Tiga Perangkat Desa Jompie Ditahan Kejari Bone Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa

ZONA BUSER , Bone — Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone resmi menahan tiga perangkat Desa Jompie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2023.

Penahanan dilakukan setelah pelimpahan tahap II dari tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejari Bone kepada Jaksa Penuntut Umum pada Kamis (6/11/2025).

Ketiga tersangka masing-masing berinisial AF selaku Kepala Desa Jompie, S selaku Sekretaris Desa, dan AH, mantan Kepala Desa Jompie periode 2016–2022.

Berdasarkan hasil penyidikan, ketiganya diduga kuat telah melakukan tindak pidana korupsi dalam penggunaan dana desa yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp693.084.106, atau lebih dari enam ratus sembilan puluh tiga juta rupiah. Nilai kerugian tersebut sesuai dengan hasil perhitungan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

---

Sumber / dikutip dari 📷 Dokumentasi: RRI & Pinterest

Selengkapnya di www.rri.co.id
Unduh aplikasi RRI News di Play Store

#rribone #danadesa #korupsidanadesa #desajompie #bone

Inilah Kehidupan Pers: Tetap Bertugas di Tengah Ekonomi yang Tak Teratur

 7 November 2025 — Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, insan pers tetap menjalankan tugasnya menyampaikan informasi bagi masyarakat. Kondisi ini mencerminkan dedikasi para jurnalis yang terus bekerja meski menghadapi tekanan ekonomi dan ketidakpastian finansial di industri media.

Banyak media, terutama di daerah, masih harus berjuang untuk bertahan hidup. Pendapatan iklan yang menurun, biaya operasional yang meningkat, serta pergeseran pembaca ke platform digital menjadi tantangan nyata yang dihadapi. Meski demikian, semangat untuk terus mengabdi kepada publik tidak pernah padam.

“Pers bekerja bukan hanya untuk mencari nafkah, tetapi juga untuk menjaga fungsi sosial dan kontrol publik. Namun, tetap saja kesejahteraan jurnalis harus menjadi perhatian,” ujar salah satu pegiat media lokal di Soppeng.

Ia menegaskan bahwa kehidupan insan pers tidak boleh terus dibiarkan berjalan dalam ketimpangan. Diperlukan dukungan nyata dari semua pihak — pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat — agar pers dapat bekerja profesional sekaligus memperoleh kesejahteraan yang layak.

“Pers yang kuat lahir dari jurnalis yang sejahtera. Jika ekonomi media terus tidak teratur, maka kualitas informasi publik pun ikut terancam,” tambahnya.

Meski dihadapkan pada berbagai kesulitan, insan pers di berbagai daerah tetap berkomitmen menjaga idealisme, memberitakan kebenaran, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga demokrasi dan transparansi informasi di Indonesia.

Kapolsek Pitumpanua: Setiap Unit Bergerak Aktif Pantau Situasi dan Galang Masyarakat Jaga Kamtibmas

ZONA BUSER , WAJO — Personel Polsek Pitumpanua Polres Wajo melaksanakan pengamanan terbuka pada kegiatan keberangkatan dan kedatangan kapal ferry di Pelabuhan Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan pengamanan tersebut dilakukan oleh anggota Unit Samapta yang bertugas di pos pengawasan pelabuhan. Dalam pelaksanaan tugasnya, personel juga memantau situasi kamtibmas dan kamseltibcarlantas di area pelabuhan serta memastikan proses keberangkatan kapal berjalan aman dan lancar.

Kapolsek Pitumpanua AKP Andi Suhidin, S.H., M.Si menjelaskan bahwa pada hari itu terdapat tiga kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Siwa menuju Tobaku, Kabupaten Kolaka Utara.

Berikut data keberangkatan kapal:

1. KMP Merak – Berangkat pukul 09.00 WITA

Penumpang: 71 orang

R10: -

R6: 2 unit

R4: 29 unit

R2: 14 unit

2. KMP Camelia – Berangkat pukul 11.30 WITA

Penumpang: 43 orang

R10: 1 unit

R6: 7 unit

R4: 7 unit

R2: 9 unit

3. KMP New Rose – Berangkat pukul 14.30 WITA

Penumpang: 38 orang

R10: 2 unit

R6: 9 unit

R4: 2 unit

R2: 10 unit

Sementara itu, jumlah penumpang kapal fiber tercatat:

Dari Tobaku ke Siwa: 50 orang

Dari Siwa ke Tobaku: 68 orang.

Selain pengamanan pelabuhan, personel Polsek Pitumpanua juga melaksanakan giat yustisi terhadap penumpang yang datang maupun berangkat, guna memastikan keamanan, ketertiban, dan ketepatan administrasi perjalanan di area pelabuhan.

Pada malam harinya, Kamis (5/11/2025) pukul 21.00 WITA, petugas jaga melaksanakan patroli biru (turjawali) di sekitar wilayah hukum Polsek Pitumpanua untuk mencegah gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Kapolsek Pitumpanua AKP Andi Suhidin mengatakan bahwa kegiatan pengamanan dan patroli tersebut merupakan bagian dari upaya rutin Polsek dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, khususnya di area transportasi laut yang menjadi jalur utama mobilitas masyarakat.

“Kami menempatkan personel di titik-titik strategis pelabuhan untuk memastikan keamanan penumpang dan kendaraan yang naik maupun turun dari kapal. Semua kegiatan berjalan tertib dan tidak ada kendala berarti,” ujar AKP Andi Suhidin.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga terus melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap potensi pelanggaran hukum dan gangguan ketertiban di masyarakat.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik pengguna jasa kapal maupun warga sekitar pelabuhan, agar bersama-sama menjaga keamanan, tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban, serta selalu mematuhi aturan keselamatan di laut,” tambahnya.

Selain itu, masing-masing unit Polsek juga melaksanakan kegiatan rutin, antara lain:

• Bhabinkamtibmas: Melaksanakan sambang dan penggalangan di desa binaan serta mengimbau masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

• Unit Intel: Melakukan penggalangan, pulbaket, serta monitoring kegiatan masyarakat.

• Unit Reskrim: Melaksanakan lidik dan sidik, serta berkoordinasi dengan instansi terkait penegakan hukum.

• Unit Lantas: Melaksanakan turjawali untuk menekan potensi pelanggaran, kemacetan, dan laka lantas di lokasi rawan seperti pasar tumpah dan area ramai masyarakat.

“Secara umum, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pitumpanua dalam keadaan aman dan kondusif,” tutup Kapolsek Pitumpanua AKP Andi Suhidin.

**KASI HUMAS POLRES WAJO**

"Nasir Tegaskan, Forkopimda Soppeng Tetap Solid Meski Isu Ketidakhadiran Bupati Berembus”

ZONA BUSER , SOPPENG — Kritik terhadap kinerja pemerintahan daerah merupakan hal wajar dalam negara demokrasi, bahkan menjadi bagian penting dari mekanisme kontrol sosial. Namun, belakangan ini muncul gelombang kritik yang menyudutkan Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dan Wakil Bupati Ir. Selle Ks Dalle (SUKSES), yang menimbulkan pertanyaan besar: apakah kritik tersebut murni evaluasi objektif, atau justru sarat dengan sentimen dan kepentingan personal?

Ketua Forum Pemerhati Pengembangan Daerah (FP2D) Kabupaten Soppeng, Nasir, menilai bahwa sebagian kritik yang berkembang tidak berdiri di atas data, melainkan lebih bernuansa emosional.

“Beberapa poin yang diangkat, seperti isu ketidakompakan Forkopimda dan janji politik yang belum terwujud, memang layak menjadi perhatian publik. Namun kita juga harus melihat gambaran lebih luas dan mewaspadai adanya motivasi tersembunyi di balik kritik yang terstruktur,” ujar Nasir, Kamis (6/11/2025).

Menganalisis Dugaan Sentimen dan Isu Media

Nasir menyoroti adanya narasi yang menggiring opini publik terkait hubungan pendukung Bupati dan tudingan diskriminasi media.

“Sering kali kelompok yang merasa kurang terakomodasi atau kecewa menyalurkan kekecewaannya dalam bentuk ‘kritik publik’. Ini sah-sah saja, tapi jangan sampai menjadi serangan personal,” tegasnya.

Ia juga meminta agar Dinas Komunikasi dan Informatika (Infokom) diberi ruang untuk menjelaskan kebijakan kemitraan dengan media, terutama di tengah kondisi efisiensi anggaran.

“Jangan langsung menuduh tidak berfungsi, tanpa memahami konteks kebijakan,” imbuhnya.

Soal Dugaan Ketegangan Forkopimda dan DPRD

Menanggapi isu ketidakhadiran Bupati dalam beberapa agenda Forkopimda, Nasir menegaskan bahwa hal tersebut tidak dapat dijadikan ukuran adanya keretakan institusional.

“Fakta di lapangan menunjukkan Bupati Soppeng tetap hadir di berbagai agenda penting seperti pengamanan tahun baru dan kegiatan strategis lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, dinamika antara pemerintah dan DPRD adalah bagian dari sistem check and balance yang sehat.

“Justru kalau terlalu harmonis, bisa muncul pertanyaan tentang independensi legislatif,” kata Nasir.

Pilah Kritik Berdasarkan Data

FP2D mengingatkan publik untuk memilah kritik yang berdasar data dan fakta dari kritik yang sarat emosi dan kepentingan sesaat.

“Pernyataan yang menuding Bupati ‘hanya mau menang sendiri’ atau menurunnya disiplin SKPD lebih mencerminkan pergeseran dari substansi ke personalitas. Bisa jadi itu ‘nyanyian’ dari pihak yang tidak puas dengan kebijakan rotasi jabatan,” ujar Nasir.

Soal Bantuan Alsintan dan Motif Kritik

Nasir juga menanggapi isu bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang sempat disorot publik.

Menanggapi isu bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), Nasir menyatakan masyarakat Soppeng cukup paham bahwa proses Alsintan berawal dari provinsi dan melibatkan fungsi pengawasan DPRD, sehingga ia mempertanyakan motif jika isu tersebut "diputar balikkan" dan menduga adanya "pesanan" di balik kritik tersebut.

Saya tutup dengan satu pribahasa,  "Lebih baik satu aksi nyata daripada seribu kata-kata", menghasilkan karya nyata untuk warga Soppeng, dari pada retorika tanpa bukti,"

Kepercayaan Internasional, Sekjen IWO Telly Nathalia Hadiri ASEAN Media Forum ke-9 di Malaysia

ZONA BUSER ,Kuala Lumpur, 6 November 2025 — Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia kembali menorehkan kiprah di kancah internasional. Sekretaris Jenderal IWO, Telly Nathalia, menjadi salah satu jurnalis Indonesia yang diundang khusus menghadiri ASEAN Media Forum (AMF) ke-9 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (6/11/2025).

Forum bergengsi yang diselenggarakan dengan dukungan Sekretariat ASEAN dan Pemerintah Jerman (GIZ) ini menjadi wadah penting bagi insan media di Asia Tenggara untuk membahas beragam isu strategis kawasan, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas negara di bidang media dan informasi publik.

“Kehadiran dan partisipasi aktif saya pada AMF ke-9 merupakan sebuah kehormatan dan bentuk kepercayaan bagi IWO. Melalui forum ini, kami mendapat kesempatan memperluas pemahaman tentang isu-isu ASEAN serta membangun jejaring dengan wartawan dari seluruh negara di kawasan,” ujar Telly Nathalia, Sekjen IWO.

Telly menegaskan bahwa partisipasi IWO di tingkat regional mencerminkan peran strategis organisasi wartawan online Indonesia dalam memperkuat ketahanan media dan menjaga independensi jurnalisme di tengah tantangan era digital.

AMF ke-9 kali ini menyoroti sejumlah topik utama seperti isu Myanmar, ketegangan di perbatasan kawasan, serta upaya kolektif melawan disinformasi — tema yang juga menjadi fokus perhatian Jerman dan negara-negara anggota ASEAN.

Kehadiran Sekjen IWO di forum ini menunjukkan bahwa IWO kian diakui eksistensinya secara internasional sebagai organisasi wartawan yang aktif berkontribusi dalam memperkuat kerja sama media dan mendukung stabilitas informasi di Asia Tenggara.

Dengan langkah ini, IWO meneguhkan komitmennya untuk terus berperan dalam membangun ekosistem media yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap dinamika global.

(*)

Keluarga BilQis Minta Bantuan Publik: Belum Ada Info Valid Soal Keberadaan Ponakan Hilang di Makassar

ZONA BUSER ,  MAKASSAR, 6 November 2025-Sampai saat ini belum ada informasi valid mengenai keberadaan ponakan kami, BilQis.

Terkait kabar yang beredar bahwa BilQis telah dijual, belum dapat dipastikan kebenarannya.
Kasus ini masih dalam proses pengembangan oleh pihak berwenang.

🙏 Mohon bantuan semua pihak — jika melihat anak bernama BilQis di mana pun,
baik di jalan, terminal, bandara, maupun pelabuhan, segera hubungi pihak keluarga atau pihak berwajib.

👧 Nama: BilQis
🎂 Usia: 4 tahun
📅 Hilang: Minggu, 2 November 2025
🕘 Waktu: Sekitar pukul 09.40–10.00 WITA
📍 Lokasi: Taman Pakui Sayang, Jl. Pettarani, Makassar

#InfoValidDariKeluarga #BilQisHilang #MohonBantuan #Makassar

TP PKK Kabupaten Soppeng Gelar Rakerda 2025, Teguhkan Semangat Partisipatif, Inovatif, dan Kolaboratif

ZONA BUSER , Soppeng, 6 November 2025 — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Soppeng menggelar Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Tahun 2025 di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Kamis (6/11/2025).

RAKERDA yang mengusung tema “Partisipatif, Inovatif, dan Kolaboratif” ini bertujuan menyusun program kerja PKK Tahun 2026 dengan berpedoman pada hasil RAKERNAS X PKK Tahun 2025.

Ketua Panitia, dr. Hj. Rahmawati, M.Kes., Sp.M.K, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi TP PKK Soppeng untuk merancang program kerja yang lebih inovatif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Melalui RAKERDA ini, kita ingin merumuskan program yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan efektivitas gerakan PKK dalam mendukung pembangunan daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi, dalam sambutannya menegaskan bahwa RAKERDA 2025 merupakan rapat kerja pertama sejak terbentuknya kepengurusan TP PKK masa bakti 2025–2030.

“RAKERDA bukan sekadar agenda rutin, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan evaluasi terhadap kiprah PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Hj. Suarni menambahkan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam mewujudkan masyarakat Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan (SETARA) di Kabupaten Soppeng. Ia mendorong seluruh kader PKK untuk menyusun rencana kerja yang efektif, efisien, dan selaras dengan prioritas pembangunan daerah maupun nasional.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antarprogram agar setiap kegiatan PKK dapat memberikan dampak berkelanjutan.
Sebagai contoh, program peningkatan gizi keluarga dapat dikolaborasikan dengan pemberdayaan ekonomi untuk memperkuat ketahanan pangan. Begitu pula, program pelestarian lingkungan dapat diintegrasikan dengan pengelolaan limbah rumah tangga dan ekonomi berbasis daur ulang.

RAKERDA PKK Kabupaten Soppeng Tahun 2025 diharapkan menjadi wadah strategis dalam menyatukan visi dan langkah seluruh kader PKK guna memperkuat peran organisasi dalam mendukung pembangunan daerah serta menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing.

Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta, terdiri atas pengurus TP PKK Kabupaten, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Soppeng, serta pengurus dari masing-masing kecamatan.

Alhamdulillah, Anak yang Hilang di Makassar Sudah Ditemukan, Semoga Bilgis ditemukan juga komentar Warga Net

ZONA BUSER ,  6 November 2025-Makassar — Dalam  unggahan video di akun fb  Alif Gassing Vlog telah ada Kabar bahagia  dari warga Makassar. Anak yang sempat dilaporkan hilang akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Komentar diakun fb 

Masyarakat mengucapkan syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian.

Kepada para orang tua, mari bersama-sama lebih waspada dan menjaga anak-anak kita dengan baik, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Namun dari penelusuran warga net disetiap komentar belum ada muncul komentar Bilgis ditemukan  (cucu dari Viktor Pemiik Toko Dian listrik ) di Soppeng