEWS ■ Di tengah gencarnya penanganan wabah virus korona baru (covid-19), ada kabar tak sedap dari institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai salah satu pimpinannya menyetujui usulan pembebasan narapidana korupsi yang digaungkan Menkumham Yasonna Laoly, kini beredar informasi pimpinan KPK yang dikomandoi Firli Bahuri, meminta dinaikkan gajinya sebesar Rp 300 juta.
Padahal saat ini, gaji pimpinan KPK cukup besar, yakni sekitar sekitar Rp 123,9 juta untuk Ketua KPK. Sementara untuk Wakil Ketua KPK senilai Rp 112,5 juta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JawaPos.com, ihwal adanya permintaan ini diawali adanya surat tugas dari pimpinan KPK ke Biro SDM. Atas permintaan tersebut, sejurus kemudian, beberapa perwakilan dari pihak KPK melakukan rapat dengan pihak Ditjen Perundangan-undangan Kemenkumham, serta perwakilan dari pihak Kemenpan RB dan Kemenkeu.
Adapun rapat tentang revisi Pembahasan Peraturan Pemerintah( PP) Nomor 82 Tahun 2015, atas perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2006 tentang Hak Keuangan, Kedudukan Protokol, dan Perlindungan Keamanan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang dilakukan beberapa waktu lalu, digelar di kantor Kemenkumham.
Saat ini, draft perubahan peraturan pemerintah (PP) terkait penggajian pimpinan KPK sendiri masih dibahas pihak Kemenkumham. Namun ada informasi lain jika revisi PP tersebut telah disetujui oleh Menkumham Yasonna Laoly. Jika benar, maka bola kini ditangan pihak kementerian yang dikomandoi Sri Mulyani.
Saat dikonfirmasi, Direktur Perancang Peraturan Perundang-undangan Dhahana Putra, mengaku tak tahu menahu perihal adanya permintaan kenaikan gaji dari pimpinan KPK. ” Mohon maaf saya tidak tahu,” kata Dhahana saat dikonfirmasi JawaPos.com, Kamis (2/4).
Sementara itu, ketika ditanya lebih lanjut adanya rapat yang dipimpinnya dengan sejumlah perwakilan dari KPK, Kemenkumham, Kemenpan RB dan Kemenkeu beberapa waktu lalu, Dhahana hanya menjawab diplomatis. “Silahkan tanya ke KPK aja,” kilahnya.
Hal senada juga dikatakan Krishna Pandu Pradana Pranata selaku Humas Ahli Pertama Kementerian Keuangan. “Sampai saat ini belum ada info dan arahan dari pimpinan mengenai hal tersebut,” kata Krishna.
Di lain pihak, ketika ditanya lebih lanjut soal adanya rapat pembahasan revisi Peraturan Pemerintah( PP) Nomor 82 Tahun 2015, atas perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2006 tentang Hak Keuangan, Kedudukan Protokol, dan Perlindungan Keamanan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di kantor Kemenkumham, Krishna mengatakan jika dirinya belum mendapat informasi. “Belum terinfo lebih lanjut,” tukas Krishna.
Terpisah, ketika ditanya perihal adanya informasi soal permintaan kenaikan gajinya, hingga berita ini diturunkan, sejumlah pimpinan hingga Plt Jubir KPK Ali Fikri tidak merespons pesan konfirmasi yang dilayangkan JawaPos.com.
Untu diketahui, gaji beserta tunjangan ketua dan wakil KPK ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (Permen) nomor 82 Tahun 2015, perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2006 tentang Hak Keuangan, Kedudukan Protokol, dan Perlindungan Keamanan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dalam Permen tersebut Ketua KPK akan membawa pulang uang sebesar Rp 123,9 juta setiap bulannya. Adapun rinciannya terdiri dari :
Gaji Pokok Rp 5.040.000
Tunjangan Jabatan Rp 24.818.000
Tunjangan Kehormatan Rp 2.396.000
Tunjangan Perumahan Rp 37.750.000
Tunjangan Transportasi Rp 29.546.000
Tunjangan Asuransi Kesehatan dan Jiwa Rp 16.325.000
Tunjangan Hari Tua Rp 8.063.500
Sementara Wakil Ketua KPK akan mendapat sebesar Rp 112,5 juta. Adapun rinciannya terdiri dari:
Gaji Pokok Rp 4.620.000
Tunjangan Jabatan Rp 20.475.000
Tunjangan Kehormatan Rp 2.134.000
Tunjangan Perumahan Rp 34.900.000
Tunjangan Transportasi Rp 27.330.000
Tunjangan Asuransi Kesehatan dan Jiwa Rp 16.325.000
Tunjangan Hari Tua Rp 6.807.250 (JP)
2 Apr 2020

Cerita WNI Di Malaysia, Selama Lockdown Pekerja Dikasih Rp 6 Juta Oleh Pemerintah
AHAD NEWS ■ Salah seorang WNI yang sedang berada di Malaysia menceritakan suasana lockdown yang diberlakukan di negeri Jiran itu. Nova begitu nama panggilannya.
Menurut Nova semua orang yang ada di Malaysia, baik penduduk asli ataupun pendatang tidak diperbolehkan melakukan kegiatan di luar rumah dan melakukan usaha rutin selama masa lockdown diberlakukan. bahkan, mayoritas pekerja kantoran juga diperlakukan sama.
Untungnya, situasi tersebut tidak menyebabkan terjadinya kelaparan karena ada kebijakan khusus dari pemerintah terhadap masyarakat selama masa lockdown diberlakukan.
Lockdown di Malaysia sudah diberlakukan selama 13 hari. Hal tersebut membuat Nova tidak bisa berusaha seperti hari biasa karena dia bergerak di bidang pesan antar kemplang ke konsumen.
Bahkan menurutnya setiap rumah hanya diperbolehkan 1 orang yang keluar untuk mendapatkan kebutuhan harian rumah tangganya.
“Selama lockdown, kami WNI dan masyarakat Malaysia memang diminta untuk mengurung diri demi mencegah tertularnya Covid-19.Jadi, aktivitas di luar itu sangatlah dibatasi, dimana satu rumah yang boleh keluar hanya satu orang saja,” kata Nova bagaimana dikutip dari TribunBatam .com (1/4/2020).
Perempuan yang tinggal di kawasan Rambutan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan itu mengaku sangat bersyukur karena kebijakan lockdown di Malaysia diiringi dengan kebijakan yang meringankan masyarakat.
Diantaranya, masyarakat Malaysia mendapat santunan sebesar RM 1600 setara Rp 6 juta cara melihat kurs mata uang saat ini. Bahkan para WNI yang ada di sana juga mendapat santunan sekitar 3 jutaan dengan syarat cukup berusia 21 tahun keatas.
“Kalau yang kerja kantoran juga dapat, kalau tidak salah nominalnya RM 4 ribu,” ucap Nova
Ibu satu anak ini juga menuturkan bahwa selama masa lockdown, semua bahan pokok dan juga bahan bakar minyak mengalami penurunan dari pada hari-hari biasa.
“Bill listrik kita didiskon juga, pun begitu dengan tagihan listrik. Jadi, hampir seluruh harga barang itu mengalami penurunan harga,” tegas Nova.
Tentu kondisi diatas berbanding terbalik dengan situasi yang dialami masyarakat Indonesia di tanah air. Hampir semua bahan pokok mengalami kenaikan harga.
Foto : Suasana jalan yang kosong di Bukit Bintang di Kuala Lumpur, Malaysia (Bloomberg - Samsul Said)
■ Sumber : OC

Mulai Hari Ini Kemenhub Resmi Larang Bus Antar Kota Masuk Jabodetabek
AHAD NEWS ■ Pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan akhirnya resmi membatasi moda transportasi di Jabodetabek.
Ketentuan hal itu berdasarkan surat edaran bernomor SE.5.BPTJ.Tahun 2020 yang ditandatangani Kepala BPTJ Polana B. Pramesti, pada Rabu (1/4/2020).
Pembatasan itu meliputi penghentian sementara layanan kereta api, baik jarak jauh maupun commuter line dari dan ke seputar Jabodetabek.
Pembatasan layanan juga dilakukan untuk moda transportasi MRT, LRT, hingga Transjakarta.
Menutup sementara layanan di terminal Tipe A dan Tipe B yang melayani bus AKAP dan AKDP, serta menutup operasional loket bus AKAP dan AKDP yang melayani pemberangkatan dari atau menuju Jabodetabek, begitu bunyi surat edaran tersebut.
Disebutkan dalam surat edaran tersebut, menghentikan sementara/sebagian layanan bus berpenumpang angkutan Bus Transjakarta, Trans Jabodetabek, dan Jabodetabek Airport Connection.
BPTJ juga merekomendasikan untuk pelarangan terhadap bus berpenumpang atau kendaraan pribadi yang memasuki jalan tol atau arteri nasional, untuk membatasi pergerakan dari dan menuju Jabodetabek.
Pembatasan dilakukan di sejumlah pintu masuk tol Ciawi-Bogor termasuk tol Cijago Depok, semua pintu tol sepanjang Jakarta-Cikampek, untuk mencegah pergerakan warga.
Penutupan arus juga meliputi wilayah Tangerang, meliputi Jalan Joglo Raya hingga Jalan Raya Daan Mogot.
Seain itu juga menutup layanan angkutan penumpang menuju Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, dan Pelabuhan Tanjung Priok. Penghentian layanan juga dilakukan terhadap layanan angkutan dari dan menuju Kepulauan Seribu.
Tetapi pengecualian, untuk kendaraan lokal tetap berjalan dengan pengaturan dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah.
■ SE/rls
1 Apr 2020

Kekurangan Stok Pangan Mengintai Asia
AHAD NEWS ■ Memborong barang kebutuhan pokok dalam jumlah besar atau dikenal dengan istilah panic buying terjadi di banyak negara, menyusul ketakutan masyarakat akan stok pangan selama pandemi virus corona.
Di saat krisis seperti ini, untuk menjaga stabilitas politik, pemerintah harus memastikan setiap orang mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau.
Rusia, Kazakhstan, dan Ukraina telah mengumumkan rencana membatasi ekspor gandum. Kekhawatiran tersebut menjalar ke stok beras, makanan pokok utama bagi miliaran masyarakat Asia dengan China dan India sebagai konsumen global terbesar.
Vietnam, ekportir beras terbesar ketiga di dunia, untuk sementara menangguhkan penjualan ke luar negeri untuk melindungi pasokan domestik di tengah kekeringan di Delta Mekong.
Perdana Menteri Vietnam Nguy.n Xuân Phúc telah meminta Kementerian Perdagangan untuk menyerahkan rencana ekspor sebelum 5 April 2020. Menurut keterangan resmi pemerintah, pengiriman ke luar negeri harus dikontrol untuk memastikan keamanan pangan nasional. Myanmar juga mengatakan akan memotong ekspor untuk menghindari kekurangan domestik.
"Negara-negara melakukannya karena kehati-hatian. Mereka ingin memastikan bahwa mereka memiliki cukup persediaan untuk negeri sendiri," kata David Dawe, anggota Food and Agriculture Organization (FAO) yang berbasis di Bangkok, dilansir Bloomberg, pada Rabu (1/4/2020).
Importir juga tidak mau mengambil risiko. Filipina, pasar terbesar Vietnam, mengalokasikan lebih dari US$600 juta untuk upaya kecukupan pangan dan berencana untuk membeli 300.000 ton beras melalui kesepakatan negara dengan pemasok Asia Tenggara, atau melalui sumber-sumber lain seperti India dan Pakistan.
China dengan penduduk 1,4 miliar jiwa yang sangat bergantung pada beras selama berabad-abad, menaikkan harga jual untuk sejumlah komoditas pangan dan berjanji untuk membeli hasil panen tahun ini untuk memastikan pasokan tercukupi.
China relatif tidak banyak mengimpor atau mengekspor untuk kebutuhan konsumsinya, tetapi pemerintah ingin memastikan cadangan beras aman.
Namun faktanya, tidak ada kekurangan pasokan. Gudang-gudang di India, pengekspor terbesar di dunia, dipenuhi dengan beras dan gandum saat panen raya.
Menurut Departemen Pertanian AS, Produksi global beras giling diperkirakan sekitar rekor 500 juta ton pada 2019-2020 dan stok global berada pada titik tertinggi sepanjang masa, lebih dari 180 juta ton.
Tidak hanya India yang memiliki cadangan besar, tetapi Thailand, eksportir terbesar kedua, baru-baru ini mengatakan bahwa mereka memiliki cukup beras untuk memenuhi target ekspornya, bahkan setelah mengalami kekeringan terburuk dalam beberapa dekade. Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, mengatakan memiliki persediaan yang cukup untuk saat ini.
Harga beras putih Thailand yang menjadi patokan di Asia sempat naik 5 persen, mencapai US$510 per ton pada Maret, tertinggi sejak 2013. Hal itu dipicu kekeringan dan peningkatan pembelian dari importir.
"Dalam jangka pendek, harga beras akan naik. Namun tidak akan banyak naik. Saya tidak berpikir kita akan melihat lonjakan harga seperti yang kita lihat pada 2008," ujar Dawe.
Tahun itu, harga patokan naik menjadi lebih dari US$1.000 per ton karena negara-negara menahan ekspor di tengah kekurangan pangan global.
Sumber : Bloomberg
29 Mar 2020

Untuk Lindungi Para Buruh, Pemerintah Didesak Segera Lockdown Kawasan Industri
AHAD NEWS ■ Sejumlah pihak terus mendesak pemerintah pusat segera menerapkan kebijakan lockdown di tengah wabah Covid-19 yang kian mengkhawatirkan.
Salah satunya datang dari Labor Institute Indonesia yang mendorong Presiden Joko Widodo segara me - lockdown kawasan kawasan industri guna melindungi para pekerja atau buruh di kawasan industri dari serangan Covid-19.
Sekretaris Eksekutif Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga menjelaskan, kawasan industri di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya sangat rentan penyebaran Covid-19.
"Ditambah lagi dengan tren kenaikan orang yang terinfeksi Covid-19 dan meninggal karena virus tersebut cukup tinggi," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, pada Ahad (29/3).
"Untuk itu Presiden jangan bersikeras untuk tidak membuat kebijakan lockdown kawasan industri tersebut, guna membuat rasa aman bagi para stakeholder, buruh, dan pengusaha," sambungnya.
Menurut Andy, lockdown di kawasan industri akan memberikan rasa aman bagi jutaan buruh akan berdampak positif bagi keluarganya. Selain itu, kebijakan lockdown selama 14 hari atau 2 pekan juga diprediksi tidak akan mengganggu stabilitas ekonomi nasional.
"Labor Institute Indonesia juga mengimbau agar pemerintah memberikan stimulus discount pembayaran pajak kepada dunia industri agar para pengusaha dapat tetap membayar upah para buruhnya selama perusahaan/pabrik di lockdown," jelasnya.
Selain itu, pemerintah perlu segera melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan industri ketika perusahaan di lockdown untuk mempersempit penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Sumber ■ RMOL
FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram