Mataram
-->

18 Mei 2025

Kapolda NTB Lepas Peserta Rinjani 100 Kategori 36 KM dari Sembalun


ZONA BUSER , MATARAM-Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol. Hadi Gunawan melepas peserta ajang lari lintas alam Rinjani 100 kategori 36 kilometer dari pelataran Nusantara Hotel, Sembalun, Minggu (18/5/2025) dini hari.

Dalam suasana yang dingin namun penuh semangat, flag off dilakukan tepat pukul 00.00 Wita. Kehadiran Kapolda menjadi suntikan motivasi bagi para pelari ultra trail yang berasal dari berbagai daerah dan negara.

“Saya bangga NTB menjadi tuan rumah event sehebat ini. Rinjani 100 bukan sekadar lomba, tapi juga ajang promosi wisata dan kekayaan alam kita. Para peserta menjadi duta wisata bagi NTB,” ujar Kapolda dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara panitia, masyarakat lokal, dan aparat keamanan demi kelancaran dan keselamatan penyelenggaraan lomba yang menantang ini.

“Tugas kami adalah memastikan peserta merasa aman dari start hingga finish. Ini bentuk nyata dukungan Polri terhadap kemajuan pariwisata dan sport tourism di NTB,” tambahnya.

Suasana pelepasan berlangsung hangat dan meriah, disambut sorak-sorai peserta serta warga yang turut menyaksikan dari sekitar lokasi. Meski udara di kaki Gunung Rinjani menusuk, semangat para pelari tetap menyala.

Rinjani 100 merupakan ajang ultra trail tahunan berskala internasional yang menguji ketahanan fisik dan mental peserta. Kategori 36 KM yang dilepas Kapolda NTB kali ini menyuguhkan lintasan dengan elevasi tinggi, jalur teknikal, dan panorama alam yang spektakuler.

Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk dari Polda NTB, event ini diharapkan semakin mengukuhkan posisi NTB sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia dan Asia Tenggara.

16 Mei 2025

Polda NTB Kerahkan Ratusan Personel Amankan Aksi Massa di Pelabuhan Poto Tano


ZONA BUSER , MATARAM-Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang berlangsung di Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, pada Kamis (15/05/2025). 

Aksi tersebut digelar oleh massa dari berbagai wilayah di Pulau Sumbawa yang menuntut percepatan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa.

Penempatan personel dilakukan secara menyeluruh di titik-titik strategis di sekitar kawasan pelabuhan, guna memastikan jalannya aksi berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat umum. Polda NTB juga bekerja sama dengan Polres setempat dalam upaya pengamanan terpadu.

“Kami menerjunkan personel gabungan dari Polda dan Polres jajaran untuk mengawal aksi ini. Tujuannya adalah menciptakan situasi yang aman dan kondusif, sekaligus menjamin hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya secara damai,” ujar Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid.

Selain pengamanan fisik, Polda NTB juga menurunkan tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) untuk memberikan layanan kesehatan di lapangan. Layanan ini disiapkan bagi anggota yang bertugas maupun peserta aksi yang mengalami gangguan kesehatan selama kegiatan berlangsung.

“Layanan medis kami siagakan sebagai bentuk dukungan moril dan fisik kepada personel, sekaligus bagian dari pendekatan humanis kepada masyarakat. Kami mengantisipasi potensi kelelahan, sesak napas, dan gangguan kesehatan lainnya,” ujarnya.

Aksi di Pelabuhan Poto Tano ini menjadi sorotan karena lokasi tersebut merupakan jalur utama penghubung antara Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok. Meski berlangsung dalam skala besar, pengamanan ketat dan kesiapan layanan dari Polda NTB membuat situasi tetap terkendali.

Polda NTB menegaskan komitmennya untuk terus mengawal setiap bentuk aspirasi masyarakat dalam bingkai demokrasi yang sehat, damai, dan bertanggung jawab.
© Copyright 2018 ZONABUSER.ID | BERITA TERKINI HARI INI | All Right Reserved