INTERNATIONAL
-->

28 Okt 2022

Second Home Visa Memancing Migrasi Besar-besaran Warga China ke Indonesia


ZONA BUSER | JAKARTA – Kebijakan second home visa dianggap sangat berbahaya dan mengancam stabilitas negara karena akan terjadi migrasi besar-besaran warga negara asing (WNA).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi diluncurkannya kebijakan visa rumah kedua oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Pada kebijakan tersebut, orang asing atau mantan Warga Negara Indonesia (WNI) dapat tinggal selama lima atau 10 sepuluh tahun dan bisa melakukan berbagai macam kegiatan, seperti investasi dan kegiatan lainnya.

"Kebijakan Pemerintah Jokowi melelui Ditjen Imigrasi dengan menerbitkan second home visa sangat berbahaya karena akan terjadi migrasi besar-besaran warga China dan mengancam stabilitas negara," ujar Muslim, Jumat (28/10).

Muslim menilai, selama 10 tahun mendapatkan second home visa, sangat mungkin dimanfaatkan untuk kepentingan politik jelang Pilpres 2024.

"Pada saat PPKM saja arus deras warga China datang tanpa kontrol. Apalagi diberi second home visa. Jokowi dicurigai punya agenda sendiri dengan terbit visa ini," kata Muslim.

Selain itu, terbitnya visa tersebut menjadi pembenaran isu serbuan warga China bisa mencapai ratusan juga orang, mengingat penduduk China mencapai 1,4 miliar.

"Ada isu bahwa warga China yang sudah keluar dari negaranya akan dihapus data kependudukannya. Dengan demikian, warga tersebut akan berusaha menjadi WNA di negara yang mereka datangi," jelas Muslim.

Bahkan, Muslim menduga, hal tersebut merupakan trik pemerintah Xi Jinping untuk mengurangi beban pemerintah dan negaranya, serta mempunyai kepentingan terselubung untuk ekspansi ke seluruh dunia.

"Jokowi harus membatalkan second home visa ini. Karena ini berbahaya bagi masa depan bangsa dan negara. Apa Jokowi boneka China dan agen Xi Jinping?" pungkas Muslim.

sumber: SN

8 Nov 2020

Joe Biden Memenangkan Pemilihan Presiden AS 2020

Joe Biden Memenangkan Pemilihan Presiden AS 2020

AHADNEWS ■ Presiden Amerika Serikat (USA) terpilih, Joe Biden mengatakan,bahwa kemenangan di Pilpres AS 2020 merupakan suatu kehormatan.

Melalui akun Twitter pribadinya, Biden juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Amerika yang telah mempercayakan kepemimpinan kepadanya.

“Pekerjaan di depan kita akan sulit, tetapi saya berjanji kepada Anda bahwa saya akan menjadi Presiden semua orang Amerika, apakah mereka memilih saya atau tidak. Saya akan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada saya, ”ujarnya di Twitter.

Sementara itu, Wakil Presiden terpilih AS Kamala Harris mengatakan, pemilihan presiden bukan hanya tentang dia dan Biden, tetapi juga semua orang Amerika.

"Ini tentang jiwa Amerika dan keinginan kami untuk memperjuangkannya. Masih banyak pekerjaan yang menunggu di depan. Mari kita mulai sekarang," kata Kamala Harris di Twitter.

Biden menjadi presiden terpilih tertua dalam sejarah AS dan berhasil menggulingkan Donald Trump.

Dengan kemenangan ini, Kamala Harris juga menjadi wanita kulit hitam India-Amerika pertama yang menjabat sebagai wakil presiden.

Dilansir dari Bloomberg, kemenangan Biden dipastikan setelah ia meraih 284 suara elektoral berkat tambahan 20 suara dari Pennyslvania, melampaui 270 suara yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi presiden.

Sebelum menang di Pennsylvania, Biden memenangkan negara bagian Michigan, Wisconsin, yang disebut Tembok Biru dan mengantarkan kemenangan untuk Donald Trump pada 2016. Dengan setidaknya 74 juta suara, Biden memenangkan 4 juta lebih banyak suara daripada Trump secara nasional dengan 70 juta suara. (**)

25 Okt 2020

2 Jaksa Tangani Kasus TKW Parti Diduga Berbohong, Telah Memicu Kemarahan Publik Singapore

2 Hakim Tangani Kasus TKW Parti Diduga Berbohong, Telah Memicu Kemarahan Publik Singapore

AHAD NEWS ■ Hakim Ketua memberikan cuti untuk menyelidiki DPP atas kesalahan dalam kasus mantan pembantu Parti Liyani

Ketua Mahkamah Agung Singapore telah mengizinkan penyelidikan terhadap dua Wakil Jaksa Penuntut Umum dimulai, menyusul pengaduan pelanggaran kasus terkait mantan PRT Parti Liyani.

DPP Tan Yanying dan DPP Tan Wee Hao menangani persidangan pencurian Parti di mana dia dituduh mencuri barang senilai $ 34.000 dari mantan majikannya, Mr Liew Mun Leong, yang merupakan mantan ketua Changi Airport Group.

Tuduhan tersebut menuduh bahwa PRT berusia 46 tahun itu antara lain telah mencuri pemutar DVD Pioneer. Saat naik banding ke Pengadilan Tinggi, pemutar DVD ditemukan rusak, dan dia dibebaskan dari semua tuduhan.

Selama uji coba, DPP menunjukkan kepada Parti bahwa perangkat dapat memutar video yang disimpan secara digital di hard disk. Namun, selama pengajuan banding, diperlihatkan bahwa perangkat tersebut tidak dapat memutar DVD.

Dalam putusannya yang dikeluarkan pada hari Jumat (23 Oktober), Ketua Mahkamah Agung Sundaresh Menon menulis: “Saya puas bahwa ada kasus prima facie bahwa perilaku DPP mungkin menunjukkan kurangnya keterbukaan dan hal ini mungkin mengakibatkan pemohon berselisih. diperiksa secara tidak adil, dan pemohon serta pengadilan disesatkan. "

Parti berpendapat bahwa DPP telah menyembunyikan fakta material dan oleh karena itu menciptakan kesan yang salah bahwa perangkat berfungsi penuh. Dia berargumen bahwa jika bukan karena kesan yang salah ini, dia tidak akan setuju, dalam pemeriksaan silang, bahwa perangkat itu beroperasi dan bertentangan dengan pembelaannya bahwa dia diizinkan untuk mengambil game karena rusak.

Karena itu, DPP menyarankan bahwa dia telah berbohong tentang keadaan di mana perangkat itu akan dimilikinya.

Dalam penilaiannya, Ketua Mahkamah Agung berpendapat bahwa DPP memiliki alasan untuk berpikir bahwa ada masalah dengan fungsi pemutar DVD, bahwa mereka tidak memberitahukan hal ini kepada hakim persidangan, Parti atau pengacaranya Anil Balchandani, dan bahwa DPP telah melangkah lebih jauh untuk menunjukkan bahwa tidak ada masalah dengan fungsionalitas perangkat.

Dia mencatat bahwa DPP tampaknya mengalami masalah saat memutar DVD pada pemutar tersebut pada 26 September 2018, ketika mereka mengujinya sendiri sebelum persidangan. Mereka mengakui ini pada sidang banding.

Selanjutnya, selama pemeriksaan ulang Parti, dan Mr Balchandani mencoba memutar dua DVD yang berbeda, yang memicu berbagai pesan kesalahan.

Selanjutnya, pada saat DPP mendemonstrasikan DVD player tersebut, tidak ada satupun dari mereka yang memberitahu juri bahwa player tersebut memiliki dua fungsi atau bahwa mereka mengalami kesulitan untuk memutar DVD tadi pagi. 

Parti menyatakan bahwa pada saat itu, dia tidak tahu bahwa pemutar DVD memiliki dua fungsi.

Ketua Mahkamah Agung juga menemukan bahwa tampaknya dapat diperdebatkan, bahwa DPP telah melangkah lebih jauh untuk menyatakan tidak ada masalah dengan fungsionalitas perangkat tersebut.

Selama pemeriksaan ulang  Balchandani terhadap Parti, DPP Tan Yanying menegaskan bahwa demonstrasi DPP sebelumnya membuktikan bahwa perangkat tersebut berfungsi dan keberatan jika dia mencoba melakukan demonstrasi lain. 

Dia mengatakan bahwa "tidak ada kebingungan", apakah itu berhasil karena Parti telah "bersaksi secara eksplisit dan tegas" bahwa itu berhasil.

DPP juga mengatakan dalam pengajuan penutupan mereka bahwa tidak ada masalah sama sekali dengan perangkat tersebut dan masalah yang jelas mungkin disebabkan oleh DVD yang digunakan oleh Balchandani, bukan dengan pemutar DVD.

Saat memberikan cuti untuk menyelidiki DPP, Ketua Mahkamah Agung menegaskan bahwa dia tidak mempertimbangkan pembelaan apa pun yang dapat diajukan oleh DPP dan tidak mempertimbangkan penjelasan spesifik apa pun yang mungkin dimiliki DPP yang dapat menjelaskan perilaku mereka dan bahkan membebaskan mereka.

Pengacara Peter Low dan Choo Zheng Xi mewakili Parti untuk proses disipliner. Ketua Mahkamah Agung sebelumnya mencatat bahwa Parti kemungkinan harus menunjuk pengacara lain jika Balchandani ingin menjadi saksi dalam persidangan.

Kasus profil tinggi telah memicu kemarahan publik, dengan pertanyaan yang diajukan tentang proses pengumpulan bukti dan cara persidangan dilakukan.

Peninjauan oleh polisi dan Kantor Jaksa Agung diharapkan selesai bulan ini.

Menteri Hukum dan Dalam Negeri K. Shanmugam mengatakan, bahwa dia bermaksud untuk membuat pernyataan menteri di Parlemen bulan depan setelah tinjauan ini selesai, dan akan menjawab pertanyaan yang diajukan.

Parti, yang bekerja untuk Liews selama sembilan tahun, telah menuntut persidangan pada April 2018 atas tuduhan bahwa dia mencuri dari keluarga majikannya.

Pada Maret tahun lalu, dia dijatuhi hukuman 26 bulan penjara.

Dia mengajukan banding atas hukumannya dalam sidang tiga hari yang berlangsung antara November tahun lalu dan Agustus tahun ini. Hukuman itu dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi pada 4 September.

Pada bulan Juni, Parti mengajukan pengaduan terhadap DPP.

Dalam pembebasan Parti, salah satu isu yang diangkat oleh Hakim Pengadilan Tinggi Chan Seng Onn dalam putusannya terkait dengan demonstrasi yang dilakukan oleh DPP pada pemutar DVD.

Hakim Chan telah mengatakan bahwa jika penuntut mengetahui cacat ini, itu seharusnya mengungkapkan sepenuhnya. Jika tidak, pengadilan dapat disesatkan dengan berpikir bahwa game dalam kondisi kerja yang baik ketika pertanyaan diajukan ke Parti. Demikian dikutip laman straitstimes.com 

24 Okt 2020

Google Mengumumkan Banyak Fitur Chrome OS Untuk Membantu Pengguna Perusahaan

Google Mengumumkan Banyak Fitur Chrome OS Untuk Membantu Pengguna Perusahaan

Saat perusahaan pindah kerja dari rumah tahun ini, bekerja di internet telah menjadi hal yang biasa, dan ternyata Chrome OS adalah sistem operasi yang dibuat untuk aplikasi berbasis cloud. 

Namun sebagian besar kasus pengguna perusahaan sedikit lebih kompleks, dan Google memperkenalkan beberapa fitur baru hari ini untuk memudahkan TI mendistribusikan mesin yang menjalankan Chrome OS.

Sementara peralihan ke cloud telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir, pandemik telah mendorong perusahaan untuk bergerak lebih cepat, kata John Maletis, manajer proyek untuk teknik dan UX untuk Chrome OS. 

“Dengan COVID-19, kebutuhan akan tenaga kerja yang produktif dan terdistribusi dengan beberapa karyawan di kantor, tetapi sebagian besar [bekerja dari rumah] benar-benar menjadi perhatian bisnis di mana saja, dan hal itu dengan cepat mempercepat langkah itu,” kata Maletis kepada TechCrunch.

Untuk itu, Cyrus Mistry, manajer produk grup di Google mengatakan, bahwa mereka ingin mempermudah TI dalam menerapkan Chrome OS dan mereka telah menambahkan banyak fitur untuk membantu. 

Sebagai permulaan, mereka telah membuat alat kesiapan gratis yang memungkinkan TI mendapatkan gambaran tentang aplikasi mana yang siap dijalankan di Chrome OS, dan mana yang tidak. Alat mengeluarkan laporan dengan tiga warna: hijau bagus untuk digunakan, kuning mungkin dan merah pasti belum siap.

Untuk membantu dengan kategori terakhir, perusahaan juga mengumumkan ketersediaan Parallels untuk Chrome OS, yang akan memungkinkan perusahaan dengan aplikasi Windows yang tidak dapat berjalan di Chrome OS untuk menjalankannya secara native di Windows dalam mesin virtual. 

Mistry mengakui bahwa perusahaan yang menjalankan Windows dengan cara ini perlu menerbitkan Chromebook kelas atas dengan sumber daya untuk menangani pendekatan ini, tetapi untuk perusahaan dengan aplikasi Windows yang kritis, ini adalah cara yang baik untuk memperluas penggunaan Chromebook ke populasi pengguna yang lebih luas.

“Kami dapat melakukan apa yang disebut zero touch, yaitu perangkat sudah dapat didaftarkan oleh produsen, yang berarti mereka akan mengetahui domainnya dan sekarang mereka dapat mengirim langsung,” jelas Mistry. 

Artinya, mesin ini dilengkapi dengan pengaturan, kebijakan, aplikasi, sertifikat yang tepat, dan sebagainya, seolah-olah TI telah menyiapkan mesin tersebut untuk pengguna.

Dalam anggapan lain untuk membuat hidup lebih mudah bagi TI, Google menawarkan serangkaian aplikasi bersertifikat baru seperti Salesforce, Zoom dan Palo Alto Networks yang telah disertifikasi untuk bekerja dengan baik di Chrome OS. 

Akhirnya, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan mengaktifkan beberapa area kerja virtual dengan kemampuan untuk drag-and-drop di antara mereka, bersama dengan kemampuan untuk mengelompokkan tab dan mencari tab di browser Chrome, yang akan siap pada pasangan berikutnya.  

Seperti yang ditunjukkan Maletis, perusahaan mungkin berada di depan pasar ketika merilis Chrome OS hampir satu dekade yang lalu, tetapi tahun ini telah menunjukkan bahwa perusahaan membutuhkan cloud untuk tetap beroperasi dan Chrome OS adalah sistem operasi yang dibangun dari bawah ke atas. untuk cloud. (**)

15 Sep 2020

KRI Sultan Hasanuddin 366 Selamatkan Orang Terapung di Laut Mediterania

  KRI Sultan Hasanuddin 366 Selamatkan Orang Terapung di Laut Mediterania


AHAD NEWS ■ KRI Sultan Hasanuddin (SHN) 366 yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Maritime Task Force (MTF) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-L/UNIFIL 2019 dipimpin oleh Dansatgas Letkol Laut (P) Ludfy, S.T., MMDS., sekaligus Komandan KRI SHN 366 berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi seorang warga negara Lebanon yang diduga adalah imigran yang akan melintas perairan Lebanon menuju Cyprus, Senin (14/9/20).

Peristiwa tersebut berawal pada pukul 08:00 LT, KRI SHN 366 sedang melaksanakan on task ke 37 dan menjadi MIO Commander mendapatkan laporan dari unsur MTF kapal perang Turki TCG Bozcaada F 500 bahwa adanya Boat Refugee yang meminta pertolongan di perairan Mediterania. Ketika itu kapal perang Turki sedang berada di tempat kejadian dan melihat adanya penumpang Boat Refugee yang melompat ke laut. Orang tersebut berenang menuju kapal perang Turki dan akhirnya langsung mendapat pertolongan dengan dinaikkan ke atas kapal.

Selanjutnya didapatkan informasi dari penumpang tersebut, bahwa terdapat 37 penumpang warga negara Lebanon pengungsi dalam boat akan menuju ke negara Cyprus yang terdiri atas 21 laki-laki, 10 perempuan, 5 anak-anak serta 1 orang meninggal dunia.

Berdasarkan direktif MTF Commander, KRI SHN 366 bergerak menuju lokasi boat refugee untuk memberi pertolongan lebih lanjut. Pada pukul 11:58 LT KRI SHN 366 tiba dilokasi dengan posisi 34°21’06”N - 035°18’07”E. Ketika kontak visual oleh perwira jaga KRI SHN 366 melihat adanya seseorang yang terapung dan meminta pertolongan dalam keadaan sudah lemah pada lambung kiri kapal.

Komandan KRI SHN 366 memerintahkan untuk melaksanakan “Peran Orang Jatuh Di Laut” dengan menurunkan sekoci. Korban berhasil di evakuasi ke atas kapal KRI SHN 366. Hasil assessment kesehatan dari dokter satgas, korban selanjutnya dibawa ke Beirut dan diserahkan kepada LAF Navy selaku pemegang otoritas penuh dan representatif Lebanon untuk penanganan lebih lanjut. (red)

7 Apr 2020

Bakamla RI Gelar Simulasi Karantina ABK Kapal Zona Maritim Tengah


AHAD NEWS ■ Kamla Zona Maritim Tengah melaksanakan simulasi karantina terhadap Anak Buah Kapal (ABK) yang kembali setelah melaksanakan perjalanan dinas luar dan masuk dalam kategori zona merah COVID-19. Simulasi ini digelar di pangkalan Armada Kapal Patroli Serei, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, kemarin.

Tujuan dilaksanakan karantina ABK kapal ini untuk mencegah potensi penyebaran virus corona di lingkungan Kamla Zona Maritim Tengah, mengecek kesiapan personel dan menyamakan pola pikir penggunaan kekuatan sumber daya yang dimiliki Kamla Zona Maritim Tengah dalam menghadapi wabah COVID-19.

Turut hadir dalam simulasi ini Kepala Puskesmas Mubune, Likupang Barat dr. David.H. Sembor. Pada kesempatan tersebut disampaikan bahwa gejala awal infeksi virus corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggerokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa semakin buruk dengan demam tinggi hingga melebihi 38 derajat celcius, batuk, sesak napas, dan nyeri dada.

Ia juga menambahkan, gejala-gejala tersebut muncul ketika sistem imun tubuh sedang bereaksi melawan virus corona.

“Adapun langkah untuk mencegah penyebaran virus corona ini yaitu dengan rajin mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker, menjaga pola hidup sehat, menjaga jarak fisik dengan orang lain serta menghindari kontak dengan hewan yang berpotennsi menularkan virus corona," kata dr. David.H. Sembor.

Sebanyak 40 ABK gabugan dari KN Singa Laut-402 dan KN Gajah laut-404, terlibat dalam simulasi tersebut. Skenario latihan dimulai dengan kedatangan salah satu ABK yang telah diketahui melakukan perjalanan dinas luar dari salah satu daerah yang terdampak COVID-19 (Zona Merah). Sebelum memasuki kapal, ABK tersebut harus melewati rangkaian tes. Barang bawaan milik ABK tersebut juga harus disemprot cairan disinfektan, serta diharuskan mengganti pakaiannya sebelum memasuki geladak kapal.

Prosedur pelaksanaan proses karantina diatas kapal memiliki perbedaan cukup signifikan, hal ini diesebabkan karena keterbatasan ruang gerak di dalam kapal tidak cukup luas, sehingga ABK yang melaksanakan pemeriksaan wajib menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap.

Setelah melewati pemeriksaan kesehatan, diketahui ABK tersebut mengalami kenaikan suhu tubuh yang disertai sejumlah gejala ringan, perwira jaga meneruskan informasi ke Komandan Kapal dan Kepala Pangkalan, untuk kemudian diputuskan ABK tersebut harus menjalani masa karantina mandiri di Kapal selama 14 hari.

Pihak Bakamla yang diwakili Koordinator kesehatan Kamla Zona Maritim Tengah, Letkol Bakamla Senly Manitik, S.Pd, M.H., berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat untuk meneruskan informasi ke Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Likupang Barat. Selama masa karantina mandiri, ABK tersebut diberikan asupan suplemen serta vitamin untuk meningkatkan sistem imunitas tubuhnya, sambil dipantau perkembangan kesehatannya secara rutin oleh pihak Puskesmas Mubune.

Sambutan pembukaan kegiatan simulasi, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Drs. Leonidas Braksan, M.M., dibacakan oleh Kepala Pangkalan Kapal Patroli Serei, Kolonel Bakamla Agus Izudin, S.T., mengatakan agar para personel Kamla Zona Maritim Tengah patuh terhadap anjuran pemerintah, menjaga jarak dalam komunikasi, upayakan tetap berada di dalam rumah, hindari kerumunan, kemudian gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan menjaga pola hidup sehat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Puskesmas Mubune, dr. David H. Sembor dan Kepala Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Likupang Barat juga selaku Camat Likupang Barat Syengly Takanginan, S.P, M.M., atas atensi dan kerjasamanya dalam mencegah wabah virus corona di Sulawesi Utara khususnya di lingkungan Kantor Pangkalan Armada Patroli Serei,” ujar Laksma Bakamla Drs. Leonidas Braksan menutup sambutannya. (**)

5 Apr 2020

Satgas Pamtas RI-PNG YR 509 Kostrad Periksa Suhu Tubuh Warga Pendatang


AHAD NEWS ■ Guna mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Distrik Senggi, Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad bersama Polsek Senggi, Koramil Senggi, Kompi C Yonif 756/WMS dan Puskesmas Senggi melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh Kepada masyarakat yang datang melewati Jalan raya abepura-wamena, tepatnya depan Polsek Senggi di Distrik Senggi Kabupaten Keerom, kemarin.

Dantonkes Satgas Yonif Raider 509 Kostrad Letda Ckm Budiana mengatakan, bahwa kegiatan pemeriksaan tersebut dilakukan oleh petugas Puskesmas Senggi dan didampingi oleh anggota Satgas Pos Kotis dan anggota Polsek Senggi, Koramil Senggi dan Kompi C Yonif 756/WMS.

Kepala Puskesmas Senggi Ibu Constantina S. Patipeme, SKM mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan kepada siapa saja yang datang dari arah Abepura dengan cara memberhentikan kendaraan yang lewat.

"Kita suruh turun dan kita periksa di kantor Polsek Senggi oleh Tim Kesehatan yang sudah standby setiap harinya," katanya.

Constantina S. Patipeme, SKM mengatakan, pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan suhu tubuh dan mencuci tangan dengan menggunakan Hand Sanitizer.

"Setelah itu kita data, bagi yang suhunya tinggi kita arahkan ke puskesmas guna pengobatan lebih lanjut dan bagi yang normal setelah selesai silahkan lanjutkan perjalanan dengan tujuan untuk pendataan dan antisipasi," ungkapnya.

Menurut Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., Psc., mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayah Senggi terhadap warga yang datang dari arah Abepura.

"Dengan adanya kegiatan tersebut, kami berharap masyarakat mengikutinya agar penyebaran virus corona tersebut dapat dicegah sedini mungkin sehingga penyebaran virus corona segera berakhir dan pulih kembali seperti semula," tukasnya.(R/01)

3 Apr 2020

Perwakilan WHO Tinjau Kesiapan Ruang Isolasi Pasien COVID-19


AHAD NEWS ■ Perwakilan World Healty Organization (WHO) dr. Alexandre Akili didampingi Head of Office United National (HoO UN) Mr. Jacob Mogeni meninjau langsung kesiapan ruang isolasi pasien Covid-19 yang dirikan Satgas TNI Konga XXXIX-B Rapid Deployeble Battalion (RDB) Mission de l’Organisation des Nations unies pour la stabilization en Republique Democratique du Congo (Munusco), di Kalemie Provinsi Tanganyika, Republik demokratik Kongo, Kamis (2/4/2020).

Peninjauan tersebut dimaksudkan untuk melihat dan memastikan ruang yang akan digunakan sebagai ruangan penampungan isolasi, apakah sudah layak digunakan sesuai standar WHO dan UN.

Wakil Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco Letkol Inf H. Yossy S. Buanan di markas Soekarno Camp menyampaikan bahwa menyiapkan ruang isolasi ini adalah untuk mengantisipasi hal buruk apabila dari personel Satgas maupun UN Staf ada yang terpapar virus corona (Covid-19).

“Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan virus corona agar tidak menyebar kepada masyarakat di Kongo khususnya wilayah Kalemie,” ujarnya.

Dalam peninjauan tersebut, Perwakilan WHO dr. Alexandre Akili bersama HoO UN Mr. Jacob Mogeni sangat mengapresiasi atas kesiapan ruang isolasi yang sudah dipersiapkan Satgas TNI RDB dengan baik yang berlokasi disekitar Soekarno Camp.

Dalam kesempatan tersebut Pihak WHO maupun HoO UN akan membantu semua kebutuhan logistik dalam melengkapi ruang isolasi sesuai standar yang diberikan untuk penanganan Covid-19. (**)

2 Apr 2020

Personel Satgas RDB Sosialisasi Pencegahan Virus Corona Di Lubichako Kongo


AHAD NEWS ■ Personel TNI yang tergabung Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) yang dipimpin Komandan Kompi Standing Combat Deploy (SCD) Lubichako Mayor Inf Yoni melaksanakan sosialisasi cuci tangan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona kepada masyarakat Lubichaco village, Kalemie Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Rabu (1/4/2020).

Dalam rilis tertulisnya di Sukarno Camp Kalemie provinsi Tanganyika, Komandan Satgas Kolonel Inf Daniel Lumbanraja menyampaikan untuk mencegah penyebaran sekaligus memutus mata rantai virus corona (Covid-19) kepada personel Satgas juga harus dapat mengaplikasikannya kepada masyarakat sekitar SCD walaupun dengan keterbatasan sarana dan tempat.

Bersama unsur masyarakat sekitar SCD Lubichako seperti FARDC, PNC, Chief Village, Civil Society dan Women Society Lubichako melalui kegiatan “Coffee Morning”, Komandan SCD menyampaikan  pesan keberadaan Monusco bahwa Indo RDB yang ditugaskan di daerah Lubichako sejak pertengahan bulan ini untuk melaksanakan mandat dari United Nations yaitu Protection of Civilian.

“Disamping itu juga Indo RDB mengajak kerja sama dalam segala bidang guna menjamin kemakmuran dan keamanan di daerah Lubichako dan sekitarnya yang masuk dalam Area of Responsibility Satgas Indo RDB,” ujarnya.

Pertemuan yang dilaksanakan dengan santai dan akrab tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi untuk meminimalisir dampak pandemi Virus Corona di seluruh dunia dengan mengajarkan mencuci tangan yang baik dan benar kepada masyarakat mengingat kegiatan Civil Military Coordination (Cimic) tidak dilaksanakan dikeramaian. (R/01)

1 Apr 2020

WHO Peringatkan Risiko Semprot Disinfektan Pada Manusia


AHAD NEWS ■ Penyemprotan cairan disinfektan kepada manusia beberapa kali terjadi di Indonesia dalam rangka mematikan virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Salah satunya pada ratusan WNI yang baru tiba di Indonesia setelah dijemput pulang dari Wuhan, episenntrum wabah, beberapa waktu yang lalu.

Pun saat ini, banyak tempat umum di sejumlah daerah seperti bandara dan masjid, yang menyediakan tempat khusus untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan kepada orang-orang yang berada di sana.

Cara ini diyakini dapat mematikan virus yang mungkin ada di permukaan pakaian atau badan seseorang.

Kata WHO 

Namun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa penyemprotan itu bukan hal yang disarankan. 

Melalui laman Instagram @ who, disebutkan bahwa penyemprotan disinfektan ke seluruh tubuh seseorang tidak bisa membunuh virus yang terlanjur masuk ke dalam tubuh.

Sebaliknya, penyemprotan tersebut justru bisa merusak pakaian yang dikenakan, bahkan melukai tubuh orang yang menerima tindakan tersebut.

"Menyemprotkan zat-zat semacam itu dapat merusak pakaian atau selaput lendir (seperti mata, mulut)," tulis WHO dalam informasi tersebut.

Penggunaan alkohol dan klorin dalam disinfektan bisa digunakan untuk mensterilkan permukaan suatu benda, namun harus di bawah rekomendasi yang tepat.

Informasi serupa juga diunggah ulang oleh perwakilan WHO di Indonesia dr. Paranietharan melalui Twitter di akun @NParanietharan.

Dia menandai akun Kementerian Kesehatan RI, BNPB, Menteri Luar Negeri, Dinas Kesehatan Jakarta, dan lainnya untuk memastikan informasi ini tersampaikan.

"#Indonesia Please do not spray disinfectants on people #COVID19 #CoronaVirusIndonesia, it may be harmful @KemenkesRI @BNPB_Indonesia #JakartaTanggapCorona #Jakarta #LawanCovid19 @kemenkopmk @Menlu_RI @dinkesJKT @WHOIndonesia," isi twet yang diunggah dr. Paranie, Minggu (29/3/2020).

Melalui laman resmi Covid-19 milik Pemerintah Indonesia, covid19.go.id, disebutkan cairan disinfektan efektif untuk membersihkan permukaan benda-benda yang potensial terdapat banyak bakteri dan virus.

Namun, cairan disinfektan ini tidak disarankan untuk disemprotkan pada tubuh atau pakaian seseorang.

"Cairan disinfektan bisa membersihkan virus pada permukaan benda-benda dan bukan pada tubuh atau baju dan tidak akan melindungi Anda dari virus jika berkontak erat dengan orang sakit," bunyi keterangan dalam laman resmi tersebut.

Mudah Terbakar 

Dikutip dari Guidance Notes on Safe Use of Chemical Disinfectants Departemen Tenaga Kerja Hong Kong, cairan disinfekan yang mengandung bahan kimia berupa alkohol memiliki risiko jika disemprotkan ke tubuh.

Alkohol merupakan bahan kimia yang mudah terbakar jika ada di dekat api, terutama ketika diterapkan dengan cara disemprotkan. Jika mengenai kulit, cairan ini dapat mengiritasi kulit yang terluka.

Sementara jika terhirup maka dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan mempengaruhi saraf sistem pusat.

Melalui laman resmi Covid-19 milik Pemerintah Indonesia, covid19.go.id, disebutkan cairan disinfektan efektif untuk membersihkan permukaan benda-benda yang potensial terdapat banyak bakteri dan virus.

Namun, cairan disinfektan ini tidak disarankan untuk disemprotkan pada tubuh atau pakaian seseorang.

"Cairan disinfektan bisa membersihkan virus pada permukaan benda-benda dan bukan pada tubuh atau baju dan tidak akan melindungi Anda dari virus jika berkontak erat dengan orang sakit," bunyi keterangan dalam laman resmi tersebut.

Kandungan Klorin 

Sementara itu, zat klorin disebutkan sebagai zat beracun. Jika seseorang terpapar klorin dengan konsentrasi tinggi disebutkan bisa berakibat fatal.

Apalagi jika sebuah larutan disinfektan mengandung lebih dari satu jenis zat kimia. Pencampuran zat-zat tersebut bisa menimbulkan bahaya.

Sumber: Kompas



Bupati Bintan Kecewa Dan Marah Karena TKA China Diizinkan Masuk Bintan


AHAD NEWS ■ Bupati Bintan Apri Sujadi marah dengan datangnya sejumlah pekerja asing (TKA) dari China ke Bintan.

Dia menuturkan meski Pemkab Bintan tidak memiliki kewenangan karena kewenangan dan pengawasan masuknya tenaga asing ada di Kementerian Pusat dan Disnaker Provinsi Kepri. Namun Apri merasa prihatin dengan masuknya TKA asal China ke Bintan.

“Kewenangan tidak ada di kami. Tapi dengan masuknya TKA ini menjadi perhatian khusus bagi kami, di tengah semangat kita untuk mengantisipasi merebaknya wabah virus korona baru atau Covid-19 di daerah ” ujarnya geram, Selasa (31/3).

Apri menuturkan sangat kecewa atas apa yang telah dilakukan oleh PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) tersebut. Ia juga sudah menugaskan Disnaker Kabupaten Bintan untuk melakukan komunikasi ke Disnaker Provinsi Kepri atas apa yang terjadi.

“Saya sudah minta Disnaker Bintan turun ke sana, meskipun kewenangan dan pengawasan masuknya TKA China ke PT BAI tidak di kami. Disnaker Bintan juga kami minta komunikasi ke Provinsi, atas apa yang terjadi, ” kesalnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa secara psikologis dirinya merasa terganggu dengan hal ini. Dirinya dengan tegas, meminta PT BAI melakukan isolasi di tempat selama 14 hari.

“Kami melihat, PT BAI tidak memiliki empati atas situasi yang terjadi. Sebagai kepala daerah saya mohon kepada pemberi izin untuk stop dulu masuknya TKA ini, kasihanlah kami Pemda dan seluruh masyarakat yang bergerak dalam memerangi virus Corona di daerah, ” tutupnya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang Agus Jamaludin mengonfirmasikan kedatangan puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Mereka diketahui tiba melalui Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban.

"Benar, hari ini ada sekitar 39 TKA asal China masuk ke Kabupaten Bintan," kata Agus Jamaludindi Bintan, Kepulauan Riau, Selasa.

Dari laporan yang diterima pihaknya, Agus mengatakan, para TKA itu akan menuju ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI). Hanya saja, ia belum dapat memastikan tujuan kedatangan para TKA tersebut.

"Saya tidak tahu pasti, silahkan konfirmasi ke PT BAI atau Disnaker Bintan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Indra Hidayat menyebut sudah menerima informasi mengenai kedatangan puluhan TKA asal China itu. Pihaknya bersama tim terpadu yang meliputi Disnaker Bintan, Disnaker Provinsi Kepri, Polres, Dinas Kesehatan, Imigrasi Tanjungpinang, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), akan turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kerja asing tersebut.

Sumber : Sindo Batam
Editor : Aisha syifa

31 Mar 2020

Satgas Konga XXXIX-B Terapkan Social Distancing dan Physical Distancing Di Daerah Misi

Satgas Konga XXXIX-B Terapkan Social Distancing dan Physical Distancing Di Daerah Misi

AHAD NEWS ■ Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) terapkan Social Distancing dan Physical Distancing untuk mencegah terjadinya penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) kepada seluruh personel Satgas di daerah misi, Republik Demokratik Kongo, Senin (30/3/2020).

Dengan berperan aktif sebagai Komandan Satgas TNI RDB XXXIX-B Monusco Kolonel Inf Daniel Lumbanraja memerintahkan kepada anggotanya untuk membentuk Satgas khusus penanggulangan bahaya Covid-19 Indo RDB yang dipimpin Letkol Chk Andri Wijaya beserta para dokter dan bagian terkait Satgas TNI RDB guna melaksanakan pencegahan penyebaran virus corona yang saat ini terjadi.

Kolonel Inf Daniel Lumbanraja menambahkan bahwa kegiatan yang sudah diaplikasikan saat ini adalah dengan melaksanakan sosialisasi oleh para dokter dan tim kesehatan kepada seluruh personel Satgas tentang pengenalan apa itu virus corona, bahaya dan cara penularannya serta pencegahannya, baik yang berada di homebase maupun di COB dan SCD luar Kalemie.

Selain itu, Satgas juga mengurangi mobilitas personel dari satu tempat ke tempat yang lain dan menganjurkan hidup sehat dengan berolahraga yang cukup, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, konsumsi minuman dan makanan yang sehat segar bergizi, memasak makanan dengan matang dan menghindari hewan yang berpotensi dapat menularkan virus corona.

Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, bahwa social distancing sangat penting dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit di daerah misi khususnya wilayah yang sehari-hari dilaksanakan kontak dengan masyarakat umum. Sedangkan physical distancing dengan menjaga jarak fisik untuk memastikan penyakit tidak menyebar.

“Menerapkan social distancing dan physical distancing berarti kita sudah memutus dan mencegah penyebaran covid-19,” imbuh Kolonel Daniel.

Kesadaran setiap personel Satgas menjaga jarak dengan melakukan aktivitas di Camp masing-masing dan mengurangi interaksi dengan lingkungan luar merupakan tindakan bijak untuk saat ini hingga pandemi corona virus dinyatakan selesai. (**)

28 Mar 2020

Karena Tak Akurat, Spanyol Akan Kembalikan Alat Rapid Test Buatan China


AHAD NEWS ■ Pemerintah Spanyol telah menarik 9.000 kit pengujian virus Corona buatan Tiongkok,  setelah diketahui bahwa alat tersebut memiliki tingkat deteksi akurat hanya 30 persen.

Seperti negara lain yang berjuang untuk mendiagnosis dan mengobati virus, Spanyol telah mencari peralatan pengujian cepat dan persediaan yang sangat dibutuhkan ke China. Spanyol mengumumkan minggu ini, mereka akan menghabiskan € 432 juta (£ 390 juta) atau sekitar Rp68,87 miliar untuk alat tes, masker, sarung tangan dan peralatan pelindung pribadi lainnya.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, Kementerian Kesehatan Spanyol mengatakan akan mengembalikan kit, tetapi menekankan bahwa mereka tidak beli langsung dari produsen China. Namun dari perusahaan pemasok di Spanyol yang telah membelinya di China dan telah menyediakan dokumen yang diperlukan.

"Tes pertama pada kit pengujian cepat dilakukan secara bersamaan oleh sebuah rumah sakit di Madrid dan Carlos III Health Institute, dan segera setelah ditemukan sensitivitas rendah, mereka ditarik," kata kementerian dilansir Guardian. "Pemasok telah dihubungi dan alat tes pengganti akan diberikan."

Sertifikat yang dibagikan oleh kementerian, termasuk deklarasi kesesuaian Uni Eropa (UE) untuk produk, menurut dokumentasi, dibuat oleh Shenzen Bioeasy Biotechnology Company Limited di Provinsi Guandong.

"Spanyol mengikuti peraturan UE, yang berarti bahwa jika suatu produk disertifikasi untuk memenuhi standar Eropa, itu dapat dibeli dan dijual di seluruh wilayah persatuan," kata pernyataan itu.

Sementara itu, dikutip dari South China Morning Post, perusahaan biotek China yang membuat rapid test kit Covid-19 yang ditemukan oleh lembaga penelitian Spanyol tidak cukup akurat, mengatakan akan menggantikan semua pesanan yang dikirim ke Spanyol.

Dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada Kementerian Kesehatan Spanyol pada Jumat, Shenzhen Bioeasy Biotechnology mengatakan akan mengirim alat baru untuk memastikan "pasien mendapatkan diagnostik terbaik" dan "memastikan sensitivitas dan spesifisitas alat uji".

Perusahaan menambahkan, "Karena ini adalah alat tes cepat, mengikuti protokol sangat penting."

Soal itu mengemuka setelah lembaga penelitian terkemuka di Spanyol, Spanish Society of Infectious Diseases and Clinical Microbiology, mem-posting di situsnya bahwa mereka menemukan alat usap hidung yang dikembangkan oleh perusahaan China memiliki tingkat akurasi kurang dari 30 persen. (Sumber: VivaNews/ Foto: The Guardian)


13 Mar 2020

MUI condemns Modi Supporters Extremists in India

  MUI condemns Modi Supporters Extremists in India

JBN NEWS ■ The Central Board of Indonesian Ulema Council (MUI) and a number of leaders of central Islamic organizations strongly condemned the barbaric and terrorist acts carried out by Hindu extremists supporting Indian Prime Minister Narendra Modi (from the Bharatiya Janata Party) against innocent Indian Muslims. The act violates the principle of human rights.

"This act violates the principles and values ​​of Human Rights (HAM) contained in the Human Rights Charter and occurs in the omission of the ruling government," said Deputy Secretary General of the MUI Leadership Council Nadjamuddin Ramly, reading the contents of the statement of attitude made at the MUI Office Central Jakarta, Thursday.

In addition to strongly condemning these actions, the MUI also urged the Indian Government immediately to uphold justice for Indian Muslims and to revoke the discriminatory citizenship constitution of Indian Muslims (Citizenship Amendment Act / CAA) because it was considered as the main trigger for acts of violence.

Then, the independent institution that accommodates the aspirations of Muslims in Indonesia also urged the United Nations to send a Fact Finding Team to India and take firm steps in accordance with international law and conventions.

They also urged the Indian Government to respect the UN Security Council Resolutions on the fate of Jammu Kashmir residents to determine their fate through plebiscite rights and stop the blockade of Jammu Kashmir.

In addition, the Indonesian Ulema Council urged the Indonesian Government to hold the Indian Government accountable as a form of implementation of the Human Rights Charter.

If the Government of India is still carrying out acts of inhumanity and terrorism against Indian Muslims, it is required for all Indonesian Muslims to boycott all products from India and ask the Government of Indonesia to terminate diplomatic relations with the Government of India.

Then, MUI also asked Indonesian Muslims to realize the Ukhuwah Islamiyah of Indian Muslims by providing moral and material assistance (**)

24 Feb 2020

Exploring Tourism Cooperation, Basli Ali Visits the Indonesian Embassy in The Hague

  Exploring Tourism Cooperation, Basli Ali Visits the Indonesian Embassy in The Hague

JBN NEWS ■ Ambassador of the Republic of Indonesia to the Kingdom of the Netherlands, I Gusti A. Wesaka Puja received a visit from the Regent of Selayar Islands, H.M. Basli Ali at the Indonesian Embassy in The Hague (20/2).

During the visit, Basli Ali was accompanied by the Selayar Islands Regional Secretary, DR. Marjani Sultan and Rakhmat Zaenal.

During the meeting, I Gusti explained the important role of Indonesian representatives abroad, which not only relates to diplomatic relations with one country, but also spearheaded development and trade cooperation with other countries.

Of course, including connecting B to B (business to business) between the countries, especially investments that are the priority of the Jakarta government.

The Ambassador hoped that regional governments throughout Indonesia could take advantage of this opportunity, among others by participating in exhibitions or performances to promote the products or potential of one region.

The senior ambassador, a career diplomat who has served in many countries, then gave an example of how Bali consistently took advantage of the opportunity.

It was even explained, at this time an exhibition was held which specifically raised the natural beauty, history and culture of Bali at the Volkenkunde Museum in Amsterdam.

Even events like this have been able to maintain the number of visits from Europe, especially the Netherlands to Bali, even for certain times such as cultural events, the number of visits is always increasing.

"Some Provincial Governments and Local Governments have taken advantage of this opportunity. Even for several occasions, the Central Government and the Indonesian Embassy have facilitated the implementation of the event, both for various creative economic products, as well as tourism from various regions," I Gusti said.

■ MS/SP

@JBN NEWS | Jaringan Berita Nasional

19 Feb 2020

KBRI: There are 77 COVID-19 cases in Singapore

 KBRI: There are 77 COVID-19 cases in Singapore

JBN NEWS ■ The Indonesian Embassy in Singapore informed that there were 77 cases of COVID-19 (corona virus) in the country based on data obtained from the Ministry of Health there.

The Head of the Indonesian Embassy in Singapore's Social and Political Affairs Office, Ratna Lestari Harjana, through a press release on Tuesday (2/18/2020), said that until Monday (2/17/2020) at 12.00 local time, the Singapore Government confirmed 2 new positive cases of COVID-19.

"This number increases the total positive cases of COVID-19 in Singapore to 77 cases," Ratna said.

The Singapore government also announced 5 patients were declared cured and discharged. That way, as many as 24 people have recovered from being infected with COVID-19 in Singapore.

Meanwhile, 53 patients were stated to be in stable condition and 4 were in ICU care. The local government also determined 5 clusters of transmission of COVID-19, based on local government tracking, namely the Life Church and Missions Singapore cluster (146B Paya Lebar Road), Yong Thai Hang medical shop cluster (24 Cavan Road), Grand Hyatt Singapore cluster, Seletar cluster Aerospace Heights construction site and Grace Assembly of God Church cluster.

The Indonesian Embassy reminded that Indonesian citizens in the five locations to be proactive through responsible actions, immediately contact a doctor if they experience symptoms.

The Indonesian Embassy also calls on Indonesian citizens residing in Singapore to remain calm, be careful and act responsibly, maintain personal health and hygiene.

"Periodically wash your hands after doing activities in public spaces, avoiding crowded places when not urgent, immediately see a doctor if you experience symptomatic, while continuing to monitor the development of the corona virus through the official line of the Ministry of Health," Ratna said. (**)

@JBN NEWS | Jaringan Berita Nasional

13 Feb 2020

Ex-ISIS Orphans Don't Know What to Do

 Ex-ISIS Orphans Don't Know What to Do

JBN NEWS ■ Three Indonesian children met by BBC journalists at Al-Hol camp in Northeast Syria said they did not know where to go and might temporarily stay in Syria.

"My parents and my siblings are dead ... I don't know where I want to go. I will stay here," said the child who claimed to be named Yusuf. Faruk, another Indonesian boy in Al-Hol, said he lost his parents when the last village controlled by the ISIS group, Baghuz, was attacked by an anti-ISIS coalition.

"There was a rocket attack. I didn't know [what should I do]. I ran ... and after that I never saw my family again," Faruk said.

Nasa, an Indonesian boy who is also in Baghuz, tells the same story.

"The plane dropped bombs ... people disappeared, then I found Faruk," Nasa said.

In the village of Baghuz, Syria, Nasa witnessed the village in a bomb and after that he lost his family.

Previously, Coordinating Minister for Politics and Security, Mahfud MD, said that children of Indonesian citizens under the age of former ISIS could be returned to Indonesia, with certain considerations.

He explained that there would not be one policy in common, and each case would be treated differently.

Terrorism observers say the children of former ISIS citizens in Syria will not be a risk if repatriated, especially if they are scouted by the government.

Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) researcher Sidney Jones called on the government to repatriate orphans from camps in Syria gradually.

He said it was important because in that place, children witnessed intimidation and violence. In fact, added Sidney, the place was not appropriate in terms of health as well as sanitation. (BBC / R-1)

@JBN NEWS | Jaringan Berita Nasional 

30 Jan 2020

Prabowo Meets Sheigo In Russia, This Is Discussed


JBN.CO.ID ■ Defense Minister Prabowo Subianto is currently in Russia with the agenda of meeting Russian Defense Minister Sergey Shoygu.

This meeting marked the 70th anniversary of Russia's diplomatic relations with Indonesia. The Indonesian Ambassador to Russia, Wahid Supriyadi, confirmed that the plan to purchase defense equipment was also discussed at the meeting.

"Just waiting for the process," Wahid said on Wednesday (29/1) night.

Wahid did not explain in detail when exactly Indonesia will sign the purchase of the defense equipment.

Previously, it was said that Indonesia planned to buy 11 Su-35s, and this has been discussed since last year. 

However, until now there has been no certainty from the Indonesian government whether the purchase of the aircraft will continue. 

Wahid conveyed that during a 2-day visit in Moscow, Prabowo and the delegation would hold a series of meetings with the defense and IT industries, particularly in relation to cyber security.

During his visit in Russia Minister of Defense Prabowo Subianto was accompanied by the Ambassador of the Republic of Indonesia to the Russian Federation concurrently the Republic of Belarus, M. Wahid Supriyadi, Inspector General of Defense Keman Lt. Gen. Ida Bagus Purwalaksana, Dirjen Pothan Marsda TNI Ponang Djawanto, as well as senior officials related to the Indonesian Ministry of Defense.

The Russian Defense Minister, Army General Sergei Shoigu, said in his statement that Indonesia was one of Russia's most important partners in the Asia Pacific region.

"We note that there are prerequisites for bringing bilateral relations to the level of strategic partnerships, including through military institutions," Sheigo said. (rls/Foto: KBRI Moscow)

18 Jan 2020

Kasum TNI Receives Honorary Visit from Deputy Assistant Secretary of Defense

Kasum TNI Receives Honorary Visit from Deputy Assistant Secretary of Defense

JBN.CO.ID ■ Chief of General Staff (Kasum) of the TNI Lt. Gen. Joni Supriyanto representing the TNI Commander in Chief Marshal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, received the Honorary Visit from the Deputy Assistant Secretary of Defense (DASD) on South and Southeast Asian Affairs Reed Werner was housed at the TNI Headquarters Cilangkap, East Jakarta, on Friday (01/17/2020).

The Honorary Visit was carried out in order to enhance cooperation between the two Armed Forces and the security of the Indo Pacific. (R-01)

14 Jan 2020

Prabowo: Defense Cooperation between Indonesia and France Continues to Strengthen

   Prabowo: Defense Cooperation between Indonesia and France Continues to Strengthen

JBN.CO.ID ■ Defense Minister Prabowo Subianto visited Paris, France in order to strengthen bilateral cooperation and the main defense system (defense equipment).

Prabowo received a Military Honor Ceremony in the courtyard of the French Ministry of Defense on Monday before meeting with French Defense Minister Florence Parly.

"I noted that as two strategic partners, Indonesia and France have had good defense cooperation. Indonesia wants to continue to improve defense cooperation, especially in areas that can strengthen TNI defense equipment and advance the Indonesian defense industry, "Prabowo said at the meeting, as conveyed by the Indonesian Embassy in Paris in a press statement on Monday (1/13/2020).

Indonesian Ambassador to France Arrmanatha Nasir who accompanied Defense Minister Prabowo during his visit in Paris, explained the opportunity to increase defense cooperation between the two countries is still wide open, bearing in mind that Indonesia and France have good bilateral relations and independent foreign policy.

According to Arrmanatha, in an open and interactive meeting, the two defense ministers agreed to strengthen defense cooperation to be set forth in the form of a Defense Cooperation Agreement (DCA).

For this reason, the two ministers encouraged the DCA to be completed this year as a defense cooperation framework going forward. Some issues of concern to the DCA include cooperation in training and education, defense industry development, cooperation in the fields of defense industry science and technology, defense intelligence cooperation, cooperation in maintaining peace operations, cooperation in the humanitarian mission during disasters, and combating terrorism.

Arrmanatha said that France as a country that has an advanced defense industry, can be a strategic partner in Indonesia's efforts to strengthen the military defense equipment and accelerate the development of the national defense industry.

"This step will support efforts to make the national defense industry a part of the global production chain. It is in this context that the Defense Minister pays special attention to the development of the defense industry when discussing defense cooperation between the two countries going forward with the French Defense Minister, "he said.

In addition to meeting with the French Defense Minister, during his stay in Paris on January 11-13, the Defense Minister had held a series of meetings with defense industry companies in the field of warplanes, ships, radars and avionic systems, as well as ammunition.

During the meeting, the French defense industry was expected to be able to work together in accelerating the progress of the Indonesian defense industry as well as strengthening the TNI defense system through technology transfer, increasing the use of local content, and increasing human resource capacity.

Prabowo stressed that Indonesia was ready to collaborate and work with French industrial companies in order to make Indonesia's defense industry a part of the global defense equipment production chain.

Defense cooperation between Indonesia and France continues to strengthen. In 2017, the two countries agreed on a Letter of Intent (LoI) to increase defense cooperation including maritime security and maritime cooperation.

Since 2013, Indonesia and France have had an Indonesia-France Defense Dialogue (IFDD) forum which is held every year.

Through this dialogue, the focus of the area of ​​cooperation and discussion includes areas such as training and education, visiting each other, and combating terrorism.

The Indonesian Minister of Defense's visit to France this time was the first high-level meeting that began a series of 70 years commemoration of diplomatic relations between the two countries, especially in the defense sector. (**)

Foto: Defense Minister Prabowo Subianto was greeted with a Military Honor Ceremony in the courtyard of the French Ministry of Defense, Paris, Monday (1/13/2019), before meeting with French Defense Minister Florence Parly. - Indonesian Embassy in Paris/ANT


© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved