Soppeng
-->

25 Nov 2025

Koramil 1423-01/Lalabata dan Warga Gelar Karya Bakti di Tellang


ZONA BUSER , Soppeng — Pada hari Selasa, 25 November 2025, pukul 07.50 Wita, telah dilaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan saluran air serta bahu jalan di Tellang, Lingkungan Mattoanging, Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Kegiatan ini menyasar pembersihan sampah organik maupun non-organik yang mengganggu aliran air dan kebersihan lingkungan.

Kegiatan gotong royong tersebut melibatkan:

  1. Personel Koramil 1423-01/Lalabata
  2. Ketua RT/RW bersama masyarakat setempat

Adapun sasaran utama karya bakti kali ini yaitu pembersihan saluran air sepanjang kurang lebih 100 meter. Seluruh peserta bekerja secara bergotong royong untuk memastikan saluran kembali berfungsi dengan baik, sehingga dapat mencegah penyumbatan dan potensi genangan air.

Dengan gotong royong seperti ini, pekerjaan jadi lebih cepat dan hasilnya memuaskan. Lingkungan kami terasa lebih rapi," ungkap salah seorang warga.

Pembersihan saluran air sangat penting untuk mencegah banjir dan menjaga kenyamanan warga, terutama memasuki musim hujan," jelas salah satu tokoh masyarakat.

Pada pukul 09.30 Wita, kegiatan karya bakti selesai dan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.


Bantuan Sosial: Siapa yang Berhak Menerima, Ikuti Penjelasannya



ZONA BUSER , Soppeng, Secara umum, warga yang dikategorikan tidak mampu dapat menerima bantuan berdasarkan beberapa pertimbangan berikut, Selasa 24 November 2025

1. Kondisi Ekonomi Lemah

Mereka memiliki pendapatan yang rendah atau bahkan tidak memiliki penghasilan tetap, sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan.

2. Tidak Memiliki Pekerjaan Tetap

Banyak warga miskin bekerja sebagai buruh harian atau pekerja serabutan dengan penghasilan tidak pasti, membuat mereka rawan secara ekonomi.

3. Tinggal di Hunian Tidak Layak

Kondisi tempat tinggal yang sederhana, tidak layak, atau menumpang menjadi salah satu indikator bahwa mereka perlu dibantu.

4. Tangungan Keluarga Tinggi

Sebagian warga memiliki banyak tanggungan seperti anak sekolah, lansia, atau keluarga yang sakit, sehingga pengeluaran jauh lebih besar daripada pendapatan.

5. Kerentanan Sosial

Ada pula warga yang termasuk kelompok rentan, seperti lansia, disabilitas, janda miskin, dan anak yatim, yang membutuhkan perhatian khusus.

Tujuan Pemerintah Memberikan Bantuan

Mengurangi beban ekonomi keluarga kurang mampu


Menjamin kesejahteraan dasar masyarakat


Mencegah angka kemiskinan semakin meningkat


Mendorong pemerataan pembangunan dan keadilan sosial


Pemerintah Kabupaten Soppeng Mulai Salurkan BLT Kesra, 6.038 KPM Terima Bantuan Tahap Pertama


ZONA BUSER , Soppeng Pemerintah Kabupaten Soppeng kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi masyarakat dari tekanan ekonomi yang masih dirasakan sejumlah keluarga. Suasana penuh haru dan optimisme tampak di Rumah Jabatan Bupati Soppeng pada Senin, 24 November 2025, saat penyerahan simbolis Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) resmi dilakukan.

Kepala PT Pos Indonesia Cabang Soppeng, Muliadi Bandong, menyerahkan langsung dana bantuan tersebut kepada Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, sebagai tanda dimulainya penyaluran bantuan yang sangat dinantikan masyarakat.

Bantuan untuk Kebutuhan Pokok Warga

BLT Kesra dirancang untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok keluarga selama periode Oktober–Desember 2025. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima total Rp900.000 atau Rp300.000 per bulan.

  • Total Anggaran: Rp5.434.200.000
  • Sasaran Penerima: Warga pada kategori kesejahteraan terendah (DTSEN desil 1–4)
  • Tahap Pertama: 6.038 KPM dari total 12.000 KPM terverifikasi
  • Penyaluran: Dilaksanakan serentak 26–29 November 2025 di titik-titik resmi yang telah ditentukan

“Ini Bukan Hadiah, Tapi Hak Rakyat”

Dalam sambutannya, Bupati Suwardi Haseng menegaskan bahwa BLT Kesra bukanlah bentuk hadiah, melainkan hasil perjuangan Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk memastikan alokasi dana pusat tepat sasaran.

“Kami terus memperjuangkan agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan bantuan. Pemerintah harus hadir dan memastikan rakyat tidak berjalan sendiri menghadapi tekanan ekonomi. Inilah bukti bahwa kami serius melindungi dan melayani warga,” tegas Bupati Suwardi.

Ia juga mengajak warga penerima manfaat untuk menggunakan dana bantuan secara bijak demi memenuhi kebutuhan pokok keluarga.

PT Pos Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

Kepala PT Pos Indonesia Cabang Soppeng, Muliadi Bandong, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan tugas penyaluran bantuan.

“Kami memastikan proses penyaluran berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran,” ujarnya.

Wujud Kehadiran Pemerintah di Tengah Masyarakat

Program BLT Kesra 2025 ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Bupati Suwardi Haseng dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

(***)


Jika Anda ingin versi lebih singkat, 


24 Nov 2025

Karya Bakti Pembersihan Saluran Air di Dusun Kampiri Berjalan Lancar



ZONA BUSER , Soppeng, Senin pagi, pukul 08.00 Wita, telah dilaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan saluran air di Dusun Kampiri, Desa Kampiri, Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng. Senin24 November 2025 — 

Kegiatan gotong-royong ini melibatkan berbagai unsur masyarakat dan pemerintah desa. Adapun pihak yang turut hadir antara lain:

  1. Personel Posramil Citta
  2. Kepala Desa Kampiri, Marhudi, S.Ip
  3. Para Ketua RT/RW Desa Kampiri
  4. Masyarakat setempat

Adapun sasaran karya bakti kali ini yakni pembersihan selokan air sepanjang kurang lebih 100 meter di wilayah Dusun Kampiri. Pembersihan dilakukan untuk memperlancar aliran air dan mencegah terjadinya penyumbatan serta potensi banjir saat musim hujan.

Kegiatan yang berlangsung dengan semangat kebersamaan tersebut selesai pada pukul 10.15 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan lancar.

23 Nov 2025

Kenapa Warga Sampaikan Keluhan ke Media, Ini Alasannya



ZONA BUSER , Soppeng- Selain tugas  media mempublikasikan berita kegiatan yang positif pemerintah serta instansi lainnya, tentu juga hal itu  menjadikan satu sarana penyampaian kami  ke media ketika ada keluhan , ucap warga 


Dimana penyampaian  keluhan kami sebagai warga  kepada pihak media dengan harapan agar persoalan yang terjadi dapat segera mendapat perhatian dan tindak lanjut dari instansi terkait. Kami menyampaikan keluhan ini karena ingin ada respon cepat. Media kami anggap sebagai jembatan agar suara masyarakat bisa benar-benar didengar,” ujar salah seorang warga yang meminta namanya  dan lokasi tidak dibeberkan, Minggu 23 November 2025

Warga menegaskan bahwa laporan ini bukan untuk memperkeruh suasana, tetapi sebagai bentuk kepedulian terhadap pelayanan publik. Kami tidak ingin menyalahkan siapa pun. Kami hanya ingin kondisi ini diperbaiki secepatnya demi kenyamanan bersama,” tambah warga lainnya.

Mereka juga mengapresiasi langkah media yang langsung melakukan konfirmasi kepada pihak terkait setelah menerima laporan. Kami senang karena media tidak asal memberitakan. Ada konfirmasi dulu, sehingga persoalan bisa dijelaskan dari dua sisi,” ucap seorang warga lain yang turut menyampaikan informasi.

Para warga berharap pemberitaan ini dapat mempercepat perhatian dan tindakan dari pihak yang berwenang. Harapan kami sederhana: ada perbaikan dan ada respons yang jelas. Kalau lewat media biasanya lebih cepat direspon, karena informasinya sampai langsung ke pihak berwenang,” tutup warga tersebut.



22 Nov 2025

Langkah Cepat UPTD Puskesmas Takalala Sampaikan Klarifikasi Terkait AC Rusak di Ruang Rawat Inap dan Sekaligus Lakukan Pembenahan


ZONA BUSER , Soppeng,   UPTD Puskesmas Takalala bergerak cepat menanggapi pemberitaan mengenai fasilitas AC yang tidak berfungsi di salah satu ruang rawat inap. Selain memberikan klarifikasi resmi, pihak puskesmas juga langsung melakukan langkah pembenahan untuk meningkatkan kenyamanan pasien. Sabtu 22 November 2025 —

Pihak manajemen membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Puskesmas Takalala. Staf yang bertugas saat itu telah memberikan penjelasan kepada pihak media dan keluarga pasien sebelum berita ditayangkan, sebagai bentuk transparansi layanan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pasien dan keluarga. AC di ruangan tersebut memang dalam kondisi rusak. Pemeliharaan telah dilakukan pada bulan Juni, namun hasilnya belum maksimal,” ujar PJ Klaster Manajemen UPTD Puskesmas Takalala kepada  Akhmad Mario.

Sebagai tindak lanjut, puskesmas langsung melakukan pengecekan dan penanganan awal terhadap unit AC yang bermasalah. Selain itu, perbaikan lanjutan telah dimasukkan dalam anggaran tahun berikutnya.

Manajemen menjelaskan bahwa prioritas penggunaan anggaran puskesmas selama ini difokuskan pada kebutuhan yang bersifat darurat dan menyangkut keselamatan pasien, seperti:

  • ketersediaan obat dan BMHP,
  • pasokan oksigen bagi pasien,
  • serta BBM ambulans rujukan.

“Meski anggaran kami terbatas, kami tetap berkomitmen melakukan pembenahan fasilitas secara bertahap. Masukan dari keluarga pasien menjadi bahan evaluasi yang sangat berharga,” jelasnya

Puskesmas Takalala menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas akan terus menjadi prioritas. Dengan adanya klarifikasi dan langkah cepat penanganan ini, pihak manajemen berharap masyarakat dapat memahami proses perbaikan yang sedang dilakukan.

“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.


AC Bertuliskan “Rusak” di Puskesmas Takalala Keluarga Pasien Berharap ada Perbaikan


ZONA BUSER ,Soppeng — Fasilitas pelayanan di Puskesmas Takalala kembali menjadi sorotan setelah keluarga salah satu pasien mengeluhkan AC ruangan rawat inap yang tidak berfungsi. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada tim media yang saat itu sedang melakukan kunjungan untuk membesuk salah satu pasien. Sabtu 22 November 2025 

Kejadian bermula ketika keluarga pasien memanggil tim media dan menunjukkan kondisi AC yang tidak berjalan. Pada perangkat AC tersebut juga tampak sebuah tulisan bertuliskan “Rusak” yang telah di tulis pihak puskesmas.

Bagaimana itu Pak, AC tidak jalan,” ujar salah satu keluarga pasien sambil menunjuk AC yang tidak berfungsi.

Menindaklanjuti aduan itu, tim media segera menuju ruang UGD untuk menemui petugas jaga malam Puskesmas Takalala. Petugas kemudian ikut mendatangi ruangan tempat pasien dirawat untuk mendengar langsung keluhan tersebut.

Saat dikonfirmasi, keluarga pasien menyampaikan bahwa mereka terpaksa membawa kipas angin sendiri untuk mengurangi panas di dalam ruangan.

Itu Bu, AC tidak jalan, makanya kami bawa kipas sendiri supaya tidak panas,” ungkap keluarga pasien.

Hingga berita ini diturunkan, pihak puskesmas belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kerusakan AC tersebut maupun rencana perbaikannya. Keluarga pasien berharap fasilitas dipuskesmas berfungsi

Kesimpulan keluhan keluarga pasien jelas: mereka ingin AC di ruangan tersebut bagus  tergantung nanti kami dalam ruangan ini Ac mau dihidupkan atau tidak , pungkasnya.


"Saat berita ini diterbitkan, tim media telah mengonfirmasi pihak yang bersangkutan dan menunggu tanggapan resmi.”


© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved