Dua Kades Asal Jeneponto Alami Kecelakaan di Takalar Usai Retret Jambore Desa

Dilansir dari Tribun Timur, Dua Kepala Desa (Kades) asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengalami kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Minggu (14/12/2025).

Kedua korban masing-masing Sirajuddin, Kepala Desa Lentu, dan Rasul Umar, Kepala Desa Karelayu. Kecelakaan terjadi saat keduanya dalam perjalanan pulang usai mengikuti kegiatan Retret Jambore Kepala Desa se-Sulsel yang digelar di Pakatto, Kabupaten Gowa.

Mobil Toyota Avanza putih yang mereka tumpangi dilaporkan kehilangan kendali hingga menabrak dua tiang listrik di pinggir jalan. Akibat benturan keras tersebut, kendaraan terperosok dan berhenti dalam kondisi miring.

“Sekarang masih berada di IGD Rumah Sakit Maryam Citra Medika Takalar,” ujar Enga, keponakan Rasul Umar, saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp.

Ia menyebutkan, kecelakaan diduga kuat disebabkan pengemudi dalam kondisi mengantuk, sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.

“Ada dua tiang listrik yang ditabrak karena mengantuk,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, Rasul Umar mengeluhkan nyeri pada bagian dada dan kepala. Sementara Sirajuddin mengalami luka di bagian dada serta bibir. Keduanya saat ini masih menjalani pemeriksaan dan perawatan medis.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi lengkap kecelakaan tersebut. (*)

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama
Editor: Ilham Arsyam

Di Antara Kesibukan Dunia dan Panggilan Shalat

Hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui isi hati dan keadaan setiap hamba-Nya.

 

Di tengah perjalanan hidup, manusia kerap berada dalam keadaan lemah, khilaf, dan lalai. Tidak jarang seorang hamba terjebak dalam kesibukan dunia, hingga tanpa sadar melalaikan kewajiban utamanya, yakni shalat lima waktu.

Banyak dari kita berada di antara dua amanah besar: kewajiban mencari rezeki demi menafkahi keluarga dan kewajiban beribadah kepada Allah SWT. Niat bekerja sering kali dilandasi keinginan mulia, agar keluarga hidup layak dan terjaga. Namun, di balik niat baik tersebut, setan kerap menyelinap, membuat aktivitas dunia terasa lebih mendesak daripada panggilan shalat.

Padahal, rezeki sejatinya telah Allah tetapkan. Usaha hanyalah jalan, sementara keberkahan datang dari ketaatan. Kesibukan, kelelahan, dan tuntutan pekerjaan tidak pernah menjadi alasan yang dibenarkan untuk meninggalkan shalat. Justru di saat paling sibuklah, seorang hamba diuji sejauh mana ia mendahulukan Rabb-nya di atas segala urusan dunia.

Shalat bukanlah beban, melainkan kebutuhan ruhani. Ia adalah penguat jiwa, penenang hati, dan sumber keberkahan dalam setiap langkah. Ketika shalat ditinggalkan, bukan hanya kewajiban yang terlewat, tetapi juga pertolongan Allah yang sesungguhnya sedang kita butuhkan.

Maka marilah kita bermuhasabah. Betapa sering kita merasa terlalu sibuk untuk shalat, namun tidak pernah merasa terlalu sibuk untuk urusan dunia. Semoga Allah SWT melembutkan hati kita, menguatkan iman kita, dan menjadikan kita hamba-hamba yang senantiasa menjaga shalat, apa pun keadaan dan kesibukan yang sedang dihadapi.

Karena sejatinya, ketaatan kepada Allah tidak akan mengurangi rezeki, justru ia menjadi pintu datangnya keberkahan hidup.

Sosok Awhin Sanjaya, Pembalap Asal Masamba yang Tewas di Final SCP 2025: Pendiam dan Murah Senyum

        Foto AlmarhumAwhin Sanjaya

ZONABUSER, Masamba, Sulsel — Dunia balap motor Indonesia kembali berduka. Awhin Sanjaya, pembalap asal Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis saat berlaga di Grand Final Sumatera Cup Prix (SCP) 2025.

Insiden maut tersebut terjadi di Zabaq National Circuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Awhin mengalami kecelakaan saat memacu motornya di lintasan balap pada partai final ajang SCP 2025 Piala Bupati Tanjung Jabung Timur, salah satu event balap motor terbesar di Pulau Sumatera yang diikuti pembalap dari berbagai daerah di Indonesia.

Kepergian Awhin Sanjaya menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga komunitas balap motor nasional. Di mata rekan-rekannya, Awhin dikenal sebagai sosok pendiam, rendah hati, dan murah senyum, namun memiliki semangat juang tinggi saat berada di atas lintasan.

Ucapan duka dan doa mengalir deras di media sosial. Sejumlah video dan foto Awhin saat berlaga kembali beredar dan menjadi viral, sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi pembalap muda berbakat asal Sulawesi Selatan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara dan panitia balap masih melakukan pendalaman terkait kronologi lengkap kecelakaan yang merenggut nyawa almarhum 

Pohon Tumbang di Dabbare Ganggu Arus Lalu Lintas, Polisi dan TNI bersama Warga Sigap Lakukan Pembersihan

ZONABUSER, Soppeng -Hanya berapa menit setelah  pemberitaan media terkait pohon tumbang di bahu jalan. Personel Polres Soppeng tiba di lokasi dan langsung melakukan pembersihan pohon tumbang. Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag SDM Polres Soppeng Kompol Sulaiman Abu, SH, MH, bersama Kompol Syamsuddin, SHI, MSI, Kasiwas AKP Muh. Husain, SH, MH, Kasat Intelkam Iptu Ahmad Saeni, serta Kasipropam Iptu Dr. Andi Ahmad, S.Sos, M,M

Dan  dilokasi terlihat TNI, Warga bersama Polres Soppeng dan anggota Polsek Liliriaja  kerja bakti

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian pohon tumbang terjadi sekitar pukul 11.50 WITA. Pohon yang tumbang menghalangi badan jalan sehingga arus kendaraan terhenti sementara.

Lokasi kejadian berada di Dabbare, Desa Pattojo, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.

Kronologis Kejadian

Sekitar pukul 11.45 WITA, sebagian wilayah Kabupaten Soppeng dilanda hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang. Lima menit berselang, tepatnya pukul 11.50 WITA, sebuah pohon tumbang di Desa Pattojo dan menutup akses jalan utama.

Proses evakuasi dilakukan  juga  bersama anggota BPBD Kabupaten Soppeng. Berkat kerja sama tersebut, pohon tumbang berhasil disingkirkan dan pada pukul 12.40 WITA arus lalu lintas kembali normal.

Catatan: Tidak terdapat korban jiwa maupun kerugian materil dalam kejadian ini Arus lalu lintas telah kembali lancar Masyarakat diimbau tetap waspada karena potensi kejadian serupa dapat terjadi di lokasi lain mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu

Polres Soppeng bersama instansi terkait mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat hujan disertai angin kencang.

Kompolnas RI Kumpuilkan Karo SDM Se Indonesia Timur Bahas Peningkatan Kuliatas SDM Polri

ZONABUSER, Makassar - Sulsel, Kompolnas RI (Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia) menggelar acara rapat koordonasi Anev SDM (Analisis Evaluasi Sumber Daya Manusia) se-wilayah Indonesia Timur di Hotel Claro Makassar, Senin (15/12/2025).

Acara ini dihadiri oleh narasumber Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si, Sekretaris Kompolnas RI Drs. Arief Wicaksono, SSA, para Komisioner Kompolnas, Kabag RBP Astamarena Polri Brigjen Pol Drs. Mas Gunarso, SH, M.Si serta para Karo SDM Se Indonesia Timur diantaranya :

- Karo SDM Polda Sulsel

- Karo SDM Polda Sulteng

- Karo SDM Polda NTT

- Karo SDM Polda Papua

- Karo SDM Polda NTB

- Karo SDM Polda Sulut

- Kabagwatpers Biro SDM Polda Maluku

- Karo SDM Polda Malut

- Karo SDM Polda Gorontalo

- Karo SDM Polda Kalteng

- Kabagdalpers Biro SDM Polda Sultra 

- Karo SDM Polda Sulbar

- Karo Sdm Polda Papua Barat

- Karo SDM Polda Papua Barat Daya

- Kabagdalpers Ro Sdm Polda Papua Tengah

Acara Anev SDM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kepolisian di wilayah Indonesia Timur. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan koordinasi antar lembaga kepolisian dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta apa yang menjadi tujuan refirmasi birokrasi Polri oleh Presiden RI dapat tercapai, Ucap Sekretaris Kompolnas saat membuka acara.

Kegiatan rapat koordinasi ini selain membahas peningkatan kualitas SDM Polro diwilayah Indonesia Timur juga membahas peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2025 termasuk apa apa saja strategi yang dilakukan oleh fungsi SDM dalam mewujudkan cita cita reformasi birokrasi Polri yang dicintai masyarakat melalui prespektif pendidikan Polri, Arah kebijakan reformasi SDM Polri dan akan seperti apa pengembangan SDM Polri. Sambung Arief Wicaksono.

Adapun acara pembukaan rakor ditandai dengan menyanyikan lagu indonesia raya, pembacaan doa, sambutan penanggungjawab kegiatan Ibu Ida Oetari Poernamasasi, Sambutan Sekretaris Kompolnas Bapak Drs. Arief Wicaksono, SSA dan dilanjutkan acara diskusi oleh moderator Dr. Supardi Hamid, M.Si dengan menghadirkan Nara sumber Kalemdiklat Polri, Astamarena Polri dan Komisioner Kompolnas RI.

Usai diskusi dilanjutkan sesi tanya jawab oleh peserta dan ditutup dengan foto bersama.

Rumah Ditinggal Kosong, Warga Marioriwawo Kehilangan Emas dan Uang Tunai Rp 8 Juta

Foto Anggota Polsek Marioriwawo di TKP

ZONABUSER, SOPPENG-Dugaan tindak pidana pencurian terjadi di wilayah hukum Polsek Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Peristiwa tersebut dialami seorang warga bernama Jusmahaira, pada Senin malam.

foto di rumah Korban

Kejadian bermula sekitar pukul 22.00 WITA, saat rumah korban dalam keadaan kosong dan tidak terkunci karena ditinggal pergi ke rumah keluarganya. Sekitar pukul 24.00 WITA, korban kembali ke rumah dan mendapati tas yang sebelumnya digantung di dinding rumah telah terjatuh ke lantai.

Korban, Jusmahaira, mengatakan, saat meninggalkan rumah pada malam hari, kondisi rumah dalam keadaan kosong dan tidak terkunci. “Sekitar pukul 22.00 Wita saya pergi ke rumah keluarga, dan saat kembali sekitar pukul 24.00 Wita saya melihat tas yang sebelumnya tergantung di dinding sudah terjatuh di lantai. Setelah saya periksa, cincin emas, gelang emas, serta uang tunai sebesar Rp 8 juta sudah tidak ada,” ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah).

Kapolsek Marioriwawo AKP Mas Udi membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana pencurian tersebut. Ia menyampaikan bahwa anggota Polsek Marioriwawo telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan penanganan awal.

“Benar, telah terjadi dugaan tindak pidana pencurian dan anggota kami sudah berada di TKP, di Jampu- Jampu Desa Watu Toa,  ujar AKP Mas Udi. Senin 15 Desember 2025

Petugas yang mendatangi tempat kejadian perkara yakni BRIGPOL Syahril bersama Banit Res Polsek Marioriwawo, BRIPDA Aqsha Perdana. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pencurian.

Viral Video Anak Sekolah Tergeletak di Jalan, Motif dan Kejadian Belum Diketahui

Sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Robert Lantang viral di media sosial. Dalam tayangan tersebut terlihat seorang anak sekolah tergeletak di jalan, sementara di dekatnya terdapat seorang pria yang memegang sebuah benda.

Dalam rekaman video itu, terdengar suara seorang wanita yang bertanya, “Pak Guru, kenapa anak itu?” Pertanyaan tersebut dijawab oleh pria yang diduga seorang guru dengan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui penyebabnya.

Wanita tersebut kemudian kembali bertanya, “Pak guru kenapa tidak dipegang?” Pria itu menjawab bahwa dirinya takut menyentuh anak tersebut karena khawatir akan dilaporkan atas dugaan pelecehan, seraya menyarankan agar orang tua anak tersebut dipanggil.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti lokasi kejadian, waktu peristiwa, serta kondisi anak dalam video tersebut. Selain itu, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah, orang tua, maupun aparat terkait mengenai kebenaran dan konteks kejadian tersebut.

Belum dapat dipastikan apakah video itu merupakan kejadian nyata atau hanya konten yang dibuat untuk tujuan tertentu. Masyarakat diimbau untuk tidak berspekulasi dan menunggu klarifikasi resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman maupun penyebaran informasi yang keliru.

Redaksi/ Senin 15 Desember 2025

Pohon Tumbang Halangi Jalan di Pattojo, Akses Kendaraan Terhambat

ZONABUSER , Soppeng – Sebuah pohon tumbang dilaporkan menghalangi badan jalan di wilayah Pattojo, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, sehingga menyebabkan akses lalu lintas terganggu, Senin 15 Desember 2025

Informasi kejadian tersebut diterima dari kiriman warga yang dibagikan melalui grup WhatsApp, di mana terlihat sebuah mobil berwarna merah terhalang akibat pohon yang melintang di tengah jalan.

Belum diketahui secara pasti penyebab tumbangnya pohon tersebut, namun diduga dipicu oleh kondisi cuaca atau faktor usia pohon. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa, namun arus lalu lintas di lokasi sempat terhambat.

Warga sekitar berharap petugas terkait segera turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan agar akses jalan kembali normal dan tidak membahayakan pengguna jalan.

Media ini masih berupaya mengonfirmasi kejadian tersebut kepada pihak berwenang guna memperoleh informasi lebih lanjut.

Jelang Nataru, Polres Wajo Tingkatkan Kesiapsiagaan Personel melalui Latpra Ops Lilin 2025

ZONABUSER, WAJO —Polres Wajo melaksanakan Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Kepolisian dalam rangka Operasi Lilin 2025, bertempat di Ruang Wira Pratama Polres Wajo, Senin (15/12/2025) pukul 09.00 WITA.

Latihan Pra Operasi ini mengusung tema “Melalui Latihan Pra Operasi Kepolisian, Kita Tingkatkan Profesionalisme Polri yang Presisi dalam Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 guna Memelihara Keamanan Dalam Negeri.”

Kegiatan Latpra Ops dipimpin langsung oleh Wakapolres Wajo, Kompol H. Andi Syamsulifu, S.Sos., M.H., didampingi Kabag Ops Polres Wajo Kompol Nano S., S.H. Turut hadir para pejabat utama Polres Wajo, di antaranya Kapolsek Pitumpanua, Kasat Samapta AKP Maering Palimbong, S.H., Kasat Intelkam IPTU Zulkarnain, S.Sos., Kasi Propam AKP H. Siswanto, S.H., Kapolsek Tempe AKP Chandra Nur Said, S.H., Kapolsek Maniangpajo AKP Johari, Kapolsek Majauleng IPTU H. Baso Hasbi, S.M., para KBO, perwira Polres Wajo, serta seluruh personel yang terlibat dalam Surat Perintah Operasi Lilin 2025.

Dalam arahannya, Wakapolres Wajo Kompol H. Andi Syamsulifu menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru. Ia meminta agar kesiapan personel yang bertugas di lapangan dicek secara menyeluruh, baik dari segi mental, fisik, maupun kelengkapan sarana prasarana.

Selain itu, Wakapolres juga menekankan agar Sat Intelkam melakukan langkah-langkah penggalangan dan monitoring terhadap mantan narapidana terorisme (eks napiter) yang berada di wilayah Kabupaten Wajo, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru. Pengamanan di titik-titik keramaian, pusat aktivitas masyarakat, serta lokasi perayaan pergantian tahun juga menjadi perhatian utama.

Melalui Latihan Pra Operasi ini, diharapkan seluruh personel Polres Wajo memiliki pemahaman yang sama terkait pola pengamanan, tugas dan tanggung jawab masing-masing, sehingga pelaksanaan Operasi Lilin 2025 dapat berjalan optimal, aman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Wajo.

**KASI HUMAS POLRES WAJO**

Karya Bakti Pembersihan Saluran Air dan Bahu Jalan di Dusun Daowe

ZONABUSER, Soppeng- Di Dusun Daowe, Kec. Donri-donri, Kab. Soppeng dilaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan saluran air dan bahu jalan di Dusun Daowe. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Danpos Ramil Donri-donri dan anggota, Kepala Desa Donri-donri, Jamil Hasan, para kepala dusun, serta warga setempat. Senin 15 Desember 2025

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini difokuskan pada pembersihan saluran air dan bahu jalan sepanjang sekitar 200 meter. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kebersihan lingkungan serta mencegah terjadinya genangan air yang dapat mengganggu aktivitas warga.

Dengan didukung oleh kehadiran warga setempat, kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, dan berhasil diselesaikan pada pukul 10.00 Wita. Warga menunjukkan antusiasme dan semangat gotong royong yang tinggi selama pelaksanaan, menciptakan suasana yang sangat kooperatif dan harmonis.

Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi positif bagi lingkungan di Dusun Daowe serta mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Kelola Sampah Lebih Produktif, Warga Bisa Tukar Kertas Jadi Uang

ZONABUSER, SOPPENG – Upaya mendorong kesadaran lingkungan sekaligus menambah penghasilan warga terus digalakkan melalui program “Tukar Sampah Jadi Cuan”. Program ini mengajak masyarakat untuk memilah dan menjual sampah kertas yang masih memiliki nilai ekonomi. Minggu 14 Desember 2025

Berbagai jenis kertas diterima dalam program ini, di antaranya kertas putih seperti HVS dan buku dengan harga berkisar Rp1.300 hingga Rp1.800 per kilogram. Selain itu, kertas berwarna tanpa plastik, koran, kertas campuran (mix), hingga bungkus rokok dan sejenisnya juga dapat ditukarkan dengan harga Rp300 sampai Rp1.000 per kilogram.

Sementara itu, kardus menjadi salah satu jenis sampah yang cukup diminati dengan harga jual mencapai Rp1.000 hingga Rp1.400 per kilogram, tergantung kondisi dan kualitas barang.

Pengelola program menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat. Dengan memilah sampah dari rumah, warga dapat berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memperoleh tambahan penghasilan.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi atau membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi 0831-8198-8566 atau 0823-4988-3759. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata membangun kesadaran kolektif bahwa sampah, jika dikelola dengan baik, dapat bernilai dan berdaya guna bagi kehidupan.

Jembatan Salokaraja Hampir Rampung, Warga Mulai Melintas

Video Kendaraan roda dua sudah bisa melewati jembatan

ZONABUSER , Soppeng – Pembangunan jembatan di Salokaraja, Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, kini hampir rampung. Hal ini terlihat dari kiriman video warga yang menunjukkan jembatan tersebut sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua

Dalam video yang beredar, tampak warga mulai memanfaatkan jembatan tersebut untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi serta meningkatkan akses ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

Salah seorang warga Soppeng, Firmansyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas hampir selesainya pembangunan jembatan tersebut.

“Alhamdulillah, jembatan ini sudah bisa dilewati. Akses warga akan lancar kembali, ujar Firmansyah. Minggu 14 Desember 2025

Meski demikian, warga  lainya berharap penyelesaian akhir pembangunan tetap dilakukan secara maksimal, terutama pada aspek keamanan dan kelengkapan fasilitas penunjang, agar jembatan dapat digunakan dengan aman dan tahan lama.

Angin Kencang Rusak Sejumlah Rumah Warga di Lanrisang, Pinrang, Peristiwa Terekam Video Warga

Sumber Foto tayangan di fb

ZONABUSER, PINRANG – Bencana alam berupa angin kencang dilaporkan terjadi di Kelurahan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Minggu sore (14/12/2025). Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap yang beterbangan akibat terpaan angin.

Tayangan video di fb

Informasi awal mengenai kejadian ini pertama kali beredar melalui media sosial Facebook, di mana beberapa video amatir yang direkam warga memperlihatkan kondisi rumah-rumah yang terdampak angin kencang. Dalam video tersebut terlihat atap rumah terlepas, seng berserakan, serta warga berupaya menyelamatkan barang-barang mereka.

Berdasarkan keterangan dalam video yang beredar, angin kencang datang secara tiba-tiba disertai cuaca mendung dan hujan ringan. Warga yang berada di lokasi tampak panik dan berusaha mengamankan diri ke tempat yang lebih aman.

“Anginnya tiba-tiba kuat sekali, atap rumah langsung terangkat,” ujar salah seorang warga dalam video Facebook yang diunggah sesaat setelah kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait jumlah rumah yang terdampak secara pasti maupun keterangan mengenai adanya korban jiwa atau luka-luka. Namun, dari pantauan visual pada video yang beredar, kerusakan didominasi pada bagian atap rumah warga.

Sumber: Video amatir warga yang beredar di media sosial Facebook

Hadir Menjaga Malam Warga, Polsek Sabbangparu Gelar Patroli Biru Cegah Gangguan Kamtibmas

ZONABUSER,  WAJO — Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada malam hari, Polsek Sabbangparu Polres Wajo melaksanakan kegiatan Patroli Biru (Blue Light Patrol) di wilayah hukumnya, Sabtu (13/12/2025) malam.

Kegiatan patroli yang dimulai sekitar pukul 23.30 Wita tersebut dilaksanakan oleh personel Regu Jaga Polsek Sabbangparu, yakni BRIPKA Haryadi dan BRIGPOL Wiwin, dengan menyasar sejumlah titik rawan kriminalitas di wilayah Kecamatan Sabbangparu.

Kapolsek Sabbangparu, AKP Reski G., S.H., menjelaskan bahwa patroli mobiling dilaksanakan secara kontinyu sebagai upaya preventif dalam menjaga stabilitas kamtibmas serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Patroli Biru ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara berkelanjutan, khususnya pada jam-jam rawan, sebagai bagian dari program prioritas Polres Wajo guna menekan angka kriminalitas dan mencegah terjadinya tindak pidana,” ujar Kapolsek.

Adapun sasaran patroli meliputi pemukiman warga, pertokoan, rumah toko, serta lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak kejahatan. Selain itu, personel juga melakukan pemantauan pada objek vital seperti Bank BRI, minimarket, mesin ATM, Brilink, dan SPBU yang berada di wilayah Kecamatan Sabbangparu.

Dalam pelaksanaannya, personel patroli juga menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

Petugas turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar segera melaporkan apabila menemukan adanya potensi gangguan kamtibmas atau tindakan yang meresahkan, baik melalui Polsek Sabbangparu maupun layanan pengaduan Polri di nomor 110.

Secara keseluruhan, kegiatan Patroli Biru berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sabbangparu terpantau dalam keadaan aman dan kondusif.

**KASI HUMAS POLRES WAJO**

Babinsa Attangsalo Sigap Pantau Banjir Luapan Sungai di Batu-Batu Marioriawa Soppeng

ZONABUSER, Soppeng -Banjir akibat luapan Sungai Batu-Batu melanda Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sabtu sore (13/12/2025) sekitar pukul 17.00 WITA. Luapan air dipicu debit kiriman dari hulu yang tak tertampung, sehingga menggenangi permukiman warga di Kelurahan Attangsalo dan Kelurahan Batu-Batu.

Merespons kondisi tersebut, Babinsa Kelurahan Attangsalo, Koramil 1423-02/Marioriawa, bergerak cepat turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan pengamanan wilayah terdampak banjir.

Di Kelurahan Attangsalo, air merendam kolong rumah warga yang berada di bantaran sungai dengan ketinggian sekitar 20–30 sentimeter. Meski demikian, akses jalan utama masih dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sementara itu, di Kelurahan Batu-Batu, banjir menggenangi jalan dan lorong pemukiman warga dengan ketinggian air sekitar 20–35 sentimeter. Kendaraan masih dapat melintas dan tidak ada laporan warga yang mengungsi.

Babinsa Attangsalo melakukan sejumlah langkah antisipatif, di antaranya:

• Berkoordinasi dengan instansi terkait,
• Memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan,
• Siaga penuh sesuai protap komando atas,
• Melakukan pemantauan langsung di lokasi,
• Menyampaikan laporan secara berkala dan berjenjang.

“Kami memastikan kondisi warga tetap aman dan situasi masih terkendali. Namun kami tetap mengimbau masyarakat agar waspada, mengingat potensi banjir susulan masih bisa terjadi,” ujar Babinsa Attangsalo di lokasi.

Hingga saat ini, kegiatan pemantauan berjalan lancar tanpa adanya korban jiwa maupun kerusakan berat. Koramil 1423-02/Marioriawa mengajak masyarakat untuk saling menjaga, meningkatkan kewaspadaan, serta mengikuti imbauan resmi dari pihak berwenang.

Keberhasilan Kabupaten Soppeng: Empat Desa Terima Pengakuan Bergengsi

Desa Ganra Jadi Terbaik Pelaksanaan Digitalisasi 2025

ZONABUSER,Gowa-Kabupaten Soppeng kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Empat desa di wilayah tersebut berhasil meraih penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan atas capaian dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan desa. Salah satu yang paling menonjol adalah  Desa Ganra, Kecamatan Ganra, yang dinobatkan sebagai Desa Terbaik dalam Pelaksanaan Digitalisasi Tahun 2025.

Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh warga serta aparatur desa atas kerja kolektif yang telah dilakukan. Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari komitmen bersama dalam mengimplementasikan program digitalisasi pelayanan desa.

“Kami sangat bersyukur atas kerja keras seluruh aparatur dan partisipasi masyarakat Desa Ganra. Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah desa, tetapi menjadi kebanggaan seluruh warga,” ujarnya.

Pengumuman dan rangkaian penyampaian penghargaan dilakukan dalam kegiatan Retreat yang digelar di Laksamana, Pakatto, Kabupaten Gowa. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 11 hingga 14 Desember 2025, dan diikuti oleh perwakilan desa dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyerahan penghargaan khusus untuk kategori Desa Terbaik Pelaksanaan Digitalisasi kepada Desa Ganra dijadwalkan berlangsung pada Sabtu malam, 13 Desember 2025.

Kapolsek Sabbangparu: Kehadiran Polisi di Pasar Rakyat Wujudkan Aktivitas Masyarakat yang Aman dan Tertib

ZONABUSER, WAJO — Untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif, Polsek Sabbangparu melaksanakan kegiatan pengamanan terbuka dan tertutup di Pasar Rakyat Salojampu, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan pengamanan yang dimulai sejak pukul 09.00 WITA tersebut meliputi pengaturan lalu lintas (pamtur lalin), patroli dialogis, serta pengamanan area pasar. Pengamanan dipimpin oleh personel Polsek Sabbangparu, BRIPKA Haryadi.

Kapolsek Sabbangparu melalui BRIPKA Haryadi menjelaskan bahwa pengamanan pasar merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari pasar sebagai langkah preventif guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.

“Selain melakukan pengamanan, personel juga melaksanakan patroli dialogis dengan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada pedagang maupun pengunjung pasar, serta mengimbau agar selalu waspada terhadap potensi tindak kejahatan,” jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di jalan poros Sengkang–Soppeng yang kerap meningkat pada hari pasar akibat tingginya aktivitas masyarakat. Pasar rakyat sebagai pusat aktivitas ekonomi dinilai rawan terhadap berbagai tindak kriminal, seperti pencopetan dan jambret.

Dengan kehadiran personel Polri di tengah masyarakat, diharapkan aktivitas jual beli di Pasar Rakyat Salojampu dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Polsek Sabbangparu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga ketertiban, saling mengingatkan, serta segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan, demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Wajo.

**KASI HUMAS POLRES WAJO**

Pohon Sengon Tumbang di Asanae Desa Mariorintengngah, Kapolsek Marioriwawo Pastikan Lokasi Aman

ZONABUSER, Soppeng — Keselamatan dalam perjalanan menjadi harapan setiap pengguna jalan. Tidak ada seorang pun yang menginginkan musibah, terutama akibat pohon tumbang di badan jalan yang dapat mengancam nyawa sewaktu - waktu

Fofo Sekcam Marioriwawo bersama Pak Rasyid 

Tokoh Masyarakat : Untuk mencegah hal tersebut, dibutuhkan kesadaran bersama antara masyarakat dan pemerintah. Warga yang memiliki pohon di pinggir jalan diharapkan melakukan pemangkasan atau penebangan apabila pohon tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan. Sementara itu, pemerintah juga diharapkan sigap mengambil tindakan terhadap pohon-pohon milik negara yang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan, ujarnya ke media

Foto masih ada dua pohon Sengon Membahayakan

Seperti yang terjadi di Asanae, Desa Mariorintengngah, Kecamatan Marioriwawo, sebuah pohon kayu sengon tumbang dan menutup sebagian jalan. Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, tumbangnya pohon tersebut mengakibatkan tiang listrik ikut terdampak, Sabtu 13 Desember 2025

Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak PLN segera mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan dan antisipasi terhadap tiang listrik yang terdampak guna mencegah gangguan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan warga setempat, pohon sengon tersebut tumbang akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Menindaklanjuti kejadian itu, Kapolsek Marioriwawo AKP Mas Udi bersama anggotanya turun langsung ke lokasi kejadian. Turut hadir Sekcam Marioriwawo Yudassirum serta Direktur LBH Cita Keadilan, Rasyid, untuk melihat kondisi di lapangan dan memastikan situasi tetap aman.

"Kami langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan warga. Prioritas kami adalah mengamankan area agar tidak membahayakan pengguna jalan serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lanjutan,” ujar Kapolsek Marioriwawo, AKP Mas Udi.

Warga setempat juga menyampaikan kekhawatiran karena masih terdapat dua pohon sengon lainnya di sekitar lokasi yang dinilai berpotensi tumbang sewaktu-waktu. Mereka berharap pihak terkait dapat segera melakukan langkah antisipasi sebelum terjadi musibah yang lebih besar.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan sinergi antara warga dan pemerintah demi keselamatan bersama di jalan raya.

Saat Melayat, Kita Sadari Kematian itu Pasti dan hanya Amal dan Pahala yang kita Bawa

     foto Ilustrasi

Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan nikmat kesehatan yang masih diberikan kepada kita hingga hari ini. Dalam keadaan sehat wal afiat, kita masih diberi kesempatan untuk beraktivitas, bersilaturahmi, bahkan melayat ke rumah duka orang yang telah lebih dulu dipanggil menghadap Sang Khalik.

Momentum melayat ini menjadi pengingat yang sangat dalam bagi setiap insan. Di tengah suasana duka, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Hari ini kita berdiri mendoakan, esok atau lusa bisa jadi kitalah yang terbaring dan didatangi warga untuk dilayat.

Salah seorang warga yang ditemui di lokasi melayat menyampaikan refleksinya dengan suara lirih.

“Setiap kali datang melayat, saya selalu teringat bahwa hidup ini tidak lama. Hari ini kita masih berjalan, masih bicara, tapi besok belum tentu. Yang dibawa mati itu cuma amal dan dosa,” ujarnya.

Warga lainnya juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, nikmat kesehatan yang sering dianggap biasa justru menjadi karunia paling besar dari Allah SWT.

“Alhamdulillah kita masih diberi sehat, masih bisa datang melayat. Itu tanda Allah masih kasih kita waktu untuk memperbaiki diri sebelum dipanggil,” tuturnya.

Kesadaran akan kematian seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua agar tidak lalai dalam menjalani kehidupan. Dunia dengan segala isinya—harta, jabatan, dan pujian—tidak akan ikut menemani saat jasad dimasukkan ke liang lahat.

“Kalau sudah meninggal, tidak ada lagi yang ditanya selain amal. Bukan rumah, bukan kendaraan, bukan jabatan,” kata seorang warga lainnya.

Oleh karena itu, warga berharap momen-momen seperti ini tidak hanya menjadi rutinitas sosial, tetapi juga menjadi bahan muhasabah untuk memperbaiki sikap, memperbanyak amal kebaikan, menjaga lisan, serta mempererat silaturahmi sesama manusia.

“Selagi masih hidup, mari kita saling memaafkan dan berbuat baik. Karena saat mati nanti, yang menemani kita hanyalah amal perbuatan,” tutup seorang tokoh masyarakat setempat.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kesehatan, umur yang bermanfaat, serta hidayah untuk menyiapkan bekal terbaik sebelum ajal menjemput. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Penulis Akhmad Mario/ 13 Desember 2025

Guru adalah Pengganti Orang Tua Murid di Sekolah , Inilah yang Perlu kita Tahu

Seorang guru pada dasarnya memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak selama berada di lingkungan sekolah. Tidak hanya menjalankan tugas untuk mengajar mata pelajaran, seorang guru juga menjadi sosok pengganti orang tua yang bertanggung jawab memberikan bimbingan, perhatian, dan rasa aman kepada muridnya. Karena itulah, kepedulian seorang guru terhadap kondisi dan keadaan siswanya merupakan hal yang sangat wajar dan sejalan dengan nilai etika profesi pendidikan.

Ketika seorang murid mengalami sakit, menunjukkan perubahan perilaku, atau menghadapi kesulitan tertentu, reaksi seorang guru yang merasa prihatin adalah bentuk empati yang tumbuh dari hubungan edukatif antara guru dan murid. Sikap ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian integral dari kewajiban moral seorang pendidik untuk memastikan setiap anak mendapat perhatian yang layak agar tetap mampu mengikuti proses belajar dengan baik.

Perhatian itu pun tentu diberikan secara profesional dan tetap dalam batas yang sesuai antara guru dan murid. Guru menyampaikan kepedulian sebagai tanggung jawab, bukan sebagai bentuk interaksi yang berlebihan atau melewati batas norma pendidikan. Inilah prinsip dasar yang selalu dijunjung dalam dunia pendidikan, yakni menjaga hubungan yang sehat, beretika, dan penuh rasa tanggung jawab.

Oleh karena itu, orang tua diharapkan dapat memahami dan menghargai ketika seorang guru menunjukkan kepedulian kepada anaknya. Sikap ini bukan sesuatu yang perlu dicurigai atau disalahartikan, melainkan wujud nyata dari tugas seorang pendidik yang ingin memastikan muridnya mendapatkan perhatian terbaik selama berada di sekolah. Kerja sama antara orang tua dan guru sangat penting untuk membangun lingkungan belajar yang aman, harmonis, dan mendukung perkembangan anak secara optimal.