Soppeng
-->

22 Nov 2025

Langkah Cepat UPTD Puskesmas Takalala Sampaikan Klarifikasi Terkait AC Rusak di Ruang Rawat Inap dan Sekaligus Lakukan Pembenahan


ZONA BUSER , Soppeng,   UPTD Puskesmas Takalala bergerak cepat menanggapi pemberitaan mengenai fasilitas AC yang tidak berfungsi di salah satu ruang rawat inap. Selain memberikan klarifikasi resmi, pihak puskesmas juga langsung melakukan langkah pembenahan untuk meningkatkan kenyamanan pasien. Sabtu 22 November 2025 —

Pihak manajemen membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Puskesmas Takalala. Staf yang bertugas saat itu telah memberikan penjelasan kepada pihak media dan keluarga pasien sebelum berita ditayangkan, sebagai bentuk transparansi layanan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pasien dan keluarga. AC di ruangan tersebut memang dalam kondisi rusak. Pemeliharaan telah dilakukan pada bulan Juni, namun hasilnya belum maksimal,” ujar PJ Klaster Manajemen UPTD Puskesmas Takalala kepada  Akhmad Mario.

Sebagai tindak lanjut, puskesmas langsung melakukan pengecekan dan penanganan awal terhadap unit AC yang bermasalah. Selain itu, perbaikan lanjutan telah dimasukkan dalam anggaran tahun berikutnya.

Manajemen menjelaskan bahwa prioritas penggunaan anggaran puskesmas selama ini difokuskan pada kebutuhan yang bersifat darurat dan menyangkut keselamatan pasien, seperti:

  • ketersediaan obat dan BMHP,
  • pasokan oksigen bagi pasien,
  • serta BBM ambulans rujukan.

“Meski anggaran kami terbatas, kami tetap berkomitmen melakukan pembenahan fasilitas secara bertahap. Masukan dari keluarga pasien menjadi bahan evaluasi yang sangat berharga,” jelasnya

Puskesmas Takalala menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas akan terus menjadi prioritas. Dengan adanya klarifikasi dan langkah cepat penanganan ini, pihak manajemen berharap masyarakat dapat memahami proses perbaikan yang sedang dilakukan.

“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.


AC Bertuliskan “Rusak” di Puskesmas Takalala Keluarga Pasien Berharap ada Perbaikan


ZONA BUSER ,Soppeng — Fasilitas pelayanan di Puskesmas Takalala kembali menjadi sorotan setelah keluarga salah satu pasien mengeluhkan AC ruangan rawat inap yang tidak berfungsi. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada tim media yang saat itu sedang melakukan kunjungan untuk membesuk salah satu pasien. Sabtu 22 November 2025 

Kejadian bermula ketika keluarga pasien memanggil tim media dan menunjukkan kondisi AC yang tidak berjalan. Pada perangkat AC tersebut juga tampak sebuah tulisan bertuliskan “Rusak” yang telah di tulis pihak puskesmas.

Bagaimana itu Pak, AC tidak jalan,” ujar salah satu keluarga pasien sambil menunjuk AC yang tidak berfungsi.

Menindaklanjuti aduan itu, tim media segera menuju ruang UGD untuk menemui petugas jaga malam Puskesmas Takalala. Petugas kemudian ikut mendatangi ruangan tempat pasien dirawat untuk mendengar langsung keluhan tersebut.

Saat dikonfirmasi, keluarga pasien menyampaikan bahwa mereka terpaksa membawa kipas angin sendiri untuk mengurangi panas di dalam ruangan.

Itu Bu, AC tidak jalan, makanya kami bawa kipas sendiri supaya tidak panas,” ungkap keluarga pasien.

Hingga berita ini diturunkan, pihak puskesmas belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kerusakan AC tersebut maupun rencana perbaikannya. Keluarga pasien berharap fasilitas dipuskesmas berfungsi

Kesimpulan keluhan keluarga pasien jelas: mereka ingin AC di ruangan tersebut bagus  tergantung nanti kami dalam ruangan ini Ac mau dihidupkan atau tidak , pungkasnya.


21 Nov 2025

Akses Jalan Tani Dipersoalkan, Warga Berselisih—Polisi Bertindak Cepat



ZONA BUSER , Soppeng Bhabinkamtibmas Kelurahan Tettikenrarae dan Desa Marioritengnga, Brigpol Ferly Rusdian, melakukan penanganan cepat atas laporan masyarakat terkait terjadinya perselisihan antarwarga mengenai akses jalan tani swadaya. Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis, 20 November 2025, sekitar pukul 17.00 WITA, di Lingkungan Mallekana, Tonronge, Kelurahan Tettikenrarae.

Perselisihan dipicu oleh klaim salah satu pihak yang menilai bahwa jalan tani swadaya tidak layak dilalui truk pengangkut kayu, sehingga pihak tersebut melakukan pemblokiran jalan. Sementara itu, pihak lainnya kembali membuka blokade tanpa melalui proses musyawarah bersama warga, sehingga memicu ketegangan di lokasi.

Mendapat laporan warga, aparat kelurahan bersama Bhabinkamtibmas segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan meredam situasi. Petugas kemudian mengarahkan kedua belah pihak untuk menggelar pertemuan di kantor kelurahan sebagai upaya mediasi guna mencari solusi terbaik serta mencapai kesepakatan bersama.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., mengapresiasi langkah cepat personel di lapangan.

“Kami mengapresiasi langkah cepat Bhabinkamtibmas dalam menangani perselisihan ini. Setiap persoalan di tengah masyarakat harus diselesaikan melalui musyawarah dan cara-cara damai. Polri hadir untuk menjaga situasi tetap kondusif serta menjadi penengah agar tidak terjadi konflik berkepanjangan. Kami berharap kedua pihak tetap mengedepankan kebersamaan dan kepentingan masyarakat luas,” ujar Kapolres.

Hingga berita ini diterima, situasi di lokasi telah kembali aman dan kondusif. Proses mediasi dijadwalkan berlanjut di kantor kelurahan untuk mencari titik tengah dan memastikan tidak terjadi perselisihan lanjutan.

Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan terkendali. (*)


"Pers Bingung: Pencairan Tak Jelas, Disdikbud Tak Beri Penjelasan”



ZONA BUSER , Soppeng — Sejumlah insan pers mempertanyakan sikap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang hingga kini belum memberikan kejelasan terkait pencairan anggaran untuk media. Para jurnalis mengaku tidak memahami kendala apa yang sebenarnya terjadi, sebab tidak ada satu pun penjelasan resmi yang disampaikan kepada pihak media ,Jumat 21 November 2025

“Kami pers benar-benar tidak mengerti ada apa. Tiba-tiba tidak cair, tapi tanpa alasan yang jelas. Setidaknya pihak Disdikbud bisa memberikan penjelasan resmi, bukan diam seperti ini,” ujar salah satu media yang enggan disebutkan namanya.

Ketidakjelasan ini menimbulkan berbagai tanda tanya. Media menilai bahwa keterbukaan informasi publik adalah kewajiban instansi pemerintah, terlebih jika menyangkut kerja sama atau hubungan kemitraan dengan media.

Para jurnalis berharap pihak Disdikbud segera memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. “Kami hanya menunggu penjelasan. Kalau ada masalah administrasi, sampaikan. Kalau ada aturan baru, beritahu. Jangan membuat semua seperti gelap,” tambah seorang wartawan.

Hingga berita ini diterbitkan, Disdikbud Soppeng belum memberikan tanggapan resmi.


20 Nov 2025

Mudah Lapor: Polsek Marioriwawo Kenalkan Dumas Propam Polri via QR di Samsat Takalala


ZONA BUSER , Soppeng- Polsek Marioriwawo Gelar Sosialisasi Layanan Dumas Propam Polri Melalui QR Barcode  Polsek Marioriwawo Polres Soppeng melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan Pengaduan Masyarakat (Dumas) Propam Polri melalui pemindaian QR Barcode di area pelayanan publik. Kegiatan ini berlangsung di Gerai Samsat Takalala, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Kamis, 20 November 2025, sekitar pukul 08.30 Wita 

Sosialisasi dipimpin oleh Kanit Propam Polsek Marioriwawo yang secara langsung memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kemudahan akses layanan pengaduan berbasis digital. Melalui QR Barcode, masyarakat dapat melakukan pengaduan secara cepat, mudah, dan transparan tanpa harus datang langsung ke kantor kepolisian.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana,S.I.K.,M.I.K. dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. “Inovasi layanan pengaduan berbasis digital seperti QR Barcode ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, responsif, dan akuntabel kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat semakin memahami bahwa setiap laporan dan pengaduan memiliki saluran resmi yang mudah diakses,” ujarnya.

Beliau juga menekankan bahwa sosialisasi di pusat pelayanan publik sangat tepat, karena langsung bersentuhan dengan masyarakat pengguna layanan. “Kami ingin memastikan seluruh warga mengetahui bahwa Polri selalu membuka ruang bagi kritik, saran, dan laporan, demi meningkatkan integritas dan kualitas pelayanan,” tambahnya.

Kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar hingga selesai. Polsek Marioriwawo berkomitmen untuk terus mendukung transformasi pelayanan Polri yang modern, transparan, dan terpercaya.

Video Viral di WhatsApp, Anak Mengaku Didatangi Pria Bertopeng Saat Pulang Sekolah

        Video yang sempat bererdar di group WA

ZONA BUSER , Soppeng, Sebuah video yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp menghebohkan warga. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang anak namanya Caca  sedang bercerita kepada seorang ibu. Anak itu mengatakan bahwa saat pulang sekolah, ia melihat seorang pria mengenakan topeng dan menggunakan mobil berwarna hitam, Kamis 20 November 2025

Dalam percakapan yang terekam, sang ibu terdengar menyebut “sekolah SD Maccini, Desa Rompegading kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng ” sehingga memunculkan dugaan bahwa lokasi kejadian berada di wilayah tersebut.


 Namun hingga kini media belum menerima  konfirmasi resmi dari pihak sekolah maupun aparat setempat mengenai kebenaran peristiwa tersebut.


Sebelum ada info resmi dari pihak pemerintah setempat dan dari pihak polisi dan TNI kepada Warga diimbau untuk tetap tenang sambil menunggu Aparat desa atau pihak keamanan  menelusuri keterangan dalam video tersebut guna memberikan kepastian kepada masyarakat.

Ini video lanjutan untuk info warga >>>


Karya Bakti Pembersihan Saluran Air di Desa Leworeng Berjalan Sukses dan Penuh Semangat Gotong Royong




ZONA BUSER , Soppeng, Suasana kebersamaan begitu terasa di Desa Leworeng, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, saat kegiatan karya bakti pembersihan saluran air dilaksanakan pada Kamis pagi. Dimulai pukul 08.00 WITA, warga dari berbagai kalangan berkumpul dan bekerja bahu-membahu menjaga kebersihan lingkungan mereka. Kamis 20 November 2025 –

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Danposramil Donri-Donri beserta anggota, Kepala Desa Leworeng, para Kepala Dusun, hingga masyarakat setempat. Dengan alat seadanya, mereka bersama-sama membersihkan saluran air sepanjang kurang lebih 200 meter. Langkah ini dilakukan untuk memastikan aliran air tetap lancar dan mencegah terjadinya genangan yang berpotensi menimbulkan banjir, terutama memasuki musim hujan.

Hingga pukul 10.00 WITA, karya bakti berlangsung aman, tertib, dan penuh antusiasme. Kolaborasi antara aparat dan warga menjadi bukti kuatnya budaya gotong royong yang masih mengakar di Desa Leworeng.

Kepala Desa Leworeng menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga.

Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, Desa Leworeng berharap dapat mewujudkan lingkungan yang semakin bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved