Perselisihan dipicu oleh klaim salah satu pihak yang menilai bahwa jalan tani swadaya tidak layak dilalui truk pengangkut kayu, sehingga pihak tersebut melakukan pemblokiran jalan. Sementara itu, pihak lainnya kembali membuka blokade tanpa melalui proses musyawarah bersama warga, sehingga memicu ketegangan di lokasi.
Mendapat laporan warga, aparat kelurahan bersama Bhabinkamtibmas segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan meredam situasi. Petugas kemudian mengarahkan kedua belah pihak untuk menggelar pertemuan di kantor kelurahan sebagai upaya mediasi guna mencari solusi terbaik serta mencapai kesepakatan bersama.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., mengapresiasi langkah cepat personel di lapangan.
“Kami mengapresiasi langkah cepat Bhabinkamtibmas dalam menangani perselisihan ini. Setiap persoalan di tengah masyarakat harus diselesaikan melalui musyawarah dan cara-cara damai. Polri hadir untuk menjaga situasi tetap kondusif serta menjadi penengah agar tidak terjadi konflik berkepanjangan. Kami berharap kedua pihak tetap mengedepankan kebersamaan dan kepentingan masyarakat luas,” ujar Kapolres.
Hingga berita ini diterima, situasi di lokasi telah kembali aman dan kondusif. Proses mediasi dijadwalkan berlanjut di kantor kelurahan untuk mencari titik tengah dan memastikan tidak terjadi perselisihan lanjutan.
Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan terkendali. (*)
















FOLLOW THE ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram